METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
alamiah (natural setting) disebut juga sebagai metode etnografi, karena pada awalnya
metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian di bidang antrophologi budaya;
disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih
bersifat kualitatif (Sugiyono, 2012: 8). Pendapat lain mengatakan bahwa penelitian
kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Secara
holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata kata dan bahasa, pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah
diselidiki dengan menggambarkan keadaan subyek atau pun obyek penelitian pada
Gejala sosial sering kali tidak bisa dipahami berdasarkan ucapan dan perlakuan
orang. Data untuk mencari makna dari setiap perbuatan tersebut dalam hal ini
cocok diteliti dengan metode kualitatif, dengan teknik wawancara mendalam, dan
B. Fokus Penelitian
terhadap masalah yang menjadi tujuan penelitian. Selain itu, fokus penelitian
penelitian. Melalui fokus penelitian, suatu informasi di lapangan dipilah pilah sesuai
keputusan
Sub Fokus tersebut cocok untuk dilihat dalam sebuah Lembaga PPID Diskominfo
Provinsi Lampung melihat lembaga ini merupakan sebuah lembaga yang masih baru
37
C. Lokasi Penelitian
Informasi Provinsi Lampung. Hal ini dikarenakan PPID Diskominfo adalah lembaga-
publik.
Berdasarkan PP No. 61 Tahun 2008 tentang UU No. 14 Tahun 2008 Pasal 12,
dijelaskan bahwa pejabat yang ditunjuk sebagai PPID di lingkungan badan publik
negara yang berada di pusat dan di daerah merupakan pejabat yang membidangi
informasi publik. Lembaga PPID Diskominfo merupakan lokasi yang tepat sebagai
lokasi penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Moleong (2007: 38) penentuan
dan menjajaki lapangan serta untuk mencari kesesuaian dengan melihat kenyataan di
lapangan.
38
D. Instrumen Penelitian
kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri.
kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas
temuannya.
Jenis data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti langsung dari
Informasi Publik, melalui tatap muka antara peneliti dan informan, dimana cara yang
pertimbangan tertentu.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber data primer. Data
sekunder berupa naskah, dokumen resmi, dan sebagainya yang berkitan dengan
39
penelitian ini. Data sekunder dalam penelitian ini berupa surat-surat tertulis yang
penyelenggaraan KIP.
Menurut Lofland (dalam Basrowi, 2008: 169) sumber data yang utama dalam
penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan. Selebihnya adalah data tambahan
seperti dokumen dan lain-lain. Berkaitan dengan hal itu jenis data dibagi kedalam
1. Informan
Menurut Moleong (2007: 163) informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk
membeli informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Teknik penentuan
Tabel. 3.1 Informan Terkait capacity building Lembaga PPID Diskominfo Dalam KIP
2. Dokumen-dokumen.
informasi Publik. Adapun dokumen yang berkaitan dengan hal ini adalah:
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian.
Tanpa mengetahui teknik pengumpulam data, maka peneliti tidak akan mendapatkan
1. Observasi
Burns (dalam Basrowi, 2008: 93) mengatakan obeservasi merupakan bagian yang
kapasitas yang dilakukan oleh Lembaga PPID Diskominfo Provinsi Lampung, baik
dalam bentuk kegiatan yang mereka lakukann interaksi yang mereka lakukan, dan
2. Wawancara
dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya lebih kecil/sedikit.
Wawancara merupakan langkah yang akan dilakukan oleh peneliti, yaitu mengenai
ditentukan oleh peneliti. Lincoln dan Guba (dalam Basrowi, 2008: 27) mengatakan
bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh dua pihak, yaitu
3. Dokumentasi
Tidak kalah penting dari metode-metode lain, adalah metode dokumentasi. Arikunto
(2002: 206) mengatakan bahwa dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal
atau variabel berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
mengumpulkan data yang sudah tersedia dalam catatan dokumen. Sebagai data
pendukung dan pelengkap bagi data primer yang diperoleh melalui observasi dan
wawancara mendalam.
Bogdan (dalam Sugiyono, 2012: 244) mengartikan analisis data sebagai proses
mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh berdasarkan hasil
wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga mudah dipahami, dan
temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Peneliti melakukan analisis data
42
menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan
1. Reduksi Data
penting, dicari tema dan polanya. Data yang telah direduksi memberikan gambaran
yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
2. Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Melalui
penyajian data tersebut, maka dapat terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan,
sehingga akan semakin mudah dipahami. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Miles dan
Huberman (dalam Sugiyono, 2012: 249) mengatakan yang paling sering digunakan
untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat
naratif
3. Penarikan Kesimpulan
proses penelitian berlangsung yaitu sejak awal memasuki lokasi penelitian dan
1. Uji Kredibilitas
Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap hasil penelitian kualitatif antara lain
dilaukan dengan:
a) Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek
data yang telah diperoleh melaui berbagai sumber. Data dari berbagai sumber
berbeda, dan mana spesifik dari ketiga sumber tersebut. Data yang telah dianalisis
b) Triangulasi Teknik
Dalam triangulasi teknik, peneliti melakukan uji kredibilitas data melalui pengecekan
data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, yakni melakukan
data tersebut kemudian dianalisis oleh peneliti untuk kemudian di dapat suatu
kesimpulan.
44
2. Uji Tranferability
populasi mana sampel tersebut diambil. Jika pembaca laporan penelitian memperoleh
3. Pengujian Dependability
penelitian yang reliabel adalah apabila orang lain dapat mengulangi mereplika proses
4. Pengujian Konfirmability
obyektif bila hasil penelitian telah disepakati banyak orang. Menguji konfirmability
Menggunakan penelitian kualitatif jangan sampai hasilnya ada, tapi prosesnya tidak
ada.