Anda di halaman 1dari 4

Definisi dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran CPS - Pada postingan kali ini, situs

Dunia Pembelajaran akan mengulas secara ringkas perihal pembelajaran creative problem solving.
Model Pembelajaran Creative Problem Solving atau CPS adalah suatu model pembelajaran yang
berpusat pada ketrampilan pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan kreatifitas. Ketika
dihadapkan dengan situasi pertanyaan, siswa dapat melakukan keterampilan memecahkan masalah
untuk memilih dan mengembangkan tanggapannya. Tidak hanya dengan cara menghafal tanpa
dipikir, keterampilan memecahkan masalah memperluas proses berpikir.

Baca juga: Model Pembelajaran Creative Problem Solving

Ada banyak kegiatan yang melibatkan kreatifitas dalam pemecahan masalah seperti riset dokumen,
pengamatan terhadap lingkungan sekitar, kegiatan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, dan
penulisan yang kreatif. Dengan CPS, siswa dapat memilih dan mengembangkan ide dan
pemikirannya. Berbeda dengan hafalan yang sedikit menggunakan pemikiran, CPS memperluas
proses berpikir.

Baca juga: Pendekatan Model Pembelajaran Keterampilan Pemecahan Masalah

Langkah-langkah Pembelajaran Creative Problem Solving


Langkah-langkah Creative Problem Solving dalam pembelajaran sebagai berikut.

 Klarifikasi masalah. Klarifikasi masalah meliputi pemberian penjelasan kepada siswa


tentang masalah yang diajukan, agar siswa dapat memahami tentang penyelesaian yang
diharapkan.
 Pengungkapan gagasan. Siswa dibebaskan untuk mengungkapkan gagasan tentang
berbagai macam strategi penyelesaian masalah.
 Evaluasi dan seleksi. Setiap kelompok mendiskusikan pendapat-pendapat atau strategi-
strategi yang cocok untuk menyelesaikan masalah.
 Implementasi. Siswa menentukan strategi yang dapat diambil untuk menyelesaikan
masalah, kemudian menerapkannya sampai menemukan penyelesaian dari masalah
tersebut. Dengan membiasakan siswa menggunakan langkah-langkah yang kreatif dalam
memecahkan masalah, diharapkan dapat membantu siswa untuk mengatasi kesulitan dalam
belajar.

Advertisement

Kelebihan dan Kekurangan Creative Problem Solving


Kelebihan dari Creative Problem Solving adalah siswa dilatih untuk mampu :

 Menyatakan urutan langkah-langkah pemecahan masalah.


 Menemukan kemungkinan-kemungkinan strategi pemecahan masalah.
 Mengevaluasi dan menyeleksi kemungkinan-kemungkinan tersebut kaitannya dengan
kriteria-kriteria yang ada.
 Memilih suatu pilihan solusi yang optimal.
 Mengembangkan ide dan pemikirannya.

Kekurangan model Creative Problem Solving:

 Tidak semua siswa yang dapat mengembangkan ide dan pemikirannya.


 Lebih cocok untuk siswa yang mandiri dan aktif.

Demikianlah uraian mengenai model pembelajaran creative problem solving (CPS) berikut dengan
langkah-langkah dan kelebihan dan kekurangannya dalam model tersebut. Semoga dapat
bermanfaat dan bisa diimplementasikan dalam pembelajaran.

Model Pembelajaran Creative Problem Solving - Pada postingan kali ini, situs Dunia Pembelajaran akan
share mengenai model pembelajaran CPS. Apa itu model pembelajaran CPS? Model Pembelajaran Creative
Problem Solving (CPS) adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada ketrampilan pemecahan
masalah, yang diikuti dengan penguatan kreatifitas. Ketika dihadapkan dengan situasi pertanyaan, siswa
dapat melakukan keterampilan memecahkan masalah untuk memilih dan mengembangkan tanggapannya.
Tidak hanya dengan cara menghafal tanpa dipikir, keterampilan memecahkan masalah memperluas proses
berpikir.

Baca juga: Definisi dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran CPS

Ada banyak kegiatan yang melibatkan kreatifitas dalam pemecahan masalah seperti riset dokumen,
pengamatan terhadap lingkungan sekitar, kegiatan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, dan penulisan
yang kreatif. Dengan CPS, siswa dapat memilih dan mengembangkan ide dan pemikirannya. Berbeda
dengan hafalan yang sedikit menggunakan pemikiran, CPS memperluas proses berpikir.

Langkah-langkah Pembelajaran Creative Problem Solving


Langkah-langkah Creative Problem Solving dalam pembelajaran sebagai berikut:
Advertisement

Klarifikasi masalah
Klarifikasi masalah meliputi pemberian penjelasan kepada siswa tentang masalah yang diajukan, agar siswa
dapat memahami tentang penyelesaian yang diharapkan.
Pengungkapan gagasan
Siswa dibebaskan untuk mengungkapkan gagasan tentang berbagai macam strategi penyelesaian masalah.
Evaluasi dan seleksi
Setiap kelompok mendiskusikan pendapat-pendapat atau strategi-strategi yang cocok untuk menyelesaikan
masalah.
Implementasi
Siswa menentukan strategi yang dapat diambil untuk menyelesaikan masalah, kemudian menerapkannya
sampai menemukan penyelesaian dari masalah tersebut. Dengan membiasakan siswa menggunakan
langkah-langkah yang kreatif dalam memecahkan masalah, diharapkan dapat membantu siswa untuk
mengatasi kesulitan dalam belajar.

Demikianlah ulasan tentang model pembelajaran creative problem solving atau CPS. Semoga dapat
bermanfaat dan bisa menginspirasi dalam membuat model pembelajaran agar situasi dalam kelas menjadi
hidup.

Anda mungkin juga menyukai