Kumpulan Materi Sosiologi
Kumpulan Materi Sosiologi
114
/
ht
3. Metode induktif adalah metode yang kelompok. Peneliti berbaur dalam kehidupan
mempelajari suatu gejala yang khusus untuk kelompok sambil melakukan pengamatan atau
tp
memperoleh kaidah umum. kegiatan penelitiannya tanpa mengungkapkan
identitas sebagai peneliti dan tidak boleh
4. Metode deduktif - kebalikan dari induktif,
terlibat secara emosional terhadap kelompok
mempelajari gejala umum untuk memperoleh
://
yang ditelitinya.
kaidah yang khusus.
8. Metode empiris dan rasionalistis, artinya
5. Metode studi kasus, digunakan untuk meneliti
ww
menyandarkan diri pada fakta yang ada dalam
kebenaran suatu peristiwa tertentu.
masyarakat dan mengutamakan pemikiran
6. Metode survei, menggunakan angket, wawan
sehat untuk memahami masalah sosial yang
cara, ataupun observasi lapangan untuk
dikaji.
memperoleh data dari kehidupan masyarakat
9. Metode studi pustaka, adalah metode pengum
w.
secara langsung.
pulan data yang dilakukan dengan mengambil
7. Metode partisipasi, digunakan untuk meng data atau keterangan dari buku literatur di
adakan penelitian terhadap kepentingan perpustakaan
ed
uk
as
ica
m
pu
s.
n et
115
/
ht
tp
Pelajaran Interaksi Sosial
2
://
ww
116
/
ht
Pelajaran Nilai dan Norma Sosial
tp
3
://
ww
pemerintah lainnya;
et
117
/
ht
4. Norma kesopanan adalah peraturan sosial yang Berdasarkan daya pengikatnya, norma dibedakan
mengarah pada hal-hal yang berkenaan dengan menjadi empat.
tp
bagaimana seseorang harus bertingkah laku 1. Cara (usage) merupakan norma yang daya
yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat; pengikatnya sangat lemah;
5. Norma kebiasaan yakni sekumpulan peraturan 2. Kebiasaan (folkways) ialah aturan yang daya
://
sosial yang berisi petunjuk atau peraturan pengikatnya lebih kuat dari usage;
yang dibuat secara sadar atau tidak mengenai 3. Tata kelakuan (mores) ialah aturan yang telah
perilaku yang diulang-ulang sehingga perilaku diterima masyarakat dan biasanya berhubungan
ww
tersebut menjadi kebiasaan individu. Contohnya dengan sistem kepercayaan atau keyakinan;
kebiasaan mengunjungi sanak saudara saat 4. Adat istiadat (custom) merupakan aturan yang
lebaran. Jika dilanggar, sanksinya bisa berupa memiliki sanksi keras terhadap pelanggarnya,
celaan, kritik, dan pengucilan. berupa penolakan atau pengadilan.
w.
ed
uk
as
ica
m
pu
s.
n et
118
/
ht
Pelajaran
tp
Sosialisasi
4
://
ww
Sosialisasi ialah suatu proses belajar anggota Proses sosialisasi pertama yang dijalani individu
w.
masyarakat untuk menerima dan menyesuaikan semasa kecil, melalui mana ia menjadi anggota
diri dengan unsur budaya yang ada. Tujuan masyarakat disebut sosialisasi primer. Setelah
sosialisasi adalah untuk memberikan keterampilan sosialisasi primer, individu kemudian masuk ke dalam
ed
dan pengetahuan, menambah kemampuan sosialisasi sekunder, yakni proses berikutnya yang
berkomunikasi, membantu pengendalian fungsi- memperkenalkan individu yang telah disosialisasi
fungsi organik, dan membiasakan individu dengan ke dalam sektor baru di dalam masyarkat. Contoh
nilai-nilai dan kepercayaan pokok. sosialisasi sekunder antara lain adalah proses
uk
Proses sosialisasi dilaksanakan oleh pihak-pihak sosialisasi di sekolah dan tempat ibadah.
yang dinamakan agen sosialisasi. Tokoh sosiologi
Fuller dan Jacobs mengidentifikasi empat agen
as
119
/
ht
Pelajaran
tp
Perilaku Menyimpang
5
://
ww
Robert MZ. Lawang mendefinisikan perilaku penyimpangan yang mempunyai dampak positif
menyimpang sebagai semua tindakan yang terhadap sistem sosialnya. Penyimpangan bersifat
w.
menyimpang dari norma-norma yang berlaku negatif adalah penyimpangan dimana tindakan
dari sistem sosial dan menimbulkan usaha dari pelaku mengarah kepada nilai-nilai sosial yang
mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk dipandang rendah dan berdampak buruk atau
ed
memperbaiki perilaku yang menyimpang. Pelaku mengganggu sistem sosial. Contohnya tindak
yang melakukan penyimpangan itu disebut devian kriminal, perbuatan asusila dan pengedaran obat
(deviant), sedangkan perilaku yang sesuai dengan terlarang.
norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat
uk
Berdasarkan pelakunya, perilaku menyim
disebut konformitas. pang dapat dibagi dua, yaitu penyimpangan primer
Perilaku penyimpangan dapat terjadi akibat dan penyimpangan sekunder. Penyimpangan primer
proses sosialisasi yang tidak sempurna, proses adalah perilaku menyimpang yang hanya dilakukan
as
sosialisasi subkebudayaan menyimpang, serta hasil sementara (temporer) dan tidak berulang kali.
proses belajar yang menyimpang melalui interaksi Penyimpangan sekunder ialah perilaku menyimpang
dengan orang lain yang sudah berpengalaman. yang dilakukan secara khas dan terus-menerus
ica
Ditinjau dari dampak yang ditimbulkannya, sehingga seseorang dapat dikenal sebagai individu
perilaku penyimpangan ada yang bersifat positif yang perilakunya selalu menyimpang. Contohnya,
dan negatif. Penyimpangan bersifat positif artinya aksi kekerasan oleh kelompok preman.
m
pu
s.
n et
120
/
ht
Pelajaran Pengendalian Sosial
tp
6
://
ww
Pengendalian sosial yaitu proses, baik yang Pengendalian sosial dapat diselenggarakan
w.
berlangsung disengaja maupun tidak disengaja, melalui cara formal dan informal. Pengendalian
yang bersifat mendidik, mengajak, atau memaksa secara formal dilakukan secara formal oleh lembaga-
warga masyarakat untuk mematuhi norma-norma lembaga pendidikan, agama, lembaga peradilan,
atau nilai-nilai yang berlaku. Pengendalian sosial dan sebagainya. Pengendalian sosial secara informal
ed
memiliki beberapa fungsi penting dalam masyarakat, biasanya dilakukan melalui orang per orang dalam
yaitu mempertebal keyakinan masyarakat terhadap bentuk desas desus hingga pengucilan.
norma sosial, memberikan imbalan kepada warga Berdasarkan sifatnya, pengendalian sosial dapat
uk
masyarakat yang menaati norma, mengembangkan dikategorikan ke dalam dua macam, yaitu preventif
rasa malu dan rasa takut, serta menciptakan sistem dan represif. Pengendalian sosial preventif bersifat
hukum. mencegah dan dilakukan sebelum terjadi gangguan
atau penyimpangan. Sebaliknya, pengendalian
as
semula.
m
pu
s.
n et
121
/
ht
Pelajaran Stratifikasi Sosial
tp
7
://
ww
Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara 2. Stratifikasi berdasarkan kriteria sosial
unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah Masyarakat dikategorikan menurut status atau
sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok
w.
kedudukan sosial seperti keturunan, pendidikan,
sosial, dan lapisan-lapisan atau strata sosial. dan pekerjaannya.
Stratifikasi sosial menurut Pitirim A. Sorokin 3. Stratifikasi berdasarkan kriteria politik
adalah perbedaan penduduk atau masyarakat Dalam bentuk stratifikasi ini, dasar pelapisannya
ed
ke dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat adalah kekuasaan dan wewenang. Menurut
(hierarkis). Mac Iver, ada tiga tipe stratifikasi politik,
Menurut Soerjono Soekanto, dasar-dasar yaitu tipe kasta, oligarki, dan demokrasi.
uk
stratifikasi sosial adalah kekayaan dan penghasilan, Stratifikasi dengan tipe kasta memiliki garis
kekuasaan dan wewenang, ilmu pengetahuan dan lapisan yang tegas dan kaku, sehingga tidak
pendidikan, kehormatan, dan keturunan. mengizinkan adanya mobilitas sosial atau
Ditinjau dari kriteria yang digunakan dalam perpindahan individu dari lapisan yang satu
as
membedakan strata, terdapat tiga bentuk stratifikasi ke lapisan lainnya. Stratifikasi dengan tipe
sebagai berikut. oligarki merupakan sistem lapisan kekuasaan
1. Stratifikasi berdasarkan kriteria ekonomi dengan garis pemisah yang tegas dan biasanya
ica
Masyarakat dibedakan ke dalam tiga lapisan. dijalankan oleh beberapa orang atau kelompok
Lapisan atas untuk kelompok orang kaya yang yang berkuasa. Stratifikasi bertipe demokrasi
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara merupakan sistem lapisan kekuasaan dengan
berlebih. Lapisan menengah terdiri dari orang- pembagian tugas yang jelas.
m
primernya.
s.
n et
122
/
ht
Pelajaran Diferensiasi Sosial
tp
8
://
ww
Diferensiasi sosial ialah pembedaan warga lain perbedaan suku bangsa, agama, dan profesi.
masyarakat secara horizontal. Diferensiasi sosial Kondisi fisik contohnya perbedaan ras dan jenis
w.
terjadi karena adanya perbedaan karakteristik atau kelamin. Ras ialah kelompok manusia yang memiliki
kondisi fisik dan sosial budaya yang sifatnya tidak ciri-ciri fisik atau tubuh sama. Menurut A.L. Kroeber
menimbulkan jenjang antara kelompok masyarakat terdapat empat ragam besar ras di dunia, yaitu
ed
yang satu dengan yang yang lainnya. Austroloid (Aborigin), Kaukasoid (Nordic, Alpin,
Diferensiasi sosial dapat digolongkan menjadi Mediterania, dan Indic), Mongoloid (Asiatic, Melayu,
dua bentuk, yakni diferensiasi sosial berdasarkan Indian, dan Eskimo) serta Negroid (Negro, Negrito,
kondisi fisik dan diferensiasi sosial berdasarkan dan Melanesian).
uk
123
/
ht
tp
Pelajaran Konflik dan Integrasi Sosial
9
://
ww
Konflik sering kali menjadi bagian dari interaksi Penanggulangan konflik dapat dilakukan
w.
sosial manusia. Lewis A. Coser mendefinisikan konflik dengan cara-cara konsiliasi, arbitrasi, mediasi,
sebagai sebuah perjuangan mengenai nilai dan dan ajudikasi. Selain itu, konflik juga dapat diatasi
tuntutan atas status, kekuasaan, dan sumber daya melalui tindakan-tindakan bersifat cooperativeness
ed
yang bersifat langka dengan maksud menetralkan, dan assertiveness dalam bentuk penghindaran,
mencederai hingga melenyapkan lawan. kompetisi, akomodasi, kompromi, dan kolaborasi.
Menurut Soerjono Soek anto, terdapat
uk
empat faktor yang dapat menyebabkan konflik,
yaitu perbedaan antarindividu, perbedaan
antarkebudayaan, perbedaan kepentingan, dan
perbedaan sosial. Bentuk konflik sendiri bermacam-
as
124
/
ht
Pelajaran
tp
Mobilitas Sosial
10
://
ww
Secara etimologis, kata mobilitas sosial berasal terbuka. Misalnya, pada masyarakat industri atau
w.
dari bahasa Latin, yaitu mobilis yang artinya mudah modern yang menghargai prestasi, atau untuk
dipindahkan atau banyak bergerak. Mobilitas sosial demi mendorong perubahan untuk meningkatkan
terjadi ketika seseorang berpindah dari suatu posisi kualitas hidup. Adapun beberapa faktor yang dapat
ed
ke posisi lain, baik vertikal (antarlapisan sosial yang menyebabkan terjadinya mobilitas sosial yaitu
berbeda) maupun horizontal (dalam lapisan sosial faktor struktural, individu, status sosial, keadaan
yang sama). ekonomi, demografi, situasi politik, dan motif-
Berdasarkan pelakunya, mobilitas dapat motif keagamaan. Sebaliknya, faktor-faktor yang
uk
terjadi antargenerasi atau intergenerasi, dan secara bisa menghambat mobilitas sosial, antara lain
intragenerasi. Berdasarkan arah perubahannya, kemiskinan, diskriminasi kelas, sosialisasi yang kuat,
mobilitas sosial dapat dibagi menjadi dua, yaitu serta perbedaan jenis kelamin, ras, dan agama.
as
mobilitas horizontal dan mobilitas vertikal. Mobilitas Pitirim A. Sorokin mengemukakan bahwa ada
vertikal dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni beberapa saluran yang bisa digunakan individu
mobilitas vertikal naik (social climbing) dan mobilitas untuk melakukan mobilitas sosial, yaitu angkatan
bersenjata, pendidikan, organisasi politik, organisasi
ica
125
/
ht
Pelajaran Kelompok Sosial dalam
tp
Masyarakat Kultural
11
://
ww
berkaitan guna mencapai tujuan bersama. kelompok sosial lainnya yang ia sebut membership
Terbentuknya kelompok sosial pada umumnya group dan reference group.
didasari oleh adanya kepentingan yang sama,
B. Masyarakat Multikultural
ica
serta integrasi.
et
126
/
ht
Pelajaran
tp
Perubahan Sosial
12
://
ww
di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi rentetan peristiwa-peristiwa kecil yang saling
sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai sikap dan mengikuti. Teori ini dibagi lagi ke dalam
perilaku di antara kelompok-kelompok dalam tiga kelompok teori, yaitu unilinear theori of
masyarakat.
as
perubahan kultural, struktural, serta proses dimana cepat dan menyangkut hal-hal yang mendasar
suatu perubahan terjadi sebagai penyempurnaan atau pokok dalam kehidupan masyarakat.
dari perubahan sebelumnya. Perubahan sosial juga
bisa terjadi pada berbagai tingkat kehidupan dan Perubahan sosial dapat terjadi melalui beberapa
m
B. Teori dan Proses Perubahan Sosial kebudayaan, dan sebagainya) dari individu
Terdapat dua teori utama pola perubahan sosial, kepada individu lain, dari satu golongan ke
yakni teori siklus dan teori perkembangan atau golongan lain dalam suatu masyarakat atau
s.
linear. Teori siklus menyatakan bahwa perubahan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Dari
sosial tidak dapat direncanakan atau diarahkan ke pengertian tersebut dapat dibedakan dua
suatu titik tertentu, melainkan berputar melingkar
n et
127
/
ht
macam difusi, yaitu difusi intra masyarakat dan 4. Akomodasi, yakni suatu proses yang menuju
difusi antar masyarakat. kepada upaya-upaya manusia untuk meredakan
tp
2. Akulturasi adalah adalah proses penerimaan pertentangan atau mencapai kestabilan
nunsur-unsur kebudayaan dari luar secara interaksi sosial.
lambat dengan tidak menghilangkan sifat khas
://
kepribadian kebudayaan asal. C. Dampak Perubahan Sosial
3. Asimilasi adalah proses penerimaan unsur-unsur Perubahan sosial dapat menghasilkan dampak
kebudayaan dari luar yang bercampur dengan yang positif dan negatif. Beberapa dampak yang
ww
unsur-unsur kebudayaan lokal menjadi ke positif yaitu terjadinya modernisasi, demokrasi dan
budayaan baru. globalisasi. Dampak yang bersifat negatif antara
lain westernisasi, sekularisme, konsumerisme, dan
hedonisme.
w.
ed
uk
as
ica
m
pu
s.
n et
128
/
ht
Pelajaran
tp
Lembaga Sosial
13
://
ww
Secara umum, lembaga sosial dapat diartikan Regulative institution, yaitu lembaga sosial
w.
sebagai suatu sistem norma untuk mencapai suatu yang mengawasi adat istiadat atau tata
tujuan yang oleh masyarakat dianggap penting. kelakuan yang ada dalam masyarakat.
Lembaga sosial juga sering disebut sebagai pranata 4. Berdasarkan penerimaan masyarakat
sosial, institusi sosial, dan lembaga kemasyarakatan.
ed
5. Berdasarkan sistem nilai
Wujud dari lembaga sosial antara lain asosiasi dan
organisasi. Lembaga-lembaga sosial memiliki fungsi laten
Gillin & Gillin mengkategorikan lembaga- dan fungsi manifes sebagai berikut.
uk
lembaga sosial ke dalam berbagai tipe berikut. Lembaga Sosial Fungsi Manifes Fungsi Laten
129
/
ht
tp
Pelajaran Penelitian Sosial
14
://
ww
Penyusunannya terdiri dari enam tahap, yaitu: Sampel bola salju (snowball sampling);
a. Memilih topik atau masalah; Sampel cluster;
b. Melakukan kegiatan prapenelitian atau Sampel kebetulan (accidental sampling);
studi pendahuluan; Sampel kuota.
m
e. Menentukan metode dan pendekatan data sehingga mudah dibaca. Ada dua macam
(kuantitatif atau kualitatif ); analisis, yakni analisis kualitatif dan kuantitatif.
f. Menentukan variabel (jika kuantitatif ) dan d. Menarik kesimpulan.
s.
sumber data;
g. Membuat instrumen penelitian, seperti 3. Pembuatan Laporan Penelitian
angket (kuesioner) dan daftar pertanyaan Laporan penelitian dibuat agar orang lain dapat
n
130
/
ht
penelitian. Oleh karena itu, suatu laporan penelitian
harus bersifat komunikatif (menggunakan bahasa
tp
yang baik dan benar) dan sistematis (teratur).
Penulisannya secara garis besar terdiri atas tiga
bagian berikut.
://
a. Pendahuluan, meliputi halaman judul, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, gambar dan
grafik.
ww
b. Isi, meliputi bab pendahuluan, bab pendahuluan,
bab tinjauan pustaka, bab metodologi penelitian,
bab pelaksanaan penelitian, bab hasil penelitian,
pembahasan serta bab kesimpulan dan saran.
w.
c. Penutup, meliputi daftar pustaka, lampiran, dan
indeks.
ed
uk
as
ica
m
pu
s.
n et
131
/