Anda di halaman 1dari 4

1.

1 Akrilamida
Berat molekul : 71,08 g/mol
Wujud : Kristal putih
Titik beku :84,5OC
Titik didih : 125OC
Bahaya : Dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, saluran
pernafasan dan saluran pencernaan
Penanganan : Dibilas dibawah air mengalir kurang lebih 15 menit bila
terkena mata atau kulit. Segera dibawa ke ruang berudara segar apabila
terhirup. Segera diberikan air atau susu apabila tertelan. Hubungi petugas
medis.
1.2 Gliserol
Berat molekul : 104,11 g/mol
Wujud : cair
Bau : tidak berbau
Titik didih : 194OC
Bahaya : Dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, saluran
pernafasan dan saluran pencernaan
Penanganan : Dibilas dibawah air mengalir kurang lebih 15 menit bila
terkena mata atau kulit. Segera dibawa ke ruang berudara segar apabila
terhirup. Segera diberikan air atau susu apabila tertelan. Hubungi petugas
medis.
1.3 Metanol
Berat molekul : 32,04 g/mol
Wujud : cair
Bau : bau alcohol cukup kuat
Warna : tidak berwarna
Titik didih : 64,5OC
Titik lebur : -97,8OC
Bahaya : Dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, saluran
pernafasan dan saluran pencernaan
Penanganan : Dibilas dibawah air mengalir kurang lebih 15 menit bila
terkena mata atau kulit. Segera dibawa ke ruang berudara segar apabila
terhirup. Segera diberikan air atau susu apabila tertelan. Hubungi petugas
medis.
1.4 Sodium Dodecyl Sulfat (SDS)
Wujud : cairan bening
Ph : 5-8
Densitas : 1,01 g/ml
Titik didih : 100OC
Bahaya : Dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, saluran
pernafasan dan saluran pencernaan
Penanganan : Dibilas dibawah air mengalir kurang lebih 15 menit bila
terkena mata atau kulit. Segera dibawa ke ruang berudara segar apabila
terhirup. Segera diberikan air atau susu apabila tertelan. Hubungi petugas
medis.
1.5 APS
Wujud : cairan merah
Bau : bau ammonia kuat
pH : 10,8-11,5
titik didih : 38OC
Bahaya : Dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, saluran
pernafasan dan saluran pencernaan
Penanganan : Dibilas dibawah air mengalir kurang lebih 15 menit bila
terkena mata atau kulit. Segera dibawa ke ruang berudara segar apabila
terhirup. Segera diberikan air atau susu apabila tertelan. Hubungi petugas
medis.
1.6 TEMED
Titik beku : -55OC
Titik didih : 120-122OC
Densitas : 0,78 g/ml
Bahaya : Dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, saluran
pernafasan dan saluran pencernaan
Penanganan : Dibilas dibawah air mengalir kurang lebih 15 menit bila
terkena mata atau kulit. Segera dibawa ke ruang berudara segar apabila
terhirup. Segera diberikan air atau susu apabila tertelan. Hubungi petugas
medis.
1.7 2-merkaptoetanol
Berat molekul : 78,13 g/mol
Wujud : cairan tidak berwarna
Bau : khas, seperti telur busuk
Titik didih : 157OC
Titik beku : -100OC
Bahaya : Dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, saluran
pernafasan dan saluran pencernaan
Penanganan : Dibilas dibawah air mengalir kurang lebih 15 menit bila
terkena mata atau kulit. Segera dibawa ke ruang berudara segar apabila
terhirup. Segera diberikan air atau susu apabila tertelan. Hubungi petugas
medis.
1.8 Bromophenol blue
Wujud : padatan berwana
Warna : ungu, merah, coklat merah, oranye, atau kuning
Bau : tidak berbau
Berat molekul : 669,97 g/mol
Titik didih : 279OC
Titik beku : 273OC
Bahaya : Dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, saluran
pernafasan dan saluran pencernaan
Penanganan : Dibilas dibawah air mengalir kurang lebih 15 menit bila
terkena mata atau kulit. Segera dibawa ke ruang berudara segar apabila
terhirup. Segera diberikan air atau susu apabila tertelan. Hubungi petugas
medis.
1.9 Biorex
Densitas basah :0,6 ml/g
%Humidity : 65-74% (bentuk Na), 55%-65% (bentuk H+)
Kapasitas : 10 meq/kering
Volume pori : 0,1 cc/cc
Ukuran pori : 700-4000 Ams
Stabilitas termal : hingga 100OC
pH : 5-14
Benuk Na+ : 0,5 meq/ml
Bentuk H+ : 2,4 meq/ml
Bahaya : Dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, saluran
pernafasan dan saluran pencernaan

Cara kerja (larutan reagen)

Larutan pencuci tabung dialisis (10 mM NaHCO3 dilarutkan 200 ml*


dalam 1 mM EDTA pH 8 hingga 100 ml)
Larutan penyimpan tabung dialisis EDTA 1mM pH 8 100 ml*
Buffer fosfat 0,01 M untuk dialisis dan IEC (pH optimum) 2000 ml
Larutan staining: 0,1 gram CBB dicampurkan dengan 45 ml 100 ml
MeOH, 45 ml akuades dan 10 ml asam asetat glasial.
Larutan destaining: campuran 10 ml Metanol, 10 ml asam 100 ml
asetat glasial, dan 80 ml akuades.

Anda mungkin juga menyukai