Dari beberapa pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa sehat pada dasarnya adalah adanya
keseimbangan keadaan fisik. psikologis. soaial dan spiritual sehingga mampu beradaptasi dengan
lingkungannya.
Sebaliknya adanya ketidakseimbangan keadaan fìsik, psikologis, social dan spiritual dapat
menyebabkan seseorang sakit.
Adapun beberapa pengertian tentang sakit adalah :
1. Menurut Perkin’s. sakit adalah suatu kondasi yang tidak menyenangkan yang menimpa
seseorang sehingga menimbulkan gangguan dalam aktivitas sahari hari baik jasmani.
rohane. Maupun sosial.
2. Menurut Kielman. sakit adalah gangguan fungsi atau adaptasi dari proses biologi dan
psikologi pada seseorang.
3. Mereurut Zaidin Ali (1998),sakit adala suatu keadaan yang mengganggu keseimbangan
status kesehatan bologis (jasmani), psikologi (mental), sosìal dan spiritual yang
mengakibatkan gangguan fungsi tubuh, produktifitas dan kemandirian individu baik
secara keseluruhan/sebagan.
Hubungan sehat dan sakit merupakan interaksi 3 komponen yaitu tuan rumah (manusia = host).
agen ( penyebab penyakit) dan lingkungan (environment). Jika 3 komponenn tersebut berada
dalam keadaan seeimbang maka akan tercapai equilibrium yaitu seseorang akan sehat karena
terjadi interaksi positit. Sebaliknya jika tidak seimbang antara agen dan lingkungan. maka tuan
rumah (manusa) akan sakit
Konsep tersebut dikenal dengan model ekologi atau atau the traditional ecoligical model.
Pernahkah Saudara mengalami batuk pilek ?,
Bagaimana penularannya ?
Batuk pilek yang disebabkan mikroorganisme dapat menyebar melalui udara. Saat batuk atau
bicara mikroorganisme ikut terpercik keudara dan bisa terhirup oleh orang lain. Namun jika
menggunakan masker penutup mulut maka penularan bisa dihindari.
Mikroorgaisme selalu ada disekitar kita, biasanya hidup pada lingkungan yang kotor dan lembab.
Jika rajin menjaga kebersihan hngkungan berarti sudab mengurangi resiko penularan. Dengan
demikian adanya keseeimbangan antara mikroorganisme (A) yang berada pada lingkungan (E),
bisa diadaptasi oleh tubuh kita (H), sehingga tercapailah equilibrium (gambar A)
Sebaliknya banyaknya mikroorganisme (A) pada Iingkungan (E) akan menurunkan daya tahan
tubuh (H), sehingga akan jatuh sakit (Gambar B).
A E E
A
H
H
Gambar : A Gambar : B
Keterangan :
Selain model diatas, ada model the environmentI of health yang dikemukakan oleh Blum. Blum
menjelaskan ada 4 faktor penyebab kondisi sehat sakit yang memiIiki peran besar yaitu faktor
heriditer. Pelayanan kasehatan, gaya hidup dan factor lingkungan.
Herediter
Gaya Hidup
Sakit
+ -
Kesakitan + 1(+ +) 2(+-)
- 3 (- +) 4(- -)
Untuk memahami persepsi sakit dan kesakitan pada kotak diatas, bacalah contoh berikut
1. Ada seorang ibu berusia 40 tahun mengeluh nyeri pada persendiannya (kesakitan) datang
ke dokter Setelah dokter menyarankan periksa Iaboratorium dan memeriksanya. tidak ada
kelainan (sakit -) berarti ibu tersebut tidak sakit (kotak 2)
2. Seorang ibu berusia 42 tahun datang ke puskesmas, tidak ada keluhan, hanya ingin
pap’smear (kesakitan -). Setelah diperiksa hasil pap’srnearnya ternyata ibu menderita
kanker servik stadium 2 (sakit +). berarti ibu tersebut sakit (kotak 3).
Pengaruh ekosistem terhadap kesehatan
Menurut Blum. rentang sehat-sakit yang berjalan dinamis dan selalu berubah setiap saat.
dipengaruhi 6 faktor yaitu:
1. Politik meliputi keamanan, penindasan, penekanan
2. Perilaku manusia, kebutuhan, kebiasaan dan adat
3. Keturunan (adanya riwayat genetik. Kecacatan, ras, factor risiko)
4. Pelayanan kesehatan
5. Lingkungan (tanah. udara, air)
6. Faktor sosial meliputi ekonorni, pendidikan dan pekerjaan.
Ke enam faktor diatas mempunyai peran penting terhadap kondisi kesehatan seseorang.
Lingkungan yang tercemar, pelayanan kesehatan yang buruk. perilaku manusia yang tidak sehat
mempermudah timbulnya penyakit.