Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum Wr. Wb.

, Selamat Pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

Bapak-bapak dan Ibu-Ibu yang saya hormati serta rekan-rekan sekalian yang saya banggakan dan
muliakan.

Pertama-tama, mari kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan YME. Saya mengucapkan
banyak terima kasih karena telah memberikan kesempatan untuk menyampaikan sepatah dua
patah kata dengan tema “Hari Kemerdekaan Republik Indonesia”.

Seperti yang kita semua tahu bahwa setiap tanggal 17 Agustus, Bangsa Indonesia merayakan hari
kemerdekaannya. Terutama dengan mengadakan upacara bendera untuk menaikkan sang saka
Merah Putih dan menghormati jasa para pahlawan yang berjuang mengusir penjajah. Sehingga,
kita bisa menikmati kemerdekaan seperti sekarang ini.

Tapi, rasa kemerdekaan diartikan berbeda oleh generasi jaman sekarang yakni hanya dimaknai
setiap tanggal 17 Agustus saja. Argumen ini dirasa kurang tepat karena kemerdekaan sendiri tak
hanya saat peringatan hari kemerdekaan RI saja, tetap setia hari yang kita lalu bersama di Negera
Indonesia Tercinta ini.

Oleh karena itu, jangan hanya pada tanggal 17 Agustus saja, kita membicarakan tentang
semangat persatuan, bela negara dan menghargai jasa para pahlawan. Namun, setiap hari sikap
kita maupun perkataan yang kita ucapakan haruslah mencerminkan semua itu. Jika diri kita
diliputi rasa cinta tanah air yang besar, maka kita dapat mempertahankan Negara ini dengan
seluruh kehormatannya dan takkan ada bangsa lain yang berani menjajah kita lagi.

Sekian kalimat yang bisa saya sampaikan di pagi yang semangat ini, semoga bisa berguna dan
tertanam pada hati kita semua, khususnya para generasi muda. Jika ada salah-salah kata, saya
mohon maaf.

Wassalamau’alaikum Wr. WB.


Assalamu’alaikum WR. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua …………………………………….

Yang saya hormati Bapak ketua RT. 10 beserta istri. Bapak Sekretaris RT. 10 beserta istri

Yanag saya hormati Bapak Sekretaris RT. 11 beserta istri

Yang saya hormati Bapak sekretaris RT. 14 beserta istri. Bapak Bapak Ibu – ibu, Tokoh Tokoh Agama,
Tokoh Tokoh Masyarakat, saudara saudari peserta Apel yang saya bangggakan dan anak anaku sekalian
yang saya cintai. Ijinkanlah saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kesedian Bapak Ibu saudara
saudari dan anak anaku sekalian yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti Apel Bendara pada
tanggal 17 Agustus Tahun 2018 pada hari ini dalam keadaan sehat wal’afiat.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepda Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,
karena sampai dengan detik ini kita semua masih diberi umur panjang sehingga kita bersama-sama bisa
mengikuti Upacara Apel bendera pada tanggal 17 Agustus 2018 ini. Dalam rangka memperingati Hari
prokalamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 dikomplek Perumahan Bumi Palangka III ini.

Kita semua selaku Warga Negara Tahu bahwa setiap tanggal 17 Agustus Bangsa Indonesia merayakan
hari kemerdekaannya. Yaitu dengan mengadakan upacara bendera untuk menaikan sang saka Merah
Putih diseluruh penjuru pelosok Tanah air dalam rangka mengenang dan menghormati jasa para
Pahlawan yang berjuang dan berguguran mengusir penjajah. Sehingga kita bisa menikmati
Kemerdekaaan seperti sekarang ini.

Kemerdekaan diartikan berbeda oleh generasi jaman sekarang yakni hanaya dimaknai setiap tanggal 17
Agustus saja. Argumen ini dirasa kurang tepat karena kemerdekaan sendiri tidak hanya saat peringatan
hari Kemerdekaan RI saja, tetapi setiap hari yang kita lalui bersama di Negara Indonesia Tercinta ini.

Oleh karena itu, jangan hanya pada tanggal 17 Agustus saja, kita membicarakan tentang semangat
persatuan, bela Negara dan menghargai para Pahlawan. Namun, setiap hari sikap kita maupun
perkataan, perbuatan yang kita ucapkan haruslah mencerminkan semua itu. Jika diri kita diliputi rasa
cinta tanah air yang besar, maka kita dapat mempertahankan Negara ini dengan seluruh
kehormatannnya dan takkan ada bangsa lain yang berani menjajah kita lagi.

Sebelum saya mengahiri sambutan ini, saya berpesan kepada kita semuanya, jaga terus persatuan dan
kesatuan kita agar kenyamanan kedamaian dan kerukunan selalu terjaga dan terbina sampai akhir hayat
kita. Itulah wujutnyata Kalteng berkah dan bermartabat.

Demikian sambutan yang bisa saya sampaikan dipagi yang semangat ini, semoga bisa berguna dan
tertanam pada hati kita semua, khususnya para generasi muda. Jika ada salah kata, saya menyampaikan
permohonan maaf yang setulus-tulunya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pembina Upacara H. ARSUL, S. Sos. Ketua RT. 11 RW. XIV

Anda mungkin juga menyukai