Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 2 :

1. Sugiarto arif budiman

2. Riniyant

3. Mirna

4. Fidha fairuz syafira

Teori proses penuaan dari aspek biologis

A. Teori Biologis

Proses penuaan merupakan proses secara berangsur yang mengakibatkan perubahan secara
komulatf dan merupakan perubahan serta berakhir dengan kematan. Teori biologis tentang
penuaan dibagi menjadi :

1. Teori Instrinsik

Teori ini berat perubahan yang berkaitan dengan usia tmbul akibat penyebab dalam diri
sendiri.

2. Teori Ekstrinsik

Teori ini menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi diakibatkan pengaruh lingkungan.

Teori lain menyatakan bahwa teori biologis dapat dibagi menjadi :

1. Teori Genetk Clock

Teori tersebut menyatakan bahwa menua telah terprogram secara genetk untuk species –
species tertentu. Tiap species mempunyai didalam nuklei ( int selnya )suatu jam genetk yang
telah diputar menurut suatu replikasi tertentu. Jam ini akan menghitung mitosis dan akan
menghentkan replikasi sel bila tdak diputar, jadi menurut konsep ini bila jam kita berhent kita
akan meninggal dunia, meskipun tanpa disertai kecelakaan lingkungan atau penyakit akhir yang
katastrofal. Konsep ini didukung kenyataan bahwa ini merupakan cara menerangkan mengapa
pada beberapa species terlihat adanya perbedaan harapan hidup yang nyata.

2. Teori Mutasi Somatk ( teori error catastrophe )

Menurut teori ini faktor lingkungan yang menyebabkan mutasi somatk . sebagai contoh
diketahui bahwa radiasi dan zat kimia dapat memperpendek umur sebaliknya menghindarinya
dapqaat mempperpanjang umur.menurut teori ini terjadinya mutasi yang progresif pada DNA
sel somatk, akan menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan fungsi sel tersebut. Sebaai
salah satu hipotesis yang berhubungan dengan mutasi sel somatk adalah hipotesis error
catastrope.

3. Teori Auto imun

Dalam proses metabolisme tubuh , suatu saat diproduksi oleh zat khusus. Ada jaringan tubuh
tertentu yang tdak tahan terhadap zat tersebut, sehingga jaringan tubuh menjadi lemah dan
sakit.

4. Teori Radikal Bebas

Radikal bebas dapat dibentuk di alam bebas. Tidak stabilnya radikal bebas mengakibatkan
oksigenasi bahan – bahan organik sepert KH dan protein.radikal ini menyebabkansel – sel tdak
dapat beregenerasi.

5. Pemakaian dan rusak

Kelebihan usaha dan stress menyebabkan sel-sel tubuh menjadi lelah (terpakai).

6. Pengumpulan dari pigmen atau lemak dalam tubuh, yang disebut ' teori akumulasi dari
produk sisa " sebagai contoh adanya pigmen lipofuchine di sel otot jantung dan sel susunan
saraf pusat pada orang lanjut usia yang mengakibatkan mengganggu fungsi sel itu sendiri.

7. Peningkatan jumlah kolagen dalam jaringan.

8. Tidak ada perlindungan terhadap radiasi, penyakit dan kekurangan gizi.


9. Teori immunology slow virus

Sistem imun menjadi efektf dengan bertambahnya usia dan masuknya virus kedalam organ
tubuh dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh.

10. Teori stress

Menua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang biasa digunakan tubuh. Regenerasi jaringan tdak
dapat mempertahankan kestabilan lingkungan internal, kelebihan usaha dan stress
menyebabkan sel-sel tubuh lelah terpakai.

11. Teori rantai silang

Sel-sel yang tua atau usang reaksi kimianya menyebabkan ikatan yang kuat, khususnya jaringan
kolagen. Ikatan ini menyebabkan kurangnya elasts, kekacauan dan hilangnya fungsi.

12. Teory program

Kemampuan organisme untuk menetapkan jumlah sel yang membelah setelah sel-sel tersebut
mat.

DAFTAR PUSTAKA

http://indonesiannursing.com/teori-%E2%80%93-teori-proses-menua-penuaan/

Buku keperawatan gerontk (Wahjudi Nugroho, SKM)

Anda mungkin juga menyukai