Anda di halaman 1dari 5

PERCOBAAN IV

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL


Counter

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2

IRWAN (104844)

FRANS NUH PALOBO (104852)

BUSTANG (094688)

AKADEMI TEKNIK INDUSTRI MAKASSAR

(ATIM) 2011/2012
COUNTER
I. TUJUAN
Memahami mengenai caunter atau pencacah

II. TEORI DASAR


Counter atau pencaca memiliki dua masukan cp dan r serta dua parameter counter
dan value.counter diisi dengan nomor pencacah yang akan digunakan ,sedangkan
value diisi dengan nilai cacahan (BCD) minimal nol(0) dan maksimal 9999 atau diisi
dari lokasi IO,AR,OM atau HR
Pencacah atau counter digunkan untuk mencacah turunan dari nalai value hingga
0,jika kondisi eksekusi dari masukan Cpnya berubah dari OFF ke ON.jika pencacah
sudah selesai dilakukan (sejumlah value) maka status counter akan berubah dari OFF
menjadio ON dan status ini akan terus ON selam belum diaktifkan masukan reset-
nya (R),artinya jika R berunbah dari OFF menjadi ON,mak isi value akn dikembalikan
kenilai semula ( sehingga CNT bisa mencacah lagi)

III. ALAT DAN BAHAN


1. PLC OMRON CPM1A
2. Komputer
3. Lampu
4. Kabel pengubung
5. RS-232C
6. PLC

IV. PROSEDUR PERCOBAAN


1. Nylakan komputer dan juga PLC ,kemudian menginterkonectsikan antara PLC
dengan komputer denga cara mengetik menu Online dan kemudian pilih
Connect
2. Setelah komputer dan plc sudah saling connect ,maka langkah selanjutnya
yaitu membuka program syswin dan kemudian menggambar diangram
tangga sesuai dengan kondisi sistem yang diminta.
3. Setelah penggamabaran diagram laddder selesai maka gambar instruksi
tersebut di download ke PLC dengan cara klik menu Online kemudian pilih
download program ke PLC.
4. Apabila pendownloadtan telah selesai maka untuk mengamati kerja PLC
maka klik PLC mode,kemudian pilih monitor lalu okey
5. Ujilah hasil percobaan dengan menekan tombol p[ush bottom sesuai dengan
kondisi sistem yang menjadi pertanyaan

V. GAMBAR RANGKAIAN PERCOBAAN


 Gambar wirring diagram
Terlampir

 Gambar ladder diagram

Percobaan 1

Percobaan 2

VI. HASI
L
PENGAMATAN
Setelah kami melakukan praktekum ternyata hasil percobaan kami sesuai dengan
kondisi sistem yang diberikan atau diinginkan .

VII. ANALISIS
a. Analisis percobaan 1
- Kondisi awal semua lampu dalm keadaan mati atau padam
- Saat saklar satu ditekan satu kali maka lampu satu masih dalam keadaan
padam atau mati.
- Saat saklar satu ditekan dan dilepas kedua maka kondisi lampu masi padam
atau mati.
- Saat saklar satu ditekan ketiga maka lampu satu baru menyala
- Kemudian saat saklar dua ditekan dan dilepas lampu kembali padam atau
mati (kembali kekondisi awal)

b. Analisis percobaan 2
- Kondisi awal lampu satu mati
- Saat saklar satu ditekan dan dilepas pertama maka lampu satu mati atau
padam
- Saat saklar satu ditekan dan dilepas kedua maka lampu satu masih padam
atau mati.
- Saat saklar ditekan dan dilepas ketiga lampu satu dalam keadaan padam atau
mati.
- Saklar ditekan dan dilepas keempat lampu masih dalam keadaan padam atau
mati.
- Saklar ditekan dan dilepas kelima maka kondisi lampu berubah menjadi
menyala.
- Kemudian saklar 2 ditekan dan dilepas kondisi sistem kembali kekondisi awal
yaitu lampu kembali mati
VIII. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang kami tarik setelah kami melakukan yaitu:
- Counter memiliki dua imput yaitu star dan reset.
- Counter akan beruba menjadi ON apabila tombol star ditekan dan dilepas
sebanyak perintah yang diberikan pada value atau pencacah.misalnya value
atau pencacah diisi dengan #0003,maka tombol push bottom harus ditekan
sebanyak 3 kali agar counter menjadi ON dan akan reset apabila saklar
dua(2) ditekan.

Anda mungkin juga menyukai