10/6/2012

DIAGRAM KEPUTUSAN
(DECISION TREE)

SITUASI KEPUTUSAN

KUMPULAN ALTERNATIF
KUMPULAN KEADAAN TAK PASTI

PERLU DIAGRAM KEPUTUSAN

1
 10/6/2012

DIAGRAM KEPUTUSAN

• YAITU
RANGKAIAN
KRONOLOGIS
TENTANG
KEADAAN APA
YANG MUNGKIN
TERJADI UNTUK
TIAP ALTERNATIF
KEPUTUSAN

DIAGRAM KEPUTUSAN

 Suatu diagram yang secara

sistematis dan 1
komprehensif 2
menggambarkan hubungan
antara alternatif 3
keputusan/tindakan
dengan kejadian-kejadian 4
tak pasti yang melingkupi
5
setiap alternatif dan hasil
alternatif keputusan yang
6
dipilih.

 Bertujuan untuk
mempermudah
penggambaran keputusan.

2
 10/6/2012

Harus ada di dalam keputusan..

NOTASI DIAGRAM KEPUTUSAN

PERLU DIBEDAKAN ANTARA :

• SAAT DIMANA DIPILIH SALAH SATU

ALTERNATIF YANG TERSEDIA, MEMILIKI
KENDALI DALAM BERTINDAK, PUNYA
KEKUASAAN MEMILIH.
• SAAT KEMUNCULAN KEJADIAN TAK
PASTI YANG AKAN MENENTUKAN HASIL
DARI ALTERNATIF TERSEBUT, DILUAR
DIRI KITA YANG MENENTUKAN

3
 10/6/2012

1. NOTASI YANG DIGUNAKAN :

SIMPUL KEPUTUSAN

SIMPUL KEJADIAN
TAK PASTI

NOTASI DIAGRAM KEPUTUSAN

4
 10/6/2012

CONTOH : MAIN LOTERE

• PERMAINAN
UANG
• PERMAINAN
DADU

COBA GAMBARKAN MODEL PILIHAN PERMAINAN

DENGAN MENGGUNAKAN
SIMPUL KEPUTUSAN

MAIN LOTERE

MAIN LOTERE
MATA UANG

MAIN LOTERE

DADU

TIDAK MAIN

5
 10/6/2012

Contoh – Diagram Keputusan

Beli sekarang
Rp.14.000

Harga turun
Rp.10.000
0,5
Beli besok

Harga naik
Rp.20.000
0,5

Simpul keputusan Cabang kejadian tak pasti Hasil

(decision node) (Event fork) (Outcome)

GAMBARKAN SIMPUL KEJADIAN

TAK PASTI

SIMBOL

1. MAIN UANG
2. MAIN DADU

6
 10/6/2012

PERMAINAN MATA UANG

GAMBAR

ANGKA

KEJADIAN TAK PASTI

PERMAINAN DADU

1
2
3

KEJADIAN TAK PASTI

7
 10/6/2012

DIAGRAM KEPUTUSAN

• MERUPAKAN GABUNGAN 2 JENIS

DIAGRAM TERSEBUT

MISAL HARGA PERMAINAN LOTERE

Rp. 1.000,-, SEDANG PERMAINANNYA :

PERMAINAN MATA UANG

KEJADIAN PENERIMAAN

GAMBAR Rp. 2.000,-

ANGKA Rp.0,-

8
 10/6/2012

PERMAINAN DADU

KEJADIAN PENERIMAAN
MATA 1 Rp. 1.000,-
MATA 2 Rp. 0,-
MATA 3 Rp. 2.000.-
MATA 4 Rp. 0,-
MATA 5 Rp. 0,-
MATA 6 Rp. 3,000,-

GAMBAR GABUNGAN

Rp. 1.000,-, SEDANG PERMAINANNYA :

PERMAINAN PERMAINAN DADU

MATA UANG
KEJADIAN PENERIMAAN
KEJADIAN PENERIMAAN
MATA 1 Rp. 1.000,-
GAMBAR Rp. 2.000,-
MATA 2 Rp. 0,-
ANGKA Rp.0,-
MATA 3 Rp. 2.000.-
MATA 4 Rp. 0,-
MATA 5 Rp. 0,-
MATA 6 Rp. 3,000,-
PILIH MAIN MANA?
GAMBAR

9
 10/6/2012

KEJADIAN PENERIMAAN
GAMBAR

MAIN LOTERE

MATA UANG ANGKA

1
MAIN LOTERE
2
DADU 3
4
POHON
KEPUTUSAN 5
????
LENGKAP
TIDAK MAIN 6

KEJADIAN PENERIMAAN
GAMBAR
Rp. 1.000,-
MAIN LOTERE

MATA UANG ANGKA - Rp. 1.000,-

1 Rp.0,-
MAINLOTERE
2 -Rp.1.000,-
DADU 3 Rp.1.000,-
4
-Rp.1.000,-
POHON KEPUTUSAN
LENGKAP 5
-Rp.1.000,-
TIDAK MAIN 6 Rp.2.000,-
Rp.o,-

10
 10/6/2012

Tahapan pembuatan diagram keputusan

1. Tentukan alternatif tindakan awal

atau permulaan
2. Tentukan kejadian yang melingkupi
alternatif tindakan awal
3. Tentukan alternatif tindakan lanjutan
4. Tentukan kejadian tak pasti yang
melingkupi alternatif tindakan
lanjutan

Hal-hal yang harus

diperhatikan :

1. Kumpulan alternatif dan kejadian

pada tiap simpul harus bersifat
collectively exhaustive
2. Gambarkan kejadian-kejadian dan
keputusan-keputusan secara
kronologis.
3. Dua atau lebih simpul kejadian
yang tidak dipisahkan oleh simpul
keputusan dapat ditukar
urutannya

11
 10/6/2012

2. PENGGAMBARAN DIAGRAM
KEPUTUSAN

• CONTOH KASUS :
• PERUSAHAAN BUMN YANG
MEMPRODUKSI BARANG-
BARANG SARANA PRODUKSI
PERTANIAN.
• SEMULA MAMPU MENGUASAI
20% PASAR. TETAPI
KEMUDIAN MENURUN SAMPAI
10%.

• MANAJER PEMASARAN
MELAKUKAN RISET
PASAR/ SURVEY
KONSUMEN
• HASILNYA :
PENURUNAN
DISEBABKAN KARENA
KUALITAS LEBIH
RENDAH DIBANDING
PESAING.

12
 10/6/2012

TERSEDIA 3 KEMUNGKINAN PILIHAN

• KEGIATAN
PENGEMBANGAN
PRODUK
• MENERUSKAN
PENJUALAN TANPA
MENGADAKAN
PERUBAHAN
• MENGHENTIKAN
PRODUK

GAMBAR PENGEMBANGAN PRODUK

DAPAT
POSITIF PASARKAN
PRODUK

PENGEMBANGAN
PRODUK
HENTIKAN
NEGATIF PRODUK

TERUSKAN
PRODUK
LAMA

13
 10/6/2012

3. TAHAPAN PENGGAMBARAN DIAGRAM

KEPUTUSAN

A. KUMPULAN ALTERNATIF
AWAL
MANAJER PEMASARAN
DIHADAPKN PADA 3
ALTERNATIF, YANG DISEBUT
ALTERNATIF TINDAKAN. YAITU
KUMPULAN ALTERNATIF
PERTAMA YANG HARUS DIPILIH
OLEH PENGAMBIL KEPUTUSAN/
DECISION MAKER.

• BAGAIMANA
GAMBARNYA ?

14
 10/6/2012

TIGA (3) KEMUNGKINAN PILIHAN

PROYEK PENGEMBANGAN

TERUSKAN SEPERTI BIASA

HENTIKAN PRODUKSI

B. KEJADIAN TAK PASTI

• KEJADIAN TAK
PASTI YANG
MELINGKUPI
ALTERNATIF AWAL
• KEMUNGKINAN-
KEMUNGKINAN
YANG BISA TERJADI
TERHADAP
ALTERNATIF YANG
DIPILIH

15
 10/6/2012

KEJADIAN TAK PASTI

• PROYEK PENGEMBANGAN
(Hasilnya mungkin Pos atau
Neg)
• TERUSKAN PRODUK LAMA
(Hal yang mungkin terjadi
tingkat penjualan tetap
rendah atau mungkin
tinggi)
• HENTIKAN PRODUK
Tak ada kejadia tak pasti.
Penjualan pasti nol.

• COBA
GAMBAR
????

16
 10/6/2012

b.KEJADIAN TAK PASTI YANG

MELINGKUPI ALTERNATIF AWAL
POS
PROYEK PENGEMBANGAN
NEG

TINGGI
TERUSKAN SEPERTI BIASA
RENDAH

HENTIKAN PRODUKSI
PENJUALAN NOL

C. ALTERNATIF LANJUTAN

• MERUPAKAN ALTERNATIF PILIHAN

LANJUTAN DARI KEJADIAN TAK
PASTI YANG MUNCUL .
• DALAM HAL PROYEK
PENGEMBANGAN BILA HASILNYA
POSITIF ALTERNATIF
LANJUTANNYA :”PASARKAN
PRODUK BARU ATAU TIDAK
PASARKAN

17
 10/6/2012

D. KEJADIAN TAK PASTI YANG

MELINGKUPI ALTERNATIF
LANJUTAN

• DARI ALTERNATIF
LANJUTAN YANG DIPILIH
AKAN MUNCUL KEJADIAN
TAK PASTI YANG MUNGKIN
TERJADI
• JADI BILA PRODUK BARU
DIPASARKAN MAKA HASIL
PENJUALANNYA MUNGKIN
TINGGI, MUNGKIN RENDAH

• BAGAIMANA
GAMBARYA
????

18
 10/6/2012

TINGGI
ALTERNATIF LANJUTAN
POS PASARKAN
PRODUK
BARU RENDAH

PROYEK
PENGEMBANG TIDAK
NEG TG
AN
PASARKAN
TERUSKAN TINGGI
SEPERTI BIASA PRODUK
LAMA
RD
RENDAH
NOL
HENTIKAN HENTIKAN
PRODUKSI PRODUK
NOL

4. PENETAPAN NILAI

• TIAP JALUR DALAM DIAGRAM

KEPUTUSAN AKAN MENGHASILKAN
SUATU NILAI YANG TERSENDIRI
BAGI DECISION MAKER

DITULISKAN DIUJUNG AKHIR TIAP

CABANG
UKURANYA TERSERAH, TAPI YANG
LAZIM, UKURAN MONETER,
RUPIAH, DOLAR DSB.

19
 10/6/2012

5. PENETAPAN NILAI
KEMUNGKINAN
• SETELAH NILAI HASIL DITETAPKAN,
UNTUK DAPAT MENENTUKAN PILIHAN,
DIPERLUKAN NILAI LAIN YANG
MENUNJUKKAN BESARNYA
KEMUNGKINAN KEMUNCULAN DARI
TIAP KEJADIAN TAK PASTI.
• MUNCULNYA KEJADIAN TAK PASTI
BERADA DILUAR KENDALI DECISION
MAKER, TAPI BIASANYA DAPAT
DITETAPKAN BERAPA BESAR
KEMUNGKINAN SUATU KEJADIAN AKAN
TERJADI.

TINGGI
ALTERNATIF LANJUTAN 0,9
50 jt
POS PASARKAN 0,1
PRODUK
0,8 BARU RENDAH
-15 jt
PROYEK NEG
TIDAK -5jt
PENGEMBANG 0,2 TG
AN
0,3 PASARKAN 0,3
TERUSKAN TINGGI 35 jt
SEPERTI BIASA 40jt PRODUK
0,7 LAMA
Rd
RENDAH 0,7
-20 jt
-15 jt
HENTIKAN
PRODUKSI
HENTIKAN
NOL PRODUK -5jt

20
 10/6/2012

PENENTUAN PILIHAN

MODEL LENGKAP
PERSOALAN KEPUTUSAN

ADA FAKTOR
PILIHAN KETIDAK PASTIAN
ALTERNATIF
TERBAIK

Lanjutan …..

• TIDAK TAHU SECARA PASTI HASIL

APA YANG AKAN DIDAPAT DARI
ALTERNATIF YANG DIPILIH -----
ADA RESIKO
• TIAP ORANG BISA PUNYA SIKAP
BERBEDA DALAM MENGHADAPI
RESIKO

21
 10/6/2012

Penentuan Pilihan

1. Pilihan Langsung

• Ditentukan berdasarkan proses intuisi.

• Sulit digunakan untuk permasalahan
yang kompleks karena tidak mudah
untuk menghimpun dan mengolah
seluruh informasi dalam pikiran kita
• Dapat dlakukan dengan mudah bila
terdapat dominasi satu alternatif atas
alternatif lainnya.

22
 10/6/2012

PILIHAN LANGSUNG

CARA YANG LAZIM

• BANDINGKAN SECARA
LANGSUNG
• TENTUKAN PILIHAN
BERDASARKAN
INSTITUSI

Lanjutan …..

SULIT MENGHIMPUN
DAN MEMPEROLEH
INFORMASI
• KOMPLEKSITAS
DALAM PIKIRAN
PERSOALAN
MENINGKAT

SULIT GUNAKAN SECARA

LANGSUNG UNTUK
MELAKUKAN PILIHAN

23
 10/6/2012

Lanjutan….

• MISAL PENGUSAHA X AKAN

MENAMBAH JENIS PRODUK
ELEKTRONIKANYA , ADA 2 ALTERNATIF
:
PRODUK A :
• TEKNOLOGI PEMBUATANNYA BELUM
ADA
• STAF ENGINEERINGNYA DIPERKIRAKAN
AKAN MAMPU MENEMUKAN DENGAN
TINGKAT KEBERHASILAN 0,5

Lanjut….

PRODUK B :
• TIDAK PERLU
TEKNOLOGI BARU
• ADA KEMUNGKINAN
GAGAL 0,2

24
 10/6/2012

PRODUK B
BERHASIL
PRODUK A Rp. 200 juta
0,5
GAGAL Rp. 20 juta
0,5

BERHASIL
Rp. 80 juta
PRUDUK B 0,8
GAGAL
- Rp. 2 Juta
0,2

TIDAK MEMBUAT
PRODUK BARU

• MESKI KASUSNYA BELUM BEGITU

KOMPLEKS--
UNTUK MENENTUKAN ALTERNATIF
TERBAIK BUKAN HAL YANG MUDAH

-PERLU INFO AKURAT

-TINGKAT KEMUNGKINAN
BERHASIL/ GAGAL YANG
MENDEKATI KEBENARAN

25
 10/6/2012

1.1 Dominasi Nilai

• Pemilihan dilakukan berdasarkan dominasi satu
alternatif atas alternatif lainnya.

DOMINASI NILAI

• PERSOALANNYA
JADI LAIN BILA
DIDALAMNYA ADA
DOMINASI
ALTERNATIF ATAS
ALTERNATIF
LAINNYA

26
 10/6/2012

PRODUK B
BERHASIL
PRODUK A Rp. 200 juta
0,5
GAGAL Rp. 80 juta
0,5

BERHASIL
Rp. 80 juta
PRUDUK B 0,8
GAGAL
- Rp. 2 Juta
0,2

TIDAK MEMBUAT
PRODUK BARU

• ALTERNATIF TERPILIH
-- PRODUK A
• HASIL TERJELEK
PRODUK A SAMA BAIK
DENGAN HASIL
TERBAIK B
• JADI ALTERNATIF A
MENDOMINASI
ALTERNATIF B

27
 10/6/2012

1.2 Dominasi Stokastik

DOMINASI STOKASTIK/
PROBABILITAS

• SEDIKIT LEBIH LEMAH DIBANDING

DIMINASI NILAI
• MANAJER PRODUKSI HARUS
MEMILIH SATU DARI 3 JENIS
PRODUK BARU UNTUK
DIPASARKAN. PRODUKSI
PENDAHULUAN TELAH DILAKUKA,
JUGA STUDI TENTANG HARGANYA.

28
 10/6/2012

DOMINASI STOKASTIK/
POBABILISTIK

TABEL PRODUK YANG DAPAT YANG DIHASILKAN

PRODUK HARGA ONGKOS KONTRIBUSI
(UNIT) (UNIT) (UNIT
A Rp. 2.500,- Rp. 1.500,- Rp. 1.000,-

B Rp. 6.000,- Rp. 4.000,- Rp. 2.000,-

C Rp. 3.750,- Rp. 2.250,- Rp. 1.500,-

• DARI PENELITIAN PASAR

----- DISTRIBUSI
KEMUNGKINAN TINGKAT
PENJUALAN YANG
MUNGKIN DI CAPAI
UNTUK MASING -
MASING PRODUK.

29
 10/6/2012

TABEL DISTRIBUSI KEMUNGKINAN

TINGKAT PENJUALAN
TINGKAT K E M UN G K I N A N
PENJUALAN
A B C
0 0 0,1 0,1
1000 0 0,2 0,3
2000 0,1 0,2 0,3
3000 0,1 0,4 0,2
4000 0,2 0,1 0,1
5000 0,6 0 0
DIAGRAM KEPUTUSANNYA ????? ----GAMBARKAN

Kemungk TK Kontrib/ Jml. Kontrib

Penj Penj unit (dl 1000)
0,1 2000 2000
0,1 3000 3000
A 0,2 4000 x1000
4000
0,6 5000 5000

0,1 0 0
B
0,2 1000 2000
0,2 2000 4000
x2000
0,4 3000 6000
0,1 4000 8000
DIARAM
KEPUTUSAN 0,1 0 0
0,3 1000 1500
C 0,3 2000 3000
0,2 x1500
3000 4500
0,1 4000 6000

30
 10/6/2012

1.3 Tingkat Aspirasi

• Tingkat Aspirasi : Target yang ingin dicapai oleh
pengambil keputusan pada saat mengambil
keputusan
• Alternatif yang tepilih adalah alternatif yang
memiliki kemungkinan terbesar untuk mencapai
tingkat aspirasi yang ditentukan
PRODUK KEMUNGKINAN

A 0,9

B 0,7

C 0,6

TINGKAT ASPIRASI

• PARA DECISION MAKER

MUNGKIN PUNYA TARGET
YANG HARUS DICAPAI -
MEMBANDINGKAN
TINGKAT ASPIRASI.
• MISALNYA YANG PENTING
MENGHASILKAN TIDAK
KURANG DARI Rp. 3000,-

31
 10/6/2012

• PRODUK A
KEMUNGKINAN 0,9
• PRODUK B
KEMUNGKINAN 0,7
• PRODUK C
KEMUNGKINAN 0,6

• JADI PRODUK A
PUNYA
KEMUNGKINAN
TERBESAR

2. Nilai Ekspektasi
• Pemilihan dilakukan berdasarkan nilai
ekspektasi yang tertinggi

32
 10/6/2012

NILAI EKSPECTASI (NE) PRODUK A

KEMUNGK TINGKAT JUMLAH NE

PENJ A PENJUAL KONTRIB
AN (DL. RB)
0 0 0 0x0 = 0
0 1000 1000 0 x 1000 = 0
0,1 2000 2000 0,1 x 2000 = 200
0,1 3000 3000 0,1 x 3000 = 300
0,2 4000 4000 0,2x 4000 = 800
0,6 5000 5000 0,6x 5000 = 300

NILAI EKSPECTASI (NE) PRODUK B

KEMUNGK TINGKAT JUMLAH NE

PENJ B PENJUAL KONTRIB
AN (DL. RB)
0,1 0 0 0,1 x 0 = 0
0,2 1000 2000 0,2 x 2000 = 400
0,2 2000 4000 0,2 x 4000 = 800
0,4 3000 6000 0,4 x 6000 = 2400
0,1 4000 8000 0,1 x 8000 = 800
0 0 0 0x0 0

33
 10/6/2012

NILAI EKSPECTASI (NE) PRODUK C

KEMUNGK TINGKAT JUMLAH NE

PENJ C PENJUAL KONTRIB
AN (DL. RB)
0,1 0 0 0,1 x 0 = 0
0,3 1000 1500 0,3 x 1500 = 450
0,3 2000 3000 0,3 x 3000 = 900
0,2 3000 4500 0,2 x 4500 = 900
0,1 4000 6000 0,1 x 6000 = 600
0 0 0 0x0 0

• PRODUK B PUNYA KEMUNGKINAN

LEBIH BESAR UNTUK MENCARI
NILAI KONTRIBUSI TERTENTU BILA
DIBANDING C KECUALI DAERAH Rp.
0 S/D Rp. 1500 -- MAKA KEDUANYA
PUNYA KEMUNGKINAN SAMA.
• JADI PRODU C SECARA STOKASTIK
DIDOMINASI PRODUK B.

34
 10/6/2012

B. NILAI EKSPEKTASI

• HASIL YANG
DICERMINKAN DALAM
DISTRIBUSI
KEMUNGKINAN
DAPAT DINYATAKAN
DALAM HARGA RATA-
RATA ATAU NILAI
EKSPECTASINYA -------
- PILIH NILAI
TERTINGGI.

35