Anda di halaman 1dari 9

3.

3 BAYI BARU LAHIR


Kunjungan Ke :1
Hari / Tanggal : Rabu, 14-11-2018
Jam : 10.00 WITA

3.3.1 Data Subjektif (S)


3.3.2.1 Identitas
Nama Bayi : By. Ny. A
Umur/Tanggal Lahir : 6 jam/ senin, 14-11-2018
Jenis Kelamin : Perempuan
Anak Ke :1
Keluhan Utama
Ibu mengatakan bayi baru lahir 6 jam yang lalu segera
menangis
3.3.2.2 Riwayat Intranatal
Keadaan bayi saat lahir : Baik
Segera menangis : Segera menangis
BB / PB Lahir : 2600 gr/ 48 cm

3.3.2 Data Objektif (O)


3.3.2.1 Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umu : Baik
b. Kesadaran : Compos menthis
c. Tanda-tanda vital
d. Nadi : 147˟ / menit
e. Suhu : 37,3ºC
f. Respirasi : 52˟ / menit
g. Apgar Score : 8, 9, 10
3.3.2.2 Antropometri
a. PB : 48 Cm
b. BB : 2600 Gram
c. Lingkar kepala : 33 cm
d. Lingkar dada : 34 Cm
e. Lila : 10 Cm
3.3.2.3 Pemeriksaan khusus
Kepala : Tampak simetris, tidak ada cepal
hematoma, lesi, serta benjolan abnormal.
Ubun-ubun kecil cekung, ubun-ubun besar
datar, tidak ada caput succedeneum.

Mata : Simetris, tidak ada pembengkakan pada


kelopak mata, konjungtiva merah muda,
sklera putih, tidak ada kotoran mata.

Muka : Tidak edema, wajah simetris, tampak


kemerahan.

Telinga : Simetris, terdapat lubang telinga, tidak


ada pengeluaran serumen.

Hidung : Simetris tampak lubang hidung, tidak ada


polip dan pernafasan cuping hidung.

Mulut : Bentuk bibir normal, lidah tampak merah


muda refleks menghisap baik

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan


tyroid serta tidan ada bendungan vena
jugularis

Dada : Simetris, irama nafas teratur.

Punggung : Tampak rata, tidak ada pembengkakan,


tidak ada spina bifida
Abdomen : Tampak rata, tapi pusat belum putus dan
tidak ada perdarahan

Genetalia : Labia mayora menutupi labia minora

Anus : Anus berlubang dan sudah BAB

Ekstremitas : Pergerakan aktif, tampak simetris dan jari-


jari sempurna

3.3.2.4 Refleks primitif


Refleks moro : (+) positif, saat dikejutkan bayi
seperti ingin memeluk
Refleks rooting : (+) positif, saat pipinya disentuh
bayi menoleh kearah sentuhan
Refleks sucking : (+) positif, bayi menghisap kuat
Refleks grashping : (+) positif, pada saat tangan disentuh
jari menggenggam

3.3.3 Analisa (A)


Bayi baru lahir 6 jam fisiologis

3.3.4 Penatalaksanaan (P)


3.3.4.1 Memberitahu ibu cara menjaga kehangatan bayi dengan cara
mengeringkan tubuh bayi, menyelimuti atau membedong tubuh
bayi dan menutupi kepala bayi dengan topi.
Evaluasi : Ibu mengerti cara menjaga kehangatan bay
3.3.4.2 Memberitahu ibu untuk memberikan ASI kepada bayi sesering
mungkin, minimal 2 jam sekali atau sesuai kebutuhan bayi (on
demand)
Evaluasi : Ibu mengerti kapan memberikan ASI kepada bayi
3.3.4.3 Membantu ibu untuk memberikan ASI awal
Evaluasi : ibu bersia memberikan ASI awal kepada bayinya
4 Memberi tetes mata pada bayi 1 jam setelah bayi lahir untuk
mencegah infeksi. Dan memberikan Injeksi Vit K (phytomenadione)
dengan dosis 1 mg secara intramuskular di paha kiri bagian luar
Evaluasi : Ibu dan keluarga mengerti dan bersedia bayinya diberikan
tetes mata

5 Memberitahu ibu cara pencegahan infeksi dengan cara mencuci


tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi dan memastikan semua
peralatan untuk bayi kering dan bersih.
Evaluasi : ibu mengerti cara mencegah infeksi

6 Menjaga personal hygine bayi dengan cara memandikan bayi setiap


hari (Akan dimandikan setelah 6 jam pasca persalinan) dan
mengganti popok apabila bayi BAB/BAK
Evaluasi : ibu mengerti cara menjaga personal hygine pada bayi

7 Memberitahu ibu cara perawatan tali pusat yaitu dengan cara ibu
untuk tidak memberikan apapun pada tali pusat bayi agar bayi tidak
mudah terkena infeksi dan agar tali pusat nya cepat kering dan selalu
menjaga kebersihan peralatan serta pakaian bayi.
Evalusi : ibu mengerti cara perawatan tali pustat

8 Menginformasikan kepada ibu mengetai tanda bahaya bayi bayi


yaitu, bayi demam dengan suhu > 37,50 C atau bayi dingin dengan
suhu < 36,50 C, bayi kuning (ikterik), bayi kejang, tali pusat
kemerahan, bayi tidak mau menyusi, bayi sering muntah, dan mata
bayi bernanah. Apabila ibu mendapatkan tada bahaya tersebut ibu
harus segara membawa bayi ke petugas kesehatan terdekat untuk
diberi pertolongan.
Evalusi : Ibu mengerti mengenai tanda-tanda bahaya pada bayi.
3.3.5 CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari/Tanggal Asuhan Kebidanan

1. Minggu, S : Ibu mengatakan bayinya menyusu kuat dan tidak


ada keluhan
25-11-2018

Jam: 08.00
Wita O : Keadaan umum : Baik

Kesadaran : composmenthis

Tanda-tanda Vital

Nadi : 146 x/menit

Suhu : 36,7oC

Respirasi : 47 x/menit

PA: : Bayi Baru Lahir 6 Hari Fisiologis

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu


dan keluarga bahwa tanda-tanda vital bayi baik,
semua dalam batas normal dan tidak terdapat
kelainan pada bayi.
Evaluasi: ibu mengetahui dan mengerti tentang
hasil pemeriksaan.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa suhu bayi
normal adalah 36,5oC-37,5oC dan tidak lebih
tinggi suhunya.
Evaluasi: Ibu mengerti dengan penjelasan yang
diberikan.
3. Menganjurkan ibu agar menyusui bayinya
sesering mungkin atau sesuai kebutuhan bayi
untuk menghindari dari penyakit ikterus, untuk
menjaga daya tahan tubuh bayi, memberikan
kehangatan pada bayi, mempercepat kasih
sayang antara ibu dan bayi serta memenuhi
kebutuhan cairan tubuh bayi yang kurang
sehingga menyebabkan suhu tubuh bayi
mengalami kenaikan.
Evaluasi: ibu mengerti dan bersedia untuk
menyusui bayinya sesering mungkin.
4. Memberitahu ibu untuk menghangatkan
bayinya dibawah sinar matahari pagi antara jam
07.00-09.00 wita cukup 10-15 menit karena
matahari pagi kaya akan vitamin D.
Evaluasi: ibu mngerti dan bersedia untuk
menghangatkan bayinya.
5. Mengajarkan ibu untuk menjaga kebersihan
bayinya dengan memandikan bayinya 2x/hari
dan segera bersihkan bayinya jika bayi
BAK/BAB agar bayi selalu nyaman.
Evaluasi: ibu mengerti dan bersedia menjaga
kebersihan bayinya.
6. Memberitahukan pada ibu untuk menjaga
kebersihan tali pusat bayi dengan cara tidak
memakaikan apapun pada tali pusat bayi seperti
betadine ataupun, supaya tidak terjadi infeksi.
Evaluasi: ibu mengerti dan bersedia men jaga
kebersihan tali pusat bayinya.
7. Mengingatkan kembali pada ibu dan keluarga
tentang tanda bahaya bayi baru lahir serta segera
pergi ketenaga kesehatan terdekat jika menemui
hal tersebut:
a) Pernapasan sulit atau cepat >60x/menit.
b) Tubuh bayi panas >37,5oC.
c) Tubuh bayi berwarna kuning.
d) Bayi tidak mau menyusu.
e) Kejang.
Evaluasi: Ibu mengerti dan mengetahui tanda
bahaya bayi baru lahir dan waspada akan hal
tersebut.

2. Senin, S : Ibu mengatakan bayinya menyusu kuat dan tidak


ada keluhan.
26-11-2018

Jam 16.30
Wita O : Keadaan umum : Baik

Kesadaran : composmenthis

Tanda-tanda Vital

Nadi : 146 x/menit

Suhu : 36,8oC

Respirasi : 47 x/menit

A : Bayi Baru Lahir 14 Hari Fisiologis

:
P :

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu


dan keluarga bahwa tanda-tanda vital bayi baik,
semua dalam batas normal dan tidak terdapat
kelainan pada bayi.
Evaluasi: ibu mengetahui dan mengerti tentang
hasil pemeriksaan.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa suhu bayi
normal adalah 36,5oC-37,5oC dan tidak lebih
tinggi suhunya.
Evaluasi: Ibu mengerti dengan penjelasan yang
diberikan.
3. Menganjurkan ibu agar menyusui bayinya
sesering mungkin atau sesuai kebutuhan bayi
untuk menghindari dari penyakit ikterus, untuk
menjaga daya tahan tubuh bayi, memberikan
kehangatan pada bayi, mempercepat kasih
sayang antara ibu dan bayi serta memenuhi
kebutuhan cairan tubuh bayi yang kurang
sehingga menyebabkan suhu tubuh bayi
mengalami kenaikan.
Evaluasi: ibu mengerti dan bersedia untuk
menyusui bayinya sesering mungkin.
4. Memberitahu ibu untuk menghangatkan
bayinya dibawah sinar matahari pagi antara jam
07.00-09.00 wita cukup 10-15 menit karena
matahari pagi kaya akan vitamin D.
Evaluasi: ibu mngerti dan bersedia untuk
menghangatkan bayinya.
5. Mengajarkan ibu untuk menjaga kebersihan
bayinya dengan memandikan bayinya 2x/hari
dan segera bersihkan bayinya jika bayi
BAK/BAB agar bayi selalu nyaman.
Evaluasi: ibu mengerti dan bersedia menjaga
kebersihan bayinya.
6. Memberitahukan pada ibu untuk menjaga
kebersihan tali pusat bayi dengan cara tidak
memakaikan apapun pada tali pusat bayi seperti
betadine ataupun, supaya tidak terjadi infeksi.
Evaluasi: ibu mengerti dan bersedia men jaga
kebersihan tali pusat bayinya.
7. Mengingatkan kembali pada ibu dan keluarga
tentang tanda bahaya bayi baru lahir serta segera
pergi ketenaga kesehatan terdekat jika menemui
hal tersebut:
f) Pernapasan sulit atau cepat >60x/menit.
g) Tubuh bayi panas >37,5oC.
h) Tubuh bayi berwarna kuning.
i) Bayi tidak mau menyusu.
j) Kejang.
Evaluasi: Ibu mengerti dan mengetahui tanda
bahaya bayi baru lahir dan waspada akan hal
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai