Anda di halaman 1dari 18

MOMEN KOPEL

(Moment of a Couple)

zKopel adalah dua


gaya paralel yang
mempunyai besar
sama tetapi
berlawanan arah, dan
terpisah dengan jarak
tertentu
zDampak dari kopel adalah tendensi
berputar pada arah tertentu
zContoh sederhana kopel adalah ketika kita
memutar roda kemudi mobil
zMomen yang dihasilkan oleh kopel disebut
momen kopel, yang ekuivalen dengan
jumlah gaya dari kedua gaya kopel
tersebut (lihat gambar)
Momen Kopel:
M = rA x (− F ) + rB x (F )
= (rB − rA ) x F
=rxF
Dari hukum segitiga:
rA + r = rB
Atau
r = rB − rA
Formulasi Skalar

zBesar momen kopel


adalah:

M = Fd
Kopel Equivalen (Equivalent Couples)

Dua kopel dikatakan


equivalen jika
memproduksi
momen yang sama
(lihat gambar
samping)
Resultan momen Kopel
Karena kopel adalah vektor
bebas, maka kopel dapat
diaplikasikan pada setiap titik
pada bodi dan dapat dijumlah
secara vektor, sbb:
M R = M1 + M 2
Jika lebih dari 2 momen kopel
maka dapat ditulis

M R = ∑ (r x F )
Perpindahan Gaya pada Benda Tegar
z Perpindahan Segaris: Dampak eksternal pada
benda tegar tidak berubah ketika sebuah gaya,
bekerja pada titik tertentu pada benda,
dikenakan thd titik lain yang segaris pada garis
kerja gaya tersebut
zPerpindahan tidak segaris:

=
=
Ilustrasi secara fisik dapat dilihat pada
gambar di bawah
Resultan sistem Gaya dan Kopel
Dari sistem pada Gambar 4.39a, dapat dibuat
seperti Gambar 4.39b
M1 = r1 x F1 dan M 2 = r2 x F2
Resultan gaya : FR = F1 + F2

Resultan momen: M RO = M + M1 + M 2

=
=
Prosedur Analisis
z Penjumlahan Gaya FR = ∑ F

Untuk kasus 2D FRx = ∑ Fx


FRy = ∑ Fy
z Penjumlahan momen
M RO = ∑ M + ∑ M O
Reduksi lanjut pada sistem gaya dan
kopel
Gambar (a) dapat direduksi menjadi Gambar (b)
sbb: FR = ∑ F dan M RO = ∑ M O
M RO
Skalar: M R = FR d Atau d =
FR
Sistem Gaya Konkuren
Sistem Gaya Koplanar
Sistim Gaya Koplanar dapat direduksi menjadi gaya
resultan tunggal, karena ketika setiap gaya dalam
sistem dipindah ke suatu titik O dalam bidang x-y,
akan menghasilkan momen kopel yang tegaklurus
thd bidang, yaitu ± arah k

Momen resultan: M = M + r x F
RO ∑
Sistem Gaya Paralel
Sistem Gaya paralel dapat direduksi menjadi gaya
resultan tunggal, karena ketika setiap gaya dalam
sistem dipindah ke suatu titik O dalam bidang x-y,
akan menghasilkan momen kopel yang hanya
mempunyai komponen terhadap aksis x dan y
Momen resultan:
M RO = ∑ M + ∑ r x F
Prosedur Analisis
Jumlah Gaya: FR = ∑ F

Jumlah Momen: M RO = ∑ MO
Reduksi beban terdistribusi

Digunakan jumlah gaya


skalar:
FR = ∑ F
Dari Gambar (b) dapat
diperoleh

FR = ∫ w(x )dx = ∫ dA = A
L A
Menentukan lokasi gaya
resultan (skalar):

M RO = ∑ M O
Atau:
x FR = ∫ xw( x )dx
L

Sehingga diperoleh:

∫ xw(x )dx ∫ xdA


x= L
= A

∫ w(x )dx
L
∫ dA
A

Anda mungkin juga menyukai