Anda di halaman 1dari 1

Awali Dengan Sepotong Cinta….

“Kalau cinta sudah melekat, tai kucing rasa coklat…”

Sepenggal syair lagu di atas barangkali cukup untuk menggambarkan cinta. Yah.. cinta adalah kekuatan
dahsyat yang mampu membuat kita selalu melihat “bright side of the darkness” serta memberi kita energi
untuk “menyelami lautan terdalam, mendaki gunung tertinggi”. Cinta tak harus untuk person. Kita bisa
mencintai apa saja, bahkan yang abstrak atau imajiner sekalipun, tak terkecuali profesi kita.

Bekerja membutuhkan motivasi. Tanpanya, 8 jam di tempat kerja akan terasa bagai siksaan yang luar
biasa. Sungguh malang bila 1/3 hidup kita harus di jalani di “ruang penyiksaan”. Sayangnya seringkali motivasi
eksternal yang kita dapatkan hanyalah dogma dan rasionalisasi. Memang sih… bekerja itu ibadah, jihad,
tabungan amal, dll.. tapi kalo kita nggak menikmati.. gimana hayoo!

Sebagai pendidik, (menurut saya) kita sedikitnya mempunyai 3 cinta (wow.. nggak cuma mendua nih)
yaitu:

1. Cinta mengajar
2. Cinta ilmu (materi pelajaran)
3. Cinta anak (siswa kita)
Tentu semakin banyak cinta yang bisa kita berikan semakin baik, but (menurut saya lagi) 3 cinta di atas adalah
syarat minimal. Tanpa no. 1, setiap masuk kelas kita akan segera demam panggung, mual, keringat dingin
bercucuran, dan terasa dihadapkan ke algojo. Tanpa cinta kedua, kita menjadi mandeg, bak katak dalam
tempurung dan pada akhirnya nilai kita tak lebih berharga daripada sebuah kaset usang. Lagian kalo kita aja
udah gak cinta dengan ilmu yang kita ajarkan, bagaimana mau membuat siswanya tertarik??? Cinta ketiga gak
usah dibahas deh.. kita udah pada tahu. Masak sih kita mau setiap hari ketemu sama orang yang kita benci??

Menumbuhkan cinta bukanlah kewajiban pemerintah so its your own responsibility. Caranya sih (lagi-lagi
menurut saya) mudah aja, yaitu kita cari positive side, bright side, dan interesting facts dari semua yang kita
temui. Cari kelebihan gitulah (bukannya kalo anak kurang pandai berarti lebih bodoh tentunya). Khusus ilmu,
mungkin membantu kalo kita membiarkan imajinasi kita terbang sebebas-bebasnya dan seliar-liarnya sampai
kita menemukan “WOW effect”. (dibaca Waaooo dengan mulut terbuka lebar dan o yang panjang, bisa kan??)

Demikian juga dengan dengan sekolah ini, mari kita cari “anugerah terindah” yang bisa kita dapat. Kalo
gak suka sistemnya, mungkin kita suka dengan suasana kerjanya, dengan ukhuwahnya. Ato suka ketemu dengan
anak-anak, ato menikmati perjalanan ke tempat kerjanya, ato menyukai desain gedung dan tamannya. Bisa jadi
anda menyukai fasilitas internetnya, ato menu makan siangnya, ato lezatnya keres di kebun belakang. Ato anda
suka ketemu saya (he..he..he) karena jadi merasa ada yang lebih ancur dan kacau balau, anything up to you
lah.. Gimana kalo gak ada sisi menariknya blas??? Tunggu apa lagi… GET OUT QUICK!! Hidup anda terlalu
singkat dan berharga untuk diisi dengan penderitaan dan rasa terbebani. (Sorry.. bukan mengusir, tapi toh bumi
Allah luas dan rezeki-Nya terserak dimana-mana?? Sangat tak layak kalau seumur hidup kita habiskan untuk
menjadi budak uang).

Last but not least, kita boleh-boleh aja asyik dengan ritme kita sendiri dalam rangka menemukan cinta,
tapi kita mesti ingat pula bahwa kerja kita adalah kerja team. Tentu sangat nggak fair kalo supaya kita asyik
dengan kerja kita, terus membikin orang lain jadi gak asyik, BetE, kesel, dll. Keep proffessional begitchu.
Percayalah bahwa Egosentris tidak akan bertahan, sebagaimana geosentris tidak berkutik dihadapkan pada
fakta-fakta pengetahuan. Oh ya.. jauhi juga prasangka dan rasa iri. Kalo memang merasa ada masalah Speak up
man!! Jangan disimpan sampe jadi jerawat batu. Ngapain menyakiti diri sendiri dengan segudang prasangka,
wong objek prasangka kita aja belum tentu nyadar… cape deh..

Nah.. sodara-sodara sebangsa dan setanah air, demikianlah siaran warta berita hari ini. Sebagai penutup,
saya sampaikan lagi himbauan pemerintah kepada seluruh warganegara dimanapun anda berada: dalam rangka
pemilu 2009, mari kita gunakan hak kita untuk mengawali hidup dan kerja kita dengan cinta, untuk
mewujudkan hidup jadi lebih hidup. Penyiar anda undur diri, kita berjumpa lagi pada waktu dan gelombang
yang berbeda. Hidup cinta… MERDEKA!!!

Quotes of the day:


Gitu aja kok repot…… (Wak Dur)
Emang enak jadi manusia…. (Monyet)

Anda mungkin juga menyukai