Anda di halaman 1dari 3

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN

FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN

1. Mata Ajar : KDM


2. Keterampilan : membantu minum peroral
3. Pengertian :Suatu metode upaya untuk pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit
pada klien yang mengalami dehidrasi ringan.
4. Tujuan :
a) Mempertahankan keseimbangan cairan
b) Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit pada Klien yang tidak mengalami

kehilangan cairan dalam jumlah yang sangat besar.

ASPEK YANG DI NILAI NILAI


0 1 2
PENGETAHUAN
1. Pengusaan Prosedur
2. Ketepatan Data
3. Rasional Tindakan
SIKAP
1. Disisplin
2. Motivasi
3. Kerja Sama
4. Tanggung Jawab
5. Komunikasi
6. Kejujuran
7. Penampilan Fisik
8. Kreativitas
PELAKSANAAN
1. Persiapan Pasien :
a. Memperkenalkan diri
b. Bina hubungan saling percaya

1
c. Meminta pengunjung atau keluarga meninggalkan
ruangan
d. Menjelaskan tujuan
e. Menjelaskan langkah prosedur yang akan dilakukan
f. Menyepakati waktu yang akan digunakan (kontrak
waktu)
2. Persiapan Alat dan Bahan :
Siapkan alat – alat :
 Baki berisi :Gelas berisi cairan peroral yang
dibutuhkan
 sedotan (bila diperlukan)
 Bengkok
 Alas + perlak (bila dibutuhkan)
Tissue (serbet) dalam tempatnya
3. Persiapan Lingkungan
Sampiran
TAHAP PRE INTERAKSI
1. Persiapan Diri
2. Persiapan Alat
3. Validasi Pasien
TAHAP ORIENTASI
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan
yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada
klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
TAHAP KERJA
1. Bawa alat –alat ke dekat pasien
2. Perawat mencuci tangan
3. Perawat berada di sebelah kanan pasien
4. Pasangkan perlak dan alas pada bagian bawah
kepala apabila klien posisi berbaring

2
5. Pasangkan serbet pada bagian dada apabila pasien
dalam posisi duduk
6. Berikan cairan peroral menggunakan gelas
(sedotan)
7. Setelah cairan habis, klien dirapikan
8. Alat dibereskan dan mencuci tangan.
TAHAP TERMINASI
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan
klien
TAHAP EVALUASI
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan
setelah dilakukan tindakan
TAHAP DOKUMENTASI
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan
keperawatan

penguji praktik

( )

Anda mungkin juga menyukai