ENA SUKMANA
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014
PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Ena Sukmana
NIM G652090035
RINGKASAN
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini
dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
PENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB SEBAGAI
SARANA EVALUASI KINERJA PERPUSTAKAAN
ENA SUKMANA
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Perpustakaan
pada
Program Studi Teknologi Informasi Perpustakaan
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014
Penguji pada Ujian Tertutup: Dr Ir Drajat Martianto, MS
Dr Ir Naresworo Nugroho, MS
Judul Tesis : Pengembangan Prototipe Sistem Informasi Manajemen
Perpustakaan Berbasis Web sebagai Sarana Evaluasi Kinerja
Perpustakaan
Nama : Ena Sukmana
NIM : G652090035
Disetujui oleh
Komisi Pembimbing
Diketahui oleh
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil dituntaskan. Pemilihan
tema penelitian yang dilaksanakan sejak bulan April 2011 ini adalah system
informasi manajemen perpustakaan, dengan judul Pengembangan Prototipe
Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan Berbasis Web sebagai Sarana
Evaluasi Kinerja Perpustakaan.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Sony Hartono Wijaya,
SKom, MKom, Ibu Dr Yani Nurhadriyani, SSi MT, dan Bapak Ir Abdul Rahman
Saleh, MSc selaku pembimbing serta Bapak Aziz Kustiyo, SSi, MKom yang telah
memberikan saran dan kebijaksanaannya dalam penyelesaian tesis ini. Di samping
itu, penghargaan penulis sampaikan juga kepada rekan-rekan pustakawan yang
tergabung dalam Tim Pengembangan Layanan UPT Perpustakaan ITB yang telah
membantu selama pengumpulan data dan perancangan sistem. Ungkapan terima
kasih juga disampaikan kepada Emak, Abah, Bapak, isteri, serta seluruh keluarga,
atas doa, kasih sayang dan dukungannya.
Penulis berharap semoga karya ilmiah ini bermanfaat dan memberikan
inspirasi bagi para pustakawan untuk senantiasa mengembangkan sistem
informasi manajemen perpustakaan sesuai kebutuhan dan standard yang berlaku.
Ena Sukmana
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vi
1 PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Perumusan Masalah 1
Tujuan Penelitian 2
Manfaat Penelitian 2
Ruang Lingkup Penelitian 2
2 TINJAUAN PUSTAKA 2
Kinerja Perpustakaan 2
Web 10
Pangkalan Data 10
System Development Life Cycle (SDLC) 11
3 METODE 11
Kerangka Pemikiran 11
Alat Error! Bookmark not defined.
Prosedur Analisis Data Error! Bookmark not defined.
4 HASIL DAN PEMBAHASAN 18
Hasil Error! Bookmark not defined.
Pembahasan 18
Panduan Teknis Penulisan Error! Bookmark not defined.
5 SIMPULAN DAN SARAN 27
Simpulan 27
Saran 27
DAFTAR PUSTAKA 27
LAMPIRAN 13
RIWAYAT HIDUP 15
DAFTAR TABEL
1 Tingkat kekerasan dan kandungan gula buah pisang ambon pada suhu
simpan yang berbeda dan pemberian putresinaError! Bookmark not defined.
2 Tingkat kekerasan buah pisang raja pada suhu simpan yang berbeda dan
pemberian putresina Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR
1 Diameter bunga krisan cv. Red Granada () dan Gold van Langen ()
pada beberapa tingkat naungan Error! Bookmark not defined.
2 Style yang tersedia pada templat Error! Bookmark not defined.
3 Opsi pembuatan bagian Daftar Isi Error! Bookmark not defined.
4 Membuat text box Error! Bookmark not defined.
5 Jendela Layout Error! Bookmark not defined.
6 Pilih Top and Bottom pada jendela Text WrappingError! Bookmark not defined.
7 Jendela untuk memasukkan judul ilustrasi Error! Bookmark not defined.
8 Jendela pembuatan Daftar Gambar, Tabel, dan LampiranError! Bookmark not defined.
9 Menu untuk memasukkan page break Error! Bookmark not defined.
10 Contoh gambar yang memiliki lebar kurang dari 10 cmError! Bookmark not defined.
DAFTAR LAMPIRAN
1 Rata-rata dan simpangan baku beberapa sifat físik dan kimia tanah dari
78 contoh tanah di Kebun Percobaan CiheuleutError! Bookmark not defined.
2 Umur, indeks luas daun, dan hasil biji kering jagung yang ditanam pada
lima ketinggian tempat Error! Bookmark not defined.
1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
2 TINJAUAN PUSTAKA
Kinerja Perpustakaan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, kinerja itu sendiri dapat dinyatakan baik
dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik. Sedangkan
Simons (dalam (Setiawan, 2009)), mendeskripsikan bahwa sistem pengukuran
kinerja membantu manajer dalam menelusuri pelaksanaan suatu pekerjaan. Lebih
lanjut Simon menjelaskan bahwa sistem pengukuran kinerja tradisional
membandingkan hasil yang dicapai dengan tujuan dan sasaran strategis yang telah
dirumuskan sebelumnya. Secara umum, sistem pengukuran kinerja terdiri dari
metode sistematis yang merumuskan tujuan-tujuan pekerjaan dengan laporan
periodik yang menunjukkan kemajuan pencapaian tujuan-tujuan tersebut.
Dalam pengukuran kinerja terdapat dua jenis pengukuran, yaitu leading
indicators dan lagging indicator (International Customer Management Institute,
[t.th.]). Leading indicator merupakan jenis aktivitas yang digunakan untuk
mengukur hasil dari aktivitas tersebut. Leading indicator sering disebut juga
indikator kinerja (performance indicator). Indikator kinerja memberi informasi
kepada organisasi tentang strategi dan program yang sedang dijalankan oleh
organisasi tersebut apakah sudah tepat menuju sasaran yang akan dicapai atau
belum. Sedangkan lagging indicator mengukur hasil akhir dari suatu aktivitas
pada akhir periode yang ditentukan. Lagging indicator sering dikenal juga dengan
ukuran hasil (outcome measure). Ukuran hasil memberikan informasi apakah
tujuan umum yang diturunkan dari visi dan misi organisasi telah dicapai dengan
baik serta seberapa jauhkah tujuan tersebut telah dicapai. Berdasarkan uraian di
atas, maka indikator kinerja adalah jenis aktivitas yang digunakan untuk
mengukur hasil yang dicapai dalam pelaksanaan aktivitas tersebut sesuai dengan
tujuan organisasi.
Untuk menentukan keberhasilan pencapaian tujuan melalui pengukuran
kinerja dalam suatu organisasi, biasanya dibandingkan dengan standard yang ada
dalam lingkup pekerjaan yang diukur. Seperti yang diungkapkan oleh Stueart
bahwa "the third aspect of control, then, is the measurement of performance in
relation to standards. After standards have been agreed upon, some sort of
analysis must be performed to measure the activity against the standard." (Stueart,
2002)
Di dunia organisasi perpustakaan, telah dikenal beberapa acuan yang
digunakan untuk mengukur kinerja perpustakaan. Acuan pengukuran kinerja
perpustakaan telah disusun oleh beberapa organisasi baik di lingkup nasional
maupun internasional. Dalam lingkup nasional telah dikeluarkan acuan
pengukuran kinerja untuk perpustakaan perguruan tinggi, masing-masing oleh
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada tahun 2007 (Hasanah, 2009);
Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia pada tahun 2004 (Saleh, 2005),
(Wijayanti, 2004); Badan Standardisasi Nasional pada tahun 2009 ([BSN], 2009).
Sedangkan dalam lingkup internasional, acuan pengukuran kinerja untuk
perpustakaan dikeluarkan oleh International Organization for Standardization
(International Organization for Standardization, 2003),(International Organization
for Standardization, 1998), Academic Ranking of World Universities (ARWU)
(Hasanah, 2009) dan Times Higher Education (Hasanah, 2009).
Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi merinci penilaian kondisi
fisik dan layanan perpustakaan perguruan tinggi melalui aspek-aspek sebagai
berikut (Hasanah, 2009), ([BAN-PT], 2010):
Ruang dan Peralatan
4
Bahan Perpustakaan
o Ketersediaan buku teks
o Ketersediaan modul praktikum/praktek untuk Diploma
o Ketersediaan disertasi/tesis/skripsi/tugas akhir
o Ketersediaan majalah ilmiah populer
o Ketersediaan jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI/LIPI
o Ketersediaan jurnal ilmiah internasional, termasuk e-journal
o Ketersediaan prosiding seminar dalam 3 tahun terakhir
o Rasio Mahasiswa terhadap buku
o Rasio Buku teks 5 tahun terakhir terhadap total jumlah buku
o Jurnal terakreditasi dan internasional berlangganan 5 tahun terakhir
Penggunaan perpustakaan
o Layanan perpustakaan
Jam buka perpustakaan mencapai 8 - 10 jam per hari
Aksesibilitas layanan e-library dengan perpustakaan di fakultas/program
studi
o Jumlah Pengunjung (Pengunjung fisik dan pengunjung virtual)
o Layanan antar-perpustakaan
Anggaran
Sistem informasi
o Jaringan internet
o Akses internet
o Rasio mahasiswa terhadap terminal komputer
o Rasio dosen terhadap terminal
o Rasio bandwidth internet
5
10. Waktu rata-rata temu kembali bahan perpustakaan dari koleksi terbuka
Adalah rata-rata waktu yang digunakan oleh pengguna untuk menemukan
bahan perpustakaan dari koleksi terbuka
6
Staff
8
Koleksi
o Menyediakan 90% bahan perpustakaan sebagai referensi wajib matakuliah
o Pengadaan bahan perpustakaan tahun berjalan merupakan terbitan 5 tahun
terakhir sebesar 75%
o Koleksi perpustakaan sebanyak lebih dari 30% merupakan terbitan 5 tahun
terakhir, kecuali buku-buku klasik.
o Menyimpan seluruh karya sivitas akademika baik yang pernah diterbitkan
maupun yang tidak diterbitkan (unpublished/grey literature seperti: skripsi,
tesis, disertasi, laporan penelitian, makalah, pidato pengukuhan, panduan,
modul, pidato dies, diktat, karya seni, institutional repository.
o Memiliki akses e-journal/database untuk berbagai bidang yang relevan
dengan seluruh bidang kajian dan bidang penelitian yang ada di perguruan
tinggi
o Rasio jumlah judul bahan perpustakaan yang diadakan pertahun
dibandingkan dengan jumlah sivitas akademika (jumlah judul bahan
perpustakaan yang diadakan perkapita)
o Rasio jumlah eksemplar bahan perpustakaan yang diadakan pertahun
dibandingkan dengan jumlah sivitas akademika (jumlah eksemplar bahan
perpustakaan yang diadakan perkapita)
o Rasio jumlah basis data online yang dapat diakses per tahun dibandingkan
dengan bidang kajian di perguruan tinggi
Anggaran
o Anggaran perpustakaan 5% dari total budget Perguruan Tinggi (biaya
operasional Perguruan Tinggi, tidak termasuk upah, gaji, investasi fisik)
o Anggaran perpustakaan rata-rata permahasiswa, minimum Rp. 200.000,
dimana dari jumlah tersebut diambil jumlah yang lebih besar.
o Anggaran pengadaan dan pelangganan e-resources minimal 50% dari total
anggaran perpustakaan
Layanan
o Jumlah transaksi sirkulasi perkapita
o Library in use
o Jumlah pengunjung perpustakaan pertahun
o Jumlah penggunaan electronic resources (page): data bulanan yang
disediakan oleh vendor.
o Jumlah pengunjung ke situs perpustakaan (Unique visitor)
o Jumlah pertanyaan penelusuran/layanan rujukan
o Jumlah pertanyaan penelusuran/layanan rujukan yang terjawab
o Jumlah peserta yang menghadiri acara yang diadakan perpustakaan
o Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan penelusuran dan penggunaan
informasi
o Total jam buka per minggu
o Total layanan per minggu
o Semua statistik tersedia di dalam sistem perpustakaan secara real time
o Penggunaan perpustakaan: jam buka perpustakaan 08.00 – 22.00 (hari kerja)
o Pengguna: rata-rata jumlah kunjungan mahasiswa/bulan lebih dari 30% dari
jumlah mahasiswa (student body)
o Layanan antarperpustakaan: memiliki layanan antarperpustakaan
internasional, nasional, regional, dan lokal.
10
Web
World Wide Web (WWW) atau yang sering dikenal dengan nama web
adalah aplikasi pertama dalam dunia internet yang dikembangkan oleh Tim
Berner Lee. Web adalah aplikasi berbasis GUI (Graphic User Interface). Web
menggunakan protokol yang dikenal sebagai HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
Dokumen web ditulis dalam format HTML (HyperText Markup Language).
Dokumen ini diletakkan dalam web server dan diakses melalui web browser. Web
browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari web
server. Web browser yang banyak dikenal adalah internet explorer, netscape
navigator, Mozilla Firefox dan Google Chrome.
Pangkalan Data
Pangkalan data merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan. Data
tersebut diorganisasikan sedemikan rupa agar tidak terjadi duplikasi, sehingga
dapat diolah atau dieksplorasi secara cepat dan mudah untuk menghasilkan
informasi (Oetomo, 2002).
Pengertian lain dari pangkalan data adalah kumpulan data yang disimpan
dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa dengan menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi (Fathansyah, 2002).
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri
pangkalan data disebut sistem manajemen basis data (database management
system, DBMS).
Pangkalan data menggunakan media penyimpanan elektronis (hardisk)
dengan tujuan utama untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data.
Pemanfaatan pangkalan data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan seperti
kecepatan dan kemudahan, efisiensi ruang penyimpanan, keakuratan, ketersediaan,
kelengkapan, keamanan, dan pemakaian bersama (Fathansyah, 2002).
Pangkalan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model relational
database, yaitu mekanisme pengelolaan pangkalan data dalam pengelompokan
dan pembentukan keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang akan diteliti.
Model relational database ini dipilih karena aspek kemudahan dalam penerapan
3 METODE
Kerangka Pemikiran
sistem. Studi kelayakan sistem ini dapat dievaluasi melalui 4 aspek, yaitu aspek
organisasi (organizational feasibility), aspek ekonomi (economic feasibility),
aspek teknis (technical feasibility), dan aspek operasional (operational
feasibility). Aspek organisasi memiliki fokus terhadap dukungan sistem yang
dikembangkan terhadap pencapaian tujuan atau prioritas organisasi. Aspek
ekonomi berkaitan dengan penghematan biaya pengeluaran, peningkatan
penghasilan dan keuntungan, dan manfaat lain yang lebih besar dibandingkan
dengan biaya pengembangan dan pengoperasian sistem yang diusulkan. Aspek
teknis berkaitan dengan tersedianya perangkat keras dan perangkat lunak yang
dibutuhkan oleh sistem yang akan dikembangkan. Dan aspek operasional
meliputi kemauan dan kemampuan pihak manajemen, petugas, pengguna
(customer), dan pihak lainnya untuk mengoperasikan dan menggunakan sistem
yang akan dikembangkan.
b. Analisis sistem. Tujuan dari tahapan ini adalah memperoleh informasi
kebutuhan dan keinginan pengguna serta batasan kriteria dari sistem yang akan
dikembangkan. Sistem yang akan dikembangkan harus dapat mempertemukan
kebutuhan pengguna dengan fungsi operasional sistem yang akan
dikembangkan dengan melakukan identifikasi kebutuhan dan identifikasi
fungsional sistem.
c. Disain sistem. Tahapan ini bertujuan untuk merancang sistem agar dapat
memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna sistem. Hasil
perancangan sistem disusun dalam suatu spesifikasi sistem berdasarkan
kebutuhan informasi pada tahap analisis sistem sebelumnya. Aspek penting
dalam tahap ini meliputi: sumber masukan, disain proses, keluaran, kontrol
manajemen data, dan manajemen pelaporan. Selain itu juga hal yang perlu
menjadi pertimbangan tahap disain adalah ketersediaan teknologi perangkat
keras, teknologi perangkat lunak serta infrastruktur jaringan.
d. Implementasi sistem. Pada tahapan ini pengembangan prototipe dapat
dikembangkan sampai tahap interaksi sistem dengan pengguna informasi.
Sistem informasi manajemen perpustakaan yang akan dikembangkan ini
berbasis web sehingga pengguna sistem, dalam hal ini Kepala atau Manajer
Perpustakaan, dapat mengakses secara online untuk keperluan evaluasi kinerja
perpustakaan atau keperluan presentasi mengenai kinerja perpustakaan di
hadapan para pemangku kepentingan.
e. Pemeliharaan sistem. Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan atau
meningkatkan sistem yang telah diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan
organisasi melalui proses pengawasan, evaluasi dan modifikasi. Sistem yang
telah diimplementasikan dapat dievaluasi apakah sesuai atau tidak sesuai
dengan kebutuhan organisasi, setelah sistem tersebut dimanfaatkan untuk
menjalankan aktivitas organisasi. Apabila organisasi menilai masih terdapat
informasi yang belum sesuai dengan kebutuhan organisasi, maka sistem
informasi tersebut dapat dimodifikasi sebagai langkah pengembangan atau
peningkatan kapasitas sistem.
18
Penelitian akan dilakukan mulai bulan April 2011 sampai dengan Desember
2013, berlokasi di UPT Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pengolahan dan analisis data dilakukan di UPT Perpustakaan Institut Teknologi
Bandung.
Investigasi Sistem
Analisis Sistem
Dan terkait aspek output, fungsionalitas sistem yang harus tersedia adalah:
1. Kemampuan sistem untuk menghitung jumlah koleksi yang diadakan
2. Kemampuan sistem untuk mengitung jumlah koleksi yang diolah
3. Kemampuan sistem untuk menghitung jumlah transaksi sirkulasi
Disain Sistem
Implementasi Sistem
Pemeliharaan Sistem
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Hasanah, Nanan. 2009. World Class University Library. Rapat Kerja Forum
Perpustakaan Perguruan Tinggi se-Jawa Barat. [Makalah]. Bandung, Jawa Barat,
Indonesia : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jawa Barat, 30 April
2009.
RIWAYAT HIDUP