3.

7 Kelompok Sosial dan Organisasi Sosial

Menurut Soekanto (2006), kelompok sosial ialah himpunan atau kesatuan-kesatuan

manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik
dan saling mempengaruhi. Sedangkan organisasi sosial merupakan kumpulan orang-orang
yang memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Desa Pandanajeng Dusun Bangilan

Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, terdapat kelompok tani yang dibentuk para petani di
desa Pandanajeng yaitu GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani). Bapak Sutiyono merupakan
anggota aktif pada kelompok tani tersebut. Di Desa Pandanajeng juga terdapat beberapa
organisasi yang dibentuk para petani. Salah satunya yaitu Koperasi Unit Desa (KUD). Pada
organisasi KUD Bapak Sutiyono menjadi anggota yang dibentuk para petani di desa
Pandanajeng.

Dari hasil diatas, seperti yang kita tahu bahwa organisasi sosial itu sendiri lebih
terstruktur dan terencana dan lebih jelas tujuannya. Untuk organisasi para petani di desa
Pandanajeng Dusun Bangilan Kecamatan Tumpang Kabuaten Malang, para petani membentuk
beberapa organisasi didesa tersebut, salah satunya Koperasi Unit Desa (KUD). KUD ini dibuat
untuk masyarakat desa itu sendiri. Salah satunya dibentuk untuk menjamin kebutuhan dan
kesejahteraan masyarakat agar tetap terpenuhi. Melalui KUD inilah masyarakat desa
Pandanajeng melakukan aktivitas seperti simpan pinjam, pemasaran, layanan jasa, kegiatan
konsumsi maupun produksi hasil usaha. Selain KUD, di Desa Pandanajeng juga dibentuk
organisasi lain, yaitu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). PKK ini sendiri dibuat
untuk membina, membentuk serta membangun keluarga yang sejahtera. Intinya, keluargalah
yang menjadi tujuan utama di bentuknya PKK ini. Para petani didesa Pandanajeng membuat
organisasi seperti ini agar menumbuhkan sikap saling peduli kepada yang lain dan saling
membantu dan bekerja sama, salah satunya kepada keluarga.

Kelompok sosial itu sendiri lebih cenderung seperti sebuah kelompok yang dibentuk
oleh masyarakat itu sendiri tanpa adanya aturan, hanya untuk kumpul-kumpul saja. Seperti di
Desa Pandanajeng Dusun Bangilan Kecamatan Tumpang Kabuaten Malang, para petani di
desa tersebut membentuk sebuah kelompok tani yaitu GAPOKTAN (Gabungan Kelompok
Tani). Para petani disana membentuk GAPOKTAN salah satunya untuk membahas pertanian
yang ada didesa Pandanajeng, kesejahteraan petani yang ada didesa tersebut, sebagai wadah
belajar untuk meningkatkan pengetahuan di bidang pertanian, sebagai tempat untuk
memperkuat kerja sama diantara sesama petani dan masyarakat yang lain. Bapak Sutiyono
menjadi anggota aktif, maksudnya yaitu Bapak Sutiyono aktif dalam memberikan solusi ataupun
saran untuk kelompok tani di Desa Pandanajeng. Semua dibahas di dalam kelompok tani yang
di bentuk para petani di desa Pandanajeng.

DAFTAR PUSTAKA

Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.