ِ َْص
هللا ُ ْن
ِ َ ْ ُ َْ ْ َ َ َ َى َ َى َ اْ َ َ ُ َ َ َ ْ ُأ ُّم ُو َ ا
ِإ
Di kamar, ibu anak itu berdoa kepada Allah. Ibu itu berdoa agar
anaknya selamat di perjalanan dan dilancarkan kuliahnya.
In the room, she prayed to Allah. She prayed for her son’s safety in his way to
campus and smoothness in his study.
Pikiran anak itu sudah ke mana-mana tuh. Pasti kernet bus akan
marahin dia, dsb.
The boy’s mind wandered everywhere. Thinking that the bus conductor would
be angry at him, etc.
Sampai pada akhirnya, ada seorang yang menepuk pundak anak itu
dari belakang dan mengatakan, ‘’Mas, ga bawa uang ya?’’ Lantas
apa yang terjadi setelah itu?
Bisa jadi orang tadi adalah malaikat yang diutus Allah untuk
menurunkan pertolongan ke anak tersebut.
Perhaps, that man was an angel sent by Allah to provide help for the boy.
َ ْ ُ هللا ِا
َ ْص ِ َى ِ ِ ْل ِ ْ َ ََلئِ َك
ُ هللا َ َ ثَ ُو ُر َّص َ َ ِ َِل ا َّص ُج ُ ُى َ َ َ ٌة
ِ َ َ ْا
Inilah pelajaran bahwa Allah Sang Pemilik Skenario. Maka, Apa
Yang Ga Mungkin jika Allah sudah berkata mungkin?
This is the lesson that Allah is the owner of the scenario. So, what is not
possible when Allah said possible?
ْ َ ِ ْنَ ِر ُ ْ َ َي ْ ُى َ َا
َش ٌةء ُ ِ ْ َ ْ هللا ُى َ َّص َِّل
ْل َ ِأَأ َّصن َى َ َْر ٌةس
ٌة ؟ هللا ن َّص ُو ُ ْ ِك
ُ َ ْ َ َأ ْن َ َل غَ ْ ُْي ُ ْ ِك
ِإ
Apa Yang Gak Mungkin Page 9