RPP Hindu

RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
PENDIDIKAN AGAMA HINDU
TAHUN AJARAN 2012/ 2013
1
KELAS VI
Ni Ketut Siti,S.Pd
Nip. 19621231 198304 2 198
2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1
A. Identitas : Sekolah Dasar Negeri 4 Demulih

Mata Pelajaran : Agama Hindu
Kelas/Semester : VI / 1
Pertemuan ke : ..............................
Alokasi Waktu : ...............................
Standar Kompetensi : 1. Meyakini Kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (
Tuhan ) sebagai Cadhu Sakti
Kompetensi Dasar : 1. 1 Menguraikan arti Cadhu Sakti
1.2 Menyebutkan bagian-bagian dari cadhu sakti
Indikator :
 Dapat menyebutkan pengertian dari Cadhu Sakti

 Dapat menyebutkan bagian-bagian dari cadhu sakti
 Dapat menyebutkan tiga guna kemuliaan dari Sang Hyang Widhi
B. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian dari Cadhu Sakti

2. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian dari cadhu sakti
3. Pend Karakter : Siswa memiliki tanggung jawab, disiplin religius dan bertaqwa
pada Tuhan
C. Materi Pembelajaran :
Pengertian cadhu sakti

Keagungan, kemaha kuasaan Sang Hyang Widhi sebagai pencipta,
pemelihara dan pemralina alam semesta beserta isinya meliputi : sakti, guna,
sifat yang mulia.
Adapun Sakti dari Sang Hyang Widhi disebut dengan cadhu sakti / catur sakti.
Cadhu Sakti / catur sakti adalah empat kemaha kuasaan Tuhan / kekuatan yang
utama.
Bagian-bagian dari Cadhu sakti :
1. Wibhu Sakti = Tuhan maha ada meresap memenuhi bhuana
( wyapi wyapaka )
2. Jnana Sakti = Tuhan maha tahu, mengetahui segala yang ada di alam
semesta sekala dan niskala.
Maka Tuhan memiliki tiga guna kemuliaan yaitu:
- Dura Darsana = berpenglihatan serba jauh
- Dura Srawana = berpendengaran serba jauh
- Dura Sarwajna = berpengetahuan serba jauh/ tembus
( Atita,wartamana,anagatha = lampau, sekarang dan yang akan datang )
3
3. Prabhu Sakti = Tuhan maha kuasa, maha raja, menguasai dan menjadi
raja alam semesta.
4. Kriya Sakti = Tuhan maha karya, dapat membuat apa yang
dikehendakinya dan tidak ada yang dapat menentang
kodratNya.
D. Metode : ceramah, pemecahan masalah, bermain peran, sosio drama, tanya

jawab, karyawisata
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Menyampaikan salam panganjali
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Mengingatkan tentang kemaha kuasaan Tuhan
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru menugaskan siswa menemukan pengertian cadhu sakti pada
buku paket
- Guru memberi kesempatan seluas-luasnya untuk memperoleh
pengalaman langsung yang bersifat multi sensorik tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam sebagai
sumber belajar
b. Elaborasi
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
- Setiap kelompok ditugaskan membaca buku paket serta mengamati
gambar yang ada pada buku paket
- Setiap kelompok ditugaskan menemukan peta konsep tentang cadhu sakti
setelah melakukan pengamatan.
- Setiap Kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya
- Guru menyempurnakan / memperbaiki peta konsep buatan siswa
- Guru menjelaskan satu persatu komponen – komponen peta konsep
- 15 menit menjelang berakhir, guru membagikan lembar kerja
- Siswa mengerjakan LKS
- Guru memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan, rasa percaya diri, perilaku adaptif, dan
kemandirian peserta didik
c. Konfirmasi
- Guru mengulang / mempertegas kembali , tentang konsep pengertian
cadhu sakti
4
- Guru mempertegas jawaban siswa pada LKS

- Guru membantu menyelesaikan masalah;
- Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif
3. Kegiatan Akhir
- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran

- Guru memberikan kesimpulan dan penguatan atas materi yang dibahas
- Guru memberikan ( PR ) membuat laporan hasil pengamatan tentang
pengertian cadhu sakti serta bagian-bagiannya ( kegiatan madiri tidak
terstruktur )
- melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran individual yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
E.Alat/Bahan/Sumber Belajar
Sumber : Buku Paket , buku refrensi dan lingkungan sekolah

Alat : Papan Tulis
Bahan : LKS Bahan presentasi
Gambar
G. Penilaian : ( Terlampir )
Demulih,………….. 2012
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SD N 4 Demulih
I KETUT SUBAGA,S.PD NI KETUT SITI,S.PD

Nip. 19601231 198201 1 176 Nip. 19621231 198304 2 198
Lampiran Soal 1
Soal :
I. Pilihlah buruf A, B, C, D di depan jawaban yang paling benar !
1. Sang Hyang Widhi memiliki empat sifat kemaha kuasaan yang disebut
5
dengan….
a. catur asrama b. cadhu sakti c. catur paramitha d. catur guru
2. Tuhan memenuhi alam beserta isinya, serta tidak ada tempat yang tak terisi oleh
Nya , dalam cadhu sakti disebut….
a. wibhu sakti b. prabhu sakti c. jnana sakti d. kriya sakti
3. Tuhan berpengetahuan serba jauh dapat mengetahui kejadian yang
lampau,sekarang, dan yang akan datang, sifat Tuhan seperti ini disebut….
a. Wibhu sakti b. dura darsana c. dura srawana d. dura sarwajna
4. Manusia tidak dapat mengingkari hasil perbuatannya karena Tuhan maha tahu.
Dalam keadaan seperti ini Tuhan disebut….
5. Manusia wajib menyembah Tuhan dimanapun berada karena Tuhan memiliki
sifat / sakti sebagai….
Kunci Jawaban :
1. b
2. a
3. d
4. c
5. a
Skor Penilaian
Nilai max = 10
Penilaian : betul x 2
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198
Catatan oleh pengawas / kep sek bila ada

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
....................................
6
Tgl,....................................
Pengawas/ kep sek
(______________________________)
Nip.......................................................
Catatan oleh guru untuk bahan revisi / perbaikan

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.....................................................................................................................
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198

Pertemuan ke : ..............................
Alokasi Waktu : ...............................
Standar Kompetensi : 1. Meyakini Kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (
Tuhan ) sebagai Cadhu Sakti
Kompetensi Dasar : 1. 3 Menunjukkan contoh-contoh Kemaha Kuasaan
Sang Hyang Widhi ( Tuhan ) sebagai Cadhu Sakti
7
Indikator :
 Dapat menyebutkan contoh kemaha kuasaan Tuhan sebagai

Cadhu sakti
 Dapat menyebutkan bagian asta iswaria/ asta sakti sebagai
swabawa dari Ida Sang Hyang Widhi
1. Siswa dapat mnyebutkan contoh kemaha kuasaan Tuhan sebagai cadhu

sakti
2. Siswa dapat menyebutkan bagian asta iswaria/ asta sakti sebagai
swabawa dari Ida Sang Hyang Widhi
3. Pend Karakter : Siswa memiliki tanggung jawab, disiplin religius dan bertaqwa
pada Tuhan
Contoh-contoh Cadhu sakti :

1. Wibhu sakti : Tuhan bersifat maha ada meresap memenuhi alam, tiada
tempat yang tak dipenuhi oleh Tuhan.Dimana-mana beliau
selalu hadir. Kekosongan luar angkasa dipenuhi oleh wujudnya.
Karena itu manusia wajib melakukan sembahyang dimanapun
ia berada.
2. Prabhu sakti : Tuhan maha kuasa, menguasai alam yakni menciptakan,
memeliha, dan melebur/ memusnahkan. ( utpati, sthiti, pralina )
jadi segala yang terjadi karena kodrat dan kuasa Tuhan. Dalam
hal ini hendaknya manusia selalu berbuat baik dan menghindari
perbuatan buruk / jahat.
3. Janana sakti : Tuhan maha tahu, sanghyang Widhi mengetahui segala
kejadian dan yang ada di alam semesta baik yang kelihatan
maupun yang tidak kelihatan. Tidak satupun perbuatan dan
pekerjaan mahkluk yang tidak diketahui oleh sang Hyang Widhi.
Oleh karena itu Tuhan disebut sebagi saksi agung. Manusia

tidak dapat menghindari akibat perbuatannya. Dan manusia
tidak boleh membanggakan kebaikan diri pada orang lain,
manusia tidak
boleh berbohong karena perbuatannya itu pasti diketahui oleh sang Hyang
widhi.
4. Kriya sakti : Tuhan maha karya, dapat membuat dan mengerjakan apa saja
yang dikehendakinya. Keindahan alam adalah akibat perbuatan
sang Hyang Widhi. Oleh karena itu manusia tidak boleh bangga
8
terhadap hasil pekerjaannya karena ada yang lebih pandai yaitu

Tuhan.
Disamping Cadhu sakti ada lagi delapan sifat kemaha kuasaan
( swabhawa ) Tuhan yang disebut dengan Asta Iswarya / Asta Sakti yaitu :
1. Anima = berasal dari kata anu yang artinya kecil, Tuhan memiliki sifat kecil
sekecil-kecilnya bahkan lebih kecil dari atom.
2. Laghima = berasal dari kata laghu yang berarti ringan, Tuhan maha
ringan.
3. Mahima = berasal dari kata maha yang artinya besar, Tuhan maha besar
dapat memenuhi alam beserta isinya.
4. Prapti = berasal dari kata prapta yang berarti datang.Tuhan dapat mencapai
semua tempat dalam waktu yang bersamaan
5. Prakamya = berasal dari kata Pra + kama yang artinya semua keinginan
tercapai / terlaksana
6. Isitwa = berasal dari kata Isa yang berarti raja, Tuhan merajai segala-
galanya.
7. Wasitwa = berasal dari kata wasa yang berarti maha kuasa. Tuhan menguasai
dan mengatasi segala-galanya.
8. Yatra Kama wasayitwa = Tuhan maha kuasa dan tak ada yang dapat
menentang kodratnya.

jawab, karyawisata
1. Kegiatan Awal
- Mengingatkan tentang cadhu sakti
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru menugaskan siswa menemukan contoh=contoh cadhu sakti pada
buku paket
pengalaman langsung yang bersifat multi sensorik tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam sebagai
sumber belajar
b. Elaborasi
- Setiap kelompok ditugaskan membaca buku paket serta membuat
peta konsep contoh dari masing-masing cadhu sakti
9
- Setiap Kelompok mempresentasikan hasil peta konsep yang telah

dibuat
c. Konfirmasi
- Guru mengulang / mempertegas kembali , tentang konsep contoh
masing-masing bagian cadhu sakti
3. Kegiatan Akhir

- Guru memberikan ( PR ) membuat laporan tentang delapan swabhawa ida
Sang Hyang Widhi ( kegiatan madiri tidak terstruktur )
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram

Alat : Papan Tulis
Gambar
Demulih,………….. 2012
10

Nip. 19601231 198201 1 176 Nip. 19621231 198304 2 198
Lampiran Soal 2
Soal :
1. Selain cadhu sakti Tuhan juga memiliki delapan guna/ sifat yang disebut
dengan….
a. asta dala b. asta iswarya c. asta wara d. astangga yoga
2. Salah satu bagian dari asta Iswarya adalah anima yang berasal dari kata…. Yang
berarti kecil.
a. atom b. anom c. anu d. ima
3. Laghima berarti Tuhan memiliki sifat yang ringan seringan-ringannya bahkan lebih
ringan dari….
a. kapas b. kapur c. ether d. awan
4. Tuhan dapat mencapai semua tempat yang diinginkan dalam waktu yang
bersamaan. Dalam asta iswarya disebut….
11
a. anima b. laghima c. mahima d. prapti

5. Delapan Kemaha kuasaan / sakti Tuhan disimbulkan dengan….
a. padma sari b. padma noja c. padma anglayang d. padmasana
Kunci Jawaban :
1. b
2. c
3. c
4. d
5. c
Skor Penilaian
Nilai max = 10
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198
TUGAS KELOMPOK :
1.Diskusikan bersama kelompokmu, serta beri tanda chek list (√ ) pada kolom
yang telah tersedia !
2.Pasangkan / cocokkan pernyataan dengan pilihan sebelah kiri!
CADHU SAKTI
NO PERNYATAAN WIBHU JNANA PRABHU KRIYA
SAKTI SAKTI SAKTI SAKTI
1 Tuhan berpenglihatan serba jauh
2 Tuhan dapat menciptakan segala
yang dikehendakiNya
3 Wyapi wyapaka
4 Dura sarwajna
5 Tuhan maha kuasa serta maha raja
6 Terjadinya tsunami, gempa bumi dll

12
7 Tuhan meresap memenuhi alam

beserta isinya
8 Tuhan sebagai saksi agung
9 Terjadinya siang dan malam
10 Terciptanya alam yang indah
HARI / NILAI TANDA TANGAN DAN NAMA

TANGGAL GURU ORANG TUA /
0-100 WALI
TEST PRAKTEK
Soal :
1. Gambarlah pemandangan yang indah dengan danaunya sebagai
salah satu bukti Tuhan maha karya ( kriya sakti ) yang ada di
Kabupaten Bangli ! atau Gambar Padma asta dala !
2. Pergunakan kertas gambar A 4
3. Gambar yang paling indah akan dipajang !
Bahan :
1.Kertas gambar A 4
2. Pensil 4 B/ pensil warna/ cat warna
3.Penggaris
TEST PRAKTEK ASPEK YANG DINILAI TANDA TANGAN

13
Tehnik Keindahan/ JML

lukisan keserasian NILAI GURU ORANG
KARYA/PRODUK 0 - 50 0 - 50 0 - 100 TUA/WALI
Melukis
pemandangan
alam / asta dala

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Tgl,....................................
Pengawas/ kep sek
(______________________________)
Nip.......................................................

14
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.....................................................................................................................
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198

Pertemuan ke : ..............................
Alokasi Waktu : ...............................
Standar Kompetensi : 2.Mengungkapkan Perkembangan Agama Hindu setelah
kemerdekaan Indonesia
Kompetensi Dasar : 2.1 Menguraikan perkembangan agama Hindu
setelah kemerdekaan Indonesia
Indikator :
 Dapat menyebutkan sejarah perkembangan agama Hindu menjelang
kemerdekaan
 Dapat menyebutkan sejarah perkembangan agama Hindu setelah
kemerdekaan
1. Siswa dapat menyebutkan sejarah perkembangan agama Hindu

15
menjelang kemerdekaan
2. Siswa dapat menyebutkan sejarah perkembangan agama Hindu setelah
kemerdekaan
3. Pend Karakter yang diharapkan: Siswa memiliki tanggung jawab, disiplin dan
mencintai Budaya daerah
A.Sejarah agama Hindu menjelang kemerdekaan
Agama Hindu berkembang di Indonesia pertama kali di Kutai, Jawa Barat,
Jawa tengah, jawa timur dan Bali.Setelah runtuhnya kerajaan Majapahit catatan-
catatan agama Hindu tidak banyak ditemukan kecuali di Bali. Karena di bali
agama Hindu dilandasi dengan pondasi yang kuat dan kokoh., sejak kedatangan
rsi Markandeya, Mpu Kuturan dan dang Hyang Nirartha atau dang Hyang Dwi
Jendra.Agama Hindu tertata dengan baik karena raja-raja pada jaman itu
didampingi oleh pendeta istana ( purohito )
Sejarah perkembangan agama Hindu di Bali , berkembang dengan pesat

diawali dengan kedatangan Rsi Markandeya yang mendirikan Pura Besakih
dengan terlbih dahulu menanam panca datu ( emas, perak, tembaga, besi,
perunggu ) di kaki Gunung Agung. Pura Besakih merupakan Pura peninggalan
Agama Hindu yang terbesar di Bali.
Agama Hindu berkembang di Bali diperkirakan pada abad ke 8 masehi
Pada abad ke 20 orang Bali diberi kebebasan untuk bersekolah oleh penjajah
Belanda dan mulai mengenal demokrasi.Melalui pendirian organisasi-organisasi
yang bergerak dalam bidang keagamaan seperti :
1. Pada tahun 1921 di Singaraja berdiri perkumpulan “ santhi “
2. Pada tahun 1921 di Ubud Gianyar berdiri perkumpulan “ Sara Paerteka “
3. Pada tahun 1925 di Singaraja berdiri perkumpulan “ Surya Kanta “
4. Pada tahun 1926 di Klungkung berdiri perhimpunan “Catur wangsa dirgha
gawa “
5. Pada tahun1939 di denpasar berdiri organisasi “ Bali Dharma Laksana”
6. Pada tahun 1939 Belanda dengan program “ balerering “ juga ikut menjaga
kehidupan Agama Hindu dan Budaya bali dari pengaruh dan kepercayaan
luar Bali.
B. Agama Hindu pada masa awal kemerdekaan
Bangsa Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 . Sejak tanggal
inilah bangsa Indonesia mengalami perubahan besar yaitu dari terjajah menjadi
merdeka.
16
Pada masa penjajahan agama Hindu di Bali mengalami perbedaan-perbedaan.

Untuk mengatasi perbedaan itu, maka Raja-raja Bali membentuk “ Dewan Raja-
raja se Bali “ pada tahun 1950. Beberapa pelaksanaan aktivitas keagamaan
dapat diseragamkan seperti pelaksanaan Nyepi.
Agama Hindu di akui secara nasional pada tahun 1963 dengan keputusan
mentri No 100 tahun 1962.
jawab, karyawisata
1. Kegiatan Awal
- Mengingatkan tentang Sejarah agama Hindu sebelum
kemerdekaan
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
pengalaman langsung tentang topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam sebagai sumber belajar
- Guru menugaskan siswa menemukan sejarah perkembangan agama
hindu menjelang kemerdekaan
b. Elaborasi
- Setiap kelompok ditugaskan membaca buku paket
- Setiap kelompok ditugaskan menemukan bukti sejarah perkembangan
agama hindu menjelang kemerdekaan pada buku paket yang
dibacanya
- Setiap Kelompok mempresentasikan peta konsep yang telah dibuat
c. Konfirmasi
- Guru mengulang / mempertegas kembali , tentang konsep sejarah
perkembangan agama hindu menjelang kemerdekaan
17

3. Kegiatan Akhir

- Guru memberikan ( PR ) membuat laporan tentang bukti sejarah
perkembangan agama hindu awal kemerdekaan ( kegiatan madiri tidak
terstruktur )
- memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
Alat : Papan Tulis
Gambar
Demulih,………….. 2012

Nip. 19601231 198201 1 176 Nip. 19621231 198304 2 198
Lampiran Soal 3
Soal :
I. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar !

1. Siapakah yang paling berjasa menata kehidupan beragama di Bali ?
Jawab:________________________________________________________
___________________________________________________________
2. Apa nama prasasti yang ditemukan di daerah sanur ?
Jawab:________________________________________________________
______________________________________________________________
3. Apa nama organisasi yang didirikan oleh Belanda yang peduli terhadap
kehidupan beragama di bali ?
Jawab:________________________________________________________
______________________________________________________________
4. Apa nama Lembaga tertinggi Umat Hindu di Indonesia ?
Jawab:________________________________________________________
______________________________________________________________
5. Apa isi Keputusan mentri Agama nomor 100 tahun 1962 ?
18
Kunci Jawaban :
1. Danghyang Nirartha
2. Prasasti Blanjong Sanur
3. balerering
4. PHDI ( Parisadha Hindu Dharma Indonesia )
5. Agama Hindu di akui secara nasional
Skor Penilaian
Nilai max = 10
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Tgl,....................................
Pengawas/ kep sek
(______________________________)
Nip.......................................................

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
19
.......................................................................................................................................
.....................................................................................................................
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198

Pertemuan ke : ..............................
Alokasi Waktu : ...............................
Standar Kompetensi : 2.Mengungkapkan Perkembangan Agama Hindu setelah
kemerdekaan In donesia
Kompetensi Dasar : 2.2 Menunjukkan hasil-hasil pembangunan yang
bernuansakan agama Hindu setelah kemerdekaan
Indonesia
Indikator :
 Dapat Menunjukkan hasil-hasil pembangunan yang bernuansakan agama
Hindu setelah kemerdekaan Indonesia
1. Siswa dapat menunjukkan hasil-hasil pembangunan yang bernuansakan

agama Hindu setelah kemerdekaan Indonesia
2. Siswa dapat menyebutkan isi piagam campuhan ubud
3. Siswa dapat menyebutkan peninggalan sejarah agama hindu
mencintai Budaya daerah dan mencintai lingkungan
20
Sejarah Agama Hindu sesudah Kemerdekaan.

Setelah kemerdekaan umat Hindu melaksanakan pesamuhan agung yang
dihadiri oleh pejabat provinsi Bali, pada tanggal 21 – 23 Pebruari 1959.
Hasil pesamuhan agung tersebut diputuskan untuk membentuk “ Parisada Hindu
Dharma Bali “
- Pesamuhan agung I = 3 Oktober 1959
- Pesamuhan agung II = 19 Maret 1960
- Pesamuhan agung III = tahun 1960
- Pesamuhan agung IV = tahun 1960
- Pesamuhan agung V = 21 Oktober 1961
- Pesamuhan agung VI = 17-23 Nopember 1961
Pesamuhan agung V yang dilaksanakan di campuhan Ubud menghasilkan “Piagam
Campuhan Ubud “ yang berisi keputusan penting tentang perkembangan agama
Hindu selanjutnya.
Isi Piagam Campuhan Ubud :

1. Mengenai Dharma Agama terdiri dari 10 poin. Yaitu pengakuan Weda Sruti
sebagai Inti ajaran Agama Hindu. Dan Sastra Smerti sebagai tuntunan ajaran
susila, Pendirian Perguruan tinggi, Pendirian Padmasana,pada setiap
Kahyangan Tiga dan padewasan hari raya Hindu.
2. Mengenai Dharma Negara terdiri dari 7 poin meliputi: kemerdekaan,
percobaan nuklir, menjunjung tinggi Pancasila, memperjuangkan agama
Hindu agar menjadi bagian Departemen Agama, memupuk semangat gotong
royong dan membenarkan petugas dinas masuk dan bersembahyang
menggunakan pakaian dinas.
Sebagai wujud nyata Piagam campuhan Ubud maka pada tanggal 3 Oktober 1963
didirikan Maha Widya Bhawana Institut Hindu Dharma ( IHD ).
Maha sabha I dilakukan pada tanggal 7 – 10 Oktober 1964 disepakati perubahan

PHD.Bali menjadi PHDI pusat. Untuk menghadapi perubahan dan mengkaji ulang
tentang sastra-sastra hindu dilaksanakanlah seminar yang disebut “ seminar
kesatuan tafsir “ salah satunya yaitu berisi tentang penggunaan Bija ( di kening dan
ditelan )
Maha Sabha II dilaksanakan di Denpasar pada tanggal 1 – 5 Desember 1968

dilanjutkan dengan Pesamuhan Agung di Yogyakarta pada tanggal 21 – 24 Pebruari
1971 yang menghasilkan pengakuan Hari Raya Nyepi sebagai libur nasional.
Setelah 12 tahun masa perjuangannya barulah pada tahun 1983 Nyepi diakui
sebagai hari Libur Nasional. Dengan Keputusan Pemerintah no 3 tahun 1983.
21
Maha Sabha VI dilaksanakan pada tanggal 9 – 14 September 1991 di Jakarta

menghasilkan pemilahan tempat kerja, yaitu pengurus PHDI yang melaksanakan
Dharma Negara berkedudukan di Jakarta dan Dharma Agama berkedudukan di Bali.
PHDI ( Parisada Hindu Dharma Indonesia ) adalah lembaga tertinggi Umat
Hindu.yang berfungsi menata dan mengembangkan kehidupan beragama sehingga
dapat sejalan dengan perkembangan jaman.
D. Peninggalan Sejarah Agama Hindu

Agama Hindu adalah agama tertua di Indonesia dengan peninggalan-
peninggalannya berupa pura dan candi yang sampai sekarang masih tetap
digunakan untuk melakukan aktivitas keagamaan. Serta karya sastra Hindu yang
sekarang terus dilestarikan dengan melaksanakan lomba secara rutin yaitu “Utsawa
Dharma Gita”
Para cendikiawan Hindu telah berupaya menuliskan kembali ajaran agama Hindu
dalam bentuk buklu yang menarik minat pembaca untuk mempelajarinya. Dan
dengan perkembangan teknologi banyak beredar kaset / CD yang berisi tentang
Dharma Wacana dari tokoh agama yang dipercaya. Dalam bentuk pisik umat hindu
menyebar diseluruh pelosok nusantara dengan bukti adanya pura di luar pulau Bali

jawab, karyawisata
1.Kegiatan Awal
- Mengingatkan tentang Sejarah agama Hindu sebelum
kemerdekaan
2.Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
( menggunakan ruang perpustakaan sekolah )
- Guru menugaskan siswa menemukan pembangunan bernuansakan
hindu menjelang kemerdekaan
b. Elaborasi
- Setiap kelompok ditugaskan membaca buku paket / buku reverensi
- Setiap kelompok ditugaskan menemukan bukti sejarah perkembangan
agama hindu setelah kemerdekaan pada buku paket yang
22
dibacanya
- Setiap Kelompok mempresentasikan peta konsep yang telah dibuat
c. Konfirmasi
- Guru mengulang / mempertegas kembali , tentang konsep peninggalan
pembangunan bernuansakan hindu setelah kemerdekaan
5. Kegiatan Akhir

- Guru memberikan ( PR ) membuat laporan tentang bukti pembangunan
bernuansakan hindu setelah kemerdekaan ( kegiatan madiri tidak
terstruktur )
- memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

Alat : Papan Tulis
Gambar
Demulih,………….. 2012
23

Nip. 19601231 198201 1 176 Nip. 19621231 198304 2 198
Lampiran Soal 4
Soal :
1.Di Singaraja berdiri perkumpulan “ Shanti” pada tahun….

a. 1921 b. 1922 c. 1923 d. 1925
2.Pada tahun 1925 di singaraja berdiri perkumpulan hindu yang disebut dengan….
a. Surya Kanta b. surya wangsa c. surya kasta d. surya candra
3. Isi Piagam campuhan Ubud antara lain mengenai dharma Negara dan ….
a. Dharma agama b. dharma wighat c. dharma widya d. dharma sesana
4. Sebagai wujud nyata piagam campuhan ubud, maka pada tanggal 3 oktober 1963
didirikan ….
a. PGAH b. PHDI c. STAH d. IHD
5. Pura tanah Lot adalah salah satu peninggalan sejarah agama hindu yang berada
di kabupaten….
a. Badung b. Tabanan c. Klungkung d. Gianyar
Kunci Jawaban :
1. a
2. a
3. a
4. d
5. b
Skor Penilaian
Nilai max = 10
24
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198
TUGAS KELOMPOK :
I. Lengkapilah tabel di bawah ini dengan nama perkumpulan /

organisasi Hindu yang ada di Bali sebelum Kemerdekaan.
NO TAHUN NAMA ORGANISASI TEMPAT KETERANGAN

BERDIRI
1
2
3
4
5
6
HARI / NILAI TANDA TANGAN DAN NAMA

GURU ORANG TUA /
TANGGAL
WALI
0-100
25

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Tgl,....................................
Pengawas/ kep sek
(______________________________)
Nip.......................................................

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.....................................................................................................................
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198
26

Pertemuan ke : ..............................
Alokasi Waktu : ...............................
Standar Kompetensi : 3. Mengenal pelaksanaan Yadnya
Kompetensi Dasar : 3. 1 Menguraikan arti Nitya dan Naimitika Karma

3. 2 Menyebutkan contoh pelaksanaan Yadnya secara
Nitya Karma dan naimitika Karma
Indikator :
 Dapat menjelaskan pengertian Nitya karma dan Naimitika karma

 Dapat menyebutkan contoh pelaksanaan Yadnya secara Nitya Karma dan
naimitika Karma
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian Nitya karma dan Naimitika karma

2. Siswa dapat menyebutkan contoh pelaksanaan Yadnya secara Nitya Karma
dan naimitika Karma
3.Pend Karakter yang diharapkan: Siswa memiliki rasa bersyukur dan mencintai
sesama ( tidak merusak lingkungan, tidak bertengkar )
Pengertian Yadnya adalah: suatu korban suci / pemberian yang tulus ikhlas
tanpa pamrih / balasan.
Beryadnya dalam ajaran agama hindu merupakan suatu kewajiban, karena
Prajapati (Sang Hyang Widhi) pada saat menciptakan dunia ini dengan jalan
yadnya. Disebutkan dalam kitab suci Bhagawadgita sebagai berikut :” Dengan
yadnya engkau akan berkembang, dan akan menjadi kamadhuk dari keinginanmu “
Yadnya juga dilakukan untuk membayar hutang yang disebut dengan Tri Rna.
Tri Rna adalah tiga hutang yang harus dibayar dengan melakukan Panca Yadnya
Jenis – Jenis Yadnya
Panca Yadnya terdiri dari :

1. Dewa Yadnya = yadnya kepada Sang Hyang Widhi sebagai ucapan
syukur atas karuniaNYA
2. Rsi Yadnya = yadnya kepada para rsi atau guru
27
3. Pitra yadnya = Yadnya kepada orang tua atau leluhur.
4. Manusa yadnya = yadnya kepada sesama manusia / upacara penyucian

kepada manusia
5. Bhuta yadnya = yadnya kepada para bhuta kala atau binatang yang
lebih rendah dari manusia.
Pelaksanaan yadnya di Bali diwujudkan dalam bentuk persembahan banten dan

kegiatan – kegiatan nyata seperti pemberian harta kekayaan milik sendiri ( drwya
yadnya )
Pelaksanaan Panca yadnya berdasarkan waktu pelaksanaannya dibedakan

menjadi dua yaitu :
1. nitya karma = setiap hari
2. naimitika karma = pada hari-hari tertentu
CONTOH-CONTOH PANCA YADNYA:

A. Dewa Yadnya yaitu korban persembahan kepada Tuhan ( Ida Sang Hyang Widhi
) dengan tulus ihklas tanpa pamrih
a. nitya karma = yadnya yang dilakukan setiap hari.
- Yadnya Sesa
- Tri Sandhya
b. naimitika karma = yadnya yang dilakukan pada hari-haritertentu.
1. tri sandhya
2. piodalan dipura / merajan
3. Upacara purnama / tilem
4. memelihara tempat suci dll
5. Perayaan hari suci
Cara-cara sembahyang dapat dilakukan dengan panca kramaning sembah yaitu :

1. Sembah puyung tanpa bunga ( ngili atma )
2. Sembah dengan bunga kuning ditujukan kepada Dewa Surya ( Siwa
Raditya )
3. Sembah dengan kwangen / bunga ditujukan kepada Ista Dewata
4. Sembah memakai bunga / kwangen mohon anugrah pada Ida Sang Hyang
Widhi
5. Sembah puyung tanpa bunga ngaturang parama dewa suksma.
28
Beberapa contoh hari suci agama Hindu ( yadnya yang dilakukan secara
Naimitika karma )
1. Siwalatri jatuh pada prewanining tilem ke pitu. Pemujaan Hyang siwa ( 1 Tahun)
2. Nyepi jatuh pada penanggal apisan sasih ke dasa. Untuk memperingati
tahunbaru saka ( 1 Tahun )
3. Purnama pemujaan kepada Sang Hyang Candra ( 30 hari )
4. Tilem pemujaan kepada sang Hyang surya( 30 hari )
5. Pagerwesi ( buda kliwon sinta )pemujaan kepada sang Hyang Pramesti Guru
( 6 bulan / 210 hari )
6. Galungan( buda kliwon dungulan ) pemujaan kepada Sang Hyang Jagat Nata
( 6 bulan / 210 hari )
7. Tumpek wariga / atag ( saniscara kliwon wariga )pemujaan kepada Sang Hyang
Sangkara ( 6 bulan / 210 hari )
8. Tumpek uye( saniscara kliwon uye ) pemujaan kepada Sang Hyang Rare
Angon ( 6 bulan / 210 hari )
9. Tumpek Landep ( saniscara kliwon landep ) pemujaan kepada Sang Hyang
Pasupati ( 6 bulan / 210 hari )
10. Saraswati ( saniscara umanis watugunung ) pemujaan kepada Sang Hyang Aji
Saraswati (Dewi Ilmu Pengetahuan ) ( 6 bulan / 210 hari )
11. kajeng kliwon ( 15 hari )
B.Bhuta Yadnya : korban suci yang ditujukan kepada bhuta kala agar tidak
mengganggu ketentraman hidup manusia. Untuk menetralisir pengaruh buruk
dari bhuta kala
a. nitya karma = -memelihara hewan piaraan
- melestarikan lingkungan sekitar kita
- banten saiban( yadnya sesa )
b. naimitika karma =
1.mesegeh
2. mecaru
3. Tawur agung kesanga ( setiap 1 tahun sekali )
sehari sbelum nyepi
4.Manca wali karma setiap 10 tahun sekali
5.eka dasa ludra 100 tahun sekali
6.ngrebu bumi 1000 tahun sekali
7.karipu baya = upacara pecaruan setelah tercjadi
bencana ( bom bali )
29
8. perayaan Tumpek kandang, Tumpek wariga ( tumpek

pengarah/ atag )
9. melakukan reboisasi/ penghijauan
10 membuat selokan, memelihara tanggul, menata
irigasi.
C. Pitra Yadnya korban suci yang ditujukan kepada leluhur atau orang tua yang
telah meninggal seperti : ngaben, mamukur, maligya dan dapat pula dilakukan
dengan merawat orang tua semasih hidup
a. nitya karma = -menyanyangi orang tua
-merawat orang tua
-menghormati dan membantu orang tua
-Berbuat dan menjaga agar orang tua selalu merasa
senang ( gumawe sukaning wong atuha )
- berupaya berbuat agar orang lain selalu merasa
senang ( amrih sukaning len )
1. ngaben yaitu pengembalian unsur panca maha
bhuta.
2. ngurug
3. atma wedana ( nyekah,mamukur, maligya )
dengan tujuan untuk melepaskan atma dari
belenggu budhi, manah dan ahamkara sehingga
atma dapat kembali ke asalnya ( Tuhan )
4. Membuat dan memelihara tempat suci untuk
memuja leluhur, yang merupakan salah satu
kewajiban kita sebagai suta kirtya
D Manusa yadnya yaitu korban suci dengan tulus ikhlas untuk memelihara dan
menyucikan lahir bathin manusia dari dalam kandungan sampai meninggal
a. nitya karma = - melakukan amal
-. menjadi donor darah
- menyayangi sesama
- mendidik dan menyekolahkan anak
- memelihara dan mengasuh putra dan putri
1. upacara pegedong-gedongan ( bayi dalam

kandungan )
30
2. upacara ngelepas aon ( kepus puser )

3. upacara tutug kabuhan ( bayi berumur 42 hari )
4. upacara nyambutin ( bayi berumur 3 bulan )
5. upacara otonan ( bayi berumur 6 bulan )
6. upacara ngempugin( bayi tumbuh gigi pertama )
7. upacara raja singa ( anak meningkat remaja ,
anak laki-laki )
8. upacara raja sewala ( anak meningkat remaja ,
anak wanita )
9 upacara potong gigi ( untuk mengurangi pengaruh
sad ripu )
10. upacara pawiwahan/ pekala-kalaan/ pebyokaonan =
upacara pernikahan
11. upacara sudi wedani ( upacara pengalihan dari
agama lain menjadi Agama Hindu )
E Rsi Yadnya = Korban suci yang ditujukan kepada para Rsi, orang yang
disucikan seperti : pemangku, pedanda, rsi, bhujangga dan lain-lain
a. nitya karma = - membaca kitab suci
- menghormati guru
- rajin belajar
- mempelajari ilmu pengetahuan ( adhyayanam )
1. penobatan sulinggih
2. pewintenan pemangku
3. mediksa
4. melakukan dana punia kepada para sulinggih
5. meneruskan ajaran-ajaran catur guru

jawab, karyawisata
1. Kegiatan Awal
- Mengingatkan tentang panca yadnya
31
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru menugaskan siswa menemukan pengertian dan contoh
pelaksanaan yadnya pada buku paket
- Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
b. Elaborasi
- guru memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok
- Setiap kelompok ditugaskan menyimak tentang pengertian yadnya dan
contoh pelaksanaannya sesuai dengan buku paket yang telah \
dibacanya
- Setiap Kelompok mempresentasikan peta konsep yang telah dibuatnya
c. Konfirmasi
- Guru mengulang / mempertegas kembali , tentang pengertian yadnya
serta contoh pelaksanaannya
3. Kegiatan Akhir

- Guru memberikan ( PR ) membuat laporan tentang hasil pengamatan
mengenai pelaksanaan yadnya secara nitya dan naimitika karma (
kegiatan madiri tidak terstruktur )
- Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut berupa pengulangan
pembelajaran, pencatatan dan penilaian serta layanan individual lainnya
sesuai hasil belajar peserta didik.

32
Alat : Papan Tulis

Gambar
Demulih,………….. 2012

Nip. 19601231 198201 1 176 Nip. 19621231 198304 2 198
Lampiran Soal 5
33
Soal :
Isilah titik-titik dengan jawaban yang benar !
1. Yadnya yang dilakukan dengan pemberian harta sendiri untuk disedekahkan

disebut….
2. Panca Wali Krama dilakukan setiap….
3. Yadnya yang dilakukan pada hari-hari tertentu disebut….
4. Sehari sebelum hari raya nyepi, di bali umat hindu melakukan upacara…..
5. Berusaha berbuat dan menjaga agar orang tua selalu merasa senang dalam
ajaran agama hindu disebut….
Kunci Jawaban :
1.drwya yadnya
2. 10 tahun sekali
3. naimitika yadnya
4. tawur kesanga / ngrupuk
5. gumawe sukaning wong atuha
Skor Penilaian
Nilai max = 10
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
34
.......................................................................................................................................
....................................
Tgl,....................................
Pengawas/ kep sek
(______________________________)
Nip.......................................................

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
......................................................
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198

Pertemuan ke : ..............................
Alokasi Waktu : ...............................
Standar Kompetensi : 3. Mengenal pelaksanaan Yadnya
35
Kompetensi Dasar : 3. 3 Menerapkan pelaksanaan yadnya secara Nitya

dan Naimitika Karma
Indikator :
 Dapat mengaplikasikan pelaksanaan yadnya secara Nitya karma dalam

kehidupan sehari-hari
 Dapat mengaplikasikan pelaksanaan yadnya secara Naimitika karma dalam
kehidupan sehari-hari
1. Siswa dapat mengaplikasikan pelaksanaan yadnya secara Nitya karma

dalam kehidupan sehari-hari
2. Siswa dapat mengaplikasikan pelaksanaan yadnya secara Naimitika
karma dalam kehidupan sehari-hari
3.Pend Karakter yang diharapkan: Siswa memiliki rasa bersyukur dan mencintai
sesama ( tidak merusak lingkungan, tidak bertengkar )
Tujuan Panca Yadnya adalah untuk membayar Tiga Hutang ( TRI RNA )
Tri Rna yaitu : tiga hutang yang patut kita bayar dengan melakukan yadnya.
TRI RNA dapat dibayar dengan melakukan PANCA YADNYA
NO TRI RNA PANCA YADNYA
1 Dewa Rna dibayar 1. Dewa Yadnya

dengan : 2. Bhuta Yadnya
2. Rsi Rna dibayar dengan 1. Rsi Yadnya
3 Pitra Rna dibayar 1. Pitra Yadnya

dengan 2. Manusa Yadnya
“Orang yang baik adalah orang yang makan apa yang tersisa dari yadnya, mereka
itu terlepas dari segala dosa. Akan tetapi mereka yang menyediakan makanan untuk
kepentingan diri sendiri, mereka itu makan dosanya sendiri”(Bhagawadgita III, 14 )
Menyadari akan pentingnya beryadnya maka kita harus dapat melaksanakan

yadnya secara nitya karma maupun secara naimitika karma
Aplikasi pelaksanaan yadnya secara Nitya karma dapat dilakukan dengan :
1. mebanten saiban
2. melakukan tri sandhya 3 kali sehari
3. menghormati orang tua
36
4. rukun dengan saudara

5. memelihara hewan peliharaan dengan baik
6. hormat kepada guru melaksanakan apa yang diajarkan
7. menjaga kebersihan lingkungan dan tempat suci
Aplikasi pelaksanaan yadnya secara naimitika karma dapat dilakukan dengan :
1. melaksanakan piodalan
2. melaksanakan hari-hari suci
3. melaksanakan hari-hari raya
4. melakukan tirta yatra
5. melaksanakan upacara ngaben
6. melaksanakan upacara pecaruan
7. merawat orang tua ketika beliau sakit
8. mengumpulkan uang untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan
( korban bencana alam, sakit, fakis miskin )

jawab, karyawisata
1. Kegiatan Awal
- Mengingatkan tentang pelaksanaan yadnya secara nitya karma
dan naimitika karma
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru menugaskan siswa menemukan beberapa cara untuk
mengaplikasikan pelaksanaan yadnya secara nitya dan naimitika pada
buku paket yang dibacanya
- Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara

peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
b. Elaborasi
- guru memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok
- Setiap kelompok ditugaskan menyimak tentang aplikasi pelaksanaan
yadnya secara nitya dan naimitika pada buku paket yang dibacanya
- Setiap Kelompok mempresentasikan peta konsep yang telah dibuatnya

37

c. Konfirmasi
- Guru mengulang / mempertegas kembali , tentang cara
mengaplikasikan yadnya secara nitya karma dan naimitika karma
3. Kegiatan Akhir

- Guru memberikan ( PR ) membuat diskripsi beberapa contoh yadnya
secara nitya dan naimitika karma ( kegiatan madiri tidak terstruktur )
- Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut berupa pengulangan
pembelajaran, pencatatan dan penilaian serta layanan individual lainnya
sesuai hasil belajar peserta didik.

Alat : Papan Tulis
Gambar
Demulih,………….. 2013

Nip. 19601231 198201 1 176 Nip. 19621231 198304 2 198
Lampiran Soal 6
Soal :
I. Pilihkah a,b,c,d sebagai salah satu jawaban yang benar !

1. Setiap purnama dan tilem , seluruh siswa melakukan persembahyangan bersama
di….
a. pura desa b. pura dalem
c. pura puseh d. sekolah
2. Yadnya yang dilakukan setiap hari seperti tri sandhya 3 kali sehari disebut….
a. nitya yadnya b. naimitika yadnya
c. yadnya sesa d. Tri sandhya
38
3. membantu orang tua menyiapkan sesajen pada hari raya adalah pelaksanaan
yadnya secara....
a. nitya karma b. Naimitika karma
c. setiap hari d. Setiap saat
4. Berkunjung ke tempat-tempat suci adalah salah satu pelaksanaan yadnya
disebut….
a. tirtha yatra b. petirtan
c. dharma santi d. dharma yatra
5. Mengajak teman-teman mengumpulkan uang untuk disumbangkan kepada
korban bencana alam adalah salah satu bentuk yadnya secara ….
a. nitya karma b. Naimitika karma
c. setiap hari d. Setiap saat
Kunci Jawaban :
1. d
2. a
3. b
4. a
5. b
Skor Penilaian
Nilai max = 10
Guru Mata Pelajaran
Ni ketut Siti,S.Pd
Nip. 19621231 198304 2 198

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
....................................
Tgl,....................................
Pengawas/ kep sek
(______________________________)
Nip.......................................................
39

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
......................................................
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198

Pertemuan ke : ..............................
Alokasi Waktu : ...............................
Standar Kompetensi : 4. Mengenal Dasa Yama dan Dasa Nyama Bratha

sebagai ajaran susila
Kompetensi Dasar : 4 1. Menguraikan arti Dasa Yama
4.2. Menyebutkan bagian-bagian Dasa Yama
Indikator :
 Dapat menyebutkan pengertian Dasa Yama
 Dapat menyebutkan bagian-bagian Dasa Yama
40
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian Dasa Yama

2. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian Dasa Yama
mencintai Sesama
Pengertian dasa Yama Bratha

Dasa yama Bratha yaitu sepuluh pengendalian diri dalam arti pengendalian
mengarah pada obyek di luar diri sendiri. Barang siapa yang dapat melaksanakan
ajaran dasa yama bratha akan disegani dan dihormati oleh teman-temannya karena
perilakunya selalu menjadi panutan bagi orang lain. Perilaku buruk dapat dikurangi
bahkan dihilangkan dengan pengendalian diri asal ada kemauan dan usaha untuk
mengamalkan ajaran Dasa Yama Bratha.
Bagian-bagian Dasa Yama Bratha:
1. Andresangsia = tidak mementingkan diri sendiri
2. Ksama = suka mengampuni dan tahan uji
3. Satya = jujur tidak berdusta
4. Ahimsa = tidak menyakiti/ membunuh mahkluk
5. Dama = sabar dan dapat menasehati diri sendiri
6. Arjawa = tulus hati dan berterus terang
7. Priti = cinta kasih sayang terhadap sesama mahkluk
8. Prasada = berpikir dan berhati suci
9. Madhurya = manis tutur kata dan pandangannya
10.mardawa = rendah hati tidak sombong

jawab, karyawisata
1.Kegiatan Awal
- Mengingatkan tentang ajaran susila
1. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru menugaskan siswa untuk menemukan pengertian dasa yama
bratha pada buku paket.
pengalaman langsung tentang topic / tema materi yang akan dipelajari
41
b. Elaborasi
- Setiap kelompok ditugaskan membuat peta konsep tentang pengertian
dan bagian-bagian dari dasa yama bratha
- Setiap Kelompok mempresentasikan peta konsep yang telah
dibuatnya
- 15 menit menjelang berakhir, guru menilai karya siswa ( produk )
menumbuhkan kebanggaan, rasa percaya diri, peserta didik
c. Konfirmasi
- Guru mengulang / mempertegas kembali , tentang pengertian dan
bagian-bagian dari dasa yama bratha
- Guru membantu menyelesaikan masalah
2. Kegiatan Akhir

- Guru memberikan ( PR ) membuat rangkuman tentang bagian-bagian dasa
yama Bratha ( kegiatan madiri tidak terstruktur )

F.Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat : Papan Tulis
Gambar / tabel
Demulih,………….. 2013
42


Nip. 19601231 198201 1 176 Nip. 19621231 198304 2 198
Lampiran Soal 7
Soal :
I. Pilihlah salah satu jawaban a,b,c,d yang paling benar !
1. Ajaran tentang pengendalian diri yang mengarah pada obyek diluar diri sendiri
disebut….
a. dasa yama brata b. dasa nyama brata
c. dasa mala d. dasendria
2. Dapat menasehati diri sendiri dalam ajaran dasa yama brata disebut….
a. andresangsia b. arjawa
c. dama d. priti
3. Perbuatan membunuh mahkluk dengan sewenang-wenang bertentangan dengan
ajaran….
a. himsa karma b. ahimsa karma
c. adubha karma d. keji
4. Himsa karma artinya ….
43
a. perbuatan membunuh b. perbuatan welas asih

c. perbuatan dusta d. menyayangi
5. Orang yang berkata manis di depan kita , namun punya niat jahat dibalik semua
itu. Bertentangan dengan ajaran….
a. mardawa b. madurya
c. andresangsia d. ahimsa
Kunci Jawaban :
1. a
2. c
3. b
4. a
5. b
Skor Penilaian
Nilai max = 10
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
....................................
Tgl,....................................
Pengawas/ kep sek
(______________________________)
Nip.......................................................

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
44
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
......................................................
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198

Pertemuan ke : ..............................
Alokasi Waktu : ...............................

Kompetensi Dasar : 4 1. Menguraikan arti Dasa Yama
4.2. Menyebutkan bagian-bagian Dasa Yama
Indikator :
 Dapat menyebutkan contoh masing-masing bagian Dasa Yama
 Dapat mengaplikasikan ajaran dasa Yama.
1. Siswa dapat menyebutkan contoh masing-masing bagian Dasa

Yama Bratha
2. Siswa dapat mengaplikasikan ajaran Dasa Yama bratha
45
mencintai Sesama
Contoh Dasa Yama Bratha

1. Andresangsia artinya tidak mementingkan diri sendiri. Contoh dalam kehidupan
sehari-hari yaitu: saat kita belajar menghargai orang lain, kita punya keperluan
orang lain juga pasti punya. Misalkan kita sedang lapar sepulang sekolah,
adikmu juga lapar datang dari sekolah, makanan yang ada jangan dihabiskan,
karena masih ada orang lain yaitu adikmu juga perlu makan. Jadi makanan yang
ada sebaiknya kamu bagi jangan mementingkan diri sendiri, jauhkan diri dari
sifat ego dan mau menang sendiri. Terapkan ajaran Tat twam asi Kita hidup di
dunia ini disamping sebagai mahkluk individu kita juga sebagai mahkluk sosial
yang sudah tentu tidak dapat hidup sendiri , dan berlaku seenaknya saja. Kita
harus mengikuti aturan-aturan yang ada bahkan sebaiknya kita mengalah untuk
kepentingan dan keselamatan orang lain.
2. Ksama artinya suka mengampuni. Kita sadari bahwa manusia hidup di dunia ini
bukanlah mahkluk yang sempurna, sesuai pepatah mengatakan “ Tiada
gading yang tak retak “ adakalanya kita berbuat kesalahan yang tidak kita
sengaja.maka kewajiban bagi kita untuk memaafkan kesalahan yang dilakukan
oleh orang lain. Lebih baik memberi maaf agar hidip kita tenang dan damai.
Orang yang tidak memaafkan kesalahan orang lain selamanya akan dihantui
rasa kebencian, permusuhan dan penderitaan.
Tuhan ( Hyang Widhi ) diberi gelar maha pengampun, pengasih dan
penyayang Beliau dapat mengampuni , menyayangi dan mengasihi seluruh
ciptaanNYA , lebih-lebih kepada umatnya yang bertobat. Kita juga harus dapat
mengampuni kesalahan orang lain dengan tulus.
3. Satya artinya jujur tidak berdusta
Betapa nyaman dan tentram dunia ini jika penghuninya berbuat jujur
menjunjung tinggi kebenaran. Kemanapun kita pergi tanpa dihantui rasa tahut
akan ditipu, dirampok , diculik dll. Sebaliknya jika tidak ada orang jujur maka
kemanapun kita pergi akan selalu dihantui rasa takut dan was-was akan
keselamatan jiwa dan hartanya. Dalam itihasa disebutkan bahwa “ satyam
ewa jayate na anretam “ yang artinya hanya kebenaranlah yang pasti
menang bukan kecurangan.
Agar pikiran tenang, maka landasilah dengan kejujuran / satya. Ada lima
macam satya yang disebut dngan Panca Satya yaitu:
a. satya hredaya = setia dan jujur pada diri sendiri
b. Satya wacana = setia pada ucapan/ perkataan
c. Satya Laksana = setia pada perbuatan
46
d. Satya Mitra = setia pada teman

e. Satya Samaya = setia pada janji
4. Ahimsa artinya tidakmenyiksa, menyakiti / membunuh mahkluk
Ahimsa adalah sifat welas asih terhadap semua mahkluk. Tumbuhkan sifat-
sifat mulia yang menghargai serta memperlakukan mahkluk lain dengan penuh
kasih sayang.
Sebagai umat hindu dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa lepas dari
melakukan pembunuhan. Seperti nyamuk menggigit kita, kita pasti akan
mebunuhnya. Begitu juga dalam upacara yadnya kita telah membunuh ayam,
babi, dan binatang lainnnya.
Dari uraian di atas maka ajaran ahimsa tidak mutlak dapat diterapkan. Ajaran
agama hindu membenarkan beberapa jenis pembunuhan ( himsa karma ) yang
dilakukan dilandasi dengan cinta kasih dan dharma. Antara lain:
a. Dewa puja = membunuh untuk kepentingan yadnya/ persembahan
kepada para dewa.
b. Pitra Puja = membunuh untuk upacara pitra yadnya/ persembahan
kepada leluhur
c. Athiti puja = membunuh untuk disuguhkan kepada tamu
d. Dharma wighata = membunuh untuk membela diri/ menyelamatkan diri.
Misalkan membunuh binatang penyebab penyakit, membunuh musuh dalam

peperangan, membunuh mahkluk yang mengancam nyawa/ keselamatan.
5. Dama artinya dapat menasehati diri sendiri
Menasehati diri sendiri maksudnya agar didalam bertindak harus ada rem
sebagai kontrol agar tidak terlanjur melakukan kesalahan. Sebelum mengambil
keputusan hendaknya dipertimbangkan masak-masak agar tidak menyesal.
Yang perlu diperhatikan berkaitan dengan dama adalah :
- sebelum tidur sebaiknya renungkan perbuatan yang telah kita lakukan
sebagai evaluasi untuk memperbaiki diri.
- Biasakan jangan membicarakan kejelekan orang lain, lebih baik mengoreksi
kelemahan diri sendiri
- Sebelum berbicara dan berbuat sebaiknya pikirkan secara matang akibat
perbuatanmu
6. Arjawa artinya jujur mempertahankan kebenaran
Orang jujur akan menjunjung tinggi kebenaran sebagai landasan mereka
berpikir, berkata dan bertingkah laku. Tetapi ada juga orang jujur berpendirian
goyah mudah terpengaruh oleh lingkungan sehingga tidak mampu berpendirian
kokoh berpijak pada dharma. Akhirnya kejujuran yang tumbuh pada dirinya
akan goyah oleh godaan-godaan keduniawian.
47
Kebenaran yang hakiki adalah kebenaran agama yang bersumber dari Hyang
Widhi bukan kebenaran yang subyektif yaitu kebenaran menurut kita sendiri.
Kebenaran dari Hyang Widhilah yang abadi tidak tergusur oleh ruang dan
waktu tak seorangpun bisa mengubahnya.
Contoh perbuatan arjawa:
- jangan mengaku dan merasa diri paling benar
- katakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah
- Berpijaklah pada kebenaran, walau banyak godaan
- Kebenaran akhirnya akan menang
7. Priti artinya cinta kasih terhadap sesama mahkluk.
Contoh perbuatan priti
- hiduplah dengan rukun saling mengasihi bersama keluarga, dan tetangga
- perlakukan dan rawat binatang peliharaan dengan baik
- rajin merawat dan memupuk tanaman.
8. Prasada artinya berpikir dan berhati suci tanpa pamrih
Jujur dan tuluslah pada setiap tindakanmu untuk memupuk dan menumbuhkan
kesucian hati. Orang yang tulus dan berhati suci biasanya berperilaku dan tutur
katanya halus dan lembut, sopan dan jujur, bersahaja dan tidak pernah
memperhitungkan untung dan rugi.
Pengamalan prasada dapat dilakukan dengan:

- rajin sembahyang
- jujur dan setia pada setiap tindakan
- hindari prasangka buruk pada orang lain
- berbuatlah dengan ihklas tanpa pamrih
9. Madurya artinya manis tutur kata dan pandangannya.
Jangan manuis dibibir saja. Ungkapan ini bertentangan dengan ajaran
madurya.
Contoh ajaran madurya:
- jangan memperlihatkan wajah masam , cemberut dan kusam
- biasakan menyapa orang lain dengan ramah dan sopan
- berbicaralah yang lemah lembut jangan mebuat orang lain tersinggung.
10. Mardawa artinya rendah hati, tidak sombong
Jangan terlalu membanggakan diri jangan lupa bahwa saat itu pula wal
keruntuhan kita. Sepintar-pintar orang masih banyak yang tidak diketahuinya.,
sekaya-kaya orang masih ada yang tidak dimiliki. Oleh karena itu kita tidak
boleh sombong dan angkuh.
Contoh perilaku mardawa :
- Sadari diri bahwa kita punya kelebihan dan juga kekurangan
48
- Hindari perbuatan yang merendahkan harga diri orang lain

- Jika ada yang mengejek hadapilah dengan sikap sabar dan tidak dendam.
Contoh di atas adalah ajaran dasa yama brata yang harus kita amalkan agar
kita menjadi orang yang berbudi pekerti yang luhur.

jawab, karyawisata
1.Kegiatan Awal
- Mengingatkan tentang pengertian dasa Yama Bratha
2.Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru menugaskan siswa untuk menemukan contoh masing-masing
bagian dasa yama bratha pada buku paket.
b. Elaborasi
- Setiap kelompok ditugaskan membuat peta konsep tentang contoh
masing-masing bagian dari dasa yama bratha
dibuatnya
c. Konfirmasi
- Guru mengulang / mempertegas kembali , tentang contoh dan cara
mengaplikasikan masing-masing bagian dari dasa yama bratha
3. Kegiatan Akhir

49
- Guru memberikan ( PR ) menyebutkan beberapa contoh perilaku yang

menunjukkan aplikasi dasa yama Bratha ( kegiatan madiri tidak
terstruktur )

Alat : Papan Tulis
Gambar / tabel
Demulih,………….. 2013

Nip. 19601231 198201 1 176 Nip. 19621231 198304 2 198
Lampiran Soal 8
Soal :
1. Berkata tidak boleh sembarangan, sebab perkataan bisa menyakiti serta
menyinggung perasaan orang lain. Sesuai dengan ungkapan “ lidah lebih tajam
dari….
a. alang-alang b. keris
c. pisau d. golok
2. Susi sangat rajin menyiram tanaman, Dayu dan Angga mencintai binatang setiap
hari mereka merawat dengan cinta kasih dalam ajaran dasa yama brata
disebut….
a. ahimsa b. priti
c. ksama d. arjawa
3. Prasada artinya berpikir dan berhati suci tanpa pamrih. Cara untuk memupuk dan
menumbuhkan kesucian hati adalah….
a. jujur dan tulus ihklas b. berbuat tanpa pamrih
c. jangan berprasangka buruk d. semua benar
4. Orang yang selalu berbuat jujur untuk mempertahankan kebenaran dalam ajaran
dasa yama brata disebut….
a. mardawa b. arjawa
c. madurya d. priti
5. Satyam ewa jayate na andretam, ungkapan ini sesuai dengan ajaran….
50
a. satya b. ksama
c. priti d. ahimsa
Kunci Jawaban :
1. c
2. b
3. d
4. b
5. a
Skor Penilaian
Nilai max = 10
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198
TUGAS KELOMPOK
1. Diskusikan bersama kelompokmu!

Apa yang kamu lakukan saat pulang sekolah, saat itu perut kamu sangat
lapar.Di atas meja makan ada makanan kesukaanmu ?
Apakah kamu akan menghabiskan makanan itu ? atau kamu
menyisakannya, beri alasanmu!
Jawab :______________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
51
____________________________________________________________
____________________________________________________________
_
TEST ASPEK YANG DINILAI TANDA TANGAN

kebenaran kerapian GURU Orang
PRAKTEK JML NILAI
0 - 50 0 - 50 Tua/Wali
0 - 100
KARYA
PRODUK
Diskripsi
TEST PRAKTEK
1. Coba kamu buat ceritra pendek, yang berisi ajaran salah satu bagian dari
dasa yama brata!
Judul :_______________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
_________________________________________________________
52

PRAKTEK JML NILAI
0 - 50 0 - 50 Tua/Wali
0 - 100
KARYA
PRODUK
Membuat
Ceritra
Pendek

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
....................................
Tgl,....................................
Pengawas/ kep sek
(______________________________)
Nip.......................................................

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
......................................................
53
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198

Pertemuan ke : ..............................
Alokasi Waktu : ...............................

Kompetensi Dasar : 4 1. Menguraikan arti Dasa Nyama
4.2. Menyebutkan bagian-bagian Dasa Nyama
Indikator :
 Dapat menyebutkan pengertian Nyama Bratha
 Dapat menyebutkan bagian-bagian Nyama Bratha
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian Dasa Nyama

2. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian Dasa Nyama
mencintai Sesama
Pengertian Dasa Nyama Brata :

Dasa Nyama Brata adalah sepuluh pengendalian diri dalam arti pengendalian
sebagian besar mengarah ke dalam diri sendiri.
Bagian dasa Nyama Brata yaitu :
54
1. Dana = berderma, beramal tanpa pamrih

2. Ijya = Pemujaan Kepa Ida Sang Hyang Widhi dan leluhur
3. Tapa = pengekangan nafsu jasmani dan tahan uji
4. Dhyana = tekun memusatkan pikiran kepada Hyang Widhi
5. Swadhyaya = tekun mempelajari ajaran suci weda
6. Upastanigraha = Pengekangan hawa nafsu seksual
7. Brata = taat akan sumpah atau janji
8. Upawasa = berpuasa , pengekangan nafsu terhadap makanan dan
minuman
9. Mona = membatasi atau mengekang perkataan
10.Snana = tekun melakukan penyucian diri dengan jalan mandi
dan sembahyang.

jawab, karyawisata
1.Kegiatan Awal
- Mengingatkan tentang ajaran dasa yama bratha
2.Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru menugaskan siswa untuk menemukan pengertian dasa Nyama
bratha pada buku paket.
b. Elaborasi
- Setiap kelompok ditugaskan membuat peta konsep tentang pengertian
dan bagian-bagian dari dasa Nyama bratha
dibuatnya
c. Konfirmasi
- Guru mengulang / mempertegas kembali , tentang pengertian dan
55
bagian-bagian dari dasa Nyama bratha

3.Kegiatan Akhir

- Guru memberikan ( PR ) membuat rangkuman tentang bagian-bagian dasa

Nyama Bratha ( kegiatan madiri tidak terstruktur )

Alat : Papan Tulis
Gambar / tabel
Demulih,………….. 2013

Nip. 19601231 198201 1 176 Nip. 19621231 198304 2 198
56
Lampiran Soal 9
Soal :
1. Ajaran yang mengajarkan kita untuk dapat mengendalikan diri dalam arti
pengendalian yang mengarah ke dalam diri kita sendiri disebut….
a. Dasa yama brata b. dasa Nyama Brata
c. dasa mala c. dasa wara
2. Mona adalah salah satu bagian dari dasa nyama brata yang artinya mengekang/
membatasi….
a. hawa nafsu b. perbuatan
c. perkataan d. perilaku
3. Belajar sendiri tanpa disuruh guru atau orang lain adalah pengamalan dari….
a. swadyaya b. swadharma
c. swa kelola d. swa sembada
4. Upawasa adalah salah satu bagian dari Dasa Nyama Brata yang artinya
mengekang nafsu….
a. makan b. minum
c. makan dan minum d. seksual
5. Orang yang tidak memilih-milih makanan, rakus dan makan tidak teratur
bertentangan dengan….
a. upawasa b. upastendriya
c. upanayana d. upastanigraha
Kunci Jawaban :
1. b
2. c
3. a
4. c
5. a
Skor Penilaian
Nilai max = 10
57
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
....................................
Tgl,....................................
Pengawas/ kep sek
(______________________________)
Nip.......................................................

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
......................................................
Guru Mata Pelajaran

58
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198

Pertemuan ke : ..............................
Alokasi Waktu : ...............................

Kompetensi Dasar : 4 1. Menguraikan arti Dasa Nyama
4.2. Menyebutkan bagian-bagian Dasa Nyama
Indikator :
 Dapat menyebutkan contoh masing-masing bagian Dasa Nyama
 Dapat mengaplikasikan ajaran dasa Nyama.
1. Siswa dapat menyebutkan contoh masing-masing bagian Dasa

Nyama Bratha
2. Siswa dapat mengaplikasikan ajaran Dasa Nyama bratha
mencintai Sesama
Contoh masing-masing bagian dasa Nyama Brata :

1. Dana : menyumbang horban bencana alam, seperti korban tanah longsor,
tsunami,banjir dan lumpur panas, jatuhnya pesawat terbang, kapal
tenggelam , gunung meletus dll
( Sadar akan kekayaan yang kita miliki adalah titipan Tuhan, sebab jika
kita meninggal nanti harta dan kekayaan tidak ikut dibawa mati).
2. Ijya : Rajin bertri sandhya
Rajin melakukan sembahyang pada hari raya di pemerajan dan pura
Rajin berdoa setiap waktu
3. Tapa : Melalui ajaran tapa kita diharapkan dapat mengendalikan nafsu dan
pikiran yang kotor. Dengan sering melatih diri untuk mengendalikan
59
nafsu menjadikan kita tahan uji terhadap penderitaan dan tidak mudah
menyerah. Beberapa contoh Tapa yaitu :
- kendalikan pikiran yang negative
- kendalikan nafsu yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain
- kuatkan fisik dan mental agar bisa tahan uji menghadapi cobaan
hidup.
4.Dhyana : -Sebelum melakukan kegiatan sehari-hari atur nafas dan ingat

hyang widhi
- Lakukan Pranayama sebelum sembahyang
- Berlatih memusatkan pikiran melalui ajaran yoga
5. Swadhyaya : Tekun mempelajari dan memahami ajaran suci. Adapun
pengamalan ajaran swadhyaya antara lain:
- Rajin belajar jangan cepat putus asa
- Berusaha belajar secara mandiri ( tanpa disuruh dan berusaha
menemukan jawaban sendiri )
- Jangan malu bertanya tentang masalah yang tidak kamu
mengerti
- Rajin membaca buku kerohanian dan buku-buku lain
- Mengamalkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Upasthanigraha: Pengekangan nafsu seksual. Nafsu adalah anugrah Hyang
Widhi yang dibawa sejak lahir. Nafsu tidak dapat dihilangkan,
akan tetapi harus kita kendalikan. Manusia dilahirkan ada laki
dan perempuan. Tanpa melalui proses belajar manusia akan
tertarik dengan lawan jenis. Nafsu seksual ini bila tidak
terkontrol akan membawa kita ke neraka.
Cara mengendalikan nafsu seksual antara lain :
- Hindari berduaan dengan lawan jenis di tempat sepi
- hindari pakaian yang ketat atau sekdi yang dapat merangsang
nafsu seksual
- Hindari pikiran kosong
- Hindari nonton vidio porno atau membaca komik porno
- Isi waktumu dengan kegiatan positif seperti olah raga, seni ,
kursus, dan ekstra kurikuler.
7. Brata : Taat akan sumpah atau janji. Untuk menepati janji dapat dilakukan
dengan :
- berjanjilah dalam lubuk hati yang paling dalam
- Taatilah apa yang menjadi janjimu
60
- janji dalam hati bukan untuk diingkari tetapi untuk ditepati.

8. Upawasa : Berpuasa ( pengekangan nafsu terhadap makanan dan minuman )
caranya:
- Hindari makan-makanan yang berlebihan
- Jangan makan makanan yang sudah basi

- Hindari makanan yang sudah kotor
- Hindari makanan yang tak jelas asal usulnya
- Aturlah jadwal makan
9. Mona : Membatasi atau mengekang perkataan yang tidak perlu.
Cara melakukan mona :
- Hindari berkata kasar
- Hindari berkata kotor / jorok
- Hindari berkata bohong
- Hindari berkata mengancam
- Hindari berkata menghina, mengumpat dan mengejek.
10.Snana : tekun melakukan penyucian diri.
- rajin mandi dengan teratur
- rajin sembahyang
- jujur dalam hidup
- rajin merawat tubuh
Tokoh pewayangan dalam epos maha Bharata yang dapat melakukan dasa
nyama brata adalah Bambang Eka lawya. Walaupun tidak ada guru Bambang Eka
Lawya dapat belajar sendiri dengan tekundan tidak mudah putus asa.sampai
akhirnya menjadi pintar memanah bahkan lebih pintar dari Arjuna yang diajar
langsung oleh Drona sebagai gurunya.

jawab, karyawisata
1.Kegiatan Awal
- Mengingatkan tentang bagian dasa Nyama Bratha
2.Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru menugaskan siswa untuk menemukan contoh masing-masing
bagian dasa Nyama bratha pada buku paket.
61
b. Elaborasi
- Setiap kelompok ditugaskan membuat peta konsep tentang contoh
masing-masing bagian dari dasa Nyama bratha
dibuatnya
c. Konfirmasi
- Guru mengulang / mempertegas kembali , tentang contoh dan cara
mengaplikasikan masing-masing bagian dari dasa Nyama bratha
3. Kegiatan Akhir

- Guru memberikan ( PR ) menyebutkan beberapa contoh perilaku yang
menunjukkan aplikasi dasa Nyama Bratha ( kegiatan madiri tidak
terstruktur )

Alat : Papan Tulis
Gambar , teks ceritra Bambang Eka Lawya
Demulih,………….. 2013

Nip. 19601231 198201 1 176 Nip. 19621231 198304 2 198
62
Lampiran Soal 10
Soal :
1. Dengan memusatkan ikiran Bambang Eka Lawya akhirnya dapat petunjuk dari
Hyang Widhi, bahwa Tuhan adalah guru yang lebih pintar dari Drona. Dalam hal
seperti ini Bambang Eka Lawya telah mengamalkan…. Dari dasa nyama brata.
a. mona b. snana
c. Dhyana d. dana
2. Menghindari berada di tempat sepi dengan lawan jenis adalah salah satu cara
mengamalkan ….
a. tapa b. mona
c. snana d. upastanigraha
3. Berderma kepada orang yang membutuhkan adalah pengamalan dari ajaran
Dasa Nyama brata yaitu….
a. dana b. Ijya
c. Tapa d. dhyana
4. Manusia bisa merubah mimpinya menjadi kenyataan , dimana ada kemauan
disana pasti ….
a. ada hasil b. ada jalan
c. ada imbalan d. ada hikmah
5. Tahan menghadapi godaan adalah salah satu pengamalan ajaran Dasa Nyama
brata yaitu….
a. dana b. ijya
c. dhyana d. tapa
Kunci Jawaban :
1. c
2. d
3. a
4. b
5. d
Skor Penilaian
Nilai max = 10
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198
TEST PRAKTEK :
63
1. Buatlah ringkasan ceritra tentang Bambang Eka Lawya yang ingin belajar
memanah kepada Bhagawan drona.
Ceritra Bambang Eka Lawya:

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
_______________________

PRAKTEK JML NILAI
0 - 50 0 - 50 Tua/Wali
0 - 100
KARYA
PRODUK
Membuat
Ceritra
Bambang Eka
Lawya

64
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
....................................
Tgl,....................................
Pengawas/ kep sek
(______________________________)
Nip.......................................................

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
......................................................
Guru Mata Pelajaran
Ni Ketut Siti, S.Pd

Nip. 19621231 198304 2 198
DAFTAR NILAI
PENDIDIKAN AGAMA HINDU KELAS VI SEMESTER 1
65
SDN 4 DEMULIH
TAHUN 2012/ 2013
NO NAMA SISWA KOGNITIF AFEKTIF
PSYKO U RT
MOTOR
1 1 2 3 4 R 1 2 3 4 R 1 2 3 4 R
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
RATA-RATA KLS
Demulih,………….. 2012

Nip. 19601231 198201 1 176 Nip. 19621231 198304 2 198
DAFTAR NILAI
PENDIDIKAN AGAMA HINDU KELAS VI SEMESTER 2
66
SDN 4 DEMULIH
TAHUN 2012 / 2013
N NAMA SISWA KOGNITIF AFEKTIF PSYKO U R
O …………………………… MOTOR T
……..
1 1 2 3 4 R 1 2 3 4 R 1 2 3 4 R
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
RATA-RATA KLS
Demulih,………….. 2013

Nip. 19601231 198201 1 176 Nip. 19621231 198304 2 198
67

RPP Hindu

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Hindu

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

A. Identitas : Sekolah Dasar Negeri 4 Demulih

 Dapat menyebutkan pengertian dari Cadhu Sakti

1. Siswa dapat menyebutkan pengertian dari Cadhu Sakti

Pengertian cadhu sakti

D. Metode : ceramah, pemecahan masalah, bermain peran, sosio drama, tanya

- Guru mempertegas jawaban siswa pada LKS

- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran

Sumber : Buku Paket , buku refrensi dan lingkungan sekolah

I KETUT SUBAGA,S.PD NI KETUT SITI,S.PD

Guru Mata Pelajaran

Ni Ketut Siti, S.Pd

Catatan oleh pengawas / kep sek bila ada

Catatan oleh guru untuk bahan revisi / perbaikan

Guru Mata Pelajaran

Ni Ketut Siti, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

A. Identitas : Sekolah Dasar Negeri 4 Demulih

 Dapat menyebutkan contoh kemaha kuasaan Tuhan sebagai

1. Siswa dapat mnyebutkan contoh kemaha kuasaan Tuhan sebagai cadhu

Contoh-contoh Cadhu sakti :

Oleh karena itu Tuhan disebut sebagi saksi agung. Manusia

terhadap hasil pekerjaannya karena ada yang lebih pandai yaitu

D. Metode : ceramah, pemecahan masalah, bermain peran, sosio drama, tanya

- Setiap Kelompok mempresentasikan hasil peta konsep yang telah

- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran

Sumber : Buku Paket , buku refrensi dan lingkungan sekolah

I KETUT SUBAGA,S.PD NI KETUT SITI,S.PD

a. anima b. laghima c. mahima d. prapti

Guru Mata Pelajaran

Ni Ketut Siti, S.Pd

5 Tuhan maha kuasa serta maha raja

6 Terjadinya tsunami, gempa bumi dll

7 Tuhan meresap memenuhi alam

9 Terjadinya siang dan malam

10 Terciptanya alam yang indah

HARI / NILAI TANDA TANGAN DAN NAMA

TEST PRAKTEK ASPEK YANG DINILAI TANDA TANGAN

Tehnik Keindahan/ JML

Catatan oleh pengawas / kep sek bila ada

Catatan oleh guru untuk bahan revisi / perbaikan

Guru Mata Pelajaran

Ni Ketut Siti, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

A. Identitas : Sekolah Dasar Negeri 4 Demulih

1. Siswa dapat menyebutkan sejarah perkembangan agama Hindu

Sejarah perkembangan agama Hindu di Bali , berkembang dengan pesat

Pada masa penjajahan agama Hindu di Bali mengalami perbedaan-perbedaan.

belum berpartisipasi aktif

- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran

I KETUT SUBAGA,S.PD NI KETUT SITI,S.PD

I. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar !

Guru Mata Pelajaran

Ni Ketut Siti, S.Pd

Catatan oleh pengawas / kep sek bila ada

Catatan oleh guru untuk bahan revisi / perbaikan

Guru Mata Pelajaran

Ni Ketut Siti, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4

A. Identitas : Sekolah Dasar Negeri 4 Demulih

1. Siswa dapat menunjukkan hasil-hasil pembangunan yang bernuansakan

Sejarah Agama Hindu sesudah Kemerdekaan.