TUTORIAL ONLINE
MATAKULIAH : STATISTIKA EKONOMI /ESPA 4123
MODUL : DISTRIBUSI PROBALITA NORMAL DAN
BINOMIAL
Sekelompok data yang sejenis yang kita kumpulkan, apabila digambarkan dalam grafik
bentuknya bisa berbeda-beda. Suatu kelompok data dikatakan mempunyai distribusi
normal (disebut juga dengan distribusi Gauss) dan fungsi normal, apabila mempunyai ciri-
ciri sebagai berikut:
Page 1 of 8
Bentuknya simetris terhadap X = μ (rata-rata, dibaca myu), sehingga nilai rata-rata =
nilai median = nilai modus dari grafik atau kurvanya berupa garis lengkung yang
mulus dan berbentuk seperti genta atau lonceng dengan kedua ujung kurva semakin
mendekati sumbu X tetapi tidak pernah memotongnya (disebut, kurva berasimptot
sumbu X).
Luas daerah di bawah kurva = 1 atau 100%
F(X)
68,27%
95,45%
99,73%
2
1 X i
1
F(X) = Y = e 2
2
Jarak antara nilai X terhadap rata-ratanya (μ) disebut dengan simpangan baku (σ =
sigma kecil).
Dalam kurva normal, kemungkinan (probabilitas) terjadinya nilai X berdasarkan ukuran
simpangan baku adalah sebagai berikut :
Page 2 of 8
Probabilitas (μ - 2σ < X > μ + 2σ) = 95,45 %
Bentuk kurva normal akan bergantung pada nilai μ dan σ, sehingga bentuknya bisa
bermacam-macam. Untuk memudahkan melihat berapa besarnya probabilitas dari
variabel X yang besarnya diukur dengan besarnya simpangan baku dari nilai rata-ratanya,
kita dapat menggunakan kurva normal baku atau biasa disebut kurva Z. Kurva Z
adalah kurva normal yang sudah diubah menjadi distribusi Z, yang rata-ratanya = μ = 0
dan simpangan bakunya = σ = 1. Tabel Z (tabel normal) dapat dilihat pada Lampiran A.
Kurva Normal Baku
F(Z)
68%
95%
99%
-3 -2 -1 0 1 2 3
Page 3 of 8
(Luas Daerah yang jaraknya -1 dan 1) 68,27%
X
Z
Dari penjelasan tersebut di atas, dapat disimpulkan kebalikannya yaitu, suatu kelompok
data dikatakan mempunyai distribusi normal atau hampir normal, jika kurang lebih 68%
dari anggota data mempunyai nilai X dalam interval (μ - 1σ) dan (μ + 1σ), kurang lebih
95% dalam interval (μ - 2σ) dan (μ + 2σ) dan kurang lebih 99% dalam interval (μ - 3σ)
dan (μ + 3σ).
Dalam kehidupan sehari-hari sangat sulit atau hampir tidak pernah dijumpai kejadian-
kejadian yang benar-benar mempunyai distribusi atau mengikuti fungsi normal. Ada dan
banyak terjadi adalah kejadian-kejadian yang mendekati atau yang dapat dianggap
mempunyai fungsi normal, misalnya berat badan murid, hasil ujian, kekayaan penduduk
di suatu tempat dan lain-lain. Dalam statistika, jika jumlah data melebihi 30 sudah
dianggap mempunyai fungsi normal. Dalam statistika, distribusi normal sangat penting
karena sering digunakan.
Contoh:
1. Hitung luas kurva normal antara 500 – 600, jika μ = 500 dan σ = 50
F(Z)
500 600
Page 4 of 8
X 600 500
Z 2
50
Luas area =
600 500 550 500
luasZ 2 40 luasZ 1
40
600 500
Z2 2,5 atau luasnya = 0,4928
40
550 500
Z1 1,25 atau luasnya = 0,3944
40
Luas kurva normal antara 550-600 = 0,4928 – 0,3944 = 0,0984 atau 9,84%.
Page 5 of 8
3. Dari hasil survey terhadap 200 petak tanah milik 200 petani di Kabupaten Bandung,
ternyata hasil panen padi rata-ratanya (μ) = 4.000 kg per hektar dan dengan deviasi
standard (σ) = 800 kg.
Jika hasil panen dari 200 sampel tersebut di atas, datanya ternyata mendekati
distribusi normal, maka hitunglah :
Berapa kg hasil panen dari 20 % para petani yang ada ?
40% 40%
10% 10%
X1 4.000 X2
Dari tabel luas kurva normal, nilai Z yang mendekati 40% adalah 39,97% atau Z 1
= 1,28 X 1 4.000
1,28
800
X 1 4.000
Z1
800
1,28 800 X 1 4.000 X 1 2.976
X 1 4.000
X 4.000 1,28
Z2 1 800
800
1,28 800 X 1 4.000 X 1 5.024
Jadi, 10% petani yang hasil panennya termasuk kelompok yang paling rendah,
maksimal = 2.976 kg dan 10% yang hasil panennya termasuk kelompok yang
paling tinggi, minimal = 5.024 kg.
Berapa banyak (%) petani yang hasil panennya 2.000 kg atau kurang (maksimum
= 2.000 kg) ?
2000 Page 6 of 8
4.000
2.000 4.000
Z 2,5 atau luasnya = 0,4938
800
Jumlah petani yang hasil panennya maksimum 2.000 kg = 0,50 – 0,4938 = 0,0062
atau 0,62% atau 1 orang.
4.000 5.000
5.000 4.000
Z 1,25 atau luasnya = 0,3944
800
Jumlah petani yang hasil panennya antara 4.000 – 5.000 kg = 0,3944 atau =
39,44% atau 79 petani.
Berapa hasil panen tertinggi dari 10% petani yang hasil panennya termasuk
kelompok yang paling rendah ?
10%
X 4.000
Luas daerah antara X – 4.000 = 40% dan dari tabel angka yang emndekati 40%
adalah 0,3997 atau pada nilai Z = 1,28.
Page 7 of 8
X 4.000
X 4.000 1,28
Z 800
800
X 2.976
1.024 X 4.000
Hasil panen tertinggi dari 10% petani yang panennya termasuk kelompok yang
paling rendah adalah 2.976 kg.
Page 8 of 8