102 345 1 PB PDF
102 345 1 PB PDF
Abstrak
Penggunaan dan kebutuhan mesin cnc mini router 3 axis di Indonesia saat ini mengalami peningkatan
diantaranya untuk kegiatan produksi dan praktikum disekolah-sekolah kejuruan dan universitas-
universitas teknik di Indonesia. Namun harga mesin CNC mini dipasaran masih cukup tinggi yakni
berkisar 30-40 jutaan. Sehingga tidak semua sekolah ataupun universitas mampu membelinya. Oleh
karena itu perlu adanya langkah-langkah kongkrit untuk mengatasi hal itu diantaranya dengan
mendesain dan merancang bangun mesin CNC yang dikhususkan untuk keperluan praktikum. Desain
dan rancang bangun mesin CNC mini router 3 axis meliputi pemilihan bahan dan proses produksi,
perhitungan daya router, perhitungan defleksi poros, dan menguji kinerja mesin CNC mini router 3
axis. Pada penelitian ini diperoleh daya router minimal untuk memotong segala jenis kayu adalah 336
Watt, dengan torsi router sebesar 0,0211 Nm dan kecepatan putaran pahat minimal adalah 15924 rpm,
diameter pahat 6 mm, panjang langkah pada sumbu x sebesar 0,5 m, pada sumbu y sebesar 0,3 m, dan
pada sumbu z sebesar 0,1 m. Mesin CNC mini router 3 axis ini mampu digunakan untuk segala jenis
kayu dengan tegangan geser maksimum 124 kg/cm2. Defleksi maksimal poros dengan beban 20 kg
pada sumbu x adalah sebesar 0,48 mm dan pada sumbu y adalah sebesar 0,041 mm. Akurasi gerakan
pada sumbu x dan y adalah 0,2 mm. Pemakanan sepanjang sumbu x menghasilkan permukaan benda
kerja yang cembung dengan tinggi maksimum cembungan adalah 0,5 mm. Sedangkan pemakanan
sepanjang sumbu y menghasilkan permukaan benda kerja yang cekung dengan cekungan maksimum
adalah 0,08 mm. Defleksi tools dengan beban 5 kg pada sumbu x adalah 2 mm sedangkan pada sumbu
y adalah 1,2 mm.
6
kokoh dan keakuratan yang masih rendah bentuk dan ukuran sudah sesuai dengan konsep
sehinggga pembuatannya masih diperuntukkan perencanaan maka dilanjutkan dengan proses
untuk simulasi saja[4]. Will O’Brien dalam selanjutnya yakni proses perakitan mesin CNC
penelitiannya yang berjudul How to: Build Your mini router 3 axis jika proses perakitan sudah
Own CNC Machine mendisain dan membuat selesai maka proses selanjutnya adalah
mesin CNC mini router 3 axis dengan bahan pengujian kinerja mesin CNC mini router 3 axis
utama rangka terbuat dari Teplon yakni plastik meliputi pengujian kekuatan potong, pengujian
kulitas tinggi yang tahan terhadap panas[5]. Nur dimensi hasil pemakanan/pengujian linearitas,
Suraini Binti Hashim dalam tesisnya yang pengujian penyimpangan kerataan hasil
berjudul Design of Mini CNC Machine pemakanan, pengujian defleksi poros pada
mendesain CNC mini dengan memilih bahan sumbu x, pengujian defleksi poros pada sumbu
alumunium sebagai bahan rangka dikarenakan y, pengujian kekuatan tarik leadscrew, dan
bahan ini ringan dan anti karat[6]. Alexander D. pengujian defleksi maksimum pahat. Setelah
Sprunt dalam penelitiannya yang berjudul A pengujian kinerja selesai maka kita peroleh
Three Axis CNC Router Design merancang dan data-data hasil pengujian kinerja mesin CNC
membuat mesin CNC mini router 3 axis dengan mini router 3 axis yang selanjutnya data-data
rangka yang terbuat dari bahan baja stainless tersebut dibandingkan dengan data hasil
sehingga kekokohan dan keakuratannya cukup perhitungan teoritis yang telah dilakukan
tinggi[7]. Penelitian ini meliputi pemilihan sebelumnya. Terakhir, hasil perbandingan
bahan dan proses produksi, perhitungan daya dibahas dan dianalisis, jika terjadi perbedaan
router, perhitungan defleksi maksimum poros maka akan dicari dan dijelaskan hal-hal yang
pada sumbu x dan sumbu y, perhitungan gaya menjadi penyebab perbedaan tersebut.
buckling pada sumbu z, dan pengujian kinerja Metode penelitian digambarkan dalam
mesin CNC mini router 3 axis. diagram alir berikut ini:
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitianini
dimulai dengan mencari sumber informasi,
mencari data-data yang diperlukan, dan mencari
literatur tentang penelitian yang sejenis atau
yang berkaitan dengan penelitian ini. Kemudian
membuat konsep desain dan perancangan mesin
CNC mini router 3 axis yang meliputi
pemilihan bahan dan proses, perhitungan secara
teoritis, dll. Setelah bahan dan proses dipilih,
dan perhitungan teoritis mengenai komponen-
komponen mesin CNC mini router 3 axis telah
dilakukan langkah selanjutnya adalah proses
produksi atau pembuatan komponen-komponen
mesin CNC mini router 3 axis dengan bentuk
dan ukuran sesuai dengan konsep desain dan
perancangan yang telah dilakukan sebelumnya. Pemilihan bahan dan proses produksi
Setelah proses produksi selesai maka dilakukan dijelaskan dalam tabel berikut ini:
proses pengecekan jika bentuk dan ukuran tidak
atau belum sesuai dengan konsep perencanaan
maka dilakukan proses perbaikan tetapi jika
7
- Kayu Meranti
- Kayu Jati
- Baja S45C
- Baja VCN 150
Peralatan dan mesin-mesin yang digunakan
dalam penelitian ini adalah:
- Mesin bubut
- Mesin frais
- Mesin bor
- Mesin Las
- Alat Ukur ( sigmat, mistar, ruller
gate,dll)
2.2 Uji Kinerja Mesin CNC Mini Router 3 Axis - Ragum
Uji kinerja mutlak diperlukan dengan tujuan - Gergaji mesin untuk kayu
mengetahui kinerja mesin CNC mini router 3 - Gergaji tangan untuk kayu
axis. Uji kinerja meliputi pengujian kekuatan - dll
potong pahat terhadap segala jenis kayu, Penggunaan Perangkat Lunak (software)
pengujian linearitas, pengujian kerataan hasil Pada Penelitian ini penggunaan software
pemakanan, pengujian defleksi poros pada mutlak diperlukan untuk menggambar,
sumbu x, pengujian defleksi poros pada sumbu mensimulasikan dan menguji kinerja mesin
y, pengujian kekuatan tarik leadscrew, dan CNC mini router 3 axis ini. Adapun software
pengujian defleksi maksimum pahat. yang digunakan yakni Solidwork dan Mach3.
8
Dimana: Karena Cs belum kita ketahui maka kita dapat
P = Daya router [W] menghitungnya dengan menggunakan
τ = Torsi router [Nm] persamaan:
ɷ = Kecepatan perputaran router [rpm]
Torsi pada router dapat diketahui dengan Cs = np
menggunakan persamaan: = (150 rpm)(2mm)
= 300 mm/menit
τ = F.r
Dimana:
Dimana: Cs = Cutting speed [mm/min]
F = gaya potong pahat terhadap benda kerja [N] n = putaran motor stepper[rpm]
r = Jarak benda ke pusat rotasi [m] p = pitch dari leadscrew[mm]
Gaya potong pahat terhadap benda kerja dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan: Maka putaran spindle pada router adalah:
9
Modulus elastisitas bahan S45C adalah: Perhitungan Gaya Tekukan (Buckling) pada
E = 2 x 106 kg/cm2 poros sumbu z
= 2 x105 N/mm2 Untuk menghitung gaya tekukan pada
Momen inersia dapat kita ketahui dengan sumbu z menggunakan persamaan:
menggunakan persamaan:
4
L= /64
= (3,14)(16 mm)4/64
= 3215 mm4 Dimana:
Pcr = Beban kritis/gaya buckling [kg]
5.2.1 Poros sumbu x E = Modulus elastisitas bahan S45C
Setelah data-data kita peroleh kita dapet L = Panjang poros [m]
menghitung defleksi maksimal poros pada I = Momen inersia [m4]
sumbu x dengan menggunakan persamaan:
Karena momen inersia(I) belum kita ketahui
maka kita dapat menghitungnya menggunakan
persamaan:
Dimana:
I = Momen Inersia benda uji [m4]
Berdasarkan perhitungan diatas dapat D = Diameter poros [mm]
dikatakan defleksi maksimal pada poros sumbu
x adalah sebesar 0,28 mm. Setelah momen inersia kita peroleh maka
kita dapat menghitung gaya Buckling dengan
5.2.2 Poros sumbu y menggunakan persamaan:
Sama hal nya dengan defleksi poros pada
sumbu x, defleksi poros pada sumbu y juga
dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan:
10
sumbu x dan y adalah 0,28 mm dan 0,022 mm
sedangkan hasil pengujian defleksi poros pada
sumbu x dan y adalah 0,48 mm dan 0,041 mm.
11
Pada pengujian penyimpangan kerataan,
pemakanan yang bergerak sepanjang sumbu x
berbentuk cembung dengan ketinggian
maksimum cembungan adalah 0,5 mm,
sedangkan pemakanan yang bergerak sepanjang
sumbu y berbentuk cekung pula dengan
kedalaman maksimum cekungan tersebut
adalah 0,08 mm. Permukaan benda kerja yang
cenderung cembung dan cekung disebabkan
oleh defleksi yang terjadi pada poros sumbu x
dan sumbu y. Menurut SNI 07-0601 tahun 2006
standar kelengkungan yang diijinkan adalah 0,3
mm per 20 cm[14]. Berdasarkan standar
tersebut kita dapat membandingkan nilai
standar tersebut dengan hasil pengujian
penyimpangan kerataan. Kelengkungan
maksimum benda kerja sepanjang sumbu x
adalah 0,5 mm atau 0,2 lebih besar
Penelitian sebelumnya yang juga dibandingkan dengan nilai standar
melakukan pengujian linearitas dilakukan oleh kelengkungan pada SNI 07-0601 tahun 2006
Ronni Permana Saputra, dkk dalam jurnal nya yakni sebesar 0,3 mm. Sedangkan
yang berjudul Desain dan Implementasi Sistem kelengkungan maksimal benda kerja sepanjang
Kendali CNC Router Menggunakan Flame sumbu y adalah 0,08 mm atau 0,22 lebih kecil
Cutting Machine. Hasil uji linearitas yang dibandingkan dengan nilai standar
dilakukannya pada sumbu x dan y terdapat kelengkungan pada SNI 07-0601 tahun 2006
selisih yang cukup besa antara perintah yakni sebesar 0,3 mm. Kelengkungan searah
masukan dan hasil sebenarnya. Misalnya saja sumbu x berada sedikit diluar nilai standar
perintah masukan pada sumbu x adalah 50,00 sedangkan kelengkungan sepanjang sumbu y
mm tetapi hasil ukuran sebenarnya adalah 52,63 bisa dikatakan cukup baik karena berada
mm sedangkan pada sumbu y perintah masukan didalam nilai standar. Untuk lebih jelsnya bisa
adalah 100,00 mm tetapi hasil pengukuran dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini :
sebenarnya adalah 101,00 mm [2]. Oleh karena
bisa dikatakan itu mesin CNC Mini Router 3
Axis yang dibuat oleh penulis lebih baik
dibandingkan dengan yang dibuat oleh Ronni Pada pengujian defleksi poros baik itu poros
Permana Saputra, dkk dalam hal pengujian
linearitas. Perbandingan uji linearitas antara
mesin yang dibuat penulis dan Ronni Saputra,
dkk dijelaskan dalam tabel dan grafik berikut
ini :
12
4 m dan defleksi maksimal poros pada sumbu y baja S45C, Diameter poros adalah 16 mm
adalah sebesar 0,041 mm atau 4,1 x 10-5 m. dengan panjang poros pada sumbu x 0,7 m,
Perbedaan nilai defleksi maksimal poros pada pada sumbu y 0,45 m, dan pada sumbu z
sumbu x dan poros pada sumbu y disebabkan adalah 0,26 m. Ulir daya menggunakan
oleh perbedaan panjang poros dan beban yang leadscrew dengan diameter 16 mm dan
ditopang poros. Panjang poros pada sumbu x terbuat dari bahan baja VCN 150 dengan
adalah 70 cm sedangkan panjang poros pada bentuk ulir trapesium dan pitch 2 mm,
sumbu y adalah 45 cm. Adapun beban yang router yang digunakan adalah router kayu
ditopang poros pada sumbu x adalah 20 kg dengan daya diatas 336 Watt, putaran
sedangkan beban yang ditopang oleh poros spindel diatas 15924 rpm, dan diameter
pada sumbu y adalah 6 kg. pahat adalah 6 mm. Jenis motor yang
Pada pengujian kekuatan tarik leadscrew digunakan untuk menggerakkan ulir
pada sumbu x, berdasarkan data tabel dan grafik transmisi adalah motor stepper.
terlihat bahwa semakin besar beban yang
diberikan maka semakin rendah gaya tarik dari 2) Prototipe yang dihasilkan adalah mesin CNC
leadscrew, hal itu disebabkan oleh semakin jenis milling dengan jumlah axis adalah tiga
rendah perputaran dari motor stepper, maka axis dan memiliki dimensi panjang 0,85 m,
putaran leadscrew menjadi semakin lambat lebar 0,60 m, dan tinggi 0,60 m, dengan
sehingga menyebabkan semakin rendah gaya panjang langkah pada sumbu x sebesar 0,5
tarik dari leadscrew. m, pada sumbu y sebesar 0,3 m, dan pada
Pada pengujian defleksi tools yang searah sumbu z sebesar 0,1 m. Jenis sambungan
sumbu x mengalami defleksi sebesar 2 mm dari menggunakan sambungan baut dan scrup.
posisi awal, dan pada sumbu y mengalami Tebal kayu rangka adalah 0,02 m. Jenis
defleksi sebesar 1,2 mm. Hal itu disebabkan motor yang digunakan untuk menggerakkan
oleh kelenturan pada y axis body dan z axis ulir transmisi adalah motor stepper.
body yang mana kedua bagian itu terbuat dari Perangkat lunak (software) yang digunakan
kayu mahoni. Selain itu pengujian dilakukan untuk memasukan perintah adalah Mach3.
pada jarak maksimal y axis body bergerak
kebawah sehingga panjang z axis body 3) Mesin CNC mini router 3 axis ini mampu
cenderung defleksi. digunakan untuk segala jenis kayu dengan
tegangan geser maksimum 124 kg/cm2.
Defleksi maksimal poros dengan beban 20
kg pada sumbu x adalah sebesar 0,48 mm
atau 4,8 x 10-4 m dan pada sumbu y adalah
sebesar 0,041 mm atau 4,1 x 10-5 m.
Akurasi gerakan pada sumbu x dan y adalah
0,2 mm. Pemakanan sepanjang sumbu x
menghasilkan permukaan benda kerja yang
cembung dengan tinggi maksimum
cembungan adalah 0,5 mm. Sedangkan
pemakanan sepanjang sumbu y
menghasilkan permukaan benda kerja yang
cekung dengan cekungan maksimum adalah
0,08 mm. Defleksi tools dengan beban 5 kg
pada sumbu x adalah 2 mm sedangkan pada
6. Kesimpulan sumbu y adalah 1,2 mm.
Berdasarkan hasil perhitungan teoritis dan
pengujian kinerja mesin CNC mini router 3 axis Notasi
maka dapat diambil kesimpulan sebagai P Daya router [W]
berikut: τ Torsi [Nm]
ɷ Kecepatan perputaran router [rpm]
1) Desain Mesin CNC mini router 3 axis adalah t Tebal pisau sayat pahat [mm]
menggunakan rangka yang terbuat dari kayu w Kedalaman pemotongan [mm]
mahoni, jenis slide menggunakan linear s Jumlah mata pahat -
bearing dan poros yang terbuat dari bahan n Putaran motor stepper [rpm]
13
p pitch dari leadscrew [mm] [11] Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pcr Beban kritis/gaya buckling [kg] Hasil Hutan, Petunjuk Praktis Sifat-
E Modulus elastisitas bahan - sifat Dasar Jenis Kayu Indonesia,
L Panjang poros [m] cetakan ketiga, PT. Pusaka Permata
I Momen inersia [m4] Persada, 2008.
d Diameter poros [mm] [12] Rochim, T., Proses Pemesinan,
F Gaya berat yang bekerja pada router [N] Higher Education Development
r Jarak benda ke pusat rotasi [m] support project, Jurusan Teknik Mesin
m Massa dalam satuan [kg] FTI-ITB, Bandung, 1993.
g Percepatan gravitasi [m/s2] [13] Harsono, Wiryosumarto., Teknologi
Cs Cutting Speed [m/menit] Pengelasan Logam, Pradnya
d Diameter pahat [m] Paramita, Jakarta, 2004.
E Modulus elastisitas bahan [N/mm2] [14] BSN, SNI 07-0601-2006, Baja
I Momen inersia batang Lembaran, Pelat, dan Gulungan
Canai Panas (Bj P), BSN, Jakarta,
Daftar Pustaka 2006.
[1] Kartini, Adelina Fitra Kusuma Mini_CNC_Wood_engraving_Mach
Kartini-Josaphat Pramudijanto.,
Sistem Pengaturan Gerakan Tool
Pada Prototipe Mesin Cnc Dengan
Kontroler Disturbance Observer,
Fakultas Teknoloi Industri, Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Surabaya, 2012.
[2] Saputra, Roni Permana et all., Desain
dan Implementasi Sistem Kendali
CNC Router Menggunakan PC Untuk
Flame Cutting Machine, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta, 2011.
[3] Williams, Geoff., CNC Robotic-Built
Your Own Workshop Bot, The Mc.
Graw-Hill Company, Newyork, 2003.
[4] Daniel, Patrick Hood-James Floyd
Kelly., Build Your Own CNC
Machine, Technology in Action,
Newyork, 2009.
[5] O’Brien, Will., How to: Build Your
Own CNC Machine, 2007.
[6] Suraini binti Hashim, Nur., Design of
Mini CNC Machine, Faculty of
Manufacturing Engineering
University Malaysia, Pahang, 2012.
[7] D. Sprunt, Alexander., A Three CNC
Router Design, Massachusetts
Institute Of Technology,
Massachussets, 2000.
[8] Nieman, Gustaf., Elemen Mesin Jilid
1, 2, 3., PT Erlangga, Jakarta, 1987.
[9] Suga, Kiyokatsu – Sularso., Dasar
Perencanaan dan Pemilihan Elemen
Mesin, PT Pradnyaparamita, Jakarta,
2004.
[10] Tata, Surdia, Pengetahuan Bahan
Teknik, cetakan keenam, Pradnya
Paramita, 2005
14