“ALKALI TANAH”
Disusun oleh :
KELOMPOK 3
Bagas Alfian M
Haerinnisa
Husnul Hatimah
Nurul Ismi
Yusi Sirande
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke
dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium
(Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki sifat sifat seperti
logam.Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan dengan
air.Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam
bebatuan di kerk bumi.Oleh sebab itu, istilah “alkali tanah” biasa digunakan untuk
menggambarkan kelompok unsur golongan IIA.
Semua logam alkali tanah merupakan logam yang tergolong reaktif meskipun kurang
reaktif dibandingkan unsur alkali, mempunyai kilap logam, relatif lunak dan dapat
menghantar panas dan listrik dengan baik, kecuali berilium.Logam alkali tanah
memberikan warna yang khas. Pada pembakaran senyawa logam alkali akan memberikan
warna yang khas yang dapat digunakan sebagai identifikasi awal adanya logam alkali
dalam suatu bahan. Be dan Mg memberikan warna spektrun pada daerah gelombang
elektromagnet, sehingga pada pembakaran magnesium hanya akan menimbulkan warna
nyala yang sangat terang. Ca memberikan warna merah jingga, Sr merah ungu dan Ba
kuning kehijauan.
Nomor Atom 4 12 20 38 56 88
Konfigurasi Elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2 [Rn] 7s2
Energi Ionisasi I (KJ mol-1) 899 738 594 556 503 509
Energi Ionisasi II (KJ mol-1) 1800 1450 1150 1060 965 978
M2+ + 2e à M
4
3.Reaksi Alkali Tanah
Kemiripan sifat logam alkali tanah disebabkan oleh kecenderungan melepaskan dua
elektron valensi. Oleh karena itu senyawanya mempunyai bilangan oksidasi +2, sehingga
logam alkali tanah diletakkan pada golongan II A. Alkali tanah termasuk logam yang
reaktif, namun Berilium adalah satu-satunya unsur alkali tanah yang kurang reaktif, bahkan
tidak bereaksi dengan air. Logam alkali tanah bersifat pereduksi kuat.Semakin ke bawah,
sifat pereduksi ini semakin kuat.Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan bereaksi dengan air
yang semakin meningkat dari Berilium ke Barium.Selain dengan air unsur logam alkali
tanah juga bisa bereaksi dengan Oksigen, Nitrogen, dan Halogen.
a. Reaksi dengan Air
Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium bereaksi sangat lambat
dan hanya dapat bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium, Stronsium, Barium, dan
Radium bereaksi sangat cepat dan dapat bereaksi dengan air dingin. Contoh reaksi logam
alkali tanah dan air berlangsung sebagai berikut,
Ca(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2 (aq) + H2 (g)
b. Reaksi dengan Oksigen
Adanya pemanasan yang kuat menyebabkan logam alkali tanah terbakar di udara
membentuk oksida dan nitrida.Logam alkali tanah, kecuali Be dan Mg dengan udara juga
dapat berlangsung, tetapi terjadinya korosi yang berlanjut dapat dihambat karena lapisan
oksida yang terbentuk melekat kuat pada permukaan logam. Dengan pemanasan, Berilium
dan Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen. Oksida Berilium dan Magnesium yang
terbentuk akan menjadi lapisan pelindung pada permukaan logam.Barium dapat
membentuk senyawa peroksida (BaO2)
2Mg(s) + O2 (g) → 2MgO(s)
Ba(s) + O2 (g) (berlebihan) → BaO2 (s)
Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi akan dapat
menghasilkan Magnesium Nitrida (Mg3N2)
4Mg(s) + ½ O2 (g) + N2 (g) → MgO(s) + Mg3N2 (s)
Bila Mg3N2 direaksikan dengan air maka akan didapatkan gas NH3
Mg3 N2 (s) + 6H2O(l) → 3Mg(OH)2 (s) + 2NH3(g)
c. Reaksi dengan Hidrogen
Adanya pemanasan menyebabkan logam allkali tanah dapat bereaksi dengan hidrogen
membentuk senyawa hidrogen.
M(s) + H2 (g) → MH2 (s)
d. Reaksi dengan Nitrogen
Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida dan senyawa
Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga dengan Alkali Tanah.
Contoh,
3Mg(s) + N2 (g) → Mg3N2 (s)
e. Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan Halogen
Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat membentuk garam
Halida, kecuali Berilium.Lelehan halida dari berilium mempunyai daya hantar listrik yang
buruk .Hal itu menunjukkan bahwa halida berilium bersifat kovalen.Oleh karena daya
polarisasi ion Be2+ terhadap pasangan elektron Halogen kecuali F-, maka
BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan alkali tanah yang lain berikatan ion. Contoh,
Ca(s) + Cl2 (g) → CaCl2 (s)
f. Reaksi dengan Asam dan Basa
Semua logam dan alkali tanah bereaksi dengan asam kuat ( seperti HCL) membentuk
garam dan gas hidrogen.Reaksi makin hebat dari Be ke Ba.
M(s) + 2HCL(aq) → MCl2 (aq) + H2(g)
Salah satu unsur logam alkali tanah yaitu Be, memiliki sifat amfoter. Berilium selain dapat
bereaksi dengan asam kuat juga dapat bereaksi dengan basa kuat.
Be(s) + 2NaOH (aq) + H2O(l) → Na2Be(OH)4 + H2 (g)
BeO(s) + 2NaOH(aq) + H2O(l) → Na2Be(OH)4(aq)
Be(OH)2(s) + 2NaOH(aq) → Na2Be(OH)4(aq)
g. Reaksi dengan Belerang
Reaksi logam alkali tanah dengan belerang menghasilkan senyawa sulfida.
M(s) + S(s) → MS (s)
2. Magnesium (Mg)
a) Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada
lampu blitz.
b) Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO memiliki
titik leleh yang tinggi.
3. Kalsium (Ca)
a) Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
b) Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat gips yang berfungsi untuk membalut tulang
yang patah.
4. Stronsium (Sr)
a) Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk
bahan kembang api.
b) Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi
berwarna dan komputer.
5. Barium (Ba)
a) BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X
meskipun beracun
b) BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastik karena memiliki kerapatan yang tinggi
dan warna terang.
6.Radium
a) Radium,dalam bentuk gas radon digunakan untuk pengobatan kanker.