Anda di halaman 1dari 1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Vertical Roller Mill


Pada industri semen, raw material yang telah ditambang dimasukkan ke dalam stock pile
untuk selanjutnya diangkut ke dalam bin. Bin adalah tempat penampungan raw material untuk feed
ke Raw Mill. Dalam proses menuju ke Raw Mill, terdapat 4 jenis bin yang pertama berisi batu
kapur koreksi (High Grade Limestone) yang akan ditambahkan pada proses produksi ketika dinilai
kualitas semen kurang, bin kedua berisi campuran antara batu kapur dan tanah liat yang biasa
disebut premix, bin ketiga berisi pasir besi, sedangkan bin keempat berisi pasir silika.

Gambar 2. 1 Vertical Roller Mill 361-RM1[1]

Material - material tersebut selanjutnya dimasukkan ke alat pengolahan bahan awal atau biasa disebut
dengan Raw Mill. Raw Mill berfungsi untuk menghaluskan dan mengeringkan material hingga kadar
airnya ± 1% menggunakan Vertical Roller Mill. Material tersebut masuk ke dalam Vertical Roller Mill
dengan komposisi 93,65% campuran antara batu kapur dengan tanah liat, 9% kapur koreksi ( High Grade
Limestone ) yang ditambahkan ketika sistem yang dihasilkan kekurangan batu kapur, 1,34% pasir besi,
dan 5,01% pasir silika.

Anda mungkin juga menyukai