Konsep Keperawatan Professional Bagi

Perawat Kamar Bedah

work experience :
IRNA Penyakit Dalam : 1999-2005
Instalasi Bedah Sentral ( COT ) : 2005-2011
Minimal Invasif graha spesialis : 2011-2012
Rosyada Elviani
IGD (P1) : 2011-2014
Kamar Operasi IGD : 2014-2015
Karu OK IGD : 2015 DPW HIPKABI SUMSEL
Karu IGD:2016-2017
Karu Komering 2017-2018
IPCN 2018 - sekarang
Training :
Basic Skill Course For Operation Room Nurses (2009,2013)
PPI dasar (2013)
PPGD (2007,2013)
HP. 082182517181
BTCLS (2015)
Email:rosyada76@gamail.com
IPCN (2015)
Manajemen kamar bedah (2016)
EMERGENCY NURSING INTERMEDIATE LEVEL (2016)
MANAJEMEN RUANGAN (2017)
TOT / TPPK (2018)
Organization :
HIPKABI
HIPGABI
PERDALIN
HIPPII
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
memahami Konsep PERAWAT PROFESIONAL
KAMAR BEDAh
 Tujuan Khusus
1 Menjelaskan KARAKTERISTIK PERAWAT BEDAH PROFESIONAL

2 Menjelaskan KOMPETENSI & SERTIFIKASI Perawat Kamar

Bedah
Pokok 1 KARAKTERISTIK Perawat Bedah
Profesional
Bahasan 1) Pengetahuan
2) Rasa Ingin Tahu
3) Akuntabilitas (Konsep Pendidikan)
4) Otonomi (Autonomi)
5) Advokasi
6) Inovation And Visioner
7) Collegiality and Collaboration
8) Etika dan Nilai

2 KOMPETENSI & SERTIFIKASI

Perawat Kamar Bedah
1) Kompetensi
2) Keterampilan
3) Sikap
 PENDAHULUAN

Pekerjaan
vokasional/peran
/pelengkap/ dependen
Perubahan 
mendasar professional/mandiri &
khususnya kolaboratif
dalam sistem
dik.kep. Khususnya kep.periop.

Proses
professionalisme
di Indonesia
 Keperawatan perioperatif

Pergeseran peran Memandang

tradisional/rutinitas pasien /klien
perawat kamar secara holistik
bedah dan
komprehensif.
ARTI & MAKNA PERAWAT SEBAGAI SUATU PROFESI

PROFESSION

PROFESSIONAL

PROFESSIONALISM
ADALAH : suatu pekerjaan yang ditujukan untuk
kepentingan masyarakat dan bukan kepentingan
golongan / kelompok tertentu

Mementingkan KESEJAHTERAAN orang lain

Seseorang yang memiliki KOMPETENSI dalam suatu
pekerjaan tertentu
PENGAKUAN terhadap PENGETAHUAN & KETERAMPILAN
individu pada suatu PROFESI
 I. KARAKTERISTIK PERAWAT
KAMAR BEDAH

1. PENGETAHUAN
ADALAH : Pemahaman / informasi
tentang subjek yang diperoleh
berdasarkan pengalaman / proses
pembelajaran
UNSUR PENGETAHUAN YANG WAJIB
DIMILIKI OLEH PERAWAT
1. PENGETAHUAN YANG TEORITIS, PRAKTIS DAN
KLINIS
2. APLIKATIF
3. TEORI / HASIL PEMBELAJARAN BERBASIS
EVIDENCE BASED PRACTISE
4. MENSINTESIS INFORMASI DARI BERBAGAI
SUMBER
5. MENGGUNAKAN ILMU DALAM PRAKTEK
6. MENGKOMUNIKASIKAN PENGETAHUAN KE
REKAN KERJA, KLIEN, KELUARGA & ORLA
AGAR LEBIH BERKUALITAS
 PROFESIONALISME

PENDIDIKAN PENGEMBANGAN
PENGETAHUAN
2. RASA INGIN TAHU YANG TINGGI
(SPIRIT OF INQUIRY)

ARTI KHUSUS :
1. Berfikir terbuka & explore pengetahuan
baru
2. Mengikuti perkembangan Ilmu
Pengetahuan
3. Collect information
4. Lifelong Learning commitment
 3. AKUNTABILITAS
TANGGUNG JAWAB – OTONOMI - OTORITAS

•Menentukan Kebijakan
Pengelompokkan Perawat
•Pembagian Jadwal Kerja
•Menentukan standar Pelayanan
 3. AKUNTABILITAS
Keterampilan + Pengalaman Kerja  kualitas Pelayanan

MENINGKATKAN AKUNTABILITAS :
1. Ikut terlibat organisasi profesi
2. Wawasan tentang literatur
3. Mengontrol tingkah laku
4. Dialog & mengikut perkembangan EBP
5. SELF ASSESMENT
6. Meningkatkan Pengetahuan
7. Regulasi
8. Ukom OR Nurse
Kebebasan untuk bertindak atas apa yang perawat
ketahui, untuk membuat keputusan secara INDEPENDENT
demi kepentingan Klien

TINDAKAN SECARA TEPAT DALAM

4.
LINGKUP ORG YG MEMILIKI :
1. STANDAR PRAKTEK
2. KODE ETIK
3. KEBIJAKAN ORGANISASI
STRATEGI UNTUK MENUNJANG AUTONOMI

1. CONFIDENT
2. Meningkatkan keterampilan dalam membuat keputusan
3. COLLABORATION
4. Evaluasi & belajar dari INSIDEN KRITIS
5. Komunikasi  kebijakan &Keputusan
6. Mendukung Keputusan sesuai dg EBP, PEMBELAJARAN &
PENGALAmaN KLINIS
7. LEADERSHIP
8. Promosi Kebijakan Organisasi
9. Mempertanyakan peran Organisasi terkait tidak mendukung
perawatan pasien berkualitas
5.
Memberikan informai yang dibutuhkan klien untuk
membuat pilihan berdasarkan informasi yang
diberikan

MENINGKATKAN PENGETAHUAN PERAN ADVOKASI :

1.Mengerti yang sedang dialami, difikirkan, dirasakan
2.Membantu klien dalam memenuhi kebutuhan
3.Terlibat di dalam praktik keperawatan & aktif
memajukan kualitas yankes
4.Pengetahuan tentag REGULASI
 INNOVATION AND VISIONER
6.

Inovasi : Merubah ide lama  ide baru

VISIONER : Kemampuan melihat, merencanakan /

membuat kebijakan yang berpandangan jauh ke
depan
PERAWAT INOVATIF dan VISIONER,
MEMPERHATIKAN NILAI PROFESIONALISME :

1.Mengembangkan BUDAYA INOVASI

2.Menampilkan inisiatif utk IDE BARU
3.Mempengaruhi masa depan keperawatan &
kebijakan sistem
7. COLLEGIALITY & COLLABORATION

KOMPONEN PENTING : MENGEMBANGKAN

DAN MEMBANGUN HUBUNGAN KERJA
DENGAN KOLEGA

BAGIAN INTEGRAL DARI KOLABORASI YANG

SUKSES :
Komunikasi yang terampil, Kepercayaan,
pengetahuan, tanggung jawab bersama, saling
menghormati, optimisme & koordinasi
 MENGEMBANGKAN KOLABORASI KEMITRAAN
DALAM KONTEKS PROFESIONAL

•Mendukung terciptanya lingkungan yang

PROFESIONAL
•Berkomitmen membangun kerja sama
yang baik
8. ETIKA & NILAI

SIFAT, PRINSIP & STANDAR YANG

MEMPENGARUHI PRILAKU
PROFESIONAL
 V. KOMPETENSI & SERTIFIKASI
PERAWAT KAMAR BEDAH
A. KOMPETENSI :
Kemampuan seseorang yang dilandasi
atas PENGETAHUAN, KETERAMPILAN
& SIKAP melaksanakan pekerjaan
 a. PENGETAHUAN
1. Penyakit &Pengobatan
2. Anatomi & fisologi tubuh
3. Tindakan medic yang akan
dilakukan
4. MAcam-macam peralatan bedah
5. Proses Keperawatan

6. Standar Praktik Keperawatan

Bedah

7. Kode etik & aspek Legal

b. KETERAMPILAN
1. KETERAMPILAN TEHNIS PEMBEDAHAN

2. RESUSITASI
JANTUNG PARU

3. KOMUNIKASI
terapeutik
b. KETERAMPILAN
4.
5.

6.
c. SIKAP
B. SERTIFIKASI Proses pengakuan terhadap peningkatan
keterampilan dan prilaku (Kompetensi )
dengan cara pemberian ijazah / sertiikat
2. BSCORN
1. STR

3. ADVANCE 4.
5. SUB SPESIALISASI
 PROFESIONALISME adalah
pengakuan terhadap PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN DAN SIKAP individu
pada suatu profesi

Karakteristik profesionalime OR NURSE  kompeten di bidang

keperawatan perioperatif dengan mengikuti PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN, berkontribusi dalam problem solving & bekerja
sama scr efisien dengan anggota tim dalam perioperatif