Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Aghamolaei et al,. (2005). Effects of a health education programon behavior,


Hba1c and health-related quality of Life in diabetic patients. Acta
Medica Iranica, 43(2); 89-94.

Akhmad, E. (2010). Hubungan aktifitas fisik dan istirahat dengan kadar gula
darah pasien diabetes melitus rawat jalan RSUD Prof. Dr Margono
Soekardjo. Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Muhammadiyah
Purwokerto, Jawa Tengah.

Alimul H. (2004), Riset keperawatan & tekhnik penulisan ilmiah. Jakarta:


Salemba Medika.

Ariani dan Misdarina .(2011). Pengetahuan Diabetes Militus (DM) dengan kadar gula
darah pada pasien DM tipe 2. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta:


Rineka Cipta.

. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta:


Rineka Cipta.

Arjatmo, T. (2002). Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu. Jakarta: Balai


penerbit FKUI.

Askandar T. (1999). DM klassifikasi, diagnosis dan dasar-dasar terapi, edisi II.


Jakarta: PT Gramedia Utama.

Basuki, E. (2004). Penyuluhan diabetes melitus. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Boedisantoso R. A & Subekti, I. (2004). Komplikasi akut diabetes melitus.


Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Brunner & Suddarth. (2002). Buku ajar medikal bedah. (Edisi 8).Volume 2.
Jakarta: EGC.

Data Puskesmas Purwojati. Laporan bulanan Puskesmas Purwojati tahun 2012.

Dewi R. P. (2013). Faktor risiko perilaku yang berhubungan dengan kadar gula
darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Kabupaten
Karanganyar. Jurnal kesehatan masyarakat 2 (1).

Fahmi. (2010). Hipoglikemia (kadar gula darah rendah). Terdapat pada


http://forum.um.ac.id/index.php?topic=8479.Oradenfahmi.2012.
Diakses Pada 27 oktober 2012.

Hubungan Atara Pengetahuan..., Rajindra Eka Rajasha Randu Wandana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
Hidayat, A. (2007). Riset keperwatan dan tekhnik penulisan ilmiah. (Edisi 2).
Jakarta: Salemba Medika.

Ignativicius & Donna D. (1995). Medical surgical nursing : A nursing process


approach. Second Edition. United States America : W. B Saunders
Company.

Ignatavicius & Workman. (2006). Medical surgical nurshing critical thingking for
collaborative care. Vol. 2. Elsevier sauders : Ohia

Indriani D. (2004). Faktor pencetus Diabetes Militus (DM) hasil pemeriksaan


pada pasien di Laboratorium Poliklinik Rumah Bersalin
Muhammadiyah desa Sumberpucung Kecamatan Sumberpucung
Kabupaten Malang.

Irawan, Dedi. (2010). Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus
Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas
2007). Thesis Universitas Indonesia.

Isniati (2007). Hubungan tingkat pengetahuan dengan keterkendalian gula darah


di Poliklinik RS Perjan Dr. M Djamil Padang Tahun 2003. Jurnal
Kesehatan Masyarakat 1 (2).

Johnson, M. (1998). Diabetes terapi dan pencegahannya. Bandung: Indonesia


Publishing House: Cummings Publishing Company.

Juleka. (2005). Hubungan pola makan dengan pengendalian kadar glukosa darah
pengidap diabetes melitus tipe 2 rawat jalan di RSU Gunung Jati
Cirebon. Diakses pada 21 Juni 2013 dari http://etd.ugm.ac.id/index.
php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=htm
l&buku_id=27366&obyek_id=4

Notoatmodjo,S. (2002). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka


Cipta.

. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam, S. (2001). Pendekatan praktis metodologi riset keperawatan. Jakarta:


Info Medik.

. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu


keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Price & Wilson. (1995). Patofisiologi, konsep klinis proses-proses penyakit. Jakarta: EGC

Hubungan Atara Pengetahuan..., Rajindra Eka Rajasha Randu Wandana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
Pusat Diabetes dan Lipid RSUP Cipto M. (2004). Penatalaksanaan diabetes
melitus terpadu. Jakarta: FKUI.

PERKENI. (2006). Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe-


2 di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia;. p.1-10

Rahmadiliyani, (2008). Hubungan antara pengetahuan tentang penyakit dan


komplikasi pada penderita Diabetes mellitus dengan tindakan
mengontrol kadar gula darah di wilayah kerja Puskesmas I Gatak
Sukoharjo. Terdapat pada http://library.ums.ac.id. Diakses pada 23
Oktober 2012.

Santjaka, (2002). Biostatistik untuk praktisi tentang kesehatan dan mahasiswa


kedokteran, kesehatan lingkungan, keperawatan, kebidanan, gizi,
kesehatan masyarakat. Purwokerto: Global Internusa

Setiadi. (2007). Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha


Ilmu.

Smelztzer, & Suzanne C. (2004). Brunner & suddarth’s textbook of medical


surgical nursing.Vol 2. USA : Lippincort-Raven.

Soegondo, & Sidartawan. (2002). Petunjuk praktis pengelolaan diabetes type 2.


Jakarta: PERKENI.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sutiawati. (2013). Pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan, pola makan dan
kadar gula darah pasien Diabetes Melitus Tipe II RSUD Lanto’ DG
Pasewangan Jeneponto. Media Gizi masyarakat inodesia 2 (2), 78-84.

Suyono. (2004). Kecenderungan peningkatan jumlah penyandang diabetes.


Jakarta. Balai Penerbit FKUI.

Taufik, A. (2007). Pengetahuan tentang perawatan diabetes di rumah pada klien


diabetes tipe 2 yang rawat jalan ke poliklinik penyakit dalam RSUD R.
Syamsudin SH kota sukabumi. Skripsi tidak dipublikasikan. Fakultas
Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran. Jatinangor.

Tjokroprawiro, A. (2000). Hidup sehat dan bahagia bersama diabetes. Jakarta:


PT Gramedia Pustaka Utama.

Utomo, A. Y. S. (2011). Hubungan antara 4 pengelolaan DM dengan keberhasilan


pengelolaan DM tipe 2. Diakses pada 22 Juni 2013 dari
http://eprints.undip.ac.id/32797/

Wawan, A & Dewi. (2010). Teori & pengukuran pengetahuan sikap dan perilaku
manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Hubungan Atara Pengetahuan..., Rajindra Eka Rajasha Randu Wandana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
Waspandji, S. (1999). Komplikasi kronik diabetes melitus: pengenalan dan
penanganannya. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Waspadji, S. (2007). Diabetes Melitus: Mekanisme dasar dan pengelolaannya yang


rasional. Dalam Penatalaksanaan Diabetes Mellitus terpadu. Jakarta.: Balai
Penerbit FKUI.

WHO. (2000). Diabetes melitus, the silent killer. Diakses 17 oktober 2012 dari
http://www.wikimu.com.News/print.aspx?=4839.

Wicaksono R. P. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan diabetes militus


tipe 2. Artikel hasil karya tulis ilmiah. UNIVERSITAS DIPONOGORO
FAKULTAS KEDOKTERAN

Hubungan Atara Pengetahuan..., Rajindra Eka Rajasha Randu Wandana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Anda mungkin juga menyukai