1
Analisis dan Desain Kolom Pendek
Umum
2
Analisis dan Desain Kolom Pendek
Jenis-jenis Kolom:
5
Analisis dan Desain Kolom Pendek
Perilaku Elastik
Analisis elastik menggunakan penampang
transformasi untuk beban terpusat P:
Tegangan beton
Tegangan baja
9
Perilaku dan Desain terhadap Beban
Aksial Konsentrik
10
Perilaku dan Desain terhadap Beban
Aksial Konsentrik
P0 = 0.85 f c *(Ag − Ast )+ f y Ast
Dimana
Ag = Luas Kotor = b*h Ast = luas tul longitudinal
fc = kuat tekan beton
fy = kuat leleh baja
0,85 merupakan faktor untuk memperhitungkan
kondisi pemadatan dan perawatan yang tidak ideal
pada kolom persegi dibandingkan dengan pada
silinder. 11
Perilaku dan Desain terhadap Beban
Aksial Konsentrik
Pn(max ) = rP0
r = Faktor reduksi untuk memperhitungkan
eksentrisitas yang tidak direncanakan
r = 0.80 ( kolom dengan sengkang ikat )
r = 0.85 ( kolom berspiral ) (SNI 12.3.5)
12
Perilaku dan Desain terhadap Beban
Aksial Konsentrik
3. Persyaratan penulangan
a. Untuk tulangan longitudinal Ast
ρg = Ast
Ag
- SNI 12.9.1 mensyaratkan 0.01 ≤ ρg ≤ 0.08
13
Perilaku dan Desain terhadap Beban
Aksial Konsentrik
14
Perilaku dan Desain terhadap Beban
Aksial Konsentrik
3. Persyaratan penulangan
b. Untuk tulangan lateral
SNI Pasal 9.10.5.1 : syarat ukuran tul. lateral
≥ 10 mm jika D longitudinal ≤ 32 mm
D ≥ 13 mm jika D longitudinal ≥ 36 mm
≥ 13 mm jika tulangan longitudinal
dibundel
15
Perilaku dan Desain terhadap Beban
Aksial Konsentrik
16
Perilaku dan Desain terhadap Beban Aksial
Konsentrik
Pengaturan spasi vertical : (SNI 9.10.5.3)
1.) Sengkang harus diatur hingga setiap sudut dan
tulangan longitudinal yang berselang harus
didukung secara lateral oleh sudut atau kait
sengkang yang sudut dalamnya tidak lebih dari
135o.
2.) Tidak boleh ada batang tulangan di sepanjang
sisi sengkang yang jarak bersihnya lebih dari
150 mm terhadap batang tulangan yang
didukung secara lateral
17
Perilaku dan Desain terhadap Beban
Aksial Konsentrik
Contoh
sengkang ikat.
c. Spiral
SNI Pasal 9.10.4
- ukuran ≥ 10 mm
- spasi bersih ≥ 25 mm
≤ 75 mm SNI 9.10.4.3
19
Perilaku dan Desain terhadap Beban
Aksial Konsentrik
⎛ Asp π Dc ⎞
⎜ dari : ρs = ⎟
⎝ 1 4 π Dc s ⎠
2
20
Perilaku dan Desain terhadap Beban
Aksial Konsentrik
Persyaratan rasio tulangan spiral minimum:
21
Perilaku dan Desain terhadap Beban
Aksial Konsentrik
4. Desain terhadap beban aksial konsentrik
(a) Kombinasi beban
∅Pn ≥ Pu
dimana, ∅= 0.65 untuk kolom
dengan
sengkang ikat
∅= 0.7 untuk kolom
23
berspiral
Perilaku dan Desain terhadap Beban
Aksial Konsentrik
24
Perilaku dan Desain terhadap Beban
Aksial Konsentrik
25
Perilaku dan Desain terhadap Beban
Aksial Konsentrik
26
Contoh: Desain Kolom dengan
Sengkang Ikat thd Beban Konsentrik
Pu = 0.9Pdl - 1.3Pw
= 0.9 (150 t) – 1.3 (50 t) = 70 t
Contoh: Desain Kolom dengan Sengkang Ikat
terhadap Beban Konsentrik
Ag = d2 ⇒ d= 587.8 mm ⇒ d = 600 mm
Contoh: Desain Kolom dengan Sengkang Ikat
terhadap Beban Konsentrik
1 ⎡ Pu ⎤
Ast ≥ −
(f y −0.85 f c )⎢⎣ ∅r 0.85 f c g⎥
A
⎦
1
≥
((400 MPa)− 0.85(30 MPa))
⎡ 6600000 2⎤
*⎢
( )( ) − 0.85(30 MPa )(600mm) ⎥
⎣ 0.65 0.8 ⎦
≥ 9378.66 mm2
Check P0:
P0 = 0.85f c(Ag – Ast) + fyAst
= 0.85(30 MPa)(360000–10048mm2)+(400 MPa) (10048mm2)
= 1294.3 ton
∅P = = 0.65 (0.8) 1294.30 t = 673.03 t > 660 t OK
n ∅rP0
Contoh: Desain Kolom dengan Sengkang Ikat
terhadap Beban Konsentrik
1
Perilaku Kolom terhadap Kombinasi
Lentur dan Aksial Tekan
Momen selalu digambarkan sebagai perkalian beban
aksial dengan eksentrisitas, yaitu:
2
Perilaku terhadap Kombinasi Lentur
dan Beban Aksial
Diagram Interaksi Beban Aksial dan Momen (Failure
Envelope )
Beton hancur
sebelum baja leleh
3
Perilaku terhadap Kombinasi Lentur
dan Beban Aksial
4
Perilaku terhadap Kombinasi Lentur
dan Beban Aksial
5
Kolom yang Mengalami Tarik
Murni
Penampang retak (beton tidak memiliki kapasitas
aksial)
Reg. Seragam ≥ − εy
N
Pn(tarik ) = ∑ − fy As
i
i=1
6
Faktor Reduksi
Faktor Reduksi Kekuatan, ∅ (SNI Pasal 11.3.2)
(a) Tarik aksial dan tarik aksial dengan lentur
∅= 0.8
(b) Tekan aksial dan tekan aksial dengan lentur.
Elemen str dengan tulangan spiral sesuai dengan
pasal 12.9.3 ∅= 0.70
Elemen str lainnya ∅= 0.65
7
.
8
Faktor Reduksi
9
Diagram Interaksi
10
Desain Kolom Pendek terhadap
Kombinasi Lentur dan Beban Aksial
Tipe Kolom
11
Desain Kolom Pendek terhadap
Kombinasi Lentur dan Beban Aksial
Sambungan lewatan (Splice)
Umumnya, tulangan longitudinal kolom disambung lewatkan persis di atas level
lantai (hanya diperbolehkan untuk desain non-gempa)
Jenis sambungan lewatan tergantung pada kondisi tegangan (SNI 14.17)
Bila semua tulangan dalam kondisi tekan Gunakan sambungan lewatan
tekan (SNI 14.16)
⎭
12
Desain Kolom Pendek terhadap
Kombinasi Lentur dan Beban Aksial
13
Desain Kolom Pendek terhadap
Kombinasi Lentur dan Beban Aksial
Rasio Tulangan
Ingat 0.01≤ ρ ≤ 0.08 (SNI12.9.1)
(SNI 12.8.4) Untuk penampang yang lebih besar dari yang
dibutuhkan berdasarkan beban:
Tulangan minimum dapat dihitung berdasarkan luas
efektif yang dikurang≥i, Ag, (≥1/2 Ag (total) )
(Selama kekuatan yang diberikan oleh luas yang
dikurangi tersebut serta Ast yang dihasilkan masih
memadai untuk pembebanan yang ditinjau)
14
Diagram Interaksi yang dinormalisasi
Pn Mn
versus
Ag Ag h
atau ∅Pn ∅M n
versus
Ag Ag h
15
Diagram Interaksi yang dinormalisasi
Struktur Beton 16
Diagram Interaksi yang dinormalisasi
17
Perencanaan Menggunakan Diagram
Interaksi
18
Perencanaan Menggunakan Diagram
Interaksi
19
Perencanaan Menggunakan Diagram
Interaksi
20
Perencanaan Menggunakan Diagram
Interaksi
21
Tugas: Diagram Interaksi Beban Aksial
Vs. Momen
22
Contoh Perhitungan
Diagram Interaksi
1
Prosedur Pembuatan
Diagram Interaksi
– Hitung P0 dan tentukan nilai Pn maksimum
untuk kondisi tekan
– Pilih nilai c (lokasi garis netral)
• Hitung tegangan pada baja dan beton
• Hitung gaya pada baja dan beton Cc, Cs1 dan Ts.
• Tentukan nila Pn
• Hitung Mn terhadap sumbu pusat penampang
• Hitung eksentrisitas,e = Mn / Pn.
2
Prosedur Pembuatan
Diagram Interaksi
3
Contoh: Diagram Interaksi
4
Contoh: Diagram Interaksi
Ast = 4 x 500 = 2000 mm2
Ag = 400 x 400 = 160000 mm2
Hitung Po dan Pn maksimum:
P0 = 0,85 fc (Ag- Ast) + fyAst
= 4829000 N = 482,9 ton
Pn = rP0
= 0,8 (482,9) = 386,32 ton
∴ Titik I pada diagram interaksi adalah (386,32; 0)
5
Contoh: Diagram Interaksi
Tentukan titik balance, cb:
7
Contoh: Diagram Interaksi
8
Contoh: Diagram Interaksi
Hitung gaya-gaya pada kolom:
Cc = 0,85 fcbβ1c
=182 ton
Cs1 = As1( fs1 −0,85 fc )
= 37,45 ton
Ts = As fs = 2(500)(400) = 40 ton
Sehingga:
Pnb= Cc + Cs1-Ts
= 179,52 ton
9
Contoh: Diagram Interaksi
10
Contoh: Diagram Interaksi
11
Contoh: Diagram Interaksi
Tentukan titik berikutnya. Ambil c = 350 mm. Hitung
nilai regangan baja:
12
Contoh: Diagram Interaksi
Hitung gaya-gaya pada kolom:
13
Contoh: Diagram Interaksi
Hitung momen terhadap sumbu pusat penampang:
⎛ h a⎞ ⎛h ⎞
M = C c ⎜ − ⎟ −Cs1 ⎜ − d1 ⎟ = 21,17 tm
⎝ 2 2⎠ ⎝2 ⎠
Jadi titik berikutnya adalah (340,9; 21,17)
M
dengan eksentrisitas e = = 0,062 m
P
Lakukan hal yang sama untuk nilai-nilai c lainnya
14
Contoh: Diagram Interaksi
Pn = As f y = 4 (500)(400)
= 80 ton
15
Contoh
Point c (mm) Pn(ton) Mn (tm) e (mm)
1 - 386,32 0 0 (konsentrik)
2 210 179,52 31,78 177
3 350 340,9 21,17 62
4 260 ? ? ?
5 160 ? ? ?
6 90 ? ? ?
7 70 ? ? ?
8 ~46 0 13,2 ~ (lentur)
9 0 80 t 0 tarik murni
1200
1000
Lokasi dgn nilai ∅ 800 Titik balance
bervariasi 600
400
fPn (t)
200
0
0 100 200 300 400 500
-200
-400
-800
∅Mn (tm)
17
Contoh Perencanaan
Menggunakan Diagram Interaksi
1
Contoh: Perencanaan Menggunakan
Diagram Interaksi
Tentukan dengan diagram interaksi kebutuhan
tulangan tarik dan tekan untuk kolom bersengkang
ikat ukuran 300 mm x 400 mm bilamana beban
ultimit yang harus dipikul adalah Pu = 60 t dan Mu =
15 t m. f c' = 25 MPa dan fy = 400 MPa (∴ β1 = 0,85)
Tebal selimut beton dari sumbu tulangan
longitudinal = 60 mm
2
Contoh: Diagram Interaksi
Hitung parameter-parameter eksentrisitas dan γ:
3
Contoh: Diagram Interaksi
4
Contoh: Diagram Interaksi
Dengan menggunakan
diagram interaksi, plot (Ru,
Ku)
(Ru, Ku) = 0,125; 0,2
γ=0,7
f c= 25 MPa fy= 400 MPa
∴ambil ρ = 0,03
5
Contoh: Diagram Interaksi
Tentukan tulangan yang dibutuhkan
Ast = ρAg = (0.03)(300 mm)(400 mm)
= 3600 mm2
Gunakan D25 (Ab = 490 mm2)
Ast
= 7,35 batang ⇒ 8 batang
Ab
6
Contoh: Diagram Interaksi
7
Tugas
Dengan menggunakan diagram interaksi yang ada
pada fotokopi terlampir, desain kolom dengan
ukuran 450 x 700 mm, γ = 0,84, PD = 110 ton dan
PL = 220 ton dan Mu=97,85 ton. Hitung kebutuhan
tulangan, jenis dan spasi sengkang ikat untuk fy =
400 MPa (60 Ksi) dan fc' = 28 MPa (4 Ksi)