NYERI KEPALA
Kemungkinannya: meningitis, ensefalitis, meningoensefalitis, tension-type headache,
migrain, cluster-type headache
Meningitis
Anamnesis
Keluhan utama: nyeri kepala disertai demam, TANPA muntah, pandangan buram dan
penurunan kesadaran
Sejak kapan
Durasi (terus menerus/hilang timbul)
Skala nyeri (Tanya aja dari 1-10 kira-kira nyerinya di angka berapa)
Keadaan yang memperparah
Keadaan yang mengurangi
Usaha yang dilakukan untuk mengobati
Obat yang dipakai saat ini
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keliarga
Alergi obat
Pemeriksaan fisik
TTV
- Suhu: peningkatan suhu tubuh
Pemeriksaan tanda rangsang meningeal
- Kaku kuduk (+)
- Tanda rangsang meningeal lain (+)
Interpretasi hasil: terdapat iritasi pada selaput meningens
Pemeriksaan refleks patologis
- Babinski (+)
Interpretasi hasil: terdapat lesi pada sistem saraf pusat (UMN)
Pemeriksaan penunjang
Lumbal pungsi
Diagnosis & Diagnosis Banding
Diagnosis: Meningitis bakterial
Diagnosis banding: meningitis viral, meningitis TB
Tatalaksana
Tergantung etiologi:
Bakterial: antibiotik cephalosporin gen III (ceftriaxon)
Viral: antiviral
Parasit (ex toxoplasma): pertimetamin, klindamisin
Jamur: flukonazol, amfoterisin B
Ensefalitis
Anamnesis
Keluhan utama: nyeri kepala disertai demam, mual dan muntah, pandangan buram,
ada penurunan kesadaran
Sejak kapan
Durasi (terus menerus/hilang timbul)
Skala nyeri (Tanya aja dari 1-10 kira-kira nyerinya di angka berapa)
Keadaan yang memperparah
Keadaan yang mengurangi
Usaha yang dilakukan untuk mengobati
Obat yang dipakai saat ini
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keliarga
Alergi obat
Pemeriksaan fisik
TTV
- Suhu: peningkatan suhu tubuh
- Nadi: penurunan denyut nadi (karena peningkatan TIK)
GCS
Interpretasi hasil: E..M..V.., GCS = (E + M + V)
Pemeriksaan tanda rangsang meningeal (-)
Interpretasi hasil: tidak terdapat iritasi pada selaput meningens
Pemeriksaan penunjang
CT Scan + kontras
Meningoensefalitis
Anamnesis
Keluhan utama: nyeri kepala disertai demam, mual dan muntah, pandangan buram,
ada penurunan kesadaran
Sejak kapan
Durasi (terus menerus/hilang timbul)
Skala nyeri (Tanya aja dari 1-10 kira-kira nyerinya di angka berapa)
Keadaan yang memperparah
Keadaan yang mengurangi
Usaha yang dilakukan untuk mengobati
Obat yang dipakai saat ini
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keliarga
Alergi obat
Pemeriksaan fisik
TTV
- Suhu: peningkatan suhu tubuh
- Nadi: penurunan denyut nadi (karena peningkatan TIK)
GCS
Interpretasi hasil: E..M..V.., GCS = (E + M + V)
Pemeriksaan tanda rangsang meningeal
- Kaku kuduk (+)
- Tanda rangsang meningeal lainnya (+)
Interpretasi hasil: terdapat iritasi pada selaput meningens
Pemeriksaan penunjang
CT Scan + kontras
Stroke Iskemik
Anamnesis
Keluhan utama: kelemahan lengan dan tungkai kiri/kanan mendadak, baal pada sisi
tubuh kiri/kanan, mulut mencong, bicara cadel
Sejak kapan
Durasi (terus menerus/hilang timbul)
Keadaan yang memperparah
Keadaan yang mengurangi
Usaha yang dilakukan untuk mengobati
Obat yang dipakai saat ini
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keliarga
Alergi obat
Pemeriksaan fisik
TTV
Pemeriksaan saraf kranial VII dam XII
- N. VII: kedua alis dapat diangkat, kerutan dahi sama, kedua mata dapat
dipejamkan sama kuat, nasolabial kiri/kanan mendatar
- N. XII: lidah deviasi ke kiri/kanan, tidak ada atrofi dan fasikulasi
Interpretasi hasil: terdapat lesi UMN
Pemeriksaan kekuatan otot: lengan dan tungkai kiri/kanan tidak dapat diangkat,
hanya dapat bergeser ke kiri dan kanan
Interpretasi hasil: kesan hemiparesis sinistra/dekstra
Pemeriksaan refleks patologis: dorsofleksi ibu jari kaki kiri/kanan pada pemeriksaan
Babinski
Interpretasi hasil: terdapat lesi pada saraf pusat (UMN)
Tatalaksana
Bell's Palsy
Anamnesis
Keluhan utama: tidak mampu menutup mata sebelah (kanan/kiri), gangguan
mengecap, tidak mampu mengangkat alis sebelah (kanan/kiri), rasa seperti "tebal"
pada pipi/mulut, susah tersenyum simetris
Sejak kapan
Durasi (terus menerus/hilang timbul)
Keadaan yang memperparah
Keadaan yang mengurangi
Usaha yang dilakukan untuk mengobati
Obat yang dipakai saat ini
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keliarga
Alergi obat
Pemeriksaan fisik
TTV
Pemeriksaan saraf kranial VII dam XII
- N. VII: salah satu alis tidak dapat diangkat, kerutan dahi tidak sama, salah satu
mata tidak dapat dipejamkan, saat tersenyum tampak bibir akan tertarik ke sisi
wajah yang normal dan tampah kelumpuhan pada sisi yang sakit
- N. XII: lidah deviasi ke kiri/kanan, ada atrofi dan fasikulasi
Interpretasi hasil: terdapat lesi LMN
Tatalaksana