Tugas Modifikasi Perilaku
Tugas Modifikasi Perilaku
MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Modifikasi Perilaku
Yang dibimbing oleh Ibu Dr. Hetti Rahmawati, M.Si
Disusun Oleh :
Aulia Maghfiraa 160811601061
Fella Ayu Kusuma 160811615689
Indriyatmi Suciningtyas 160811615639
Jhodie Febrinan 160811615603
BAB III
APLIKASI TEORI
3.1 Aplikasi Teknik Modelling
Pada proses modifikasi perilaku ini, teknik modelling yang digunakan
adalah :
a. Live model; keluarga mencontohkan langsung di depan anak,
dalam hal ini menunjukkan bahwa keluarga juga mengkonsumsi sayur dan
buah secara rutin. Sehingga, diharapkan anak akan memberikan atensi atas
perilaku keluarga yang mengkonsumsi sayur dan buah. Kemudian,
menyimpan semua informasi tersebut.
b. Verbal instructional model; keluarga mulai memberikan instruksi
secara perlahan-lahan kepada anak untuk mengkonsumsi sayur dan buah,
serta memberikan informasi mengenai manfaat dari mengkonsumsi sayur
dan buah, sehingga anak mengetahui konsekuensi atas apa yang ia
lakukan.
c. Symbolic model; keluarga memperkenalkan model-model simbolik
agar anak semakin meningkatkan perilaku konsumsi sayur dan buah.
Model simbolik ini juga dapat memberikan edukasi secara menyenangkan
untuk anak, karena anak usia sekolah masih dominan pada hal-hal
imajinatif, menarik secara visual, ada kaitan dengan mainan, dll. Misalnya,
memperkenalkan kartun popeye yang gemar makan sayur bayam agar kuat
menghadapi musuh ataupun memberikan mainan pada anak berupa puzzle
yang menyusun gambar sayur dan buah, sehingga stimulus untuk anak
makin berlimpah namun tetap menyenangkan bagi anak.
Teknik ini sejalan dengan penelitian yang mengungkapkan bahwa
modelling dari orangtua dalam mengkonsumsi makanan merupakan faktor utama
yang menentukan pola konsumsi anak terhadap makanan tersebut di masa yang
akan mendatang (Sirikulchayanonta, Iedsee, & Shuaytong, 2010). Perilaku anak
juga dipengaruhi oleh perilaku orang dewasa yang ada di sekitarnya, dalam hal ini
yaitu keluarga (Grodner & Walkingshaw, 2007). Oleh karena itu, peran keluarga
untuk selalu memberikan contoh yang baik bagi anak sangat dibutuhkan dalam
rangka membentuk perilaku anak, termasuk perilaku makan, dalam kasus ini yaitu
perilaku konsumsi sayur dan buah. Savage, Fisher dan Birch (2007) menegaskan
pula bahwa sejak dini anak mulai belajar mengenai apa, kapan dan berapa banyak
makanan yang dikonsumsi melalui keluarga. Karena keluarga merupakan
lingkungan pertama yang dikenali anak dan anak ada di dalamnya. Apabila orang
tua mengkonsumsi sayur dan buah dalam jumlah yang banyak dan menghindari
konsumsi makanan yang tidak sehat di hadapan anak, maka hal tersebut akan
mengurangi resiko anak dalam konsumsinya pada makanan yang tidak sehat pula
(Kroller& Warschburger, 2009).
Kerangka modifikasi perilaku :
Pendekatan kognitif
Teknik Modelling :
a. Live model
Mengakibatkan pendekatan b. Verbal instructional model
c. symbolic model