PEMBINAAN
#WIDYAISWARA
PUSAT PEMBINAAN WIDYAISWARA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
2019
INTEGRITASINTEGRITA PROFESIONAL
PROFESIONA INOVA INOVATIF
PED PEDULI
S L TIF ULI
Tunjangan JF Widyaiswara dan
Kelas Jabatan/Grading
TUKIN LAN
Tunjangan Grading
Jenjang Jabatan (Perkalan
(Perpres 59/2007) (LAN)
23/2017)
UTAMA Rp. 1.400.000,- 13 10.936.000
Catatan:
WI Masih Tetap Menerima Kelebihan Honorarium Mengajar, jika Minimal
32 JP/bulan
(Perkalan No. 43/2015)
KEBIJAKAN PEMBINAAN
JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA
5. Syarat Calon Berijazah paling rendah Magister (S2), usia max. 50 tahun
Widyaiswara saat SK ditetapkan, dan pangkat min. III/b (Jalur Reguler).
Ada Pengecualian untuk JPT.
7. Sistem Penilaian • Bersifat tunggal, artinya tidak lagi berdasarkan pada jenjang
Angka Kredit diklat yang diajarkan, tetapi melekat dengan jabatan
Widyaiswara ybs, sehingga masing-masing mempunyai
peluang dan kesempatan yang sama sepanjang kompeten.
• Tidak harus berlaku sistem paket, artinya Bahan Ajar, Bahan
Tayang, GBPP & SAP, bahan peraga, bisa diajukan masing-
masing.
• Telah mengakomodir kegiatan dalam Dikjartih pada
Diklatpim/Prajab Pola Baru (coaching, benchmarking,
pendampingan penulisan PP).
B. PERATURAN BERSAMA KEPALA LAN DAN BKN NO. 1 DAN NO. 8 TAHUN 2015
INTEGRITAS INTEGRITA
S
PROFESIONAL
PROFESIONA
L
INOVA
TIF
INOVATIF
PED
ULI
PEDULI
WIDYAISWARA
(Permenpan dan RB 22 Tahun 2014)
DEFINISI TUGAS
(Pasal 1)
Widyaiswara adalah PNS yang diangkat Tugas pokok Widyaiswara
sebagai pejabat fungsional dengan adalah melaksanakan Dikjartih PNS,
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
Evaluasi dan Pengembangan Diklat
hak untuk melakukan kegiatan Dikjartih
pada Lembaga Diklat Pemerintah
PNS, Evaluasi dan Pengembangan Diklat
pada Lembaga Diklat Pemerintah
INTEGRITASINTEGRITA PROFESIONAL
PROFESIONA INOVA INOVATIF
PED PEDULI
S L TIF ULI
Tugas Pokok Widyaiswara
INTEGRITASINTEGRITA PROFESIONAL
PROFESIONA INOVA INOVATIF
PED PEDULI
S L TIF ULI
#-1. SKP WI
17
PENILAIAN KINERJA
Permenpan No. 14 tahun 2009 Permenpan No. 22 tahun 2014
(Pasal 15)
Penilaian Kinerja tetap dinilai
Penilaian Prestasi oleh atasan langsung sesuai PP
Kerja berdasarkan No. 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Pegawai
angka kredit dengan instrumen SKP,
sedangkan Penilaian Angka
Kredit dengan mekanisme
DUPAK tetap dilakukan oleh Tim
Penilai
Kewajiban SKP & Penyampaian DUPAK
per-Tahun (PerMenpanRB No. 22 Tahun 2014)
Pasal 15 Ayat 1-4
• Setiap Widyaiswara wajib menyusun SKP (Sasaran Kinerja
Pegawai) berdasarkan tugas dan fungsi Widyaiswara
• SKP harus disetujui dan ditetapkan oleh pimpinan unit kerja.
Pasal 16
Dalam waktu 1 (satu) tahun Widyaiswara wajib mengumpulkan
Angka Kredit paling kurang :
a. 12,5 -- > untuk WI Ahli Pertama
b. 25 -- > untuk WI Ahli Muda
c. 37,5 -- > untuk WI Ahli Madya
d. 50 -- > untuk WI Ahli Utama (IV/d)
e. 25 -- > Untuk WI Ahli Utama (IV/e).
Pasal 17 Ayat 3
Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Widyaiswara dilakukan
paling kurang 1 (satu) kali/tahun.
INTEGRITAS INTEGRITA
S
PROFESIONAL
PROFESIONA
L
INOVA
TIF
INOVATIF
PED
ULI
PEDULI
#-2. Pengembangan Profesi &
KTI WI
20
ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI (lanjutan)
Permenpan No. 14 tahun 2009 Permenpan No. 22 tahun 2014
16 IV/d
WI. Utama 16
IV/d, IV/e WI. Ahli Madya
14 IV/c
WI. Madya
12
IV/a, IV/b, IV/c 12 IV/b
WI. Muda
8 10 IV/a
III/c, III/d
WI. Ahli Muda
WI. 8 III/d
Pertama 4
III/a, III/b
6 III/c
WI. Ahli Pertama
III/b
#-3. Diklat Berjenjang WI
22
Perkalan No 14 Tahun 2017
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang,
Tingkatan dalam Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang :
24
PROSEDUR PENYAMPAIAN DUPAK
(PERATURAN MENPAN NOMOR.22 TH 2014)
1. Sekretariat Tim
TIM HAPAK
Penilai
PENILAI 2. Pejabat yang
PUSAT PAK Berwenang
DUPAK
Wi. Madya Gol. IV/c (AK
Min.700) s/d Wi. Utama
HAPAK 1. Kepala BKN
W. Pertama S/d 2. Wi. Ybs.
W. Madya IV/c 3. Pimp. Unit Kerja ybs.
4. Pejabat yang menetapkan
TPI/TPD PAK PAK
(Badan/Pusdiklat Wi. Pertama S/d 5. Kepala LAN
Kemtr./LPNK & Diklat Wi. Madya IV/c
Prov/Kab/Kota
DUPAK
Wi. Pertama s/d
Wi. Utama
PENYAMPAIAN DUPAK KE TPP :
1. Periode I, DUPAK Paling lambat tgl.10 Desember Sidang Bulan Januari Kenaikan Pangkat April
2. Periode II, DUPAK Paling lambat tgl.10 Maret Sidang Bulan April Kenaikan Pangkat Oktober
3. Periode III, DUPAK Paling lambat tgl. 10 Juni Sidang Bulan Juli Kenaikan Pangkat Oktober
4. Periode IV, DUPAK Paling lambat tgl. 10 September Sidang Bulan Oktober Kenaikan Pangkat April
PERMASALAHAN DUPAK:
1. Penyusunan DUPAK tidak teratur/acak-acakan
2. Bukti Fisik tidak lengkap (a.l. Surat Tugas, Surat Pernyataan,
Jadwal)
3. Bukti Fisik tidak sesuai dengan persyaratan (ex.Kurikulum? Modul?
Karya Tulis Ilmiah?)
4. Pencantuman tanggal pada surat tugas dan surat pernyataan yang
tidak sesuai)
5. Tidak tercantumnya periode kegiatan yang diajukan dalam DUPAK
6. Duplikasi satu kegiatan pada dua Diklat yang pelaksanaannya
bersamaan (ex. Mengajar dan Membimbing)
7. Pernyataan Dikjartih bagi PNS yang tidak jelas dan/atau tidak ada
8. Kesalahan dalam penghitungan angka kredit
9. Jenis Diklat yang diselenggarakan tidak jelas
10. Waktu Penyampaian Dupak yang terlambat
11. Tidak dilengkapi lembar kertas pemisah antar Bukti Fisik setiap butir
kegiatan
12. Adanya kesalahan pengetikan
Contoh BENTUK BERKAS DUPAK
(menggunakan Ordner)
Contoh BENTUK BERKAS DUPAK
(dengan Snail Hector Map)
Jilid
Contoh -
BENTUK BERKAS
DUPAK
Ordner
Snail Hector
Non-contoh - BENTUK BERKAS DUPAK (tidak baik)
X
CONTOH COVER DUPAK
BERKAS 1 / 3
DAFTAR USULAN PENILAIAN ANGKA KREDIT
CALON WIDYAISWARA
33
KONDISI SAAT INI
PUSBIN WI
Lembaga Administrasi Negara
SIWI &
Dupak Online Widyaiswara
Wi A. Muda: 1651
Wi A. Pertama: 797
Profil Responden
Diharapkan Widyaiswara
dapat mengakses
siwi.lan.go.id dan
mengupdate data profilnya
masing-masing
2
SEKRETARIAT TPI
( tim penilai instansi )
TPI
3 ( TIM P[ENILAI INSTANSI )
4
TPP
(TIM PENILAI PUSAT )
5
SEKRETARIAT
TPP
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Langkah-langkah dalam Layanan Dupak Online
1) Buka Browser (misal : google
chrome atau mozilla firefox)
2) Ketik siwi.lan.go.id
10) Untuk update data Pangkat, Jabatan, atau ada kesalahan data,
dapat menghubungi PIC instansi atau dapat menghubungi admin di
Tonikurniawan.work@gmail.com atau dapat chat whatsapp di
085694116911
14) Jika Sudah, klik tombol “next”, atau tombol “previous” utnuk kembali ke halaman
sebelumnya
22) Input Angka Kredit yang diusulkan, misal : 0,5 x 12 JP = ... Poin (ketikkan poin tsb di
bagian “Nilai yang diajukan”
56
TIM PENILAI
1.Tim Penilai Pusat (TPP)
2.Tim Penilai Instansi (TPI)
3.Tim Penilai Daerah (TPD)
TIM PENILAI INSTANSI (TPI)
Tim Penilai yang mempunyai tugas membantu
pimpinan Lembaga Pemerintahan Non
Kementerian, Kepala Badan/Kepala Pusat
Diklat, Sekretaris Jenderal pada Kementerian
atau Pejabat Eselon I lainnya yang setingkat
dengan itu dalam menilai Angka Kredit
Widyaiswara Pertama sampai dengan
Widyaiswara Madya.
KEANGGOTAAN TIM PENILAI
Adalah terdiri dari:
• Tujuan
Memberikan acuan dalam pelaksanaan orasi ilmiah
bagi Widyaiswara Ahli Madya yang akan menduduki
jabatan Widyaiswara Ahli Utama dan bagi
Widyaiswara Ahli Utama yang pengangkatannya
berasal dari JPT yang belum melaksanakan orasi
ilmiah.
• Sasaran
Terwujudnya pemahaman yang sama antara LAN
sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional
Widyaiswara, Lembaga Diklat pemerintah,
Widyaiswara, dan pemangku kepentingan lainnya
dalam pelaksanaan orasi ilmiah Widyaiswara.
Latar Belakang
Tempat pelaksanaan:
• Lembaga Administrasi Negara (LAN); atau
• Lembaga Diklat Pemerintah yang Terakreditasi A.
Waktu:
• pelaksanaan orasi ilmiah dilaksanakan paling sedikit 2 (dua)
kali dalam 1 (satu) tahun yaitu: pada bulan Maret dan
Agustus;
• pengusulan orasi ilmiah dilakukan paling lambat 1 (satu)
bulan sebelum pelaksanaan.
Peserta
dibebankan kepada:
• instansi pelaksana orasi ilmiah;
• jika pelaksanaan dilakukan secara bersama oleh
2 (dua) atau lebih instansi, pembiayaan
dibebankan secara proporsional kepada masing-
masing instansi.
BACKDROP
PODIUM
ORASI MC
ORATOR &
KELUARGA
PESERTA
UNDANGAN
83
Dokumentasi Kegiatan Orasi Ilmiah
84
Pengukuhan Widyaiswara Ahli Utama
85
#-8. UNSUR DALAM DUPAK
86
UNSUR-UNSUR KEGIATAN WIDYAISWARA
3 Bagi kegiatan yang sifatnya Diklat jarak jauh dan/atau • Ahli Madya
e-learning, melampirkan: 8 JP x 0,06 =
• Kurikulum Diklat yang menyebutkan bahwa 0,48
kegiatan tatap muka dilaksanakan secara e-
learning. • Ahli Utama
• Bukti interaksi antara peserta dengan 8 JP x 0,08 =
Widyaiswara melalui media online: printscreen 0,64
halaman muka e-learning dan halaman interaksi
KK. 15
NO: KRITERIA PENILAIAN PERHITUNGA
N PENILAIAN
1 Kelengkapan Dokumen yang meliputi:
Tatap Muka • Surat Penugasan atau Surat Perintah Melaksanakan Contoh :
Diklat Non ASN Kegiatan; 8 JP x 0,02 =
• SPMK. 0,16
• Kurikulum Diklat
2 Bagi kegiatan tatap muka yang sifatnya team teaching
maka harus melampirkan: kurikulum Diklat (kompetensi
dasar dan indikator keberhasilan untuk tiap mata
Diklatnya) yang menyebutkan ketentuan bahwa kegiatan
tatap muka harus dilaksanakan secara team teaching.
2. Pengembangan Diklat
a. Pelaksanaan Analisis Kebutuhan Diklat (KK 25)
b. Penyusunan Kurikulum Diklat (KK 26)
c. Penyusunan Modul Diklat (KK 27)
KK. 23
NO KRITERIA PENILAIAN PERHITUNGAN
PENILAIAN
1 SK Tim/ Surat Perintah
Evaluasi
Penyelenggaraan 2 SPMK; Jumlah Laporan
per program x
Diklat AK
3 Laporan evaluasi yang menggambarkan
kesesuaian antara proses perencanaan Diklat Contoh :
dengan penyelenggaraan Diklat meliputi: 4 program diklat
permasalahan, analisis, alternatif pemecahan, x 0,4 = 1,6
kesimpulan dan saran, serta mencantumkan
daftar nama anggota tim dan jabatannya
(Widyaiswara dan Non Widyaiswara).
3 KTI yang dipublikasikan dalam berbagai media, penilaian hanya diberikan pada satu
media publikasi KTI yang memiliki angka kredit tertinggi.
4 KTI dapat dibuat secara perorangan atau paling banyak 2 (dua) orang Widyaiswara,
yaitu penulis utama dan penulis pembantu, dengan penghitungan angka kredit: penulis
utama 60% dan penulis pembantu 40%;
5 Penulis Utama adalah orang yang memprakarsai penulisan, pemilik ide tentang topik,
pengumpul, pengolah dan penganalisis data, serta bertanggung jawab terhadap isi
materi tulisan;
Ketentuan Umum KTI – 2
NO KRITERIA MODUL
6 Penulis Pembantu adalah orang yang membantu penulis utama dalam menuangkan ide
kedalam penulisan setelah melalui proses pengumpulan, pengolahan dan
penganalisisan data;
8 KTI yang ditulis lebih dari 2 (dua) orang tidak akan dinilai;
9 KTI dalam bentuk non buku dan makalah dapat diajukan paling banyak 12 (dua belas)
Penyusunan
tulisan dalam satu tahun;
Modul Diklat
10 Setiap kegiatan yang termasuk dalam sub unsur Pengembangan Profesi, harus disertai
dokumen Surat Pernyataan melaksanakan kegiatan (SPMK) dari Pimpinan instansi
Widyaiswara yang bersangkutan dan persyaratan lainnya untuk masing-masing
kegiatan;
11 Bukti fisik KTI harus diserahkan dalam bentuk asli (bukan fotocopy), baik bukti fisik
surat-surat maupun produk akhir KTI;
KK. 28
NO KRITERIA PENILAIAN PERHITUNGAN
PENILAIAN
1 Ketentuan umum yang dipersyaratkan;
2 Substansi buku harus sesuai dengan lingkup kediklatan Jumlah Buku x
dan/atau pengembangan spesialisasi Widyaiswara penulis; AK
Menerbitkan 3 Memiliki ukuran kertas minimal B5;
Buku 4 Jumlah halaman paling sedikit 50 halaman; Contoh :
5 Diterbitkan oleh penerbit anggota Ikatan Penerbit 2 buku x 25
Indonesia (IKAPI); = 50
6 Diterbitkan secara nasional yang dibuktikan dengan surat
pernyataan dari penerbit;
7 KTI dalam bentuk buku dapat diajukan paling banyak 2
(dua) buah dalam 1 ( satu) tahun.
8 Apabila berbentuk buku elektronik (electronic book/e-
book), harus memenuhi persyaratan:
- Adalah bentuk elektronik dari buku yang telah
diterbitkan oleh anggota IKAPI
- Dapat dibaca dengan perangkat lunak (software)
dan/atau perangkat keras/hardware yang umum
dipergunakan;
- Dapat diunduh di toko buku online (dicantumkan alamat
website).
KK. 29
NO KRITERIA PENILAIAN PERHITUNGAN
PENILAIAN
1 Ketentuan umum yang dipersyaratkan; Jumlah Artikel x
Jurnal Ilmiah AK
2 Keaslian bukti fisik Jurnal;
Internasional Contoh :
3 Dalam hal jurnal ilmiah online, disertakan 1 artikel x 20 =
fotokopi artikel dan alamat website. 20
KK. 30
NO KRITERIA PENILAIAN PERHITUNGAN
PENILAIAN
1 Ketentuan umum yang dipersyaratkan; Jumlah Artikel x
Jurnal Ilmiah AK
2 Keaslian bukti fisik Jurnal;
Nasional Contoh :
terakreditasi 3 Dalam hal jurnal ilmiah online, disertakan 1 artikel x 10 =
fotokopi artikel dan alamat website. 10
KK. 31
NO KRITERIA PENILAIAN PERHITUNGAN
PENILAIAN
Jurnal Ilmiah 1 Ketentuan umum yang dipersyaratkan; Jumlah Artikel
x AK
Nasional tidak 2 Keaslian bukti fisik Jurnal;
terakreditasi Contoh :
3 Jurnal yang mempunyai ISSN; 1 artikel x 5 = 5
• Narasumber/
2 Surat keputusan tim bagi Widyaiswara yang pembahas/pe
berperan sebagai ketua panitia. nyaji/ketua
panitia
3 1 keg x 2 = 2
SPMK;
• Moderator/pe
4 Sertifikat atau fotokopi sertifikat yang dilegalisir serta/anggota
panitia
oleh pimpinan Lembaga Diklat; 1 keg x 1 = 1
KK. 44 s.d. KK. 45
NO KRITERIA PENILAIAN PERHITUNGAN
PENILAIAN
Keanggotaan
1 Sebagai pengurus, dibuktikan dengan fotokopi Lamanya per
dalam surat keputusan tentang kepengurusan dalam tahun x AK
Organisasi organisasi profesi yang dilegalisir oleh
pimpinan Lembaga Diklat; • Pengurus
Profesi
1 tahun x 1 = 1
2 Sebagai anggota, dibuktikan dengan fotokopi
kartu anggota yang masih berlaku yang • Anggota
dilegalisir oleh pimpinan Lembaga Diklat. 1 tahun x 0,75
= 0,75
KK. 46
NO KRITERIA PENILAIAN PERHITUNGAN
PENILAIAN
Pembimbingan 1 Widyaiswara dapat melaksanakan kegiatan Laporan
WI dibawah pembimbingan paling banyak 10 (sepuluh) pembimbingan
jenjang kegiatan per tahun; x AK
jabatannya
2 Perolehan angka kredit diberikan berdasarkan Contoh :
jumlah kegiatan/laporan; 10 laporan x
0,25 = 2,5
3 Kelengkapan dokumen yang meliputi:
• Surat penugasan/surat perintah;
• SPMK;
• Laporan hasil pelaksanaan pembimbingan.
KK. 47 s.d. KK. 48
NO KRITERIA PENILAIAN PERHITUNGAN
PENILAIAN
1 Dibuktikan dengan lembar depan surat kabar dan Jumlah artikel x
lembar halaman yang memuat artikel; AK
Contoh :
Artikel pada 2 SPMK.
• Nasional
Surat kabar 1 artikel x 3 = 3
3 Surat Kabar Nasional: diterbitkan dan
didistribusikan secara nasional • Provinsi/
kabupaten/
4 Surat Kabar Provinsi/Kab/Kota: diterbitkan dan kota
didistribusikan dalam lingkup Prov/Kab/Kota 1 artikel x 1,5 =
1,5
KK. 49
Kurikulum Diklat
ANALISIS
KEBUTUHAN
DIKLAT
Mata Diklat
Jumlah JP Total
WI maks
= Jumlah WI Maksimal
JP total
= Jumlah JP keseluruhan dalam setahun
JP min
= Jumlah JP minimal bagi WI untuk naik jabatan dari
kegiatan tatap muka per tahun (170 JP)
WI maks = 17 orang
JP total
= Jumlah JP keseluruhan dalam setahun
JP min
= Jumlah JP minimal bagi WI untuk naik jabatan dari
kegiatan tatap muka per tahun (170 JP)
Persyaratan: WI min
> ∑ Rumpun MD
Total MD
Dimana, Rumpun MD =
Rata-rata MD
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Hasil AKD Lembaga Diklat X
Tahun 2017
1. Terdapat 15 program diklat
2. Total MD: 50
3. JP Total: 3.000 JP
4. JP Minimal: 170 JP
5. Rata-rata MD: min 2; maks 5
(2+5)/2= 3,5
6. Rumpun MD: 50/3,5= 14
WI min = 14 orang
JABATAN Proporsi
UTAMA 1
MADYA 1
MUDA 2
PERTAMA 4
Jml JP
∑WI Tot
JP minimal 1 thn
WI b = ∑WI Tot - Wi e)