Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN

PELAYANAN KEROHANIAN
BAGI PASIEN

RUMAH SAKIT
“ BUNDA ”
Jl.Tanjung Sari No.481 KelurahanTiuhBalakPasar
KecamatanBaradatu – Kabupaten Way KananTelp./HP. 081278579322
Izin Dinas Kesehatan Nomor. 446/003/RE/lll.03-WK/Xl/2014
BAB I

DEFINISI

Pelayanan kerohanian merupakan bagian interneal dari bentuk pelayanan kesehatan

dalam upaya pemenuhan kebutuhan biologi, psycologi, sosiologidan spiritual yang

komprehensif karena pada dasarnya setiap diri manuasia terdapat kebutuhan dasar spiritual

(Basic Spiritual, Dadang Hawani, 1999).

Pelayanan kerohanian pasien di RS Bunda adalah kegiatan bimbingan dan pemulihan

rohani kepada pasien di rumah sakit sebagai bentuk upaya kepedulian kepada mereka yang

sedang mendapat ujian dariTuhan YME

Fungsi pelayanan kerohanian :

1. Fungsi perefentif, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini dapat membantu mencegah

tumbuhnya masalah kesehatan pisikis pasien/keluarga, misalnya rasa cemas yang berlebihan

2. Fungsi pemahaman, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini akan meningkatkan

pemahaman pasien/keluarga agar bisa menerima permasalahan kesehatan yang dialami

dengan lebih ikhlas.

3. Fungsi perbaikan, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini akan mengatasi berbagai

permasalahan kesehatan yang dihadapi pasien/keluarga.

4. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, fungsi ini berarti bahwa pelayanan kerohanian ini

dapat membantu pasien dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pendapat

secara mantap dan terarah dan berkelanjutan sehingga dapat menerima kondisi sakitnya

dengan lebih baik.


BAB II

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pelayanan kerohanian bagi pasien di RS Bunda Meliputi:

Pelayanan bimbingan rohani yang biasa dilaksanakan oleh RS Bunda adalah untuk islam,

Kristen dan katolik. Untuk pelayanan bimbingan rohani selain agama islam, Kristen dan katolik

maka peraturan berkoordinasi dengan pasien/keluarga untuk mendapatkan informasi kemana

rohaniawan yang bias dihubungi


BAB III

TATA LAKSANA

Tata laksana pelayanan kerohanian bagi pasien di RS Bunda sama seperti yang tertulis

dalam Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang pelayanan kerohanian sebagai berikut:

1. Pasien/keluarga melapor keperawatruangan jika ingin mendapatkan pelayanan

kerohanian dengan mengisi form permintaan pelayanan kerohanian.

2. Perawat menyerahkan form tersebut ke bagian GA.

3. Bagian GA menghubungi rohaniawan yang dimaksud.

4. Rohaniawan menemui pasien dengan diantar oleh perawat ruangan.

Pelayanan kerohanian ini tidak dipungut biaya. Akan tetapi jika pasien ingin memberikan biaya

secara sukarela dipersilahkan langsung kepada rohaniawan tersebut. Setelah selesai melakukan

pelayanan kerohanian, rohaniawan mendapatkan biaya pengganti transpot dari management RS

Bunda.
BAB IV

DOKUMENTASI

Permintaan pelayanan kerohanian dari pasien/keluarga di dokumentasi dalam form

permintaan pelayanan rohani. Form terintegrasi kemudina diserahkan keperawat ruangan. Bukti

bahwa permintaan pelayanan kerohanian sudah dilaksanakan ditulis di form pelaksanaan

pelayanan kerohanian dan form terintegrasi. Semua form tersebut disimpan di rekam medis

pasien. Adanya pamphlet doa-doa saat sakit untuk berbagai agama yang dibagikan

kepasien/keluarga.

Anda mungkin juga menyukai