Anda di halaman 1dari 5

Diet Rendah Garam

Diet rendah garam


Diet rendah garam II III (1000-1200 GR
(600-800 MG Na) : Na) : diberikan
Diet rendah garam
diberikan kepada kepada pasien
1 (200-400 mg Na) :
pasien dengan dengan edema
diberikan kepada
edema, asites atau atau hipertensi
pasien dengan
hipertensi tidak ringan. Pengolahan
udema, asites atau
terlalu berat. Pada makanannya boleh
hipertensi berat.
pengolahan menggunakan 1
Pada pengolahan
makanannya boleh sendok teh ( 4 gr)
makanannya tidak
menggunakan garam dapur.
ditambahkan garam
setengah sendok teh
dapur.
garam dapur (2 gr).

Bahan makanan yang tidak dianjurkan/dibatasi :

 Roti, biscuit dan kue-kueyang dimasak dengan garam dapur atau soda.
 Daging maksimal 100 gr sehari, telur maksimal 1 butir perhari.
 Otak, sarden abon, keju, ikan asin, ikan kaleng, kornet, ebi, udang telur asin.
 Sayuran yang di awetkan dan sayuran yang dalam kaleng seperti sawi asin, asinan dan
acar.
 Buah-buahan yang di awetkan dalam kalengan
 Margarine, kecap, terasi, tauco
Diet Nefrotik ( Ginjal)
Tiga jenis diet yang diberikan menurut berat badan:

 Diet Protein Rendah I : 30 g protein untuk berat badan 50 kg.


 Diet Protein Rendah II : 35 g protein untuk berat badan 60 kg
 Diet Protein Rendah III : 40 g protein untuk berat badan 65 kg

Makanan yang tidak dianjurkan/batasi.

 Kacang-kacangan dan hasil olahanya seperti tempe dan tahu.


 Kelapa, santan, minyak kelapa, margarine dan lemak hewan.
 Sayuran dan buah tinggi kalium pada pasien dengan
hiperkalemia.
 Rendah garam tergantung pada kondisi pasien, dengan -Diet
Rendah Garam
Diet Gout Artritis (Asam Urat)

Diet terdiri dari dua jenis :

 Diet rendah purin I / DPR I (1500 kkal)


 Diet rendah purin II / DPR II (1700 kkal)

Bahan makanan yang tidak dianjurkan/batasi:

 Otak, hati, jantung, jeroan, bebek, ikan sarden, remis, kerang,


daging sapi
 Tempe, tahu
 Telur, keju, susu, cake, tepung beras, lemak
 Bayam daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo, asparagus.
Diet jantung :
Jenis diet jantung :

1. Diet jantung I : diberikan kepada pasien penyakit jantung akut. Diet diberikan berupa 1-
1,5 liter cairan/hari selama 1-2 hari pertama bila, diet rendah energy dan semua zat gizi
sehingga sebaiknya diberikan selama 1-3 hari.

2. Diet Jantung II : diberikan dalam bentuk saring atau lunak perpindahan diet jantung I.
jika hipertensi atau udema diberikan diet jantung rendah garam. Diet rendah protein,
energy, kalsium dan tiamin.

3. diet jantung III : diberikan dalam bentuk makanan lunak atau biasa. Perpindahan dari
diet jantung II pasien jantung yang tidak terlalu berat. jika hipertensi atau udema diberikan
diet jantung rendah garam. Diet rendah energy dan kalsium, serta cukup zat gizi.

Bahan makanan yang tidak dianjurkan/ batasi:

 Bahan makanan yang mengandung gas seperti singkong, tape singkong dan tape
ketan
 Daging sapi dan ayam yang berlemak, sosis, hati, limpa, babat, otak, kepiting dan
kerang-kerangan, keju
 Kacang tanah, kacang mete, dan kacang bogor. Sayuran yang mengandung gas
kol, kembang kol, nangka, sawi
 Santan kental, minyak kelapa sawit, dan minyak kelapa
 The/kopi kental, minuman mengandung alcohol
 Cabe rawit dan bumbu-bumbu tajam
Diet Hepar
Diet Hepar I :

 makanan diberikan dalam bentuk cincang atau lunak. Pemberian protein


dibatasi dan cairan maksimal 1 liter/hari.
 Rendah energi, protein, kalsium, zat besi dan tiamin. Makanan diberikan Diet
Hati I Rendah Garam

Diet Hepar II :

 Pindahan dari diet hepar 1. Makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa
 Protein diberikan 1 g/kg BB dan lemak sedang (20-25% dari kebutuhan energy
total)
 Cuckup energy, zat besi, vitamin A dan C tapi kurang kalsium dan tiamin
 Makanan diberikan Diet Hati II Rendah Garam

Diet Hepar III :

 Perpindahan dari diet Hepar II. Makanan diberikan dalam bentuk lunak atau
biasa
 Mengandung cukup energy, protein, lemak, mineral dan vitamin tapi tinggi
karbohidrat. Makanan diberikan Diet Hati II Rendah Garam

Makanan yang dibatasi untuk Diet Hepar I, II dan III

 Semua makanan dan daging yang banyak mengandung lemak dan santan
kental serta bahan makanan yang mengandung gas.
 MInuman yang mengandung alkohol, teh, atau kopi kental

Anda mungkin juga menyukai