Oleh :
(171040200010)
FAKULTAS PERTANIAN
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah kami yang berjudul “Ukuran
Pemusatan dan Penyebaran Data”. Alhamdulillah, kami membuat makalah ini
tanpa suatu kendala apapun, karena materi yang kami buat menjadi makalah ini
mudah untuk dipahami.
Harapan kami setelah menyelesaikan makalah statistik ini, pembaca akan lebih
mudah dalam memahami materi statistik, khususnya pada materi
ukuran pemusatan dan penyebaran data. Dan kemudian dengan mudah dapat
menerapkan ilmu yang telah dipelajari. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
para pembacanya.
DAFTAR ISI
Daftar Isi..............................................................................................................
Kesimpulan .........................................................................................................
Daftar Pustaka .....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oleh karena itu, di samping kedua ukuran diatas, maka dalam kesempatan
ini, kami akan menyusun makalah yang berkaitan dengan ukuran pemutusan
dan penyebaran data dalam dunia statistik. Ukuran ini digunakan sebagai
bahan pegangan dalam menafsirkan suatu gejala yang akan diteliti
berdasarkan hasil pengolahan data yang anda kumpulkan dan juga
menggambarkan bagaimana terpencarnya sekumpulan data kuantitatif atau
bilangan – bilangan.
Dalam makala yang mengenai ukuran pemusatan dan pembebasan data ini,
ada beberapa macam yang akan kami bahas yaitu: Pada ukuran pemusatan
data terdiri dari Rata-Rata Hitung (Mean/Arhitmetic Mean), Rata-Rata Ukur
(Geometric Mean), Rata-Rata Harmonik, Modus, dan Median. Dan pada
ukuran pembebasan data terdiri dari Jangkauan Data (Range), Jangkauan
Antar Kuartil dan Simpangan Kuartil, Simpangan Rata-Rata, dan Simpangan
Baku (Standar Deviasi)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, supaya pembahasan dalam makalah ini
tidak melebar maka bisa dirumuskan suatu rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data ?
2. Apa kegunaan dari Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Ini?
3. Seperti apa macam-macam dari ukuran penyebaran data ini ?
4. Serta bagamana cara penghitungan masing-masing ukuran ini?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, diperoleh beberapa tujuan
dari pembuatan makalah ini. Yaitu sebagai berikut:
1. Dapat memahami mengenai ukuran pemusatan dan penyebaran data.
2. Dapat mengetahui macam-macam ukuran pemusatan dan penyebaran
data serta cara penyelesaian soal mengenai ukuran tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA
1. Ukuran Pemusatan
Data Ukuran pemusatan data adalah ukuran yang banyak dipakai sebagai
alat atau parameter untuk digunakan sebagai bahan pegangan dalam
menafsirkan suatu gejala yang akan diteliti berdasarkan hasil pengolahan
data yang anda kumpulkan (H.M. Akib Hamid, 2007: Modul 4).
Ukuran pemusatan terdiri dari:
Rata-rata hitung
Rata-rata ukur
Rata-rata harmonik
Modus
Median
1. Rata-Rata Hitung (Mean/Arhitmetic Mean)
Rata-rata merupakan nilai yang mewakili kumpul data yaitu nilai yang
kurang dari nilai itu, nilai yang lebih dari nilai itu dan nilai itu sendiri.
Contoh:
- Ani cantik
- Rina tidak cantik Kesimpulannya rata-rata
perempuan itu
- Dini sangat cantik cantik
Mean dari sekumpulan data adalah jumlah dari kumpulan bilangan
dibagi banyak bilangan tersebut.
Untuk data tunggal seperti: x1 , x2 , x3 ,..... ,xn. Maka:
∑𝑥𝑖
x= 𝑛
Untuk mencari rata-rata tabel diatas, akan lebih mudah bila dibuat
tabel penolong seperti berikut:
𝑥𝑖 𝑓𝑖 𝑥𝑖 𝑓𝑖
70 5 350
69 6 414
45 3 135
80 1 80
56 1 56
jumlah 16 1035
Rataan hitung nilai tersebut adalah 64,6. Untuk data daftar distribusi
frekuensi kelompok rumus yang digunakan sama dengan data daftar
∑𝑥𝑖 𝑓𝑖
distribusi frekuensi tunggal yaitu x = ∑𝑥𝑖
. Hanya saja, karena ada
pengelompokan kelas maka xi yang dirumus merupakan titik tengah dari
kelas tersebut
𝒃𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒃𝒂𝒘𝒂𝒉+𝒃𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒂𝒕𝒂𝒔
𝒙𝒊 = 𝟐
Gunakan rumus:
Untuk data yang telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi, digunakan
rumus sebagai berikut:
3. Rata-Rata Harmonik
Rata-rata harmonik merupakan kebalikan dari rataan hitung
dengan bilangannya merupakan kebalikan dari kumpulan bilangan
tersebut. Dalam seperangkat data x1 , x2 , x3 ,..... ,xn. Maka rataan
harmoniknya dirumuskan sebagai berikut:
Dari tabel nilai ujian 80 mahasiswa (I – IV), telah dihitung nilai rataan
hitung, rataan ukur dan rataan harmoniknya yaitu:
4. Modus
Modus merupakan nilai yang paling banyak muncul dalam suatu
kumpulan data atau bila dilihat dalam data berbentuk tabel modus
merupakan nilai dengan frekuensi terbanyak dalam suatu data.
Contoh: Berapakah modus dari data 12, 34, 14, 34, 28, 34, 34, 28, 14 !
Bila diubah dalam bentuk tabel maka:
5. Median Median adalah nilai tengah dari kumpulan data yang sudah
diurutkan berdasarkan bilangan terkecil ke terbesar. Untuk lebih
memahami diagram berikut:
2. Menghitung batas bawah kelas dengan nilai terendah dan batas atas
dengan nilai tertinggi kelas pada data tersebut. Jangkauan datanya
adalah selisih antara batas bawah kelas dengan nilai terendah
dan batas atas dengan nilai tertinggi.
Contoh:
Daftar berat badan 100 mahasiswa
Hitunglah jangkauan data dari data tersebut!
Cara I:
Cara II: