Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebersihan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting dalam
mencegah dari terjadinya penyakit-penyakit rongga mulut. Jika ditinjau dari segi
fungsinya, gigi dan mulut mempunyai peran yang besar dalam mempersiapkan
makanan sebelum melalui proses pencernaan yang selanjutnya. Oleh karena gigi
dan mulut merupakan salah satu kesatuan dari anggota tubuh yang lain, kerusakan
pada gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara langsung atau
tidak langsung. Selain itu, kebersihan gigi dan mulut juga berperan penting dalam
menentukan gambaran dan penampilan diri seseorang tersebut, sekaligus
berkaitan dengan kepercayaan atau keyakinan terhadap dirinya (Pratiwi, 2007).
Mulut merupakan pintu gerbang pertama di dalam sistem pencernaan.
Makanan dan minuman akan diproses didalam mulut dengan bantuan gigi- geligi,
lidah, saliva, dan otot. Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut merupakan salah
satu upaya meningkatkan kesehatan. Mulut bukan sekedar pintu masuk makanan
dan minuman, tetapi fungsi mulut lebih dari itu dan tidak banyak orang menyadari
besarnya peranan mulut bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Masyarakat
akan sadar pentingnya kesehatan gigi dan mulut ketika terjadi masalah atau ketika
terkena penyakit. Oleh karena itu kesehatan gigi dan mulut sangat berperan dalam
menunjang kesehatan seseorang (Barunawaty, 2007).
Hal yang terpenting dalam usaha menjaga kebersihan mulut adalah faktor
kesadaran dan perilaku pemeliharaan hygiene mulut personal. Semakin baik
perilaku membersihkan gigi, maka semakin baik tingkat kebersihan gigi dan
mulut, sebaliknya semakin jelek perilaku membersihkan gigi, semakin jelek pula
tingkat kebersihan gigi dan mulutnya. Berbagai macam upaya-upaya dapat
dilakukan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut agar teciptanya kesehatan
rongga mulut. Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sebaiknya dilakukan
sejak usia dini, salah satu upaya personal dalam menjaga kebersihan gigi dan
mulut adalah dengan menggosok gigi . Usia sekolah dasar merupakan saat yang
ideal untuk melatih kemampuan motorik seorang anak, termasuk di antaranya
menyikat gigi.
Kemampuan menyikat gigi secara baik dan benar merupakan faktor yang
cukup penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Keberhasilan
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut juga dipengaruhi oleh faktor penggunaan
alat, metode penyikatan gigi, serta frekuensi dan waktu penyikatan yang tepat.
Tersedia berbagai variasi dalam desain sikat gigi, berbagai metode penyikatan
gigi, frekuensi penyikatan gigi, dan waktu penyikatan gigi (S. Wendari, 2001).

Anda mungkin juga menyukai