Anda di halaman 1dari 12

DIKTAT INSTRUMENTASI INDUSTRI PTEL 659

BAB 8
A. Konsep dasar osilator
I. Topik : Konsep dasar osilator, prinsip kerja osilator feed back dan
prinsip kerja osilator relaksasi
II. Tujuan : Setelah melakukan kegiatan pembelajaran diharapkan mahasiswa
dapat :
2.1. Menjelaskan konsep dasar osilator
2.2. Prinsip kerja osilator feed back

2.3. Prinsip kerja osilator relaksasi

III. Pendahuluan
Kegiatan pembelajaran untuk topik konsep dasar osilator membahas tentang:
konsep dasar osilator dan klasifikasi jenis-jenis osilator feed back dan osilator
relaksasi.

IV. Materi
4.1. Konsep dasar osilator
Osilator adalah suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran dengan
amplitudo yang selalu berubah-ubah terhadap waktu. Keluaran osilator pada
umumnya berbentuk sinusoida, persegi, pulsa segitiga atau gigi gergaji.
Berdasarkan sistem operasinya osilator dapat diklasifikasikan menjadi dua
kelompok, yaitu osilator balikan dan osilator relaksasi.

4.2. Osilator feed back


Gambar 8.1. menunjukkan blok diagram osilator feed back.

91
DIKTAT INSTRUMENTASI INDUSTRI PTEL 659

Gambar 8.1 Blok diagram osilator feed back


Bagian-bagian dari osilator feed back terdiri dari: rangkaian penentu frekuensi,
rangkaian penguat, rangkaian feed back dan catu daya. Prinsip kerja osilator feed
back sebagai berikut, isyarat masukan diperkuat oleh penguat (amplifier) kemudian
sebagian isyarat yang telah diperkuat dikirim kembali ke masukan melalui
rangkaian balikan. Untuk kondisi ini isyarat balikan harus memiliki fase yang sama
dan nilai penguatan totalnya (loop gain) harus satu, agar terjadi kestabilan osilasi
(osilasi kontinyu), seperti yang ditunjukkan gambar 8.2. Jika nilai loop gain-nya
kurang dari satu akan terjadi peredaman seperti yang ditunjukkan gambar 8.3.
Sedangkan Jika nilai loop gain-nya lebih besar dari satu akan terjadi over shoot
seperti yang ditunjukkan gamabar 8.4.

Gambar 8.2 Bentuk keluaran osilator yang stabil dengan loop gain = 1

92
DIKTAT INSTRUMENTASI INDUSTRI PTEL 659

Gambar 8.3 Bentuk keluaran osilator yang teredam loop gain < 1

Gambar 8.4 Bentuk keluaran osilator yang over shoot loop gain > 1
4.3. Osilator relaksasi
Prinsip kerja osilator relaksasi tergantung pada proses pengosongan dan
pengisian jaringan kapasitor-resistor. Perubahan tegangan pada jaringan digunakan
untuk mengubah-ubah konduksi rangkaian elektronik. Osilator relaksasi merespon
rangkaian elektronik dan bekerja pada selang waktu tertentu kemudian mati untuk
periode waktu tertentu. Kondisi pengoperasian ini berulang secara mandiri dan
kontinu. Sebagai pengontrol osilator relaksasi biasanya menggunakan transistor,
UJT (uni junction transistors) atau IC (integrated circuit).

V. Pendalaman materi
1. Gambarkan blok diagram osilator feed back dan jelaskan fungsi masing-
masing bloknya.
2. Jelaskan syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi agar osilator feed back
dapat berosilasi secara stabil (kontinyu)
3. Jelaskan apa yang terjadi bila rangkaian osilator feed back mempunyai loop
gain > 1.

93
DIKTAT INSTRUMENTASI INDUSTRI PTEL 659

4. Jelaskan bagaimana prinsip kerja dari osilator relaksasi

A. Osilator feed back


I. Topik : Jenis-jenis osilator feed back
II. Tujuan : Setelah melakukan kegiatan pembelajaran diharapkan mahasiswa
dapat :
2.1. Membuat rangkaian osilator RC
2.2. Menghitung frekuensi osilasi osilator RC
2.3. Membuat rangkaian osilator LC
2.4. Menghitung frekuensi osilasi osilator LC
2.5. Membuat rangkaian osilator kristal
2.6. Menghitung frekuensi osilasi osilator kristal
2.7. Membuat rangkaian osilator Colpitts
2.8. Menghitung frekuensi osilasi osilator Colpitts
2.9. Membuat rangkaian Osilator Clapp
2.10. Menghitung frekuensi osilasi osilator Clapp
2.11. Membuat rangkaian Osilator Hartley
2.12. Menghitung frekuensi osilasi Osilator Hartley
III. Pendahuluan
Pada dasarnya prinsip kerja semua jenis osilator feed back adalah sama,
perbedaannya hanya pada rangkaian penentu frekuensi yang digunakan untuk
masing-masing jenis osilator. Kegiatan pembelajaran untuk topik jenis-jenis
osilator feed back membahas tentang: membuat rangkaian osilator RC, menghitung
frekuensi osilasi osilator RC, membuat rangkaian osilator LC, menghitung
frekuensi osilasi osilator LC, membuat rangkaian osilator kristal, menghitung
frekuensi osilasi osilator kristal, membuat rangkaian osilator Colpitts, menghitung
frekuensi osilasi osilator Colpitts, membuat rangkaian Osilator Clapp, menghitung

94
DIKTAT INSTRUMENTASI INDUSTRI PTEL 659

frekuensi osilasi osilator Clapp, membuat rangkaian Osilator Hartley dan


menghitung frekuensi osilasi Osilator Hartley.
Pada dasarnya prinsip kerja semua jenis osilator feed back adalah sama,
perbedaannya hanya pada rangkaian penentu frekuensi yang digunakan untuk
masing-masing jenis osilator.
IV. Materi

4.1. Rangkaian osilator RC


Gambar 8.5 menunjukkan rangkaian osilator RC, yang dikontrol dengan FET.
Setiap pasang RC memberikan pergeseran fase 600 , karena ada 3 pasang RC, maka
rangkaian osilator gambar 8.5 memberikan pergeseran 1800.

4.2. Menghitung frekuensi osilasi osilator RC


Komponen yang digunakan pada gambar 8.5;
G = 4.0 ms R = 100 k
m

R = 18 k R = 18 k
d D

C = 0.001 F
1
𝑓180 =
2𝜋√6𝑅𝐶

𝑉𝑜 1
| |=
𝑉𝑖 29

Sehingga

G ≥ 29

95
DIKTAT INSTRUMENTASI INDUSTRI PTEL 659

Gambar 8.5 Rangkaian osilator RC


4.3. Rangkaian osilator LC
Gambar 8.6 menunjukkan rangkaian osilator LC, Umpan balik: transformator
yang memberikan pergeseran fase 1800, dengan pengontrol transistor, dan
kapasitor penggandeng (Cc) untuk menjaga penguatan =1

Gambar 8.6 Rangkaian osilator LC

96
DIKTAT INSTRUMENTASI INDUSTRI PTEL 659

4.4. Menghitung frekuensi osilasi osilator LC


Komponen yang digunakan pada gambar 8.6.
R1=10k, R2=10k, C=2uF dan L=2H

1
f 
2 LC
1
f 
6, 28 2 x2.106
1
f 
12,56.103
f  79,6

4.5. Rangkaian osilator kristal


Gambar 8.7 menunjukkan rangkaian osilator kristal, Kristal digunakan untuk
mengatur frekuensi.

Gambar 8.7 Rangkaian osilator kristal

4.6. Menghitung frekuensi osilasi osilator kristal


Frekuensi osilasi tergantung pada kristal.

97
DIKTAT INSTRUMENTASI INDUSTRI PTEL 659

4.7. Rangkaian osilator colpitts


Gambar 8.8 menunjukkan rangkaian osilator Colpitts, dengan pengontrol
penguat FET, menggunakan rangkaian penggerser fase: C-C-L. RF choke untuk
memberi jalur dc dengan resistansi rendah, Ce dan Rg untuk bias FET sehingga
penguat bekerja pada kelas C
Skema rangkaian dan nilai komponen yang digunakan

Gambar 8.8 Rangkaian osilator colpitts

4.8. Menghitung frekuensi osilasi osilator colpitts

1
Frekuensi osilasi f0 
2 L3Ceq

dengan Ceq = C1C2/(C1+C2)

X 1 C1
Penguatan | Avo | .  
X 2 C2

4.9. Rangkaian osilator clapp


Gambar 8.9. menunjukkan rangkaian osilator Clapp. Hampir sama dengan
osilator Colpitts kecuali pada Z3 . Reaktansi pada kondisi resonansi bersifat
98
DIKTAT INSTRUMENTASI INDUSTRI PTEL 659

induktif. Persamaan frekuensi resonansi dan perolehan penguat minimal sama


dengan osilator Colpitts.

Gambar 8.9 rangkaian osilator clapp


4.10. Menghitung frekuensi osilasi osilator clapp

1
Frekuensi osilasi f0 
2 L3Ceq

dimana
1
Ceq 
1 1 1
 
C1 C2 C3
1
Ceq 
1 1 1
 
3 3 3
Ceq  1uF

99
DIKTAT INSTRUMENTASI INDUSTRI PTEL 659

4.11. Rangkaian osilator Hartley


Gambar 8.10 menunjukkan rangkaian osilator Hartley

Gambar 8.10 Rangkaian osilator hartley


4.12. Menghitung frekuensi osilasi osilator hartley
N 2 L2  M

N1 L1  M
4 22

4 22
Lt  L1  L2  2M
Lt  2  2  2.2
Lt  8H

M  L1 L 2
M  2.2
M 2
1
f0 
2 Lt C3
1
f0 
6, 28 8 x 2.106
1
f0 
6, 28.43
1000
f0   39,8 Hz
25,12
100
DIKTAT INSTRUMENTASI INDUSTRI PTEL 659

V. Pendalaman materi
1. Tentukan besarnya frekuensi isolasi rangkaian osilator gambar 8.11

Gambar 8.11 Rangkaian osilator colpitts gambar soal no 1


2. Tentukan besarnya frekuensi isolasi rangkaian osilator gambar 8.11

Gambar 8.12 Rangkaian osilator colpitts gambar soal no 2


101
DIKTAT INSTRUMENTASI INDUSTRI PTEL 659

Gambar 8.13. Rangkaian osilator kristal gambar soal no 3

102

Anda mungkin juga menyukai