KWH. Siti Aisyah. Hapzi Ali. Pengantar Kewirausahaan, Universitas Mercu Buana, 2019
KWH. Siti Aisyah. Hapzi Ali. Pengantar Kewirausahaan, Universitas Mercu Buana, 2019
KEWIRAUSAHAAN
A. Bisnis Konvensional
Konvensional atau yang lebih sering dikenal dengan bisnis offline adalah
kegiatan atau transaksi jual beli yang dilakukan secara langsung, bertatap muka
antara penjual dengan pembeli.
1. Pembeli langsung dapat melihat produk yang akan dibeli sehingga pembeli
tidak merasa ragu akan produk yang akan dibeli, pembeli juga dapat memilih
produknya sendiri.
2. Umumnya bisnis konvensional memiliki tempat atau kios sendiri sehingga
pembeli dapat mengunjungi kios dan dapat secara langsung bertemu dengan
penjual.
3. Memiliki banyak stok sehingga apabila sewaktu-waktu pembeli ingin membeli
produk, mereka tidak perlu waktu yang lama untuk mendapatkan produk
tersebut.
4. Terjamin, karena selain dapat melihat barang secara langsung, pembeli juga
dapat mengetahui penjual secara langsung (face to face), sehingga tindakan
penipuan minim terjadi.
B. Bisnis Waralaba
Atau definisi lain dari waralaba adalah bentuk kerjasama bisnis atau usaha
dengan memakai prinsip kemitraan, sebuah perusahaan yang sudah mapan baik
itu dari segi sistem manajemennya, keuangannya maupun dari marketingnya serta
adanya merek dari produk perusahaan yang sudah dikenal oleh masyarakat luas,
dengan perusahaan ataupun individu yang memakai merek dari produk maupun
sistem tersebut itulah yang disebut dengan waralaba.
Keuntungan Waralaba :
Investor cenderung lebih suka untuk memberikan modal pada bisnis yang telah
kokoh dari segi finansial dan jaringan pemasaran. Dengan menggunakan bisnis
waralaba, sistem manajeman finansial telah di tetapkan oleh pemilik waralaba
utama, sehingga kita tidak perlu dipusingkan lagi dengan manajemen finansial
seperti membangun bisnis baru.
– Kurang kendali
Salah satu kekurangan dari bisnis waralaba adalah kurangnya kendali dari pembeli
waralaba terhadap bisnisnya sendiri, karena semua sistem telah ditentukan oleh
pemilik waralaba. Sehingga ruang gerak pembeli waralaba sangat terbatas. Ide-
ide untuk berkreatifitas pun terkadang tidak bisa diaplikasikan, karena adanya
perjanjian-perjanjian khusus.
– Biaya waralaba
Pihak pemilik waralaba akan mengajukan biaya awal untuk membeli perjanjian
waralaba.
Jco Donuts
Banyak yang salah menebak bahwa Jco Donuts merupakan waralaba asing
padahal ini adalah UKM Iokal Indonesia yang kini telah menjadi perusahaan yang
besar. Perusahaan ini didirikan oleh Johni Andrean, seorang pengusaha yang
sukses di bidang salon. Jco bukan saja memproduksi donat namun juga Yoghurt
beku dan kopi. Proses pengembangan Jco menjadi besar seperti sekarang
tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan. Johni butuh waktu tiga tahun
untuk melakukannya. Johny melakukan nset, survey pasar dan sampling
mengenai donat seperti apa yang diinginkan oleh masyarakat. Baru akhirnya dia
memulai usaha. Begitu juga dengan kopi dan Yoghurtnya dia melakukan hal yang
serupa. Setelah melakukan survei secara matang akhirnya Johni mulai
memberanikan diri membuka bisnisnya di bulan Juni 2005. Gerai Jco pertama kali
dibuka di kawasan Supermall, Karawaci, Tangerang. Dan ternyata konsepnya
tersebut berhasil diterapkan. Banyak pengunjung yang penasaran dan ingin
membeli lagi donatnya.
C. Bisnis E-Commerce
Tokopedia
Sumber Referensi:
Anonim.http://www.teknokreatipreneur.com/2018/04/bisnis-konvensional-
waralaba-e-commerce.html . (11 April 2019, 12.15)
Ilham.http://ilhamkewirausahaan.blogspot.com/2019/01/modul-
5.html&ved=2ahUKEwi_9Om7mMfhAhXLvo8KHWiyBdEQFjADegQIAhAB&usg=
AOvVaw30_1m043giNJ-GxejZ4v2o. ( 11 April 2019, 12.17)
Anonim. http://www.teknokreatipreneur.com/2018/04/model-
bisniskonvensionalecommerce.html ( 11 April 2019, 12.20)
Anonim.https://dosenekonomi.com/bisnis/peluang-bisnis/contoh-bisnis-e-
commercedi-indonesia ( 11 April 2019, 12.20)
Anonim. https://www.kriya.co.id/media/keren-10-waralaba-asli-indonesia-yang-
sudah-ada-di-beberapa-negara ( 11 April 2019, 12.20)
Anonim.http://www.totalgiftsindonesia.com/bisnis-konvensional-yang-masih-laris/
( 11 April 2019, 12.20)