Anda di halaman 1dari 5

BRONKITIS AKUT

a. Definisi

Bronkitis akut pada umumnya ringan. Berlangsung singkat (beberapa hari hingga

beberapa minggu), rata-rata 10-14 hari. Meski ringan, namun adakalanya sangat

mengganggu, terutama jika disertai sesak, dada terasa berat, dan batuk berkepanjangan.

b. Etiologi

Penyebab tersering Bronkitis akut adalah virus, yakni virus influenza, Rhinovirus,

Adenivirus, dan lain-lain. Sebagian kecil disebabkan oleh bakteri (kuman), terutama

Mycoplasma pnemoniae, Clamydia pnemoniae, dan lain-lain. Non infeksi : polusi

udara,rokok.

Anatomi dan Fisiologi

 Anatomi
s

c. Tanda dan Gejal

Keluhan yang kerap dialami penderita bronkitis akut, meliputi:

 Batuk (berdahak ataupun tidak berdahak).

 Demam (biasanya ringan), rasa berat dan tidak nyaman di dada.

 Sesak napas, rasa berat bernapas,

 Kadang batuk darah.

d. Pemeriksaan

Pada pemeriksaan menggunakan stetoskop (auskultasi), terdengar ronki,

wheezing dengan berbagai gradasi (perpanjangan ekspirasi hingga ngik-ngik) dan

krepitasi (suara kretek-kretek dengan menggunakan stetoskop).

Biasanya para dokter menegakkan diagnosa berdasarkan riwayat penyakit dan

pemeriksaan fisik. Itu sudah cukup.

Adapun pemeriksaan dahak maupun rontgen dilakukan untuk membantu

menegakkan diagnosa dan untuk menyingkirkan diagnosa penyakit lain.


e. Pencegahan

Untuk mengurangi keluhan yang disebabkan bronkitis akut, anda sebaiknya :

 Istirahat

 Minum yang cukup

 Anda dapat minum obat batuk/pilek yang dijual bebas. Tapi perhatikan dengan

baik petunjuk penggunaan obat tersebut.

 Gunakan masker agar tidak menulari orang lain.

Bronkitis ( bronchitis ) adalah peradangan (inflamasi) pada selaput lendir

(mukosa) bronchus (saluran pernafasan dari trachea hingga saluran napas di dalam paru-

paru). Peradangan ini mengakibatkan permukaan bronchus membengkak (menebal)

sehingga saluran pernapasan relatif menyempit.

Bronkitis terbagi atas 2 jenis, yakni: bronkitis akut dan bronkitis kronis. Perlu

diingat bahwa istilah akut dan kronis adalah terminologi (istilah) berdasarkan durasi

berlangsungnya penyakit, bukan berat ringannya penyakit.

f. Pengobatan

Sebagian besar pengobatan bronkitis akut bersifat simptomatis (meredakan keluhan).

Obat-obat yang lazim digunakan, yakni:

 Antitusif (penekan batuk): DMP (dekstromethorfan) 15 mg, diminum 2-3 kali

sehari. Codein 10 mg, diminum 3 kali sehari. Doveri 100 mg, diminum 3 kali

sehari. Obat-obat ini bekerja dengan menekan batuk pada pusat batuk di otak.
Karenanya antitusif tidak dianjurkan pada kehamilan dan bagi ibu menyusui.

Demikian pula pada anak-anak, para ahli berpendapat bahwa antitusif tidak

dianjurkan, terutama pada anak usia 6 tahun ke bawah. Pada penderita bronkitis

akut yang disertai sesak napas, penggunaan antitusif hendaknya dipertimbangkan

dan diperlukan feed back dari penderita. Jika penderita merasa tambah sesak,

maka antitusif dihentikan.

 Ekspektorant: adalah obat batuk pengencer dahak agar dahak mudah dikeluarkan

sehingga napas menjadi lega. Ekspektorant yang lazim digunakan diantaranya:

GG (glyceryl guaiacolate), bromhexine, ambroxol, dan lain-lain.

 Antipiretik (pereda panas): parasetamol (asetaminofen), dan sejenisnya.,

digunakan jika penderita demam.

 Bronkodilator (melongarkan napas), diantaranya: salbutamol, terbutalin sulfat,

teofilin, aminofilin, dan lain-lain. Obat-obat ini digunakan pada penderita yang

disertai sesak napas atau rasa berat bernapas. Penderita hendaknya memahami

bahwa bronkodilator tidak hanya untuk obat asma, tapi dapat juga digunakan

untuk melonggarkan napas pada bronkitis. Selain itu, penderita hendaknya

mengetahui efek samping obat bronkodilator yang mungkin dialami oleh

penderita, yakni: berdebar, lemas, gemetar dan keringat dingin. Andaikata

mengalami efek samping tersebut, maka dosis obat diturunkan menjadi

setengahnya. Jika masih berdebar, hendaknya memberitahu dokter agar diberikan

obat bronkodilator jenis lain.

 Antibiotika. Hanya digunakan jika dijumpai tanda-tanda infeksi oleh kuman

berdasarkan pemeriksaan dokter.

Anda mungkin juga menyukai