Anda di halaman 1dari 15

0

LAPORAN AKHIR PROGRAM


PENGALAMAN LAPANGAN TERPADU (PPLT)
DI UPTD SMK NEGERI BINAAN PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN PELAJARAN
2017/2018

Oleh:
Nama : RIVALDI CANIAGO
NIM : 5143321016

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
anugrah-Nya, Program Lapangan Terpadu (PPL-T) UNIMED selama 3 bulan tahun 2017 di UPTD
SMK NEGERI BINAAN PROV. SUMUT, kecamatan Karang Berombak dapat dilaksanakan tepat
pada waktunya.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas yang harus diselesaikan oleh mahasiswa PPL
Terpadu Universitas Negeri Medan yang melakukan praktek lapangan di sekolah yang telah
ditentukan oleh pihak UNIMED. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan selama tiga bulan di
sekolah latihan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada:
1. Bapak Yusdiantoro, S.Pd , sebagai Kepala Sekolah UPTD SMK NEGERI BINAAN PROV.
SUMUT
2. Bapak Drs. Panahatan Sihombing, sebagai Guru Pamong
3. Bapak Dr. Erma Yulis, M.Pd., sebagai Dosen Pembimbing Lapangan jurusan Pendidikan Teknik
Mesin ( DPL ) Universitas Negeri Medan.
4. Seluruh Bapak dan Ibu Guru UPTD SMKN Binaan Prov. Sumut
Selaku pihak yang telah memberikan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang cukup
banyak bagi penulis selama kegiatan PPL-T tersebut. Kritik dan saran konstruktif sangatlah
diharapkan, demi perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata, penyusun ucapkan
terima kasih dan semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi pengetahuan
para pembaca.

Medan, November 2017


Penyusun,

Rivaldi Caniago
NIM. 5143321016
ii
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar ............................................................................ i
Daftar Isi...................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang pelaksanaan PPLT.......................................... 1
B. Tujuan PPLT............................................................................ 3

BAB II KEGIATAN - KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


A. Tahap Orientasi-Observasi...................................................... 7
B. Tahap Latihan Terbimbing...................................................... 8
C. Tahap Latihan Mandiri............................................................ 9
D. Tahap Ujian Akhir................................................................... 10
E. Kegiatan di Luar Sekolah........................................................ 10

BAB III REFLEKSI TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Proses Pembimbingan DPL.................................................... 11
B. Proses Pembimbingan Guru Pamong...................................... 12
C. Permasalahan-Permasalahan yang Ditemui Mahasiswa......... 12
D. Usaha-Usaha dalam Mengatasi Permasalahan........................ 12

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan............................................................................. 14
B. Saran........................................................................................ 14
Daftar Pustaka.............................................................................. 16

Lampiran
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PPLT


Salah satu bentuk pengalaman belajar yang harus di ikuti oleh mahasiswa dalam
rangka menyelesaikan study jenjang S1 kependidikan adalah melaksanakan program
pengalaman belajar di lapangan. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan
kegiatan penyelenggaraan perkuliahan di luar kampus berupa latihan praktek
kependidikan, baik mengajar maupun kegiatan non mengajar di sekolah latihan.
Sedangkan di luar sekolah diharapkan mahasiswa calon guru dapat melaksanakan
kegiatan pembinaan masyarakat dalam bidang kependidikan di lingkungan sekitar
sekolah. Semua ini dimaksudkan agar mahasiswa menguasai kompetensi yang
diperlukan sebagai calon guru yang profesional.
PPL merupakan sebagai titik kulminasi dari seluruh program pendidikan yang
telah dihayati dan dialami mahasiswa kependidikan di UNIMED maka PPL merupakan:
1. Program latihan untuk menerapkan pengetahuan teoritik yang diperoleh dalam
perkuliahan.
2. Program yang mempersyaratkan kemampuan terapan dan terpadu dari seluruh
pengalaman belajar selama 6 (enam) semester ke dalam program latihan
kependidikan baik kegiatan mengajar maupun kegiatan non mengajar.
Dipandang dari sudut kurikulum, PPL adalah satu program mata kuliah, proses
belajar mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru. PPL sengaja
dirancang untuk menyiapkan mahasiswa calan guru agar memiliki atau menguasai
kemampuan keguruan yang terpadu secara utuh, sehingga setelah mahasiswa calon guru
tersebut menjadi guru, mereka dapat mengemban tugas dan tanggung jawabnya secara
profesional.
Dibandingkan dengan pelatihan pra-jabatan pada lembaga profesional lainnya,
maka PPL hampir sama dengan pelatihan kerja dalam pariwisata, asisten klinik atau
program koas bagi calon dokter. Kesamaannya yaitu semuanya mempersiapkan para
calon pengemban tugas tersebut agar mereka mampu melaksanakan tugas-tugas rutin,
2

sensitif terhadap kekurang mampuannya dan tahu kemana mereka harus mencari
bantuan.
Sementara iu dipandang dari isi, maka PPL adalah seperangkat komponen
pelatihan prajabatan guru yang berlangsung dalam siklus teori praktek secara berlapis
dan berulang pada setiap langkah yang dipersyaratkan dalam program pelatihan
tersebut. Setiap langkah dalam komponen pelatihan itu selalu mengacu pada teori yang
telah dipelajari menuju kepada praktek pelaksanaan tugas. Selanjutnya teori dapat
dibenarkan, diperbaiki, atau ditolak berdasarkan efektivitas dan kecepatannya dalam
praktek/ dalam kondisi tertentu.
Berdasarkan berbagai pandangan di atas maka PPL Terpadu adalah program
yang mengaplikasikan secara terpadu seluruh pengalaman belajar di lapangan
pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) ke dalam program pelatihan yang
dilaksanakan di sekolah dan di luar sekolah, berupa unjuk kerja yang berkaitan dengan
pekerjaan guru, baik mengajar maupun non mengajar, secara terjadwal dan sistematis di
bawah bimbingan dosen dan guru yang memenuhi syarat.

B. Tujuan PPLT
Kegiatan PPLT yang disusun oleh pihak Universitas Negeri Medan dan
dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa UNIMED yang telah memenuhi syarat untuk
melaksanakan kegiatan PPLT, memiliki tujuan yang harus dicapai.
Secara umum tujuan PPL Terpadu adalah agar mahasiswa dapat:
1. Memperoleh pengetahuan akademik tentang pekerjaan yang relevan sebagai
guru di SMK.
2. Membentuk sikap positif terhadap pekerjaan yang akan dilakukan sebagai guru.
3. Memperkaya pengalaman belajar dan melakukan kegiatan yang relevan dengan
bidang yang ditekuni di jenjang pendidikan SMK.
4. Menempatkan pekerjaan sebagai guru dalam konteks sosial.
3

Secara khusus tujuan PPLT adalah:


1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademik dan sosial
psikologis sekolah, di lingkungan sekitar sekolah, tempat pelatihan berlangung.
2. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu
dalam situasi nyata, di bawah bimbingan para pembimbing.
3. Menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terpadu dalam
situasi nyata dengan bimbingan yang minimal atau bahkan tanpa bimbingan
mandiri.
4. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah.
5. Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan pengalamannya selama
pelatihan melalui refleksi, dan menuangkan hasil refleksi itu dalam bentuk
laporan.
Oleh sebab itu mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan berbagai strategi
dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut di atas. Sehingga, prinsip keterbukaan,
keluwesan, keserasian dan kesinambungan serta pengembangan refleksi mahasiswa
akan lebih baik dan mantap.
4

BAB II
KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

A. Tahap Orientasi – Observasi


Adapun masa tahapan Orientasi – Observasi kegiatan PPLT Terpadu berlangsung
mulai tanggal 1 september 2017 – 9 september 2017. Dan Kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
No Waktu Kegiatan

1 1 september 2017 a. Mengadakan rapat dengan Kepala Sekolah dan Wakil


Kepala Sekolah untuk Orientasi, Observasi , Dan
Penetapan Guru Pamong.
b. Pemberian arahan oleh PKS I tentang peraturan –
peraturan yang berlaku di sekolah.

2 1 september 2017 Mengadakan rapat antara Mahasiswa PPLT dan Pihak


Sekolah (Guru Pamong, Kepala Sekolah, Wakapsek,
Staff TU dan Guru-guru lain)

3 4 september 2017 s/d Melaksanakan Observasi Tentang :


9 september 2017
a. Lingkungan fisik dan suasana sekolah latihan.

b. Penyelenggaraan administrasi sekolah latihan.

c. Penyelenggaraan bimbingan dan konseling.

d. Penyelenggaraan KO dan Ekstrakurikuler.

e. Penyelenggaraan KBM oleh Guru Pamong.

f. Peraturan dan tata tertib sekolah.

g. Perangkat pembelajaran (kurikulum, kalender


pendidikan, jadwal belajar, program tahunan/semester,
5

persiapan mengajar yang digunakan.

h. Menyusun rencana kegiatan mingguan / bulanan


(RK3M)

i. Mempersiapkan perangkat pembelajaran kegiatan di


sekolah.

j. Menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan


di luar sekolah.

k. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan orientasi di


sekolah.

l. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan orientasi di


luar sekolah.

B. Tahap Latihan Terbimbing.


Adapun masa tahap latihan terbimbing kegiatan PPLT Terpadu berlangsung mulai
tanggal 11 september 2017 – 19 september 2017, dan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Di dalam sekolah
a. Membuat persiapan mengajar dengan cara :
1) Meminta bahan/materi/pokok bahan/ topik/ tema.
2) Menulis rencana pelaksanaan pembelajaran setelah berdiskusi dengan guru
pamong.
3) Mengkonsultasikan persiapan mengajar dengan guru pamong.
b. Melaksanakan Kegiatan pembelajaran dengan ketentuan :
1) Mengajar sesuai jadwal.
2) Berkonsultasi dengan guru pamong setelah selesai mengajar.
3) Meminta bahan untuk kegiatan mengajar berikutnya, demikian seterusnya.
c. Melaksanakan evaluasi hasil belajar sesuai petunjuk guru pamong.
d. Mengerjakan tugas-tugas administrasi sekolah/kelas, dan membuat laporan
kegiatannya.
e. Memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang membutuhkan, dan membuat
laporan pelaksanaannya.
6

f. Melaksanakan kegiatan KO dan Ekstrakurikulaer sesuai kebijakan sekolah, dan


membuat laporan pelaksanaannya.
g. Melaksanakan tugas – tugas kependidikan lainnya, (piket, upacara, penyusunan
soal evaluasi, koreksi tuga, rapat guru, menata UKS, perpustakaan laboratorium
komputer, menyiapkan perangkat-perangkat pembelajaran,dll).
h. Meminta bahan kepada guru pamong untuk ujian tahap terbimbing.
i. Mengikuti ujian tahap latihan terbimbing.
j. Menyusun RK3M untuk bulan berikutnya.
2. Di luar sekolah
Tahap latihan terbimbing merupakan tahap kedua yang harus kami hadapi
semenjak menjalani PPL. Tahap ini dilakukan 11 september s/d 19 septeber 2017.
Semasa menjalani tahap ini, kami melaksanakan beberapa kegiatan antara lain:
a. Melaksanakan kegiatan pembinaan masyarakat sekitar sekolah melalui
penyuluhan, pelatihan, diskusi/les berdasarkan hasil analisis kebutuhan
masyarakat.
b. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan dimasyarakat
C. Tahap Latihan Mandiri.
Adapun masa tahap Latihan Mandiri Kegiatan PPLT terpadu berlangsung mulai
tanggal 3 Oktober 2016 – 5 November 2016 dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
adalah sebagai berikut;
1. Membuat persiapan mengajar sesuai petunjuk guru pamong.
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran disekolah.
3. Melaksanakan Evaluasi hasil belajar.
4. Melaksanakan tugas administrasi sekolah atau kelas.
5. Melaksanakan layanan bimbingan dan konseling.
6. Melaksanakan kegiatan KO dan Ekstrakurikuler.
7. Melaksanakan tugas kependidikan lainnya.
8. Mempersiapkan bahan dan menulis laporan akhir.
9. Berkonsultasi dengan guru pamong untuk persiapan ujian tahap
latihan mandiri.
10. Mengikuti ujian tahap latihan mandiri.
11. Mengembalikan tanggungjawab kelas kepada guru pamong.
7

12. Melaksanakan acara penutupan.

D. Tahap Ujian Akhir


Adapun masa tahapan ujian akhir kegiatan PPLT Terpadu berlangsung mulai
tanggal 7 November 2016 – 12 November 2016, dan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Meminta bahan ajar untuk praktek mengajar.
2. Menyusun RPP untuk dilaksanakan pada ujian praktek mengajar.
3. Tampil ujian praktek - mengajar, di uji oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan
dan GP (Guru Pamong).
4. Melaksanakan acara penutupan.

E. Kegiatan di Luar Sekolah


Adapun pelaksanaan kegiatan di luar sekolah dilaksanakan sejak masa orientasi-
observasi sampai masa latihan mandiri berlangsung. Adapun kegiatan yang telah
dilaksanakan adalah:
1. Temu rama (silaturrahmi) antara mahasiswa dengan Kepala Lingkungan, Dusun
II yang bertempat di rumah kepala Lingkungan.
2. Kegiatan Gotong Royong
3. Mengadakan kegiatan belajar tambahan dan ikut serta dalam kegiatan
ekstrakurikuler yang ada pada sore hari.
4. Bimbingan belajar siswa – siswi komplek jalan karya setuju.

BAB III
REFLEKSI KEGIATAN – KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

A. Proses Pembimbingan DPL


Dosen Pembimbing Lapangan hadir di sekolah latihan sebanyak 3 kali,selama
pelaksanaan PPLT (12 minggu efektif ). Pelaksanaan kunjungan tersebut dengan rincian
tugas sebagai berikut.
1. Kunjungan Pertama
8

Memantau absensi kehadiran Mahasiswa di sekolah latihan sejak setelah diserahkan


kepada pihak sekolah. Memeriksa dan membimbing Mahasiswa meyusun RPP.
Sekaligus Bersama guru pamong mengobservasi Mahasiswa yang sedang
melakukan pembelajaran dikelas dan melaksanakan terhadap Mahasiswa dengan
kepembimbingan supervisi klinis.
2. Kunjungan Kedua
Menyusun jadwal ujian akhir praktek mengajar Mahasiswa PPLT bersama Kepala
Sekolah
3. Kunjungan Ketiga
Ujian Akhir Mahasiswa

Kunjungan DPL kesekolah latihan untuk kelima kalinya selama 2 hari adalah pada
waktu pelaksanaan ujian akhir Mahasiswa PPLT di kelas bertugas :
1. Memeriksa dan menilai RPP Mahasiswa yang digunakan pada saat ujian
2. Memperhatikan dan menilai Mahasiswa yang sedang melaksanakan ujian
praktek mengajar (F4) di kelas bersama-sama dengan Guru Pamong berdasarkan
instrumen penilaian yang ditentukan UPPL UNIMED
3. Menyerahkan hasil nilai akhir Mahasiswa PPLT UNIMED dalam isian
instrumen Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) yang ditentukan oleh UPPL
UNIMED.

B. Proses Pembimbingan Guru Pamong


Pada proses ini Guru pamong sangat berperan penting dimana :
1. Memperkenalkan Calon Guru kepada para siswa tempat Calon Guru
berpraktek.
2. Membantu Calon Guru untuk memperoleh berbagai informasi dalam
semua tahap Program Pengalaman Lapangan Terpadu.
3. Membantu Mahasiswa memperoleh pengalaman di sekolah latihan
dengan memberi tugas baik mengajar dan membimbing siswa.
9

Dan dalam pembimbingan, antara Guru pamong dan Mahasiswa calon guru
terjalin keakraban, sehingga Mahasiswa calon dapat bebas mengungkapkan masalah
atau kesulitan yang dialaminya .

C. Masalah-Masalah yang Sering Ditemui Mahasiswa


Kesulitan yang sangat sering saya jumpai adalah sebagai berikut
1. Seringkali siswa mengumpulkan tugas tidak tepat waktu.
2. Sedikitnya siswa yang memiliki buku bacaan, sehingga siswa jarang membaca
bukunya di rumah.
3. Siswa – siswanya suka permisi keluar kelas saat pelajaran berlangsung dan
tidak kembali ke kelas.
4. Kebanyakan siswa/i tidak mau memperhatikan pelajaran karena yang mengajar
adalah guru PPLT bukan guru aslinya, dengan kata lain siswa kurang segan
terhadap guru PPLT.
5. Seringkali siswa tidak membawa alat penunjang kegiatan pembelajaran seperti
alat-alat gambar

D. Usaha-Usaha Dalam Mengatasi Permasalahan


Usaha dan tindakan yang saya lakukan untuk mengatasi siswa yang bermasalah
yaitu :
1. Memperbanyak tugas siswa agar tidak ada kesempatan untuk bermain -main.
2. Memberi catatan kepada siswa sambil di jelaskan secara detail dan
memberikan tugas kepada siswa agar siswa dapat belajar di rumah
3. Apabila ada siswa/i yang tidak mengerjakan tugas maka saya beri sanksi yaitu
berdiri di depan kelas atau saya beri hukuman yang bersifat mendidik, seperti
menghapal alat-alat yang digunakan dalam jurusan teknik.
4. Saya menasehati siswa/i yang buat keributan di kelas, makan – makan sewaktu
jam pelajaran dan cabut dari kelas selama pelajaran berlangsung. Tetapi jika
ada siswa yang tidak mendengarkan nasehat saya, maka siswa/i tersebut akan
saya beri sanksi berupa hukuman push-up dan jika terulang lagi siswa akan
terkena sanksi point hukuman dari BP .
10

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Program Pengalaman Lapangan Terpadu merupakan bagian dari perkuliahan yang


dilakukan dalam bentuk praktek di lapangan (sekolah ). PPLT memiliki manfaat yang
sangat besar bagi Mahasiswa.Karena dalam program ini Mahasiswa langsung terjun
mengelola kelas. Dari program inilah Mahasiswa mengetahui secara nyata bagaimana
kondisi pendidikan dan mengetahui bagaimana cara menjadi seorang guru. Tentu saja
pengalaman yang didapat selama PPLT tidak seperti apa yang didapat didalam kelas
perkuliahan. Dalam praktek PPLT ini Mahasiswa langsung menerapkan metode
mengajar, strategi mengajar dan lainnya yang selama ini didapat dikelas perkuliahan.
Namun tetap saja apa yang dipelajari secara teori dapat diterapkan dilapangan. Disinilah
para Guru Pamong dan Dosen Pembimbing lapangan. Kerja sama yang baik akan
semakin memperbaiki kemampuan Mahasiswa dalam mengajar.

B. Saran

Berdasarkan pengalaman penulis selama menjadi calon guru lebih kurang 12


minggu penulis menyarankan :
 Penyelenggaraan kegiatan PPL Terpadu tahun depan hendaknya lebih
ditingkatkan pelayanan dan pengawasannya.
 Guru pamong yang dipilih harus sesuai dengan kriteria yang ditentukan
pihak Universitas dan memiliki pengetahuan yang sesuai dengan
perkembangan pendidikan terutama dalam penyusunan perangkat
pembelajaran atau RPP sehingga memudahkan dalam membimbing
mahasiswa.
 Dengan sungguh-sungguh menerapkan segala pengetahuan dan kemampuan
yang dimilikinya serta mencari informasi tentang segala kegiatan yang ada
dalam sekolah.
11

 Menjalani PPL Terpadu dengan sebaik-baiknya, sebab banyak pengalaman


yang akan kita peroleh dari program ini, baik dalam bidang kependidikan
maupun bidang kemasyarakatan yang akan sangat bermanfaatan pada waktu-
waktu yang akan datang.
 Melatih diri menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi selama masa PPL
Terpadu, baik secara pribadi maupun bersama-sama, sehingga pelaksaan
PPLnya berjalan lancar.
 Seluruh staf yang terkait dilingkungan sekolah agar dapat mempertahankan
kedisiplinan, keaktifan serta ketertiban dilingkungan sekolah guna menjaga
nama baik sekolah.
 Sarana yang telah ada hendaknya dimanfaatkan dan dipelihara secara efektif
dan efisien dan menambah kembali sarana-sarana serta media belajar.
 Kepada pihak Universitas khususnya Unit Program Pengalaman Lapangan
(UPPL) agar dapat memberikan pembekalan yang lebih baik kepada
Mahasiswa agar setiap Mahasiswa praktikan dapat menyesuaikan diri
dilapangan. Seperti misalnya penyesuaian kurikulum dilapangan dengan
kurikulum yang diperoleh di kampus.
12

DAFTAR PUSTAKA

UPPL-UNIMED. 2017. Buku Petunjuk : Program Pengalaman Terpadu Program SI


Kependidikan. Medan : Unimed Press.

Anda mungkin juga menyukai