Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TUGAS 1
HUKUM PAJAK
NIM : 031200805
KELAS :-
UPBJJ UT : TANJUNGPINANG
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jelaskan pemahaman Saudara tentang:
a) Pajak
b) Manfaat Pajak
c) Kedudukan Hukum Pajak
d) Hukum Pajak Internasional dan Sumber Hukum Pajak Internasional
Jawaban
a)Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk
kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Rakyat yang membayar pajak tidak akan
merasakan manfaat daripajak secara langsung, karena pajak digunakan untuk kepentingan
umum, bukan untuk kepentingan pribadi
c) hukum pajak merupakan bagian dari hukum administrasi negara yang merupakan segenap
peraturan hukum yang mengatur segala cara kerja dan pelaksanaan serta wewenang dari lembaga-
lembaga negara serta aparaturnya dalam melaksanakan tugas administrasi negara.
3. Jelaskan hak dan kewajiban Wajib Pajak dan Fiskus dalam UU KUP
Jawaban
Hak-hak Wajib Pajak
Hak-hak Wajib Pajak yang diatur dalam undang-undang perpajakan adalah sebagai berikut :
Kewajiban Wajib Pajak yang diatur dalam undang-undang perpajakan adalah sebagai
berikut :
Kewajiban Fiskus
1. Kewajiban untuk membina Wajib Pajak Dilakukan dengan berbagai upaya seperti pemberian
penyuluhan, konseling, pemberitahuan pengetahuan perpajakan melalui media massa maupun
secara langsung.
2. Kewajiban menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB).
3. Merahasiakan Data Wajib Pajak (Pasal 34 UU KUP)
4. Kewajiban melakukan Putusan
Ø Penerbitan SKPLB
· Jika dalam suatu masa pajak, atau tahun pajak ternyata menurut penghitungan WP terjadi
lebih bayar, WP dapat mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran tersebut
(restitusi).
· Setelah melalui proses penelitian/pemeriksaan oleh Fiskus, bila ternyata menurut ketentuan
UU Perpajakan memang lebih bayar, maka Fiskus akan menerbitkan SKPLB untuk pengembalian
lebih bayar pajak.
Ø Kerahasiaan Data Wajib Pajak
Atas data WP yang ada dan disampaikan kepada Fiskus, dirahasiakan untuk kepentingan di
luar DJP.
6. Melakukan Penyidikan :
Penyidikan dilakukan apabila WP diduga melakukan tindak pidana perpajakan. Penyidikan ini
dilaksanakan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang ada di DJP. Apabila terbukti
melakukan tindak pidana perpajakan, maka akan dibawa ke pengadilan untuk ditindaklanjuti
7. Melakukan Pencegahan:
Hak melakukan pencegahan terhadap WP untuk pergi ke luar negeri. Pencegahan dilakukan
apabila WP mempunyai utang pajak sekurang-kurangnya Rp 100 juta dan diragukan itikad baiknya
dalam melunasi utang pajaknya.
8. Melakukan Penyanderaan
Hak melakukan penyanderaan terhadap WP atau Penanggung Pajak di tempat tertentu.
Penyanderaan dilakukan apabila WP atau Penanggung Pajak mempunyai utang pajak sekurang-
kurangnya Rp 100 juta dan diragukan itikad baiknya dalam melunasi utang pajaknya.