PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Normalisasi
Database normalization is a technique of organizing the data in the
database. Normalization is a systematic approach of decomposing tables to
eliminate data redundancy and undesirable characteristics like insertion, update
and deletion anomalies. It is a multi-step process that puts data into tabular form
by removing duplicated data from the relation tables (Gour et al, 2018).
Database normalization is a fundamental component of database
management related to organizing data elements into relational tables in order to
improve data integrity and reduce data redundancy. Database normalization
prevents data inconsistencies, wasted storage, incorrect and outdated data.
database normalization process ensures an efficient organization of data in
database tables, which results in guaranteeing that data dependencies make
sense, and also reducing the space occupied by the database via eliminating
redundant data (Attalah, 2017).
Normalisasi basis data adalah metode pengorganisasian data dalam suatu
basis data. Normalisasi adalah pendekatan sistematis yang menguraikan tabel
untuk menghilangkan karakteristik yang tidak diinginkan seperti redundansi data,
menyisipkan, memperbarui, dan menghapus. Proses multi-langkah yang
mentabulasi data dengan menghapus data duplikat dari tabel hubungan (Gour
dkk, 2018).
Normalisasi basis data adalah komponen dasar manajemen basis data yang
terkait dengan pengorganisasian elemen data ke dalam tabel relasional untuk
meningkatkan integritas data dan mengurangi redundansi data. Normalisasi
basis data mencegah data yang tidak konsisten, penyimpanan yang terbuang,
data yang salah dan data lama. Proses normalisasi database memastikan data
organisasi yang efisien dalam tabel database, yang menghasilkan jaminan
bahwa ketergantungan data masuk akal, dan juga mengurangi ruang yang
ditempati oleh database melalui penghapusan data yang berlebihan (Attalah,
2017).
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasikan data kedalam
tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi.
Tujuan dari normalisasi adalah untuk menghilangkan kerangkapan data. Kedua
untuk mengurangi kompleksitas. Ketiga untuk mempermudah pemodifikasian
data (Swara dan Yunes, 2016).