Anda di halaman 1dari 3

Memberi Minum Pasien Anak Dengan

Menggunakan Pipa Penduga Lambung ( Nasogastric


Tube)

Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD
dr.Chasbullah Abdulmadjid 155/RSUD/SPO- 2 1/2
Kota Bekasi PICU/ VI /2018
Jl.Pramuka No.55
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur RSUD dr. Chasbullah
STANDAR 01 Februari 2018 Abdulmajid Kota Bekasi
PROSEDUR
OPRASIONAL
dr. H. Kusnanto Saidi, MARS
Nip. 19730618 200312 1001
PENGERTIAN Memasukan cairan kedalam lambung bayi dengan menggunakan
pipa penduga lambung (NGT)

TUJUAN Memenuhi kebutuhan tubuh bayi akan zat makanan, cairan dan
elektrolit

KEBIJAKAN Keputusan direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota


Bekasi Nomor: 154 - RSUD/PDMN.PICU.2/I/2014 Tentang
Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Pediatric Intensive Care Unit
di lingkungan RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
PROSEDUR Persiapan alat :
a. Susu/cairan sesuai kebutuhan
b. Corong
c. Pipa pendug alambung/NGT
d. Air matang pada tempatnya
e. Alas dada bayi
f. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan
g. Plester
h. Kasa steril pada tempatnya
i. Gunting perban
j. Bengkok
Persiapan pasien :
Memberi Minum Pasien Anak Dengan
Menggunakan Pipa Penduga Lambung ( Nasogastric
Tube)

Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD
dr.Chasbullah Abdulmadjid 155/RSUD/SPO- 2 1/2
Kota Bekasi PICU/ VI /2018
Jl.Pramuka No.55
Bayi diatur dalam posisi sesuai kebutuhan.

Langkah – langkah :

1. Pasang alas dada pada bayi


2. Bayi disiapkan dalam posisi kepala lebih tinggi dari badan.
Misalnya dengan menggunakan bantal
3. Bila pemberian cairan dilakukan melalui lubang hidung maka
lubang hidung harus dibersihkan dulu
4. NGT diukur dari epigastrium sampai ke hidung kemudian
belok ke telinga, selanjutnya NGT diberi tanda
5. Ujung NGT dilicinkan dengan air atau pelicin lainnya. Bagian
pangkal NGT diklem atau dilipat. Tutup dengan jari dan
ujungnya dimasukan kelubang hidung dengan hati-hati sampai
batas yang diberi tanda. Perhatikan keadaan umum bayi
apakah ada tanda-tanda sesak napas atau tidak
6. Periksa apakah NGT betul-betul masuk kedalam lambung,
caranya dengan menghisap cairan lambung menggunakan
spuid
7. Corong atau spuid dipasang pada pangkal NGT
8. Tuangkan sedikit air matang, klem/lipat NGT dibuka,
kemudian cairan dimasukan melalui pinggir corong. Selama
pemberian cairan corong ditutup dengan kasa steril untuk
mencegah kontaminasi.
9. Bila cairan sudah hampir habis tuangkan sedikit air matang
untuk membilas cairan
10. Bila NGT dipasang secara menetap pangkal NGT diklem
atau dilipat dan diikat. Setelah itu fiksasi pada dahi dengan
Memberi Minum Pasien Anak Dengan
Menggunakan Pipa Penduga Lambung ( Nasogastric
Tube)

Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD
dr.Chasbullah Abdulmadjid 155/RSUD/SPO- 2 1/2
Kota Bekasi PICU/ VI /2018
Jl.Pramuka No.55
plester

UNIT TERKAIT - R. Dahlia

- R. Perinatologi

- R. PICU

- R. Melati

Anda mungkin juga menyukai