Vulgaris
Hubungan Facial Wajah dengan Kejadian Acne Vulgaris
Siti Salamah1 Rizka Fakhriani2
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMY1 dan Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
FKIK UMY2
Abstract Abstrak
1
Pendahuluan pasien, mempengaruhi rasa percaya
dokter di seluruh dunia7. Acne kulit wajah tidak bisa terbebas dari
persen dari remaja dan dewasa muda, yang menempel pada kulit, terutama
di pipi, dahi, dagu, dan bagian beberapa gangguan pada kulit wajah,
jaringan parut dan merugikan efek berlaku untuk perempuan saja tetapi
2
3
jawaban “tidak”.
Tabel 4 Tabulasi Silang Hubungan Variabel Pengganggu dengan Kejadian Acne Vulgaris di Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
Jerawat di Wajah
Total P
Karakteristik Ya Tidak
Value
f % f % f %
Riwayat
keluarga
0,002
Ya 48 30,0 36 22,5 84 52,5
Tidak 25 15,6 51 31,9 76 47,5
Jenis Kulit
Berminyak 56 35,0 47 29,4 103 64,4 0,002
Tidak
berminyak 17 10,6 40 25,0 57 35,6
Kondisi
Psikis
0,000
Ya 59 36,9 44 27,5 103 64,4
Tidak 14 8,8 43 26,9 57 35,6
Jumlah 73 45,6 87 54,4 160 100
Sumber : Data Primer 2014
Yogyakarta.
5
b. Hubungan Facial Wajah dengan
Tabel 5 Tabulasi Silang Hubungan Facial Wajah dengan Kejadian Acne Vulgaris Di Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
Jerawat di Wajah
Total P
Facial Wajah Ya Tidak
Value
f % f % f %
Melakukan
facial wajah
di
salon/dokter 0,675
Ya 27 16,9 35 21,9 62 38,8
Tidak 46 28,8 52 32,5 98 61,3
Melakukan
facial wajah
sebulan
sekali 0,366
Ya 6 3,8 11 6,9 17 10,6
Tidak 67 41,9 76 47,5 143 89,4
Bahan facial
wajah sesuai
dengan jenis
dan
kebutuhan 0,795
kulit
Ya 30 18,8 34 21,3 64 40,0
Tidak 43 26,9 53 33,1 96 60,0
Facial wajah
dengan bahan
alami 0, 638
Ya 20 12,5 21 13,1 41 25,6
Tidak 53 33,1 66 41,3 119 74,4
Memakai
masker di
rumah 0,082
Ya 23 14,4 17 10,6 40 25,0
Tidak 50 31,3 70 43,8 120 75,0
Memakai
0,851
produk
6
7
facial-wash
di rumah
Ya 53 33,1 62 38,8 115 71,9
Tidak 20 12,5 25 15,6 45 28,1
Membersihka
n kulit wajah
dengan
cleansing di 0,762
rumah
Ya 47 29,4 54 33,8 101 63,1
Tidak 26 16,3 33 20,6 59 36,9
Jumlah 73 45,6 87 54,4 160 100
Sumber : Data Primer 2014
bahwa ada hubungan signifikan dan kotor oleh debu, polusi udara,
Yogyakarta. Hal ini sesuai dengan saluran kelenjar sebasea dan dapat
kosmetik yang tidak larut air dan remaja usia remaja. Penanganan
17. Rahawati, D. (2012). Hubungan Perawatan 25. Walters, R. M., Mao, G., Gunn, E. T., &
Kulit Wajah dengan Timbulnya Akne idney, H. (2012). Cleansing Formulations
Vulgaris. Jurnal Media Medika Muda. That Respect Skin Barrier Integrity.
Dermatology Research and Practice, 1-9.
18. Santoso, B. (2012). Buku Pintar Perawatan Retrieved 26 March Wednesday, 2014
Kulit Terlengkap. Yogyakarta: Buku Biru 26. Zouboulis, C. C., Eady, A., Philpott, M.,
Goldsmith, L. A., Orfanos, C., Cunliffe, W.
C., & Rosenfield, R. (2005). What is the
19. Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2011). pathogenesis of acne? Experimental
Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klnis Dermatology, 14, 143-152. Retrieved 7
(4th ed). Jakarta: CV. Sagung Seto. April Monday, 2014
20. Shen, Y., Wang, T., Zhou, C., Wang, X.,
Ding, X., Tian, S., . . . Shuqi. (2012).
Prevalence of Acne Vulgaris in Chinese
Adolescents and Adults: A Community-
based Study of 17,345 Subjects in Six Cities.
Acta Derm Venereol, 92, 40-44. Retrieved 7
April Monday, 2014
21. Sugiyono. (2009). Statistika untuk
Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
22. Suryadi, (2008). Kejadian Dan Faktor
Resiko Akne Vulgaris, Jurnal Media Medika
Indonesiana, Vol.43, No. 1, Semarang.
23. Tanghetti, E. A. (2013). The Role of
Inflammation in the Pathology of Acne. Clin
Aesthet Dermatol Journal, 6 (9), 27-35.
Retrieved 9 April Wednesday, 2014
24. Tresna, P. (2010). Perawatan Kulit Wajah.
Bandung.