Anda di halaman 1dari 1

1.

Metode pengawasan non kuantitatif merupakan metode yang digunakan para manajer
dalam melaksanakan fungsi pengawasan. Ada berbagai teknik yang digunakan dalam
melakukan pengawasan non kuantitatif
A. Melakukan observasi
B. Mengadakan infeksi secara langsung dan rutin
C. Mengkaji laporan secara lisan maupun tertulis
D. Melakukan brainstorming dengan bawahan secara berkalla.
E. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kerja.

Teknik pengawasman non kuantitatif yaitu manajemen by exception dan manajemen by objectife

 Management by objective
Hakikat management by objective (mbo) terletak pada penetapan tujuan secara bersama
sama antara manejer dan bawahan, agar manajer by objective berjallan efektif,maka salah
satu hal yang harus dilakukan dengan mengevaluasi pencapaian tujuan yang ditetapkan.
Dalam MBO antara pihak manajer dengan bawahannya bertemu secara periodik untuk
mengevaluasi kinerja yang dicapai, masalah yang timbul dan bagaimana solusinya.
 Management by exception (MBE)
Dalam MBE manajer memfokuskan diri pada bidang pengawasan yang paling kritis dan
strategis dan menyerahkan urusan urusan yang rutin dan strategis pada karyawan . Dalam
MBE ini jika terjadi penyimpangan maka pihak manajemen akan melakukan penilaian
apakah penyimpangan tersebut bersifat kritis atau tidak.
2. Budaya organisasi merupakan pokok penyelesaian masalah eksternal dan internal yang
pelaksanaannya dilakukan secara konsisten oleh suatu kelompok yang selanjutnya
diteruskan kepada anggota baru sebagai langkah yang tepat dalam memahami ,memikirkan
dan merasakan masalah yang berhubungan dengan organisasi
Ada beberapa masalah yang mengakibatkat terjadinya korupsi
A. Standar moral para pelaku bisnis pada umumnya masih lemah
Banyak di antara para pelaku lebih suka menempuh jalan pintas bahkan
menghalalkan segala cara untuk memperoleh keuntungan dengan mengabaikan
etika bisnis. Contoh memalsukan campuran,timbaangan,memanipulasi laporan
keuangan
B. Banyak perusahaan yang mengalami konflik kepentingan
Muncul karena adanya ketidak sesuaian antara nilai pribadi yang dianutnya antara
peraturan yang berlaku dengan tujuan yang hendak dicapainya.
C. Lemahnya penegakan hukum
Banyak orang yang sudah divonis bersalah dipengadilan bisa bebas

Solusinya adalah dengan menegakkan hukum tanpa pandang bulu, dan menerapkan 10 karakteristik
budaya organisasi yaitu : inisiatif indifidu,toleransi terhadap tindakan berisiko, pengarahan,
integrasi, dukungan manajemen, kontrol, identitas, sistem imbalan, toleransi terhadap politik, pola
komunikasi.

Maka untuk itu kita sebagai warga indonesia yang baik sebaiknya menjalankan pekerjaan sesuai
dengan kaidah budaya agar kita tidak terpengaruh untuk korupsi.

Anda mungkin juga menyukai