Anda di halaman 1dari 12

PEMILIHAN BAHAN DAN

PROSES PRODUKSI REL


KERETA API

OLEH :

ACEP .E. K ( 12 – 2012 – 153 )


WAHYU ( 12 – 2012 – 154 )
DEFINISI REL
Rel adalah suatu batang baja yang dijadikan
pijakan dimana tempat menggelindingnya roda
Kereta Api dan berfungsi untuk meneruskan
beban roda ke bantalan
KONSTRUKSI DAN FUNGSI REL

Rel digunakan pada jalur kereta api. Rel


mengarahkan/memandu kereta api tanpa
memerlukan pengendalian. Rel merupakan
dua batang rel kaku yang sama panjang
dipasang pada bantalan sebagai dasar
landasan. Rel-rel tersebut diikat pada bantalan
dengan menggunakan paku rel, sekrup
penambat, atau penambat e (seperti penambat
Pandrol).
GAMBAR KONSTRUKSI REL
DESAIN REL

Bentuk rel didesain sedemikian rupa agar


dapat menahan momen rel sehingga
dibentuk sebagai batang berbentuk profil I.
Dibagi berdasarkan bentuknya, rel terdiri
atas 3 macam, yaitu :

Rel berkepala dua (double bullhead


rails)
Rel beralur (grooved rails)
Rel Vignola (flat bottom rails)
DESAIN REL
MATERIAL REL
Material rel kereta merupakan baja dengan kadar karbon tinggi
yaitu 0,60% yang biasa digunakan untuk rel kereta api, disebut
R.42 karena mempunyai profil berat spesifik 42,23 Kg/m (Sub
Direktorat Jalan dan Bangunan Kantor Pusat PJKA, 1989:192).

Komposisi Bahan yang dipakai dalam pembuatan Rel sendiri antara


lain : Carbon 0,4-0,82% ; Silicca 0,05-0,5% ; Mangaan 0,6-1,7% ;
Phosporus 0,05% max ; Sulfur 0,05% max. Nilai kekerasan R.42
adalah kekerasan brinell sebesar 240 (Sub Direktorat Jalan dan
Bangunan Kantor Pusat PJKA, 1989:187).
Kekuatan tarik material R.42 adalah sebesar 80 Kg/mm2 (Sub
Direktorat Jalan dan bangunan Kantor Pusat PJKA, 1989:200).
MATERIAL REL
Karbon merupakan unsur yang dominan dalam baja,
sedang unsur lain yang mempengaruhi adalah :
P, Mo, dan V membentuk sifat keuletan pada baja. Ni dan
Mn bersifat memperbaiki keuletan baja, Mn bersifat
mengikat karbida sehingga pearlite dan
ferrite menjadi halus.
P membuat baja bersifat getas pada suhu rendah. S
bersifat menurunkan keuletan baja pada arah
tegak.
Mo dan W bersifat mengendalikan kegetasan pada
perlakuan temperatur
PROSES PEMBUATAN REL
KESIMPULAN
Pemilihan bahan adalah prioritas utama yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan suatu produk.
Selain pemilihan bahan proses kerja juga merupakan hal yang
terpenting yang harus diperhatikan karena akan menentukan kualitas
dari suatu produk.
Memberikan gambaran terhadap pembaca mengenai proses
pembuatan rel kereta api secara umum.
Mengetahui akan pentingnya kualitas dari rel kereta api, karena kualitas
tersebut yang akan menentukan baik tidaknya kereta tersebut ketika
berjalan.
Pentingnya penerapan standar yang digunakan dari pembuatan rel
kereta api, baik dari bahan sampai proses produksi, karena standarisasi
merupakan parameter keberhasilan suatu produk.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai