Penyebab batuk

- Batuk akut : berlangsung kurang dari 3 minggu, penyebabnya bisa karena flu,
infeksi saluran pernapasan atas, eksarsebasi asma, PPOK, pencemaran lingkungan,
terhitup gas beracun atau bronkitis infektif, trakeobronkitis, laringitis,Infeksi saluran
pernapasan bawah, bronkiektasis, pneumonia, tetapi biasanya berkembang menjadi
batuk sub-akut. Penyebab non-pernafasan seperti gagal jantung kongestif, penyakit
refluks gastro-esofagus (GERD).

- Batuk Sub-akut : berlangsung selama tiga hingga delapan minggu disebut batuk
sub-akut. Penyebab pernapasan termasuk pneumonia (bakteri, virus, jamur), infeksi B.
pertusis (batuk rejan) yang mengarah ke respons hiper-bronkial, bronkiektasis.
Penyebab non pernapasan termasuk GERD dan jarang sindrom Tourette dengan
gejala batuk paroxysmal.

- Batuk Kronis Setiap batuk yang berlangsung lebih dari 8 minggu disebut kronis dan
harus dievaluasi secara menyeluruh. Penyebab pernafasan meliputi COPD, asma,
TBC, paru-paru, kanker, pneumoconiosis (asbestosis, silikosis, antrakosis, dll.),
mesothelioma paru-paru, obat batuk yang diinduksi (penghambat ACE, penghambat
beta, NSAID), obat-obatan yang menyebabkan fibrosis paru.

Vaishnav KB. Diagnostic Apporoach to Cough. Supplement To Journal Of The

Association Of Physicians Of India 2013;61:8.

Penyebab demam

Infeksi yang disebabkan oleh parasit,virus, bakteri, richetsia, Chlamydia.

Reaksi kekebalan tubuh termasuk cacat dalam kolagen, imunologis, kelainan dan
defisiensi imun yang didapat.

Kerusakan jaringan, seperti trauma, nekrosis lokal (infark), inflamasi reaksi dalam
jaringan dan pembuluh darah (flebitis, radang sendi), infark paru, dan rhabdomiolisis.
Peradangan spesifik seperti sarkoidosis, granulomatosa hepatitis, radang usus dan
intraabdomen proses inflamasi dengan partisipasi sistem limfoendotelial dan sistem
hemopoetik, tumor (tumor Grawitz dari ginjal, karsinoma pankreas, tumor paru dan
tulang, hepatoma.

Anochie, Ifesinachi P. Mechanism Of Fever In Human. International Journal of

Microbiology Reseach 2013;2(5):037-043.

Sesak napas

Penyebab sesak
Coccia CBI, Palkowski GH, Schweitzer B, Motsohi T, Ntusi NAB. Dyspnoea:
Pathophysiology and Clinical Approach. S Afr Med J 2016;106(1):32-36.

Penegakkan diagnosis pada pasien ini berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaaan penunjang. Pada anamnesis diketahui bahwa adanya demam, menggigil,
nyeri sendi pada pasien. Pemeriksaan fisik pada pasien didapatkan adanya takikardi,
murmur, makula eritema pada telapak kaki (lesi janewey), dan pembesaran spleen.
Hal ini merupakan manifestasi klinis dari infective endocarditis.
Sigh Y, Ganjoo N. Infective endocarditis in children. Paediatrics and Child Health
2017; 27(2):68-74.