KONSTRUKSI STRUKTUR
1810246302
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
METODE DAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI STRUKTUR
Jenis kayu yang dipilih bersifat keras dan tahan terhadap pelaukan
oleh tanah, sehingga saat proses pemancangan tidak mengalami kerusakan
dan dapat menjalankan sebagaimana fungsinya sebagai tiang pancang dalam
jangka waktu yang lama. Namun tidak semua jenis kayu dapat digunakan
sebagai material tiang pancang.
Tiang pancang jenis ini harus dirancang ,di cor/ cetak dan dirawat
terlebih dahulu senelum dipancangka, sehingga disaat umur yang telah
direncanakan memiliki kekuatan yang cukup sehingga tahan terhadap
pengangkutan, penanganan, dan tekanan akibata pemnacngan tanpa ada
kerusakan.
Apabila tiang pancang pipa atau kotak yang digunakan akan diisi
beton, mak amutu beton minimum harus sebesar fc’ = 20 Mpa atau setara
dengan K-250, agar memiliki kekuatan struktur daya dukung yang baik.
B. Metode Pemancangan
1. Hydraulic Static Pile Driver
2. Bored - Pile
3. Diesel Hammer
C. Cara Pelaksanaan
1. Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)
10) Bila “Clamping Box “ hanya mampu menekan tiang pancang sampai
bagian pangkal lubang mesin saja, maka penekanan dihentikan dan
“Clamping Box“ bergerak naik ke atas untuk mengambil tiang pancang
sambungan yang disiapkan atau dolly bila tidak dilakukan
penyambungan.
11) Apabila dilakukan penyambungan pada tiang pancang maka tiang
sambungan (upper pile) diangkat dengan bantuan “service crane” dan
dimasukkan ke dalam “Clamping Box“ seperti pada awal permulaan
pemancangan tiang pancang pertama (bottom pile). Bila tiang sudah
dipegang erat oleh “Clamping Box”, maka tiang mulai ditekan
mendekati tiang pancang pertama (bottom pile). Penekanan dihentikan
sejenak saat kedua tiang sudah bersentuhan. Hal ini dilakukan guna
mempersiapkan penyambungan kedua tiang pancang dengan
pengelasan.Sebelum pengelasan cek kembali verticality tiang.
12) Setelah pengelasan selesai tiang kemudian ditekan kembali hingga
kedalaman yang direncanakan atau sesuai dengan desain load / beban
rencana tiang pancang.
2. Bored-Pile
3. Diesel Hammer
2) Lokasi pancang harus bersih dari semak, rumput, sampah atau material
lainnya yang bisa mengganggu proses pemancangan.
3) Ijin pemancangan pondasi harus diselesaikan oleh pemberi tugas
sebelum mobilisasi alat/material.
4) Penurunan dan penumpukan
5) Penurunan tiang pancang dari trailer harus menggunakan service crane.
6) Posisi wire rope harus pada posisi marking lifting.
7) Pemasangan sackle harus kuat (semua drat masuk).
8) Urutan pembongkaran harus memperhitungkan keseimbangan
distribusi beban pada trailer.
9) Pada saat pile diangkat, posisi pekerja tidak boleh menghalangi
pandangan operator trailer dan pada posisi berlawanan dengan arah
penurunan pile, serta tidak boleh pada arah yang berpotensi
penggulingan pile.
10) Tumpukan tiang pancang diletakkan sedekat mungkin dengan titik
pancang untuk menghindari resiko patah akibat terlalu banyak
pemindahan.
11) Tiang ditumpuk di lapangan datar dan padat.
12) Penumpukan tiang maksimal 3 lapis dengan ganjal kayu (5/10) pada
jarak 20% dari panjang bentang yang diukur dari setiap ujung.
13) Penentuan titik pancang dilakukan leh tim surveyor sesuai dengan
denah titik pancang yang sudah ditentukan.
14) Titik pancang diberi tanda menggunakan patok kayu yang dibenamkan
minimal 20 cm kedalam tanah.
15) Akurasi titik pancang harus dijaga dari pergeseran akibat hantaman
tiang atau trailer.
16) Tiang pancang diberi tanda setiap 50 cm dan diberi angka setiap 100
cm.
17) Pengambilan tiang pancang dari storage area harus dijaga sehingga
tidak terjadi lenturan yang berlebihan.
18) Pada saat penarikan pile, maka posisi hammer harus pada posisi di
ujung atas lader rig. Selanjutnya posisi kepala tiang dimasukkan pada
pile cap dari hammer.
19) Penggunaan topi pancang (pile cap) baja harus sesuai dengan dimensi
tiang pancang.
20) Diantara kepala tiang pancang dengan pile cap harus dipasang cussion
wood.
21) Tiang pancang harus diletakan di atas titik pancang yang sudah diberi
tanda.
22) Verticallity harus diperiksa sebelum pemancangan dimulai.
23) Posisi sumbu alat pancang terhadap tiang pancang dan topi baja harus
lurus dalam satu garis.
24) Pukulan pemancangan pertama harus dilakukan dengan hati-hati untuk
memastikan bahwa arah pemancangan sudah benar.
25) Bila tiang pancang dianggap sudah mencapai lapisan tanah keras, maka
harus segera dilakukan kalendering, sehingga apabila terjadi kerusakan
pada pile head, maka bearing capacity tiang dapat diestimasi.
26) Pada saat pemancangan sudah mencapai target level tanah keras,
kalendering mutlak harus dilakukan untuk menghitung bearing
capacity.
27) Data calendaring harus memuat informasi mengenai jumlah tiang
pancang, posisi, jenis, ukuran, panjang aktual, tanggal pemancangan,
panjang dalam pondasi telapak, penetrasi pada saat penumbukkan
terakhir, energi pukulan palu, panjang perpanjangan, panjang
pemotongan, dan panjang akhir yang dapat di bayar.
28) Dari hasil calendaring akan didapat nilai penurunan tiang dari 10
pukulan terakhir S (final settlement), nilai tersebut digunakan untuk
menghitung kapasitas daya dukung tiang pancang menggunakan rumus
dinamis Hiley.
29) Pemancangan dihentikan apabila daya dukung yang dihitung
menggunakan rumus dinamis Hiley lebih besar dari daya dukung yang
direncanakan.
E. Daftar Pustaka
1) Proyek Sipil. (2013,Mei). Jenis dan Bahan untuk tiang pancang.
Diperoleh 19 Februari 2019, dari
https://proyeksipil.blogspot.com/2013/05/jenis-dan-bahan-untuk-
pondasi-tiang.html
2) Dunia Teknik Sipil. (2017,17 Januari). Metode Pelaksanaan Pondasi
Tiang Pancang Dengan Alat Pancang HSPD. Diperoleh 19 Februari
2019, dari https://metodebangunan.blogspot.com/2016/01/metode-
pemancangan-beton-tiang-pancang.html
3) Artikel For Umum. (2016,14 April). Metode Pelaksanaan
Pemancanagan Tiang. Diperoleh 19 Februari 2019, dari
http://lismaneng.blogspot.com/2016/04/metode-pelaksanaan-
pemancanagan-tiang.html
4) Sharing Butiran Ilmu Abu Hanna. (2014,5 Juni). PONDASI TIANG
PANCANG (Pengertian, macam, jenis, proses pelaksanaan,&
pengawasan). Diperoleh 19 Februari 2019, dari https://rachmanta-
punya.blogspot.com/2014/06/pondasi-tiang-pancang-pengertian-
macam.html
5) Learning Construction for Dummies. (2018,28 Maret). Metode
Pemancangan Menggunakan Diesel hammer. Diperoleh 19 Februari
2019,dari
http://constructionfordummies.blogspot.com/2016/03/metode-
pemancangan-menggunakan-diesel.html