Anda di halaman 1dari 2

Pada pennjelasan tentang pengertian, diungkapkan bahwa sumber belajar termasuk di

dalamnya buku-buku teks, OHP, slide, video, dan perangkat keras lainnya dalam arti sempit,
sedang makna luas sumber belajar adalah pengalaman, termasuk museum, pasar, kebun
binatang dan sebagainya. Dari berbagai jenis sumber belajar tersebut, dapat diklasifikasikan
sumber belajar menjadi beberapa tujuan.
a. Klasifikasi sumber belajar paling klasik

Menurut tokoh pendidikan Edgar Dale, sumber belajar paling klasik dapat
diklsifikasikan berbentuk kerucut pengalaman (cone of experince). Jenis pengalaman
sebagai sumber belajar tersebut disusun dari yang kongkriet (pengalaman langsung,
pengalaman tiruan, pengalaman darmawisata) sampai yang abstrak (pengalaman
tiruan, televisi, pengalaman gambar, pengalaman radio, pengalaman lambang visual,
dan pengalaman lambang kata).

b. Ditinjau dari segi asal usulnya, dapat dibedakan menjadi dua kelompok.

1). Sumber belajar dirancang (learning resources by design), yaitu sumber belajar
yang memang sengaja dibuat untuk tujuan instruksional. Sumber belajar seperti ini
sering disebut pula dengan istila bahan instruksional atau intructional materials.
Oleh karena itu, dasar rancanganya adalah isi, tujuan kurikulum, dan ciri-ciri siswa
tertentu.
2). Sumber belajar dimanfaatkan (learning by utilization), yaitu sumber belajar yang
telah ada untuk maksud non instruksional, tetapi dapat dimanfaatkan sebagai sumber
belajar yang kualitasnya stingkat dengan sumber belajar jenis by design, bahkan
lebih dari sumber jenis by design.
c. Klasifikasi lain yang bisa dipandang sebagai sumber belajar.
1). Sumber belajar tercetak seperti buku, majalah, brosur-brosur, koran, poster,
denah, kamus dan sebagainya.
2). Sumber belajar mencetak seperti slides/transparan, model, dan sebagainya.
3). Sumber belajar yang terbentuk fasilitas seperti perpustakaan, ruang belajar,
studio, dan sebagainya.
4). Sumber belajar berupa kegiatan seperti wawancara, kerja kelompok,
observasi, permainan, dan sebagainya.
5). Sumber belajar berupa lingkungan di masyarakat seperti taman, pasar, toko,
pabrik, museum, dan lain-lainya (Sunhaji, 2009:79-83).

Anda mungkin juga menyukai