Fullwave Rectifier 3 Phasa Dengan THD Minimum Dan Faktor Daya Mendekati 1 Menggunakan Kontrol Switching Pid PDF
Fullwave Rectifier 3 Phasa Dengan THD Minimum Dan Faktor Daya Mendekati 1 Menggunakan Kontrol Switching Pid PDF
1.Pendahuluan
Teknik penyearahan adalah Dari segi aplikasinya, bidang
teknik konversi energi listrik arus bolak kerja sistem penyearahan ini dapat
balik ke arus searah. Teknik ini dijumpai pada sistem pengisi baterai,
sebenarnya sudah lama dikenal, dan hal catu daya arus searah pada pusat
ini terus berkembang seiring dengan pembangkit, sistem kereta rel listrik,
kemajuan teknologi di bidang power peralatan elektrolisa/galvanisasi, sistem
electronics yang mencakup kemajuan transmisi daya arus searah, pengendalian
pada segi-segi effisiensi, kepraktisan, motor arus searah dan masih banyak
kapasitas daya, maupun pengendalian bidang kerja lain yang menggunakan
dan penerapannya. sistem penyearah
.
Sementara itu perkembangan ataupun faktor kerjanya. Dan pada paper
teknik penyearahan memberikan hasil kali ini akan dibahas secara tuntas apa
keluaran tegangan DC yang berbeda. dan bagaimana full konverter 3 phasa
Perbedaan ini dikarenakan tiap-tiap yang dapat memiliki THD minimum dan
teknik penyearahan memiliki parameter faktor daya yang mendekati 1. Oleh
yang berbeda. Parameter tersebut karena itu, rangkaian penyusun
mencakup : harga rata-rata dan nilai konverter ini akan dibahas secara tuntas
ripple tegangan DC output, arus masuk bagaimana karakteristik kerjanya, dan
setelah disimulasikan maka akan kesimpulan yang relevan.
dianalisa untuk dapat diambil suatu
2.Blok Diagram Sistem
Penyusunan blok diagram sistem simulasi adalah sebagai berikut :
PF = 0.82
Gambar8. Gel. Iin &Vout Boost Gambar9. Spektrum Iinput Setelah Diflter
Dari bentuk gelombang dia tas, maka untuk PF dan THD didapatkan data sebagai berikut
:
THD= 0.02 = 2%
PF = 0.97
Kesimpulan
Dari simulasi rangkaian fullwave langsung diset pada penentuan Ki,
rectifier 3 phasa dengan kontrol Kp, dan Kd yang ada pada kontrol
switching PID dia atas dapat diambil switching PID kontroller.
suatu kesimpulan sebagai berikut : 3. Dengan menggunakan boost
1. Desain EMI filter harus sesuai konverter harmonisa frekuensi
dengan kondisi harmonisa rendah akibat penyearahan dapat
frekuensi tinggi arus input yang dihilangkan sedangkan harmonisa
ingin direduksi frekuensi tinggi dari proses
2. Pengaturan tegangan output pada switching dapat dihilangkan
boost konverter harus akan secara dengan EMI filter
Saran