SOFTBALL
Setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim bertahan
memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3
orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base satu (1st base)
posisi 3, penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua dan tiga
(shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar
terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8, dan kanan (right
fielder) posisi 9. dalam permainan ada 2 regu yang berlawanan.
1. Untuk menentukan siapa yang menjadi partai penjaga (home team/ HT) dan siapa partai
pemukul (Visiting team/VT) harus dilakukan undian / toss dengan uang logam.
2. Permainan dilakukan dalam 7 inning. Untuk pertandingan antar sekolah dapat dibatasi
dengan waktu 1 ½ jam, tetapi dengan catatan sudah mencapai inning penuh (perjanjian
setempat).
3. Apabila satu regu tidak datang dilapangan pada waktu bertanding, regu dinyatakan
kalah dan regu yang menang mendapat nilai 7-0.
4. Nilai tidak dihitung bila terjadi bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di first-base
atau dikatuk ditempat lain (sebelum mencapai base)
5. Menurut Faridha (2010 : 18) setiap pelari dengan pukulan yang baik dan dapat kembali
dengan selamat melampaui “home base” mendapatkan nilai 1 (satu)
6. Dalam permainan softball, pemain jaga dapat dibedakan menjadi dua yaitu : infielders
ialah left fielders, center fielders, dan right fielders.
7. Posisi jaga mereka diluar lapangan segi empat.
Pitcher harus berdiri di pitcher's plate atau kedua kaki cukup menyentuh plate dengan tumit
ujung kaki. Pitcher harus menghadap ke batter. Pitcher harus memegang bola jika akan
melakukan pitching dan harus di depan badan. Pada waktu melakukan pitching, pitcher hanya
boleh melangkah satu langkah ke depan/ke arah batter dan gerakan harus simultan. Putaran
lengan hanya satu kali (ke belakang). Pitcher hanya boleh menahan bola selama 30 detik. Antar
kotak bola dengan glove paling cepat 2 glove. Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan
tersebut di atas oleh pitcher, dinyatakan ilegal pitch (tidak sah), Jika terjadi ilegal pitch, bola
dinyatakan mati, pelari dari base maju satu base, pemukul (batter) memperoleh tambahan bola
2. Throwing (melempar)
Melempar sama pentingnya dalam mematikan laju lawan dalam permainan softball maupun
baseball, baik ketika lawan menjadi batter maupun menjadi runner. Semua gerakan ini
memerlukan tingkat koordinasi dan akurasi yang tinggi. Prinsip dari gerakan melempar harus
serangkaian gerak yang dipecah menjadi beberapa segmen atau bagian.Atau bisa disebut juga
gerak berantai. Dengan memperhatikan gerakan melempar, pertama kali yang dilakukan
pemain pada saat melempar yaitu memindahkan berat badannya dari kaki belakang ke kaki
depan. Jadi yang bekerja ialah tungkai terlebih dahulu, dilihat dari tumpuannya bagian pangkal
atau yang kuat bekerja lebih dahulu. Dari pangkal berturut-turut ke segmen diatasnya terus
sampai ke bagian ujung yaitu jari tangan.
3. Catching (menangkap)
Menangkap bola adalah suatu usaha yang dilakukan oleh pemain untuk dapat menguasai bola
dengan bantuan glove dari hasil pukulan atau lemparan teman. Keterampilan menangkap bola
perlu dilatih dengan baik dan tekun untuk mencapai teknik yang benar.
4. Batting (memukul)
Pemukul harus berdiri di dalam batter's box, sebab jika salah satu kaki keluar dari batter's box
pada waktu pemukul bola dan kena, baik fair ball maupun foul ball, maka dinyatakan mati
(out). Pemukul harus sesuai urutan pemukul atau harus sesuai dengan daftar pemain yang ada
di panitia. Apabila terjadi out ke-3 (mati ke-3) pada waktu seorang batter belum menyelesaikan
gilirannya maka dia akan menjadi pemukul pertama pada inning berikutnya.
5. Sliding (meluncur)
Sliding adalah teknik gerakan meluncur badan untuk mencapai ke base yang dituju dengan
tidak mengurangi kecepatan dengan kaki atau tangan menyentuh base. Tujuan melakukan
sliding adalah dapat mencapai base tanpa mengurangi kecepatan dan menghindari ketikan atau
sentuhan lawan dengan cara menjatuhkan diri, memegang base dengan kaki ataupun dengan
tangan terlebih dahulu
Setelah memukul bola, batter harus segera berlari menuju base I, tanpa menoleh kearah
manapun. Karena khusus base I, pelari yang telah menginjak base tidak dimatikan walaupun
tidak menempel di base. Ketentuan ini tidak berlaku di base II, atau III. Terkecuali di base IV
atau home base karena pelari langsung masuk. Untuk itu kemampuan pelari harus
menggunakan lari cepat (sprint), dengan teknik lari sprint : berlari dengan ujung kaki, ayunan
lengan tidak tegang, badan condong ke depan dan paha di angkat tinggi. Jika akan melewati
lebih dari satu base (home run) mengambil tikungan sebaiknya tidak terlalu dekat dengan base
tetapi ± 2-4 meter sudah melakukan lari menikung.
Cara Bermain Softball
Softball dimainkan oleh dua tim di lapangan softball. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain
dan selebihnya merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di
dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul
(batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul,
seorang pelempar bola (pitcher) tim bertahan melemparkan bola kearah penangkap bola
(catcher) sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat giliran
memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha
mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul
mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.
Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua base secara berurutan
dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak
home plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim
mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1
inning. Dalam tiap pertandingan sofbol durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung
situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run)
terbanyak menjadi pemenang.
Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri,
inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu
disebut ie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home
team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.