1. Pendahuluan
Ms-Excel yang sering disingkat Excel adalah program aplikasi yang banyak
digunakan untuk membantu menghitung, menganalisa, dan menyajikan data secara
otomatis. Dalam perkembangannya sudah banyak versi Ms-Excel yang beredar. Versi
pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya
menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun
ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3
masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam
pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu
perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang
andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi
1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan
menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun
sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2007
(Excel 12).
2. Fungsi Ms-Excel
Ada banyak fungsi yang disediakan Microsoft Office Excel yang dapat dimanfaatkan
sebagai media pembelajaran matematika diantaranya adalah: Statiska, Fungsi
matematika seperti logaritma dan akar. Fungsi Statistik seperti penjumlahan, rata-rata
dan permutasi Fungsi Trigonometri seperti sin dan tangen Fungsi Matriks seperti
determinan matriks, invers matriks, hasil perkalian matriks Fungsi Logika seperti
komparasi Boolean, dan Fungsi keuangan seperti periode pembayaran dan suku
bunga. Yang akan dibahas disisni adalah tentang statistika,
Dalam statistika ada 2 pokok bahasan penting yang dapat dipermudah pengerjaanya
dengan Ms-Excel :
1. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran dan ogive serta penafsirannya.
2. Menggunakan aturan pertambahan dan fungsi(rata-rata, nilai terbesar, dll) dalam statistika.
4. Menyajikan Data dalam bentuk tabel
Contoh :
Coba pada cell A1 anda ketik SEKOLAH, pada cell B1 ketik STATUS, pada cell C1
ketik JUM PES, pada D1 ketik BINDO, pada E1 ketik BINGG dan pada F1 ketik
MAT. Tampilan pada worksheet anda adalah sebagai berikut :
Agar lebih rapi bisa digunakan pengatur lebar kolom dan baris secra otomatis dengan
cara :
Pada kotak kecil pojok kiri A dan di atas 1, arahkan kursor dan klik sehingga
semua cell tersorot dengan sendirinya. Selanjutnya, lebar kolom dapat diaturdengan
menempatkan pointer mouse pada garis batas kolom dan dengan tetap menekan
mouse kiri kita dapat menggeser garis batas ini ke kiri ataupun ke kanan. Hal yang
sama dapat dilakukan untuk mangatur lebar baris.
Agar jelas mengenai data yang ada di dalam worksheet maka sebaiknya kita
memberikan judul dibagian atasnya. Karena baris pertama sudah terisi judul kolom
maka kita dapat menambah baris dengan cara mengaktifkan cell A1, kemudian dari
menu bar Insert, pilih row dan kelik. Lakukan ini dua kali sehingga kita mempunya dua
baris kosong diatas tabel yang dapat diisi judul tabel. Akhirnya, diperoleh tampilan
berikut.
5. Mengurutkan data
Mengurutkan data dengan menyusun data dari yang terkecil sampai yang terbesar
disebut urutan menaik (ascending). Sebaliknya, urutan turun (descending) data
disusun dari paling besar sampai yang paling kecil. Urutan berdasarkan abjad
didasarkan pada urutan dari A sampai Z untuk naik dan dari Z sampai A untuk turun.
2. Melalui menu bar, klik Data dan pilih Sort. Akan muncul kotak dialog berikut
3. Pilih MAT pada Sort by dan tandai Descending sebelah kanannya untuk membuat
urutan turun. Hasilnya adalah sebagai berikut
dari ini
menjadi
Untuk membuat data baru hasil tranformasi data yang telah ada kita harus
menempatkannya pada cell yang masih kosong.
Langkah-langkahnya :
1. Buat judul JUM pada kolom G.
2. Aktifkan cell G4.
3. Pada formula bar ketik = (D4+E4+F4), dan pada worksheet akan muncul tampilan seperti berikut.
4. Selanjutnya bila di Enter maka pada cell G4 muncul angka 27.71.
Bila diinginkan semua sekolah dihitung jumlah nilainya maka tempatkan cell aktif
pada cell G4, tekan mouse kiri, tahan, lalu geser (drag) kebawah sampai cell G18.
7. Penggunaan Diagram
Penyajian data yang menggunakan tabel atau bahkan deretan angka- angka
yangbanyak biasanya tidak gampang dipahami. Sebagai gantinya untuk beberapa
keperluan tertentu data lebih menarik disajikan dalam bentuk diagram atau chart.
Banyak pilihan diagram yang disediakan oleh Excel, misalnya diagram pohon,
diagram garis, diagram pencar dan lain sebagainya, ditambah lagi banyak variasi
tampilan yang dapat dibuat. Sebelum membuat diagram, kita klik dulu chart wizard
pada toolbar sehingga muncul tampilan
berikut :
Selanjutnya lakukan 4 langkah sederhana sebagai berikut :
1. Pilih tipe diagram yang diinginkan dalam chart type dan subdiagram
pada sub-type.
8. Kesimpulan
Ms-excel sangat membantu dalam penyajian data dalam bentuk tabel maupun
diagram dalam Statistika. Semua dapat dilakukan secara otomatis yang
mempermudah pengaturan dan penyusunan data serta meminimalkan kesalahan dan
tampilanya juga lebih menarik, jika secara manual mengerjakan
statistika membutuhkan waktu yang lama dan hasilna belum tentu akurat.
Kesempurnaan Penggunaan Ms-Excel dapat dilihat dari kemampuan dan keahlian
pemakainya
Daftar Pustaka
Yadnya, Dewa Putu. (2008). Penuntun Praktik Komputer Program Microsoft Excel.
Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik). Fungsi
dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat mempresentasikan
data ke dalam bentuk tabel.
Fungsi adalah rumus dalam Ms-excel yang sudah terdefinisikan untuk suatu perhitungan secara
otomatis. Penulisan fungsi dalam Ms-Excel diawali dengan tanda sama dengan (=), terkecuali jika
fungsi tersebut bersifat tersarang (nested). Penggunaan fungsi akan jauh memperingkas penulisan
daripada menggunakan rumus dengan maksud yang sama.
a.Fungsi-fungsi Statistik
Excel 2002 menyediakan cukup banyak fungsi statistik. Namun di sini akan dibahas fungsi
statistik yang sering digunakan dalam memanipulasi lembar kerja Ms-excel. fungsi-fungsi tersebut
meliputi.
=AVARAGE (range) : mencari nilai rata-rata dalam range
=COUNT (range) : mencari jumlah angka dalam range
=MAX (range) : mencari data tertinggi dalam range
=MEDIAN (range) : mencari median data dalam range
=MIN (range) : mencari data terendah dalam range
=STDEV (range) : mencari standar deviasi dalam range sample data
=STDEVP (range) : mencari standar deviasi dalam range populasi
keseluruhan
=SUM (range) : menjumlahkan data dalam range
=VAR (range) : mencari nilai variance dalam range
=PRODUCT (range) : melakukan perkalian sekumpulan data dalam range
=ROUND : membulatkan bilangan ke digit tertentu
=SQRT : menghasilkan suatu nilai akar kwadrat
=POWER : menghasilkan suatu bilangan yang dipangkatkan
=SUMSQ : mempangkatduakan angka dalam argument dan
memberikan jumlah dari pemangkatan
1. Operator Matematika
Catatan :
Setiap penulisan rumus selalu diawali dengan tanda sama dengan (=), dan setelah siap memasukkan
rumus harus menekan Enter
Contoh :
2.Fungsi Sum(.......)
Fungsi Sum digunakan untuk melakukan penjumlahan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk
penulisannya : = SUM(number1, number2, ……)
3.Fungsi Product(…….)
Fungsi Product digunakan untuk melakukan perkalian sekumpulan data pada suatu range. Bentuk
penulisannya : =PRODUCT(number1, number2,….)
4. Fungsi Max(.......)
Fungsi Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk
penulisannya adalah : =MAX(number1,number2,……)
Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data (range). Bentuk
penulisannya adalah : =MIN(number1, number2,……)
6. Fungsi Count(……)
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang dipilih. Bentuk
penulisannya adalah : =COUNT(value1, value2,…..)
Contoh : =COUNT(2,2,2,2,2,2,2) Tekan Enter
7. Fungsi Round(.......)
Fungsi Round digunakan untuk membulatkan bilangan ke digit tertentu. Bentuk penulisannya adalah
: =ROUND(number,num_digits)
8.Fungsi Sqrt(…….)
Fungsi Sqrt digunakan untuk menghasilkan suatu nilai akar kwadrat dari suatu bilangan. Bentuk
penulisannya adalah : =SQRT(number)
9. Fungsi Power(……)
Fungsi Power digunakan untuk menghasilkan suatu bilangan yang dipangkatkan. Bentuk penulisannya
adalah : = Power(number,power)
10.Fungsi Sumsq(…….)
Fungsi Sumsq digunakan untuk mempangkatduakan angka dalam argument dan memberikan jumlah
dari pemangkatan.
Fungsi Average digunakan untuk menghitung nilai-nilai rata-rata. Bentuk penulisannya adalah :
=AVERAGE(number1, number2,…)
Contoh : =AVERAGE(10,5) Tekan Enter
a. Fungsi Logika
Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel.
Fungsi bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar atau salahnya
pengujian. Fungsi Logika memerlukan operator perbandingan yaitu :
= (sama dengan)
IF (logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar atau kondisi salah
Fungsi If Tunggal
Contoh 1 : =IF(A1>75,”baik”,”kurang”) artinya jika nilai sel A1 lebih besar dari 75, maka dinyatakan
“baik”, sebaliknya jika nilai sel A1 kurang dari 75 maka dinyatakan “kurang”.
Fungsi n Majemuk
Contoh :
IF(C4=”A”,”ISTIMEWA”,IF(C4=”B”,”BAIK”,IF(C4=”C”,”CUKUP”,”KURANG”)))
Artinya jika pada sel C4 nilainya A maka hasilnya “ISTIMEWA”, jika pada sel C4 nilainya
B maka hasilnya “BAIK”, jika pada sel C4 nilainya C maka hasilnya “CUKUP”, atau selain kondisi
diatas maka akan menghasilkan nilai “KURANG”.
a. Membuat Grafik
Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan atau penurunan dari
angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data tersebut semakin lama semakin meningkat
atau semakin menurun.
1. Grafik Column/Batang
Adapun contoh grafik column yang akan kita pelajari adalah seperti yang tertera dibawah ini. Sebelum
membuat suatu grafik, terlebih dahulu harus membuat sebuah tabel. Adapun langkah-langkah dalam
membuat grafik column adalah :
a. Terlebih dahulu blok isi data didalam tabel yang ingin dibuat grafik
c. Pada tab design, klick pada icon bentuk layout grafik yang diinginkan
d. Tentukan judul presentasi dengan mengklik bentuk layout yang diharapkan
Grafik histogram dapat digunakan untuk membuat banyak macam item/karakter benda
serta dalam jangka waktu yang lama atau dengan kata lain jangka waktu yang panjang.
Sedangkan grafik pie hanya bisa digunakan untuk satu jenis item/karakter benda dalam
beberapa jangka waktu yang panjang. Atau sebaliknya, yaitu dalam beberapa macam
item/karakter benda dalam satu jangka waktu. Hal ini juga terdapat pada beberapa jenis
grafik yang lain. Adapun langkah dalam membuat grafik pie/pizza lingkaran tidak berbeda
dengan langkah membuat grafik histogram, namun berbeda pada pemilihan grafiknya
pada tab design.
Sumber :
Susandra. Modul Panduan Microsoft Excel. Bina Informasi dan Teknologi (BIT). MAN Lhokseumawe
Partha31 E-learning
6 years ago
Advertisements
Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis
meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen
data. Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan
administratif mulai yang paling sederhana sampai yang lebih kompleks. Fungsi-fungsi
dalam Microsoft excel sangat berguna bagi seseorang yang bergerak di bidang akutansi
maupun matematika. Ada beberapa formula dalam Microsoft excel, terutama disini yang
akan saya bahas adalah microsoft excel 2010 yang sangat membantu dalam media
pembelajaran matematika. Formula yang sering digunakan dalam matematika diantaranya
:
1. Math & Trig, merupakan formula yang berisikan fungsi-fungsi matematika dan
trigonometri.
Dari sekian banyak fungsi-fungsi dalam Microsoft excel, kali ini saya akan membahas
fungsi-fungsi ms excel yang terkait dalam menyelesaikan permasalahan yang sering
ditemukan dalam pelajaran statistika dasar. Statistika adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan
mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.
Sebagai cabang dari ilmu matematika statistika adalah ilmu yang penerapannya sangat
berguna dalam kehidupan sehari-hari, Pelajaran mengenai statistika dasar sudah diberikan
sejak SMP dan SMA. Dengan menggunakan bantuan aplikasi komputer penyelesaian
masalah dalam ilmu statistika akan terasa lebih mudah. Memang banyak aplikasi lain yang
dikhususkan dalam menyelesaikan masalah statistika, seperti SPAS dan SAS, namun ms
excel masih bisa dikatakan cukup mumpuni dalam menyelesaikan masalah statistika
dasar.
Ada beberapa fungsi-fungsi dalam ms excel 2010 yang sering digunakan dalam
menyelesaikan masalah statistika dasar, seperti yang disajikan pada tabel dibawah berikut.
Fungsi Kegunaan
MODE.SNGL Menghitung
MODUS/banyaknya data
numerik yang sering
muncul
Selain menggunakan fungsi yang secara default yang telah disediakan ms excel untuk
mengolah data statistik, kita dapat menggunakan perintah tambahan (add-ins) analisis
toolpak yang tidak kelihatan secara default pada menu utama MS Excel, oleh karenanya
perlu diaktifkan terlebih dahulu sebelum dapat digunakan. Untuk mengaktifkan add-ins
tersebut, lakukan langkah-langkah berikut :
4) Sebuah kotak dialog options akan muncul, klik menu add-ins yang ada di jendela
sebelah kiri
5) Pilih dan Klik Analysis tool packpada daftar aplikasi add-ins yang tidak aktif
(inactive application add-ins)
7) Berikan tanda check (lihat gambar) pada kotak check analysis tool pack.
8) Klik OK
Mengenai cara penggunaan tool ini sangat mudah, siapa saja bisa melakukannya. Untuk
memulai menggunakan tool ini, yang perlu anda lakukan adalah klik menu Data–>Data
Analisis. Untuk mendapatkan hasil-hasil analisis perhitungan statistika dasar
pilih Descriptive Statistics–>OK, pada kolom Input Range blok data numeric yang
anda buat termasuk labelnya, beri tanda cek pada columns dan Label in First Row, klik
kolom Output Range, lalu tempatkan pointer di cell kosong tempat hasil analisis yang
anda inginkan. Beri tanda cek pada Summary Statistics, klik OK. Hasil analisis apa saja
yang anda peroleh dapat dilihat pada gambar dibawah.