Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME

KOPING IBU DALAM MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU


PRIMIGRAVIDA TRIMESTER 3
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENCONG
KABUPATEN JEMBER

Avin Agung Prasetyoˡ, Diyan Indriyani2, Ns. Yeni Suryaningsih3


Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Jember

E-Mail: avinagung856@gmail.com, dieindri@yahoo.com2,


yeni@unmuhjember.ac.id3

ABSTRAK
Kecemasan merupakan emosi dan pengalaman subjektif individu yang
memerlukan energi dan tidak dapat diamati secara langsung. Faktor yang
menentukan strategi koping atau memanisme koping yang paling banyak atau
sering digunakan sangat tergantung pada sejauh mana tingkat stress yang dialami
dan kepribadian seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi
hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme kopinh dalam menghadapi
persalinan pada ibu primigravida trimester 3 di wilayah kerja Puskesmas
Kencong. Metode Penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan
cross sectional. Populasi yang di gunakan ibu primigravida trimester 3 di wilayah
kencong jember dan sampel dipilih dengan cara Cluster Sampling dan Simple
Random Sampling pada ibu hamil primigravida trimester 3 dari tanggal 02 Juli
2018 – 05 Juli 2018 dengan jumlah sampel 33 responden. Hasil penelitian ini
didapatkan 66,7% ibu hamil tidak ada kecemasan sedangkan untuk mekanisme
koping didapatkan 100% ibu hamil maladaptif. Dari hasil Chi Square diperoleh p
value 0,04≤0,05 sehingga H1 diterima, artinya ada hubungan antara tingkat
kecemasan dengan mekanisme koping menghadapi persalinan dengan koefisien
korelasi negatif. Di sarankan untuk penelitian selanjutnya yaitu meningkatkan
pemahaman bahwa kecemasan sangat berpengaruh terhadap kehamilan. Ibu
primigravida harus bisa mengontrol kecemasan untuk mengurangi komplikasi
kehamilan.
Kata kunci: tingkat kecemasan, mekanisme koping, persalinan
Daftar Pustaka 10 (2008 - 2017)

1
ABSTRACT
Anxiety is individual's emotion and subjective experience that needs energy and
can not be observed directly. The most frequently used factors that determine the
strategy or the mechanism of coping used often depends on the extent of stress
levels experienced and individual's personality. The purpose of this study was to
identify the relationship of anxiety level with coping mechanism in facing a
childbirth in trimester 3 primigravida mothers in working area of Puskesmas
Kencong. The research method was correlation research with cross sectional
approach. The population used was the third trimester primigravida mothers in
Kencong area and the sample was selected by Cluster Sampling and Simple
Random Sampling in pregnant women of primigravida trimester 3 from 02 July
2018 - 05 July 2018 with the total sample about 33 respondents. The results of
this study found that 66.7% of pregnant women possess no anxiety, while for
coping mechanism it was obtained that 100% of pregnant women were
maladaptif. From Chi Square result it was obtained p value about ,04,0,0,0 so
that H1 was accepted, which meant that there was relation between the level of
anxiety with coping mechanism in facing a childbirth with negative correlation
coefficient. It was suggested for further research to increase the understanding
that anxiety is very influential on pregnancy. Primigravida mothers should be
able to control anxiety to reduce pregnancy complications.
Keywords: anxiety level, coping mechanism, childbirth
Bibliography 10 (2008 - 2017)

PENDAHULUAN kontraksi Braxton Hicks, kram


tungkai (spasme gastrknemius
Kehamilan merupakan suatu
terutama saat berbaring), edema di
proses reproduksi yang perlu
mata kaki sampai tungkai (bukan
perawatan khusus agar dapat
pitting) (Bobak, 2005 dalam
berlangsung dengan baik, karena
Indriyani, 2014).
kehamilan mengandung kehidupan
ibu maupun janin (Abidah, 2010). Kehamilan trimester III akan
Pada trimester 3, ibu sebagai adaptasi mengalami perubahan Fisiologis dan
maternal selama kehamilan antara psikologis yang disebut sebagai
lain adanya sesak napas dan dyspnea, periode penantian
insomnia (pada minggu-minggu
Ibu primigravida merasakan
akhir kehamilan), gingitivitis, sering
ketakutan ketika membayangkan
berkemih dan keinginan untuk
proses persalinan kelak selain karena
berkemih kembali terasa, rasa tidak
tidak berpengalaman, primigravida
nyaman dan tekanan di perineum,

2
ini rata-rata memiliki kesamaan bayinya sehingga bayi mudah merasa
dalam pikiran mereka bahwa gelisah, yang akhirnya berdampak
melahirkan itu merupakan proses pada kesehatannya seiring ia tumbuh
yang menakutkan, menyeramkan, besar. Kecemasan juga memicu
dan menyakitkan, takut tidak percepatan detak jantung dan
menjadi ibu yang baik bagi bayi dan meningkatkan sekresi adrenalin yang
ketakutan bayi lahir cacat akan menyebabkan penurunan aliran
(Novitasari, 2013). Menjelang akhir darah yang menghasilkan
trimester ketiga, ibu akan mengalami melemahnya kontraksi rahim dan
kesulitan nafas dan gerakan janin berakibat pada memanjangnya proses
menjadi cukup kuat sehingga persalinan (Kartikasari, 2015).
mengganggu tidur ibu. Nyeri
Mekanisme koping adalah
pinggang, sering berkemih,
tiap upaya yang diarahkan pada
keinginan untuk berkemih,
penatalaksanaan stress, termasuk
kontipasi, dan timbulnya varises
upaya penyelesaian masalah
dapat sangat mengganggu
langsung dan mekanisme pertahanan
kemampuanya merawat anak-anak
yang digunakan untuk melindungi
lain, melakukan pekerjaan rumah
diri (Nasir, 2011). Mekanisme
tangga rutin, dan mengambil posisi
koping memiliki hubungan dengan
yang yaman untuk tidur dan istirahat.
tingkat stres. Mekanisme koping
Kecemasan merupakan emosi yang baik/ mekanisme koping adaptif
dan pengalaman subjektif individu tentu akan mempengaruhi tingkat
yang memerlukan energi dan tidak stres, karena pemecahan masalah
dapat diamati secara langsung. lebih positif. Faktor yang
Kecemasan juga merupakan emosi menentukan strategi koping atau
tanpa objek yang spesifik (Laraia, memanisme koping yang paling
2005 dalam Astuti, 2012). banyak atau sering digunakan sangat
Kecemasan akan berdampak negatif tergantung pada sejauh mana tingkat
pada wanita sejak masa kehamilan stress yang dialami dan kepribadian
sampai persalinan. Secara psikologis, seseorang (Nasir, 2011). Urgenitas
ibu yang tidak tenang dapat pada ibu primigravida trimester 3
menurunkan kondisi tersebut kepada adalah mengatasi preklamsinya

3
karena morbiditas dan mortalitas konselor. Perawat berperan sebagai
pada ibu primigravida rata-rata edukator yang dimaksudkan yaitu
pendarahan, setelah itu dengan memberikan pendidikan
menghentikan pendarahan dengan kesehatan sebagai upaya
cara resutitasi cairan dan dukugan menciptakan perilaku
dari keluarga untuk mengurangi individu/masyarakat yang kondusif
kecemasan pasca persalinan. Ibu bagi kesehatan (Asmadi, 2008).
primigravida juga lebih berisiko Perawat juga berperan sebagai
mengalami kematian karena konselor dengan memberikan
preeclampsia/ eklampsia konseling atau bimbingan kepada
dibandingkan dengan ibu klien, keluarga, dan masyarakat
multigravida. tentang kesehatan sesuai prioritas
(Priyanto, 2008). Berdasarkan
Penelitian yang di lakukan
fenomena tersebut peneliti tertarik
peneliti laporan tahunan di Propinsi
untuk meneliti lebih lanjut tentang “
Jawa Timur pada tahun 2012, hampir
Hubungan tingkat kecemasan dengan
73,5% ibu mengalami kecemasan
mekanisme koping dalam
pada akhir kehamilan. Hal ini,
menghadapi persalinan pada ibu
merupakan salah satu faktor
primigravida trimester 3 di wilayah
psikologis yang mempengaruhi
kencong kabupaten Jember”.
kelancaran proses dalam persalinan
(Dinkes Jatim, 2012 dalam Janah, Tujuan pada penelitian ini
2013). adalah untuk Menjelaskan tingkat
kecemasan pada ibu primigravida
Hasil survey pengambilan
trimester III di wilayah Kencong
data yang di lakukan oleh peneliti di
kabupaten Jember.
puskesmas Kencong, pada hasil 15
sampel yang di dapat dari data, di Penelitian ini diharapkan
dapatkan 8 di antaranya mengalami dapat menjadi Memberikan
kecemasan sebelum menghadapi pengetahuan dan pendidikan pada
persalinan. ibu primigravida trimester 3 dalam
menghadapi tingkat kecemasan
Peran perawat dalam masalah
dalam menerapkan mekanisme
ini adalah sebagai edukator dan

4
koping pada saat menghadapi Random Sampling dengan metode
persalinan lotre atau undian yang telah
ditentukan dan yang telah memenuhi
MATERIAL DAN METODE
kriteria inklusi.
Penelitian ini menggunakan Tempat penelitian ini
desain korelasi dengan pendekatan dilakukan di wilayah kerja
cross-sectional, adalah jenis Puskesmas Kencong. Waktu
penelitian yang menekankan waktu penelitian ini dilaksanakan pada
pengukuran/observasi data variabel tanggal 02 - 05 Juli 2018 dari
independen dan dependen hanya satu penelitian sampai analisis data.
kali pada satu saat. Pada jenis ini,
variabel independen dan dependen
HASIL DAN PEMBAHASAN
dinilai secara simultan pada suatu
saat, jadi tidak ada tindak lanjut Hasil penelitian yang
(Nursalam,2017). Alat ukur yang dilaksanakan pada bulan Juli 2018 di
digunakan menggunakan HAR-S wilayah kerja Puskesmas Kencong
untuk variabel tingkat kecemasan Kabupaten Jember. Setelah data
dan skala likert untuk variabel terkumpul dilakukan tabulasi data
mekanisme koping. Sample pada kemudian dilakukan uji statistik
penelitian ini adalah Ibu untuk mengetahui hubungan antara
primigravida yang ada di Wilayah tingkat kecemasan pada ibu
Kerja Kencong Kabupaten Jember primigravida trimester III di wilayah
sebanyak 33 responden dengan Kencong kabupaten Jember.
menggunakan tekhnik cluster
sampling lalu menggunakan Simple
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Usia Ibu Primigravida Trimester 3 di Wilayah kerja
Puskesmas Kencong Jember Pada Juli 2018

Usia Ibu Frekuensi Presentase


20 – 27 tahun 21 63,6
27 – 38 tahun 12 36,4
Jumlah 33 100%
Dari tabel di atas dapat jumlah responden 33 ibu
dilihat bahwa usia ibu primigravida trimester 3
hamil trimester III dengan sebagian besar terbanyak

5
berusia 20 – 27 tahun dengan presentase 63,6%.
sebanyak 21 responden
Tabel 2 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan pekerjaan ibu Primigravida
Trimester 3 Di Wilayah kerja Puskesmas Kencong Jember Pada Juli
2018

Pekerjaan ibu Frekuensi Presentase


Tidak Bekerja/Pensiun 7 21,2
Petani/Pedagang/Buruh 24 72,7
Guru 2 6,1

Jumlah 33 100%
Hasil penelitian di atas dengan persentase 72,7%
menunjukan bahwa dari 33 dengan jumlah responden
responden sebagian besar 24 ibu primigravida
sebagai trimester 3
petani/pedagang/buruh

Tabel 3 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan tingkat kecemasan pada ibu


primigravida trimester 3 Di Wilayah kerja Puskesmas Kencong Jember
pada Juli 2018

Persepsi Frekuensi Presentasi


Tidak ada Kecemasan 22 66,7
Kecemasan Ringan 7 21,2
Kecemasan Sedang 1 3
Kecemasan Berat 2 6,1
Kecemasan Berat Sekali 1 3
Jumlah 33 100%
Berdasarkan tabel diatas responden atau dengan
mayoritas tingkat kecemasan persentase 66,7% yang tidak
ibu primigravida trimester 3 ada kecemasan dan
tidak ada kecemasan. Hal ini responden yang mengalami
dapat dilihat dari jumlah kecemasan berat hanya 2
terbanyak sebesar 22 responden atau 6,1%.
Tabel 4 Distribusi Frekuensi responden mekanisme koping pada ibu primigravida
trimester 3 Di Wilayah kerja Puskesmas Kencong Jember Pada Juli 2018

Koping Frekuensi Presentasi


Adaptif 15 45,5%
Maladaptif 18 54,5%

Jumlah 33 100%
Berdasarkan tabel diatas mekanisme koping yang
menunjukan bahwa 33 maladaptif sebanyak 18
responden yang memiliki responden dengan
jumlah terbanyak yaitu persentase 54,5%.

6
Tabel 5 Hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping dalam
menghadapi persalinan pada ibu primigravida trimester 3 di Wilayah
kerja puskemas Kencong Jember pada Juli 2018

Mekanisme Koping
Maladaptif Adaptif Total P value
Tidak ada 6 16
ringan 27,3% 72,7%
0.04
sedang- berat 9 2
Tingkat
sekali/panic 81,9 % 18,2%
Kecemasan

Total 15 18 33
45.5% 54.5% 100%

Berdasarkan tabel diatas hasil sedangkan dari 7 responden memiliki


yang didapat menggunakan uji Chi kecemasan ringan mengalami
Square dari 33 responden yaitu P
maladaptif, kecemasan sedang
value diperoleh 0,04 > 0,05 dengan
demikian H1 ditolak yang berarti ada terdapat 1 responden mengalami
hubungan tingkat kecemasan dengan adaptif, kecemasan berat terdapat 2
mekanisme koping dalam
responden mengalami maladaptif dan
menghadapi persalinan pada ibu
primigravida trimester 3 di Wilayah kecemasan berat sekali/panic
kerja Puskesmas Kencong Jember. terdapat 1 reponden mengalami
Hasil penelitian tentang adaptif. Hasil menunjukkan bahwa
hubungan tingkat kecemasan dengan sebagian besar terdapat 22 responden
mekanisme koping dalam menjalani tidak ada kecemasan dan mengalami
persalinan pada ibu primigravida mekanisme koping adaptif.
trimester 3 di Wilayah kerja Puskesmas
Berdasarkan analisis dari uji
Kencong kabupaten Jember bahwa
statistik korelasi Chi Square bahwa
dari 33 responden yang sebagian
hasil P value diperoleh 0,04 < 0,05
besar memiliki tidak ada kecemasan
dengan demikian H1 diterima yang
yaitu 22 responden dan 16 responden
berarti ada hubungan antara tingkat
mengalami maladaptif dan 6
kecemasan dengan mekanisme
responden mengalami adaptif,
koping dalam menjalani persalinan

7
pada ibu primigravida trimester 3 di Peneliti berpendapat bahwa
Wilayah Kencong. Hasil Sejalan tingkat pendidikan berhubungan
dengan penelitian yang dilakukan terhadap tingkat kecemasan kepeada
oleh Irma Nurbaeti (2008) yang responden. Peneliti sependapat
menggunakan uji chi-square dengan dengan penelitian yang dilakukan
hasil yang diperoleh nilai p=0,83 oleh (Wahyuningsih, 2015) yang
yang artinya ada hubungan yang menyatakan terdapat hubungan
signifikan antara tingkat kecemasan antara tingkat pengetahuan tindakan
dengan mekanisme koping. Phacoemulsifikasi dengan
kecemasan pada pasien katarak dan
Ibu primigravida merasakan
penelitian dari (Kartikasari, 2015),
ketakutan ketika membanyangkan
yang telah dilakukan sebelumnya
proses persalinan kelak selain karena
yang dimuat dalam beberapa jurnal
tidak berpengalaman, primigravida
penelitian menunjukkan bahwa
ini rata-rata memiliki kesamaan
tingkat kecemasan yang dialami oleh
dalam pikiran mereka bahwa
ibu primigravida memiliki proporsi
melahirkan itu merupakan proses
yang lebih tinggi dibandingkan
yang menakutkan, menyeramkan,
dengan ibu multigravida, yakni
dan menyakitkan, takut tidak
antara rentang kecemasan sedang
menjadi ibu yang baik bagi bayi dan
sampai berat hingga panik dan stress.
ketakutan bayi lahir cacat
(Novitasari, 2013). Menurut Mekanisme koping memiliki
Ihdaniyati & arifah dalam rahayu hubungan dengan tingkat stres.
(2014) salah satu cara yang efektif Mekanisme koping yang baik/
dan realistis dalam menangani mekanisme koping adaptif tentu akan
masalah psikologis yaitu mencari mempengaruhi tingkat stres, karena
informasi lebih banyak tentang pemecahan masalah lebih positif.
masalah yang dihadapi. Pernyataan Penelti berasumsi bahwa mekanisme
tersebut didukung oleh penelitian koping berhubungan dengan tingkat
Rondonuwu (2014) yang strees dalam menghadapi persalinan
menyatakan terdapat hubungan sejalan dengan penelitian yang
antara pengetahuan dengan tingkat dilakukan oleh (Nasir, 2011) faktor
kecemasan klien pre operasi katarak. yang menentukan strategi koping

8
atau memanisme koping yang paling ibu primigravida trimester 3 dalam
banyak atau sering digunakan sangat menghadapi persalinan dalam
tergantung pada sejauh mana tingkat mengatasi kecemasan.
stress yang dialami dan kepribadian
DAFTAR PUSTAKA
seseorang. Abdurrahman, M. (2007). Ilmu dan
Aplikasi Pendidikan . Jakarta:
SIMPULAN DAN SARAN IMTIMA.
Tingkat kecemasan pada Ibu Abidah, R. S. (2010). Tingkat
primigravida trimester 3 di Wilayah Kecemasan Pada Ibu Hamil
Primigravida Trimester 3
kerja Puskesmas Kencong sebagian Dalam Menghadapi
besar responden menyatakan tidak Persalinan Di RSUD Prof. Dr
. Soekandar Mojosari
ada kecemasan yaitu sebesar 22 Mojokerto.
responden dengan persentase 66,7%, Astria, Y., Nurbaeti, I., & Rosidati,
mekanisme koping pada ibu C. (2008). Hubungan
Karakteristik Ibu Hamil
Primigarvida trimester 3 di Wilayah Trimester 3 Dengan
kerja Puskesmas Kencong Jember Kecemasan Dalam
Menghadapi Persalinan Di
sebagian besar responden mengalami Poliklinik Kebidanan dan
mekanisme koping maladaptif Kandungan Rumah Sakit X
Jakarta . 38.
sebanyak 18 responden dengan
Astuti, Y. (2012). Hubungan
persentase 54,5%, ada hubungan Karateristik Ibu Hamil
antara Tingkat Kecemasan Dengan Primigravida Trimester 3
dengan tingkat Kecemasan Di
Mekanisme Koping Dalam RSUD Pasar Rebo.
Menghadapi Persalinan Ibu Astutik, W. S., & Widodo, Y.
Primigravida Trimester 3 Di Wilayah (2011). Hubungan Tingkat
Pendidikan Dengan
Kerja Puskesmas Kencong Jember Kecemasan Keluarga Pasien
dengan p value = 0,04 nilai ini lebih Dalam Menghadapi
Perawatan DI Ruang ICU
kecil dari α (0,05) maka secara RUmah Sakit Umum Daerah
statistik di sebut bermanfaat atau ada Unit Swandana Pare. JUrnal
AKP.
hubungan.
Budiono, C. S., Kurniasih, N., &
Ibu primigravida disarankan Susanti, M. I. (2015). Profil
untuk menambah pengetahuan dan Kesehatan Indonesia .
Kementrian Kesehatan
wawasan tentang pentingnya Republik Indonesia.
menerapkan mekanisme koping pada

9
Demak, I. P., & Suherman. (2016). K, A. W., Bidjuni, H., & Kallo, V.
Hubungan Umur,Jenis (2012). Hubungan
Kelamin Mahasiswa Dan Karateristik Ibu Hamil
Pendapatan Orang Tua Trimester 3 Dengan Tingkat
Dengan Tingkat Kecemasan Kecemasan Dalam
Pada Mahasiswa Pendidikan Menghadapi Persalinan Di
Sarjana Progam Studi Poli Puskesmas Tumintang .
Pendidikan Dokter FKIK
Universitas Tadulako . Jurnal Kartikasari, E., Hernawily, & Halim,
Ilmiah Kedokteran. A. (2015). Hubungan
Pendampingan keluarga
Donsu, J. D. (2016). Metode Dengan Tingkat Kecemasan
Penelitian Keperawatan. Ibu Primigravida Dalam
Yogyakarta: PT. Pustaka Menghadapi Proses
Baru. Persalinan . Jurnal
Keperawatan.
F, F. I. (2011). Hubungan Paritas
dengan Tingkat Kecamasan Lestari, T. (2015). Kumpulan Teori
Ibu Hamil Trimester 3 Dalam untuk kajian pustaka
Menghadapi Persalinan. penelitian Kesehatan .
Yogyakarta: NUha Medika.
Firdaus, & Sunarti, E. (2009).
Hubungan Antara Tekanan Mukhadiono, Subagyo, W., &
Ekonomi Dan Mekanisme Wahyuningsih, D. (2015).
Koping Dengan Hubungan Antara Dukungan
Kesehjateraan Keluarga Suami dengan Tingkat
Wanita Pemetik Teh. Jurnal Kecemasan Pada Ibu
Ilmiah Keluarga . Primigravida Trimester 3
Dalam Menghadapi
Hawari, D. (2011). Manejemen Persalinan . Jurnal
Stress, Cemas dan Depresi. Keperawatan Soedirman.
Jakarta: FKUI.
Nasir, A., & Muhith, A. (2011).
Hidayat, A. (2009). Metode Dasar-Dasar Keperawatan
Penelitian Keperawatan dan Jiwa Pengantar dan Teori.
Teknik Analisis Data. Jakarta: Jakarta: Salemba Medika.
Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi
Ihdaniyati, A. I., & Arifah, S. (2009). Kesehatan. Jakarta: PT
Hubungan Tingkat Rineka Cipta.
Kecemasan Dengan
Mekanisme Koping Pada Novitasari, T., Budiningsih, T. E., &
Pasien Gagal Jantung Mabruri, M. I. (2013).
Kongestif Di RSU Pandan Keefektifan Konseling
Arang Boyolali. Berita Ilmu Kelompok Pra-persalinan
Keperawatan, 19-24. Untuk Menurunkan Tingkat
Kecemasan Primigravida
Indriyani, D. (2013). Keperawatan Menghadapi Persalinan.
Maternitas Pada Area
Perawatan Antenatal. Nursalam. (2011). Konsep dan
Yogyakarta: Graha Ilmu. Penerapan Metodologi

10
Penelitian Ilmu Keperawatan Dalam Menghadapi
Edisi 2. Jakarta: Salemba Persalinan. Jurnal
Medika. Keperawatan Soedirman.
Nursalam. (2011). Konsep dan Wicaksono , P. P. (2013). Hubungan
Penerapan Metodologi Tingkat Pendidikan Dengan
Penelitian Ilmu Keperawatan Pengetahuan Ibu Rumah
Edisi 2 . Jakarta: Salemba Tangga Tentang PAP Smear
Medika. Di Desa Kauman Kecamatan
Tangen KAbupaten Sragen.
Nursalam. (2013). Metodologi
Penelitian Ilmu Keperawatan Yainanik. (2017). Usia, Pendidikan
Edisi 3. Jakarta: Salemba dan Pengetahuan Antenatal
Medika. Care Ibu Primigravida Dalam
Kecemasan Menghadapi
Nursalam. (2017). Meteode Persalinan.
Penelitian Ilmu
Keperawatan: Pendekatan Yunita. (2013). Hubungan Umur
Praktis (4ed). Jakarta: dengan Tingkat Kecemasan
Salemba Medika. Ibu Primipara Pada Masa
Nifas DI wilayah kerja
Purwaningsih, W., & Andriyani, A. Puskemas Kertak Hanyar.
(2014). Mekanisme Koping Dinamika Kesehatan.
Mengatasi Nyeri Persalinan
Kala I. INFOKES. Zamriati, W. O., Hutagaol, E., &
Wowiling, F. (2013). Faktor-
Rondonowu, R. (2014). Hubungan faktor Yang Berhubungan
Pengetahuan Dengan Tingkat dengan Kecemasan Ibu
Kecemasan Pada Klien Pre Hamil Menjelang Persalinan
Operasi Katarak Di Balai Di Poli PKM Tumintang.
Kesehatan Mata Masyarakat ejournal keperawatan.
(BKMM) Manado.
JUIPERDO.
Rosyidah, N. N. (2009). Gambaran
Tingkat Kecemasan Ibu
Primigravida Trimester 3
Dalam Menghadapi
Persalinan Di BPS Ny.
Roidah, SST, M.kes Desa
Dlanggu Mojokerto. Jurnal
Keperawatan & Kebidanan,
81-85.
S, N. (2007). Promosi Kesehatan.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Wahyuningsih, D., & Subagyo, W.
(2015). Hubungan Antara
Dukungan Suami Dengan
Tingkat Kecemasan Pada Ibu
Primigravida Trimester 3

11

Anda mungkin juga menyukai