Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nomor : 815/483-KP/VIII-2018
Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian dengan sistim kontrak kerja
dengan ketentuan yang disepakati sebagai berikut :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA untuk bekerja sebagai tenaga Non PNS dengan sistim Kontrak
Kerja di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang terhitung mulai tanggal 01 September 2018 s/d 31 Desember 2018.
Pasal 2
PIHAK KEDUA bersedia melaksanakan tugas ditempat yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dilingkungan RS.
Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA dengan sebaik–baiknya, penuh tanggung jawab dan akan mematuhi semua peraturan/kebijakan yang berlaku
di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 3
PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan imbalan gaji/honorarium kepada PIHAK KEDUA berdasarkan UMP
Provinsi Sumatera Barat dan ketentuan yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, ditambah dengan BPJS, untuk
3 (tiga) bulan pertama gaji dibayarkan 80% dari upah yang dibebankan ke dalam RBA-BLUD RS. Jiwa Prof. HB. Saanin
Padang tahun Anggaran 2018 serta dapat diberikan jasa pelayanan sesuai dengan kinerja, aturan dan penetapan yang
berlaku dilingkungan RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, mulai yang bersangkutan dinyatakan aktif bekerja di RS.Jiwa
Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 4
PIHAK KEDUA berhak mendapatkan cuti sesuai ketentuan yang berlaku, setelah berkerja minimal selama 6 (enam)
bulan berturut-turut di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
PIHAK KEDUA menyelesaikan kontrak sesuai dengan ketentuan yang telah diperjanjikan.
Pasal 5
PIHAK PERTAMA tidak memotong upah/honorarium PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja
dengan alasan :
1. Izin apabila sudah ada persetujuan Wadir atau Ka. Bidang/Bagian terkait
2. Izin khusus (cuti perkawinan pertama, cuti alasan penting, maksimal 15 hari)
3. Izin sakit diberikan paling lama 2 hari, kalau lebih dari dua hari harus ada surat keterangan Dokter
4. Cuti melahirkan (anak pertama dan kedua diberikan paling lama 2 bulan (60 hari) dalam 1 (satu) tahun
5. Cuti bersama sesuai aturan yang berlaku
6. Cuti tahunan diberikan sama dengan cuti PNS
Pasal 6
Bila perjanjian kontrak kerja ini berkhir, PIHAK KEDUA tidak berhak lagi melaksanakan kewajibannya di RS. Jiwa Prof.
HB. Saanin Padang dengan demikian secara sadar berhenti tanpa syarat dan tanpa menuntut hak apapun kecuali atas
kesepakatan kedua belah pihak kontrak kerja ini diperpanjang/diperbaharui.
Pasal 7
PIHAK PERTAMA sewaktu–waktu dapat memberhentikan PIHAK KEDUA apabila keadaan keuangan tidak
memungkinkan atau PIHAK KEDUA dinilai PIHAK PERTAMA kurang disiplin atau kurang mampu melaksanakan tugas
dengan terlebih dahulu memberikan peringatan I, II dan III.
Apabila PIHAK KEDUA ingin mengundurkan diri atau berhenti, semua barang inventaris harus dikembalikan dan tidak
menuntut/meminta imbalan apapun.
Pasal 8
Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas, maka PIHAK PERTAMA berhak memotong
upah/honorarium PIHAK KEDUA sebanyak 1/30 dari jumlah yang seharusnya diterima dari setiap pelanggaran.
Pasal 9
PIHAK KEDUA wajib mematuhi aturan kepegawaian RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang sesuai Peraturan Gubernur
Sumatera Barat Nomor : 29 tahun 2011, tentang Tata kelola RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan aturan lainnya yang
berlaku.
Pasal 10
PIHAK KEDUA wajib hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan mengenakan pakaian Dinas sesuai aturan
yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 11
Pegawai yang mangkir 6 (enam) hari kerja berturut-turut tanpa surat keterangan yang sah dan telah dipanggil dua kali
secara patut dan tertulis, maka dianggap telah mengundurkan diri dan akan diproses sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Pasal 12
Hal – hal yang belum diatur dalam perjanjian kontrak kerja ini apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan akan
diadakan pembetulan kembali sebagaimana mestinya.
Demikian kontrak kerja ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun dan langsung mengikat kedua belah pihak terhitung
tanggal kontrak ini ditanda tangan oleh masing–masing pihak.
Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian dengan sistim kontrak kerja
dengan ketentuan yang disepakati sebagai berikut :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA untuk bekerja sebagai tenaga Non PNS dengan sistim Kontrak
Kerja di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang terhitung mulai tanggal 01 September 2018 s/d 31 Desember 2018.
Pasal 2
PIHAK KEDUA bersedia melaksanakan tugas ditempat yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dilingkungan RS.
Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA dengan sebaik–baiknya, penuh tanggung jawab dan akan mematuhi semua peraturan/kebijakan yang berlaku
di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 3
PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan imbalan gaji/honorarium kepada PIHAK KEDUA berdasarkan UMP
Provinsi Sumatera Barat dan ketentuan yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, ditambah dengan BPJS, untuk
3 (tiga) bulan pertama gaji dibayarkan 80% dari upah yang dibebankan ke dalam RBA-BLUD RS. Jiwa Prof. HB. Saanin
Padang tahun Anggaran 2018 serta dapat diberikan jasa pelayanan sesuai dengan kinerja, aturan dan penetapan yang
berlaku dilingkungan RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, mulai yang bersangkutan dinyatakan aktif bekerja di RS.Jiwa
Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 4
PIHAK KEDUA berhak mendapatkan cuti sesuai ketentuan yang berlaku, setelah berkerja minimal selama 6 (enam)
bulan berturut-turut di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
PIHAK KEDUA menyelesaikan kontrak sesuai dengan ketentuan yang telah diperjanjikan.
Pasal 5
PIHAK PERTAMA tidak memotong upah/honorarium PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja
dengan alasan :
1. Izin apabila sudah ada persetujuan Wadir atau Ka. Bidang/Bagian terkait
2. Izin khusus (cuti perkawinan pertama, cuti alasan penting, maksimal 15 hari)
3. Izin sakit diberikan paling lama 2 hari, kalau lebih dari dua hari harus ada surat keterangan Dokter
4. Cuti melahirkan (anak pertama dan kedua diberikan paling lama 2 bulan (60 hari) dalam 1 (satu) tahun
5. Cuti bersama sesuai aturan yang berlaku
6. Cuti tahunan diberikan sama dengan cuti PNS
Pasal 6
Bila perjanjian kontrak kerja ini berkhir, PIHAK KEDUA tidak berhak lagi melaksanakan kewajibannya di RS. Jiwa Prof.
HB. Saanin Padang dengan demikian secara sadar berhenti tanpa syarat dan tanpa menuntut hak apapun kecuali atas
kesepakatan kedua belah pihak kontrak kerja ini diperpanjang/diperbaharui.
Pasal 7
PIHAK PERTAMA sewaktu–waktu dapat memberhentikan PIHAK KEDUA apabila keadaan keuangan tidak
memungkinkan atau PIHAK KEDUA dinilai PIHAK PERTAMA kurang disiplin atau kurang mampu melaksanakan tugas
dengan terlebih dahulu memberikan peringatan I, II dan III.
Apabila PIHAK KEDUA ingin mengundurkan diri atau berhenti, semua barang inventaris harus dikembalikan dan tidak
menuntut/meminta imbalan apapun.
Pasal 8
Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas, maka PIHAK PERTAMA berhak memotong
upah/honorarium PIHAK KEDUA sebanyak 1/30 dari jumlah yang seharusnya diterima dari setiap pelanggaran.
Pasal 9
PIHAK KEDUA wajib mematuhi aturan kepegawaian RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang sesuai Peraturan Gubernur
Sumatera Barat Nomor : 29 tahun 2011, tentang Tata kelola RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan aturan lainnya yang
berlaku.
Pasal 10
PIHAK KEDUA wajib hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan mengenakan pakaian Dinas sesuai aturan
yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 11
Pegawai yang mangkir 6 (enam) hari kerja berturut-turut tanpa surat keterangan yang sah dan telah dipanggil dua kali
secara patut dan tertulis, maka dianggap telah mengundurkan diri dan akan diproses sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Pasal 12
Hal – hal yang belum diatur dalam perjanjian kontrak kerja ini apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan akan
diadakan pembetulan kembali sebagaimana mestinya.
Demikian kontrak kerja ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun dan langsung mengikat kedua belah pihak terhitung
tanggal kontrak ini ditanda tangan oleh masing–masing pihak.
Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian dengan sistim kontrak kerja
dengan ketentuan yang disepakati sebagai berikut :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA untuk bekerja sebagai tenaga Non PNS dengan sistim Kontrak
Kerja di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang terhitung mulai tanggal 10 Oktober 2018 s/d 31 Desember 2018.
Pasal 2
PIHAK KEDUA bersedia melaksanakan tugas ditempat yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dilingkungan RS.
Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA dengan sebaik–baiknya, penuh tanggung jawab dan akan mematuhi semua peraturan/kebijakan yang berlaku
di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 3
PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan imbalan upah/honorarium kepada PIHAK KEDUA berdasarkan UMP
Provinsi Sumatera Barat dan ketentuan yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, ditambah dengan BPJS, untuk
3 (tiga) bulan pertama gaji dibayarkan 80% dari upah yang dibebankan ke dalam RBA-BLUD RS. Jiwa Prof. HB. Saanin
Padang tahun Anggaran 2018 serta dapat diberikan jasa pelayanan sesuai dengan kinerja, aturan dan penetapan yang
berlaku dilingkungan RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, mulai yang bersangkutan dinyatakan aktif bekerja di RS.Jiwa
Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 4
PIHAK KEDUA berhak mendapatkan cuti sesuai ketentuan yang berlaku, setelah berkerja minimal selama 6 (enam)
bulan berturut-turut di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
PIHAK KEDUA menyelesaikan kontrak sesuai dengan ketentuan yang telah diperjanjikan.
Pasal 5
PIHAK PERTAMA tidak memotong upah/honorarium PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja
dengan alasan :
1. Izin apabila sudah ada persetujuan Wadir atau Ka. Bidang/Bagian terkait
2. Izin khusus (cuti perkawinan pertama, cuti alasan penting, maksimal 15 hari)
3. Izin sakit diberikan paling lama 2 hari, kalau lebih dari dua hari harus ada surat keterangan Dokter
4. Cuti melahirkan (anak pertama dan kedua diberikan paling lama 2 bulan (60 hari) dalam 1 (satu) tahun
5. Cuti bersama sesuai aturan yang berlaku
6. Cuti tahunan diberikan sama dengan cuti PNS
Pasal 6
Bila perjanjian kontrak kerja ini berkhir, PIHAK KEDUA tidak berhak lagi melaksanakan kewajibannya di RS. Jiwa Prof.
HB. Saanin Padang dengan demikian secara sadar berhenti tanpa syarat dan tanpa menuntut hak apapun kecuali atas
kesepakatan kedua belah pihak kontrak kerja ini diperpanjang/diperbaharui.
Pasal 7
PIHAK PERTAMA sewaktu–waktu dapat memberhentikan PIHAK KEDUA apabila keadaan keuangan tidak
memungkinkan atau PIHAK KEDUA dinilai PIHAK PERTAMA kurang disiplin atau kurang mampu melaksanakan tugas
dengan terlebih dahulu memberikan peringatan I, II dan III.
Apabila PIHAK KEDUA ingin mengundurkan diri atau berhenti, semua barang inventaris harus dikembalikan dan tidak
menuntut/meminta imbalan apapun.
Pasal 8
Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas, maka PIHAK PERTAMA berhak memotong
upah/honorarium PIHAK KEDUA sebanyak 1/30 dari jumlah yang seharusnya diterima dari setiap pelanggaran.
Pasal 9
PIHAK KEDUA wajib mematuhi aturan kepegawaian RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang sesuai Peraturan Gubernur
Sumatera Barat Nomor : 29 tahun 2011, tentang Tata kelola RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan aturan lainnya yang
berlaku.
Pasal 10
PIHAK KEDUA wajib hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan mengenakan pakaian Dinas sesuai aturan
yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 11
Pegawai yang mangkir 6 (enam) hari kerja berturut-turut tanpa surat keterangan yang sah dan telah dipanggil dua kali
secara patut dan tertulis, maka dianggap telah mengundurkan diri dan akan diproses sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Pasal 12
Hal – hal yang belum diatur dalam perjanjian kontrak kerja ini apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan akan
diadakan pembetulan kembali sebagaimana mestinya.
Demikian kontrak kerja ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun dan langsung mengikat kedua belah pihak terhitung
tanggal kontrak ini ditanda tangan oleh masing–masing pihak.
Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian dengan sistim kontrak kerja
dengan ketentuan yang disepakati sebagai berikut :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA untuk bekerja sebagai tenaga Non PNS dengan sistim Kontrak
Kerja di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang terhitung mulai tanggal 12 Oktober 2018 s/d 31 Desember 2018.
Pasal 2
PIHAK KEDUA bersedia melaksanakan tugas ditempat yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dilingkungan RS.
Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA dengan sebaik–baiknya, penuh tanggung jawab dan akan mematuhi semua peraturan/kebijakan yang berlaku
di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 3
PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan imbalan upah/honorarium kepada PIHAK KEDUA berdasarkan UMP
Provinsi Sumatera Barat dan ketentuan yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, ditambah dengan BPJS, untuk
3 (tiga) bulan pertama gaji dibayarkan 80% dari upah yang dibebankan ke dalam RBA-BLUD RS. Jiwa Prof. HB. Saanin
Padang tahun Anggaran 2018 serta dapat diberikan jasa pelayanan sesuai dengan kinerja, aturan dan penetapan yang
berlaku dilingkungan RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, mulai yang bersangkutan dinyatakan aktif bekerja di RS.Jiwa
Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 4
PIHAK KEDUA berhak mendapatkan cuti sesuai ketentuan yang berlaku, setelah berkerja minimal selama 6 (enam)
bulan berturut-turut di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
PIHAK KEDUA menyelesaikan kontrak sesuai dengan ketentuan yang telah diperjanjikan.
Pasal 5
PIHAK PERTAMA tidak memotong upah/honorarium PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja
dengan alasan :
1. Izin apabila sudah ada persetujuan Wadir atau Ka. Bidang/Bagian terkait
2. Izin khusus (cuti perkawinan pertama, cuti alasan penting, maksimal 15 hari)
3. Izin sakit diberikan paling lama 2 hari, kalau lebih dari dua hari harus ada surat keterangan Dokter
4. Cuti melahirkan (anak pertama dan kedua diberikan paling lama 2 bulan (60 hari) dalam 1 (satu) tahun)
5. Cuti bersama sesuai aturan yang berlaku
6. Cuti tahunan diberikan sama dengan cuti PNS
Pasal 6
Bila perjanjian kontrak kerja ini berkhir, PIHAK KEDUA tidak berhak lagi melaksanakan kewajibannya di RS. Jiwa Prof.
HB. Saanin Padang dengan demikian secara sadar berhenti tanpa syarat dan tanpa menuntut hak apapun kecuali atas
kesepakatan kedua belah pihak kontrak kerja ini diperpanjang/diperbaharui.
Pasal 7
PIHAK PERTAMA sewaktu–waktu dapat memberhentikan PIHAK KEDUA apabila keadaan keuangan tidak
memungkinkan atau PIHAK KEDUA dinilai PIHAK PERTAMA kurang disiplin atau kurang mampu melaksanakan tugas
dengan terlebih dahulu memberikan peringatan I, II dan III.
Apabila PIHAK KEDUA ingin mengundurkan diri atau berhenti, semua barang inventaris harus dikembalikan dan tidak
menuntut/meminta imbalan apapun.
Pasal 8
Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas, maka PIHAK PERTAMA berhak memotong
upah/honorarium PIHAK KEDUA sebanyak 1/30 dari jumlah yang seharusnya diterima dari setiap pelanggaran.
Pasal 9
PIHAK KEDUA wajib mematuhi aturan kepegawaian RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang sesuai Peraturan Gubernur
Sumatera Barat Nomor : 29 tahun 2011, tentang Tata Kelola RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan aturan lainnya yang
berlaku.
Pasal 10
PIHAK KEDUA wajib hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan mengenakan pakaian Dinas sesuai aturan
yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 11
Pegawai yang mangkir 6 (enam) hari kerja berturut-turut tanpa surat keterangan yang sah dan telah dipanggil dua kali
secara patut dan tertulis, maka dianggap telah mengundurkan diri dan akan diproses sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Pasal 12
Hal–hal yang belum diatur dalam perjanjian kontrak kerja ini apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan akan
diadakan pembetulan kembali sebagaimana mestinya.
Demikian kontrak kerja ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun dan langsung mengikat kedua belah pihak terhitung
tanggal kontrak ini ditanda tangan oleh masing–masing pihak.
Pasal 6
Bila perjanjian kontrak kerja ini berkhir, PIHAK KEDUA tidak berhak lagi melaksanakan kewajibannya di RS. Jiwa Prof.
HB. Saanin Padang dengan demikian secara sadar berhenti tanpa syarat dan tanpa menuntut hak apapun kecuali atas
kesepakatan kedua belah pihak kontrak kerja ini diperpanjang/diperbaharui.
Pasal 7
PIHAK PERTAMA sewaktu–waktu dapat memberhentikan PIHAK KEDUA apabila keadaan keuangan tidak
memungkinkan atau PIHAK KEDUA dinilai PIHAK PERTAMA kurang disiplin atau kurang mampu melaksanakan tugas
dengan terlebih dahulu memberikan peringatan I, II dan III.
Apabila PIHAK KEDUA ingin mengundurkan diri atau berhenti, semua barang inventaris harus dikembalikan dan tidak
menuntut/meminta imbalan apapun.
Pasal 8
Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas, maka PIHAK PERTAMA berhak memotong
upah/honorarium PIHAK KEDUA sebanyak 1/30 dari jumlah yang seharusnya diterima dari setiap pelanggaran.
Pasal 9
PIHAK KEDUA wajib mematuhi aturan kepegawaian RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang sesuai Peraturan Gubernur
Sumatera Barat Nomor : 29 tahun 2011, tentang Tata Kelola RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan aturan lainnya yang
berlaku.
Pasal 10
PIHAK KEDUA wajib hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan mengenakan pakaian Dinas sesuai aturan
yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 11
Pegawai yang mangkir 6 (enam) hari kerja berturut-turut tanpa surat keterangan yang sah dan telah dipanggil dua kali
secara patut dan tertulis, maka dianggap telah mengundurkan diri dan akan diproses sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Pasal 12
Hal–hal yang belum diatur dalam perjanjian kontrak kerja ini apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan akan
diadakan pembetulan kembali sebagaimana mestinya.
Demikian kontrak kerja ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun dan langsung mengikat kedua belah pihak terhitung
tanggal kontrak ini ditanda tangan oleh masing–masing pihak.
Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian dengan sistim kontrak kerja
dengan ketentuan yang disepakati sebagai berikut :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA untuk bekerja sebagai tenaga Non PNS dengan sistim Kontrak
Kerja di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang terhitung mulai tanggal 01 November 2018 s/d 31 Desember 2018.
Pasal 2
PIHAK KEDUA bersedia melaksanakan tugas ditempat yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dilingkungan RS.
Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA dengan sebaik–baiknya, penuh tanggung jawab dan akan mematuhi semua peraturan/kebijakan yang berlaku
di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 3
PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan imbalan upah/honorarium kepada PIHAK KEDUA berdasarkan UMP
Provinsi Sumatera Barat dan ketentuan yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, ditambah dengan BPJS, untuk
3 (tiga) bulan pertama gaji dibayarkan 80% dari upah yang dibebankan ke dalam RBA-BLUD RS. Jiwa Prof. HB. Saanin
Padang tahun Anggaran 2018 serta dapat diberikan jasa pelayanan sesuai dengan kinerja, aturan dan penetapan yang
berlaku dilingkungan RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, mulai yang bersangkutan dinyatakan aktif bekerja di RS. Jiwa
Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 4
PIHAK KEDUA berhak mendapatkan cuti sesuai ketentuan yang berlaku, setelah berkerja minimal selama 6 (enam)
bulan berturut-turut di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
PIHAK KEDUA menyelesaikan kontrak sesuai dengan ketentuan yang telah diperjanjikan.
Pasal 5
PIHAK PERTAMA tidak memotong upah/honorarium PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja
dengan alasan :
1. Izin apabila sudah ada persetujuan Wadir atau Kepala Bidang/Bagian terkait
2. Izin khusus (cuti perkawinan pertama, cuti alasan penting, maksimal 15 hari)
3. Izin sakit diberikan paling lama 2 hari, kalau lebih dari dua hari harus ada surat keterangan Dokter
4. Cuti melahirkan (anak pertama dan kedua diberikan paling lama 2 bulan (60 hari) dalam 1 (satu) tahun)
5. Cuti bersama sesuai aturan yang berlaku
6. Cuti tahunan diberikan sama dengan cuti PNS
Pasal 6
Bila perjanjian kontrak kerja ini berkhir, PIHAK KEDUA tidak berhak lagi melaksanakan kewajibannya di RS. Jiwa Prof.
HB. Saanin Padang dengan demikian secara sadar berhenti tanpa syarat dan tanpa menuntut hak apapun kecuali atas
kesepakatan kedua belah pihak kontrak kerja ini diperpanjang/diperbaharui.
Pasal 7
PIHAK PERTAMA sewaktu–waktu dapat memberhentikan PIHAK KEDUA apabila keadaan keuangan tidak
memungkinkan atau PIHAK KEDUA dinilai PIHAK PERTAMA kurang disiplin atau kurang mampu melaksanakan tugas
dengan terlebih dahulu memberikan peringatan I, II dan III.
Apabila PIHAK KEDUA ingin mengundurkan diri atau berhenti, semua barang inventaris harus dikembalikan dan tidak
menuntut/meminta imbalan apapun.
Pasal 8
Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas, maka PIHAK PERTAMA berhak memotong
upah/honorarium PIHAK KEDUA sebanyak 1/30 dari jumlah yang seharusnya diterima dari setiap pelanggaran.
Pasal 9
PIHAK KEDUA wajib mematuhi aturan kepegawaian RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang sesuai Peraturan Gubernur
Sumatera Barat Nomor : 29 tahun 2011, tentang Tata Kelola RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan aturan lainnya yang
berlaku.
Pasal 10
PIHAK KEDUA wajib hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan mengenakan pakaian Dinas sesuai aturan
yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 11
Pegawai yang mangkir 6 (enam) hari kerja berturut-turut tanpa surat keterangan yang sah dan telah dipanggil dua kali
secara patut dan tertulis, maka dianggap telah mengundurkan diri dan akan diproses sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Pasal 12
Hal–hal yang belum diatur dalam perjanjian kontrak kerja ini apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan akan
diadakan pembetulan kembali sebagaimana mestinya.
Demikian kontrak kerja ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun dan langsung mengikat kedua belah pihak terhitung
tanggal kontrak ini ditanda tangan oleh masing–masing pihak.
Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian dengan sistim kontrak kerja
dengan ketentuan yang disepakati sebagai berikut :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA untuk bekerja sebagai tenaga Non PNS dengan sistim Kontrak
Kerja di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang terhitung mulai tanggal 01 November 2018 s/d 31 Desember 2018.
Pasal 2
PIHAK KEDUA bersedia melaksanakan tugas ditempat yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dilingkungan RS.
Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA dengan sebaik–baiknya, penuh tanggung jawab dan akan mematuhi semua peraturan/kebijakan yang berlaku
di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 3
PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan imbalan upah/honorarium kepada PIHAK KEDUA berdasarkan UMP
Provinsi Sumatera Barat dan ketentuan yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, ditambah dengan BPJS, untuk
3 (tiga) bulan pertama gaji dibayarkan 80% dari upah yang dibebankan ke dalam RBA-BLUD RS. Jiwa Prof. HB. Saanin
Padang tahun Anggaran 2018 serta dapat diberikan jasa pelayanan sesuai dengan kinerja, aturan dan penetapan yang
berlaku dilingkungan RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, mulai yang bersangkutan dinyatakan aktif bekerja di RS. Jiwa
Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 4
PIHAK KEDUA berhak mendapatkan cuti sesuai ketentuan yang berlaku, setelah berkerja minimal selama 6 (enam)
bulan berturut-turut di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
PIHAK KEDUA menyelesaikan kontrak sesuai dengan ketentuan yang telah diperjanjikan.
Pasal 5
PIHAK PERTAMA tidak memotong upah/honorarium PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja
dengan alasan :
1. Izin apabila sudah ada persetujuan Wadir atau Kepala Bidang/Bagian terkait
2. Izin khusus (cuti perkawinan pertama, cuti alasan penting, maksimal 15 hari)
3. Izin sakit diberikan paling lama 2 hari, kalau lebih dari dua hari harus ada surat keterangan Dokter
4. Cuti melahirkan (anak pertama dan kedua diberikan paling lama 2 bulan (60 hari) dalam 1 (satu) tahun)
5. Cuti bersama sesuai aturan yang berlaku
6. Cuti tahunan diberikan sama dengan cuti PNS
Pasal 6
Bila perjanjian kontrak kerja ini berkhir, PIHAK KEDUA tidak berhak lagi melaksanakan kewajibannya di RS. Jiwa Prof.
HB. Saanin Padang dengan demikian secara sadar berhenti tanpa syarat dan tanpa menuntut hak apapun kecuali atas
kesepakatan kedua belah pihak kontrak kerja ini diperpanjang/diperbaharui.
Pasal 7
PIHAK PERTAMA sewaktu–waktu dapat memberhentikan PIHAK KEDUA apabila keadaan keuangan tidak
memungkinkan atau PIHAK KEDUA dinilai PIHAK PERTAMA kurang disiplin atau kurang mampu melaksanakan tugas
dengan terlebih dahulu memberikan peringatan I, II dan III.
Apabila PIHAK KEDUA ingin mengundurkan diri atau berhenti, semua barang inventaris harus dikembalikan dan tidak
menuntut/meminta imbalan apapun.
Pasal 8
Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas, maka PIHAK PERTAMA berhak memotong
upah/honorarium PIHAK KEDUA sebanyak 1/30 dari jumlah yang seharusnya diterima dari setiap pelanggaran.
Pasal 9
PIHAK KEDUA wajib mematuhi aturan kepegawaian RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang sesuai Peraturan Gubernur
Sumatera Barat Nomor : 29 tahun 2011, tentang Tata Kelola RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan aturan lainnya yang
berlaku.
Pasal 10
PIHAK KEDUA wajib hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan mengenakan pakaian Dinas sesuai aturan
yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 11
Pegawai yang mangkir 6 (enam) hari kerja berturut-turut tanpa surat keterangan yang sah dan telah dipanggil dua kali
secara patut dan tertulis, maka dianggap telah mengundurkan diri dan akan diproses sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Pasal 12
Hal–hal yang belum diatur dalam perjanjian kontrak kerja ini apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan akan
diadakan pembetulan kembali sebagaimana mestinya.
Demikian kontrak kerja ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun dan langsung mengikat kedua belah pihak terhitung
tanggal kontrak ini ditanda tangan oleh masing–masing pihak.
Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian dengan sistim kontrak kerja
dengan ketentuan yang disepakati sebagai berikut :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA untuk bekerja sebagai tenaga Non PNS dengan sistim Kontrak
Kerja di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang terhitung mulai tanggal 01 November 2018 s/d 31 Desember 2018.
Pasal 2
PIHAK KEDUA bersedia melaksanakan tugas ditempat yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dilingkungan RS.
Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA dengan sebaik–baiknya, penuh tanggung jawab dan akan mematuhi semua peraturan/kebijakan yang berlaku
di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 3
PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan imbalan upah/honorarium kepada PIHAK KEDUA berdasarkan UMP
Provinsi Sumatera Barat dan ketentuan yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, ditambah dengan BPJS, untuk
3 (tiga) bulan pertama gaji dibayarkan 80% dari upah yang dibebankan ke dalam RBA-BLUD RS. Jiwa Prof. HB. Saanin
Padang tahun Anggaran 2018 serta dapat diberikan jasa pelayanan sesuai dengan kinerja, aturan dan penetapan yang
berlaku dilingkungan RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, mulai yang bersangkutan dinyatakan aktif bekerja di RS. Jiwa
Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 4
PIHAK KEDUA berhak mendapatkan cuti sesuai ketentuan yang berlaku, setelah berkerja minimal selama 6 (enam)
bulan berturut-turut di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
PIHAK KEDUA menyelesaikan kontrak sesuai dengan ketentuan yang telah diperjanjikan.
Pasal 5
PIHAK PERTAMA tidak memotong upah/honorarium PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja
dengan alasan :
1. Izin apabila sudah ada persetujuan Wadir atau Kepala Bidang/Bagian terkait
2. Izin khusus (cuti perkawinan pertama, cuti alasan penting, maksimal 15 hari)
3. Izin sakit diberikan paling lama 2 hari, kalau lebih dari dua hari harus ada surat keterangan Dokter
4. Cuti melahirkan (anak pertama dan kedua diberikan paling lama 2 bulan (60 hari) dalam 1 (satu) tahun)
5. Cuti bersama sesuai aturan yang berlaku
6. Cuti tahunan diberikan sama dengan cuti PNS
Pasal 6
Bila perjanjian kontrak kerja ini berkhir, PIHAK KEDUA tidak berhak lagi melaksanakan kewajibannya di RS. Jiwa Prof.
HB. Saanin Padang dengan demikian secara sadar berhenti tanpa syarat dan tanpa menuntut hak apapun kecuali atas
kesepakatan kedua belah pihak kontrak kerja ini diperpanjang/diperbaharui.
Pasal 7
PIHAK PERTAMA sewaktu–waktu dapat memberhentikan PIHAK KEDUA apabila keadaan keuangan tidak
memungkinkan atau PIHAK KEDUA dinilai PIHAK PERTAMA kurang disiplin atau kurang mampu melaksanakan tugas
dengan terlebih dahulu memberikan peringatan I, II dan III.
Apabila PIHAK KEDUA ingin mengundurkan diri atau berhenti, semua barang inventaris harus dikembalikan dan tidak
menuntut/meminta imbalan apapun.
Pasal 8
Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas, maka PIHAK PERTAMA berhak memotong
upah/honorarium PIHAK KEDUA sebanyak 1/30 dari jumlah yang seharusnya diterima dari setiap pelanggaran.
Pasal 9
PIHAK KEDUA wajib mematuhi aturan kepegawaian RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang sesuai Peraturan Gubernur
Sumatera Barat Nomor : 29 tahun 2011, tentang Tata Kelola RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan aturan lainnya yang
berlaku.
Pasal 10
PIHAK KEDUA wajib hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan mengenakan pakaian Dinas sesuai aturan
yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 11
Pegawai yang mangkir 6 (enam) hari kerja berturut-turut tanpa surat keterangan yang sah dan telah dipanggil dua kali
secara patut dan tertulis, maka dianggap telah mengundurkan diri dan akan diproses sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Pasal 12
Hal–hal yang belum diatur dalam perjanjian kontrak kerja ini apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan akan
diadakan pembetulan kembali sebagaimana mestinya.
Demikian kontrak kerja ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun dan langsung mengikat kedua belah pihak terhitung
tanggal kontrak ini ditanda tangan oleh masing–masing pihak.
Padang, 30 Oktober 2018
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian dengan sistim kontrak kerja
dengan ketentuan yang disepakati sebagai berikut :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA untuk bekerja sebagai tenaga Non PNS dengan sistim Kontrak
Kerja di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang terhitung mulai tanggal 01 November 2018 s/d 31 Desember 2018.
Pasal 2
PIHAK KEDUA bersedia melaksanakan tugas ditempat yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dilingkungan RS.
Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA dengan sebaik–baiknya, penuh tanggung jawab dan akan mematuhi semua peraturan/kebijakan yang berlaku
di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 3
PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan imbalan upah/honorarium kepada PIHAK KEDUA berdasarkan UMP
Provinsi Sumatera Barat dan ketentuan yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, ditambah dengan BPJS, untuk
3 (tiga) bulan pertama gaji dibayarkan 80% dari upah yang dibebankan ke dalam RBA-BLUD RS. Jiwa Prof. HB. Saanin
Padang tahun Anggaran 2018 serta dapat diberikan jasa pelayanan sesuai dengan kinerja, aturan dan penetapan yang
berlaku dilingkungan RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, mulai yang bersangkutan dinyatakan aktif bekerja di RS. Jiwa
Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 4
PIHAK KEDUA berhak mendapatkan cuti sesuai ketentuan yang berlaku, setelah berkerja minimal selama 6 (enam)
bulan berturut-turut di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
PIHAK KEDUA menyelesaikan kontrak sesuai dengan ketentuan yang telah diperjanjikan.
Pasal 5
PIHAK PERTAMA tidak memotong upah/honorarium PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja
dengan alasan :
1. Izin apabila sudah ada persetujuan Wadir atau Kepala Bidang/Bagian terkait
2. Izin khusus (cuti perkawinan pertama, cuti alasan penting, maksimal 15 hari)
3. Izin sakit diberikan paling lama 2 hari, kalau lebih dari dua hari harus ada surat keterangan Dokter
4. Cuti melahirkan (anak pertama dan kedua diberikan paling lama 2 bulan (60 hari) dalam 1 (satu) tahun)
5. Cuti bersama sesuai aturan yang berlaku
6. Cuti tahunan diberikan sama dengan cuti PNS
Pasal 6
Bila perjanjian kontrak kerja ini berkhir, PIHAK KEDUA tidak berhak lagi melaksanakan kewajibannya di RS. Jiwa Prof.
HB. Saanin Padang dengan demikian secara sadar berhenti tanpa syarat dan tanpa menuntut hak apapun kecuali atas
kesepakatan kedua belah pihak kontrak kerja ini diperpanjang/diperbaharui.
Pasal 7
PIHAK PERTAMA sewaktu–waktu dapat memberhentikan PIHAK KEDUA apabila keadaan keuangan tidak
memungkinkan atau PIHAK KEDUA dinilai PIHAK PERTAMA kurang disiplin atau kurang mampu melaksanakan tugas
dengan terlebih dahulu memberikan peringatan I, II dan III.
Apabila PIHAK KEDUA ingin mengundurkan diri atau berhenti, semua barang inventaris harus dikembalikan dan tidak
menuntut/meminta imbalan apapun.
Pasal 8
Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas, maka PIHAK PERTAMA berhak memotong
upah/honorarium PIHAK KEDUA sebanyak 1/30 dari jumlah yang seharusnya diterima dari setiap pelanggaran.
Pasal 9
PIHAK KEDUA wajib mematuhi aturan kepegawaian RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang sesuai Peraturan Gubernur
Sumatera Barat Nomor : 29 tahun 2011, tentang Tata Kelola RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan aturan lainnya yang
berlaku.
Pasal 10
PIHAK KEDUA wajib hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan mengenakan pakaian Dinas sesuai aturan
yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 11
Pegawai yang mangkir 6 (enam) hari kerja berturut-turut tanpa surat keterangan yang sah dan telah dipanggil dua kali
secara patut dan tertulis, maka dianggap telah mengundurkan diri dan akan diproses sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Pasal 12
Hal–hal yang belum diatur dalam perjanjian kontrak kerja ini apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan akan
diadakan pembetulan kembali sebagaimana mestinya.
Demikian kontrak kerja ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun dan langsung mengikat kedua belah pihak terhitung
tanggal kontrak ini ditanda tangan oleh masing–masing pihak.
Bertindak untuk dan atas nama sendiri yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian dengan sistim
kontrak kerja dengan ketentuan yang disepakati sebagai berikut :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA untuk bekerja sebagai tenaga Non PNS dengan sistim
Kontrak Kerja di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang terhitung mulai tanggal 01 November 2018 s/d 31
Desember 2018.
Pasal 2
PIHAK KEDUA bersedia melaksanakan tugas ditempat yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA
dilingkungan RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok yang
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA dengan sebaik–baiknya, penuh tanggung jawab dan akan mematuhi semua
peraturan/kebijakan yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 3
PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan imbalan upah/honorarium kepada PIHAK KEDUA berdasarkan
UMP Provinsi Sumatera Barat dan ketentuan yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, ditambah
dengan BPJS, untuk 3 (tiga) bulan pertama gaji dibayarkan 80% dari upah yang dibebankan ke dalam RBA-
BLUD RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang tahun Anggaran 2018 serta dapat diberikan jasa pelayanan sesuai
dengan kinerja, aturan dan penetapan yang berlaku dilingkungan RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, mulai
yang bersangkutan dinyatakan aktif bekerja di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 4
PIHAK KEDUA berhak mendapatkan cuti sesuai ketentuan yang berlaku, setelah berkerja minimal selama 6
(enam) bulan berturut-turut di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
PIHAK KEDUA menyelesaikan kontrak sesuai dengan ketentuan yang telah diperjanjikan.
Pasal 5
PIHAK PERTAMA tidak memotong upah/honorarium PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak masuk
kerja dengan alasan :
1. Izin apabila sudah ada persetujuan Wadir atau Kepala Bidang/Bagian terkait
2. Izin khusus (cuti perkawinan pertama, cuti alasan penting, maksimal 15 hari)
3. Izin sakit diberikan paling lama 2 hari, kalau lebih dari dua hari harus ada surat keterangan Dokter
4. Cuti melahirkan (anak pertama dan kedua diberikan paling lama 2 bulan (60 hari) dalam 1 (satu)
tahun)
5. Cuti bersama sesuai aturan yang berlaku
6. Cuti tahunan diberikan sama dengan cuti PNS
Pasal 6
Bila perjanjian kontrak kerja ini berkhir, PIHAK KEDUA tidak berhak lagi melaksanakan kewajibannya di RS. Jiwa Prof.
HB. Saanin Padang dengan demikian secara sadar berhenti tanpa syarat dan tanpa menuntut hak apapun kecuali atas
kesepakatan kedua belah pihak kontrak kerja ini diperpanjang/diperbaharui.
Pasal 7
PIHAK PERTAMA sewaktu–waktu dapat memberhentikan PIHAK KEDUA apabila keadaan keuangan tidak
memungkinkan atau PIHAK KEDUA dinilai PIHAK PERTAMA kurang disiplin atau kurang mampu melaksanakan tugas
dengan terlebih dahulu memberikan peringatan I, II dan III.
Apabila PIHAK KEDUA ingin mengundurkan diri atau berhenti, semua barang inventaris harus dikembalikan dan tidak
menuntut/meminta imbalan apapun.
Pasal 8
Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas, maka PIHAK PERTAMA berhak memotong
upah/honorarium PIHAK KEDUA sebanyak 1/30 dari jumlah yang seharusnya diterima dari setiap pelanggaran.
Pasal 9
PIHAK KEDUA wajib mematuhi aturan kepegawaian RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang sesuai Peraturan Gubernur
Sumatera Barat Nomor : 29 tahun 2011, tentang Tata Kelola RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan aturan lainnya yang
berlaku.
Pasal 10
PIHAK KEDUA wajib hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan mengenakan pakaian Dinas sesuai aturan
yang berlaku di RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
Pasal 11
Pegawai yang mangkir 6 (enam) hari kerja berturut-turut tanpa surat keterangan yang sah dan telah dipanggil dua kali
secara patut dan tertulis, maka dianggap telah mengundurkan diri dan akan diproses sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Pasal 12
Hal–hal yang belum diatur dalam perjanjian kontrak kerja ini apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan akan
diadakan pembetulan kembali sebagaimana mestinya.
Demikian kontrak kerja ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun dan langsung mengikat kedua belah pihak terhitung
tanggal kontrak ini ditanda tangan oleh masing–masing pihak.