Petunjuk Teknis Pengambilan Sampel melalui Ms.

Office Excel
Berikut ini adalah Alur Proses Penentuan Sampel.

Penentuan jumlah sampel

Peng-input-an Data Populasi yang akan di-

sampling

Penentuan Peluang Setiap Data

Pengurutan Data berdasarkan Peluang

Terbesar
Pengambilan Data Sejumlah Sampel yang
telah dihitung

1. Perhitungan jumlah sampel

Sebelum dilakukan pengambilan sampel langkah pertama yang perlu dilakukan
adalah menentukan jumlah sampel yang akan diambil secara acak. Berikut adalah
rumus perhitungan jumlah sampel (n) menurut Slovin.
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2
Keterangan :
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
e : toleransi kesalahan (margin of error)
Contohnya sebagai berikut.
Total jumlah sarana apotek di provinsi A adalah sejumlah 300 apotek (populasi). Jika
akan dilakukan sampling dengan toleransi kesalahan 10% maka berikut
perhitungannya.

𝑁 300 300
𝑛 = 1+𝑁𝑒 2 =1+(300×10%2 ) = 1+3 = 75

Jadi akan ada 75 sarana Apotek yang akan dipilih secara acak untuk dijadikan sampel
penelitian di provinsi A.
2. Penginputan Data Populasi
Input data keseluruhan populasi di excel seperti tampilan berikut.

3. Penentuan peluang setiap data

Tambahkan kolom peluang di sebelah data yang sudah diinput kemudian gunakan
rumus excel =rand(), lalu tekan enter

Drag ke bawah rumus sampai dengan akhir data sehingga didapat peluang setiap
data

Arahkah kursor
ke pojok cell
sampai keluar
tanda “+”
kemudian
double klik
4. Pengurutan peluang data dari peluang terbesar ke peluang terkecil
- Sebelum dilakukan pengurutan peluang data, maka rumus harus dimatikan,
block semua data peluang lakukan copy lalu paste value

Block data,
klik copy

Klik paste
special, pilih
copy value

- Setelah data tercopy, lakukan pengurutan dari peluang terbesar ke peluang

terkecil menggunakan sort largest to smallest kemudian pilih expand the
selection

Klik Sort &

Filter lalu pilih
Sort Largest
to Smallest

Sehingga didapat data yang sudah diurutkan sebagai berikut

5. Pengambilan data sejumlah sampel yang sudah dihitung di awal
Untuk mendapatkan sampel maka dari data yang sudah diurutkan dipilih
sejumlah sampel urutan atas, misal di awal penentuan jumlah sampel didapatkan hasil
perhitungan 20 sampel sarana maka 20 urutan data teratas adalah sampel terpilih.
Agar lebih mudah mendapatkan jumlahnya, kolom “No.” diubah dengan urutan angka
/ fill series berikut.

Setelah drag ke bawah angka 1

akan muncul pilihan “fill series”,
sehingga didapatkan nomor urut
untuk memudahkan mengambil
data sejumlah sampel

Dengan demikian 20 sarana apotek (highlight biru) berikut adalah sarana yang akan
di-survei.